Victoriya sungguh sangat tidak menyangka bahwa ia adalah anak dari konglomerat di negara ini. kehidupannya yang sedari kecil sangat menyeramkan dan menyedihkan kini ia rasa akan segera berubah.
akan tetapi sepertinya itu hanyalah angan angan dia saja, saat di antara tengah tengah keluarga kandungnya itu, masih ada seorang Puteri yang bernama Aurora yang sangat keluarganya sayangi, dan sebaliknya keluarganya malah menganggap nya seolah olah dirinya adalah seorang penjahat yang harus di jauhi
segala cara sudah Victorya lakukan, dengan harapan bahwa keluarga nya akan berpaling kepadanya dan melupakan anak palsu mereka, akan tetapi semua usahanya ternyata sia sia. dan pada saat Victorya berada di titik lelah nya, akhirnya Victorya memilih untuk mundur dan merelakan semuanya.
lantas, bagaimanakah kelanjutan hidup Victorya? penasaran?yuk simak kelanjutan ceritanya 👉🏼
Happy Reading Guys!
||follow instagram author:@babynativ3__
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PUTRY NABIELA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28. Ujian
STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA
......................
Happy Reading Guyss ❤️
Setelah memarkirkan mobilnya, Victorya tak langsung keluar, dirinya masih setia duduk di dalam mobil sembari kembali membaca Materi yang akan di ujikan hari ini
Karna dirinya rasa, jika belajar di ruang ujian nanti, pasti nya ia tidak akan bisa fokus dengan kegaduhan yang di lakukan oleh teman teman seruangan nya.
Tak terasa jam berlalu begitu cepat, dan bel masuk akan segera berbunyi Lima Menit lagi. Dengan sedikit tergesa Victorya pun bergegas untuk keluar dari mobil nya dan berjalan menuju ruangan nya
"shit! Gue ruangan berapa?"panik Victorya yang melihat nama nama peserta yang di pajang di Mading
"mana sih nama gue?!"geram nya karena tak kunjung menemukan nama nya sendiri
"ayo gue anterin"ucap seseorang yang tiba tiba saja menarik lengan Victorya
"eh?"kaget nya saat melihat orang tersebut
"Lo di ruangan Dua puluh, dan gue di ruangan Dua Satu. Kia bersebelahan"ucap orang tersebut yang tak lain adalah Geovano
"tapi gue ga tau tempat duduk Lo, nanti Lo bisa cari sendiri kan?"tanya Geovano yang mendapat anggukan dan senyum manis dari Victorya
"astaga, pagi pagi mau ujian udah dapet asupan aja. Kan jadi makin semangat ujian nya"ucap Geovano yang memegang dada nya dan membuat Eskpresi yang unik
"udah gih sana pergi, nanti keburu bel dan ga di Bolehin masuk"usir Victorya saat ia sudah sampai di depan ruangan Dua puluh
"iya cantik iyaa, nanti pulang nya bareng lagi ya ke parkiran. Gue jemput ke sini"ucap Geovano yang di angguki saja oleh Victorya
"semangat ujian nya"lanjut Geovano lalu sedikit mengacak acak rambut Victorya sebelum dirinya benar benar berlalu pergi dari sana
Saat masuk ke dalam ruangan, Victorya melihat teman sekelas nya hanya ada beberapa, dan sisanya adalah anak kelas sebelah. Victorya sedikit bersyukur, karena di ruang ujian ini setidaknya dia tidak bertemu dengan Aurora yang sangat menyebalkan di dalam hidup nya
Setelah beberapa saat yang lalu bel berbunyi, guru pengawas pun segera masuk dan memberikan link Ujian serta kode ujian yang akan mereka gunakan untuk Ujian berbasis Online.
Di hari pertama ujian ini ke adaan kelas sedikit ricuh dengan beberapa siswa yang tidak bisa mengakses link ujian karena tidak menggunakan Android, untung nya Victorya sudah lebih dulu di beri tahu oleh Geovano tentang hal ini. Maka dari itu jauh jauh hari dirinya sudah menyediakan Handphone Android khusus ia gunakan saat ujian
"Astaga, ini materi yang gue pelajari"gumam Bahagia Victorya saat membaca soal soal ujian nya
Waktu terus berjalan Begi cepat, tidak terasa Enam Jam pun sudah berlalu. Dan Victorya dapat mengerjakan Dua mata pelajaran Ujian hari ini dengan gampang tanpa ada kendala sedikit pun
"astaga, terimakasih Tuhan"ucap Victorya yang bersyukur karena ia bisa menyelesaikan ujian nya
"baiklah anak anak, ujian kita hari ini sudah berakhir. Terimakasih atas kerja sama kalian, kalian bisa kembali ke rumah dan belajar untuk materi besok. Berhati hati lah di jalan" nasehat guru pengawas itu setelah beberapa saat bel pulang di bunyi kan
"terimakasih pakkk"ucap semua siswa secara serempak, lalu guru pengawas itu pun keluar dari ruangan ujian
"Vi!"panggil Geovano dengan semangat dari ambang pintu
"wait!"jawab Victorya yang membereskan barang barang nya dan membawa tas nya dengan si sampirkan ke sebelah pundak nya
"gimana ujian nya?"tanya Geovano yang langsung merangkul pundak Victorya
"amann dong! Ini juga berkat Lo!"ucap Victorya yang tersenyum senang. Sangat sangat senang!
",pada dasar nya Lo nya juga pinter"ucap Geovano yang mengacak acak rambut Victorya
"aihhhh, kenapa suka banget sih acak acak rambut gue? Kan jadi berantakan!"dengus Victorya kesal
"gue gemes soal nya"jawab Geovano yang terkekeh melihat raut wajah cemberut Victorya
"mau nongkrong? gue traktir deh! Kan selama ini Lo udah bantuin gue!"ajak Victorya semangat
"jangan sekarang"tolak Geovano yang membuat Victorya menatap bingung ke arah Geovano
"Lo mau berterimakasih karna gue bantuin bawa catatan semua materi kelas Lo selama seminggu ini kan?"tanya Geovano yang mendapat anggukan kepala dari Victorya
"mending gini aja, selam seminggu ini. Lo harus bener bener belajar yang rajin, dan nanti habis ujian kan ada Clasmetting, dan gue pasti ikut lomba nya. Nah Lo harus mau jadi supporter gue yang paling nyaring dan semangat pada saat itu, gimana? Mauu?"tanya Geovano yang membuat Victorya terdiam sebentar
"okey! Deal!" ucap Victorya yang benar benar semangat, dan sikap seperti ini belum pernah Victorya tunjukkan kepada siapapun itu
"gue seneng kalo Lo bisa se ceria ini di depan gue, bener bener beda"ucap Geovano yang kini neralir menghimpit kedua pipi Victoriya dengan tangan nya yang membuat Victorya terlihat semakin gemas
"uhhh, lwee pwasinn"ucap Victorya dengan bibir yang monyong karena pipinya di tekan oleh Geovano
"ahahahhha ngomong apaa sih"gemas Geovano yang melepas pipi Victorya yang menatap cemberut ke arah nya
"udah sana masuk mobil, biar gue ikutin Lo dari belakang. Soal nya gue bawa motor"ucap Geovano saat mereka sudah sampai di depan mobil Victorya
"ga usah, gue bisa pulang sendiri. Mending Lo juga langsung pulang aja"ucap Victorya tak kalah pengertian nya
"ga papa, calon istri gue ga boleh pulang sendirian, takut di culik buaya darat"goda Geovano yang membuat Victorya kembali mendengus ke arah nya
"di depan gue aja udah ada buaya darat, ngapain juga gue takut"delik Victorya lalu masuk ke dalam mobilnya yang membuat Geovano tertawa melihat nya
Sementara tak jauh dari sana, ada seorang Pria yang menatap tajam ke arah kedua nya
"bahkan dia ga pernah tertawa se bahagia itu di depan keluarga nya sendiri"ucap orang tersebut yang tak lain adalah Andreas
"se nyaman itu Lo sama orang lain daripada keluarga Lo sendiri?!"lanjut nya yang mengepal kan tangan merasa kesal
"kakak, ayo balik"ucap Aurora yang baru saja datang dan langsung menggandeng lengan Andreas.
"udah selesai?"tanya Andreas yang buru buru mengubah raut wajah nya dan tersenyum manis
"iyaa, yuk pulang"anak nya lagi dengan ceria.
"let's go!"ucap Andreas, lalu mereka berdua berjalan ke arah mobil Andreas karena hari ini mereka tidak di antarkan karena saat ujian pulang nya lebih awal, jadi Andreas di biarkan untuk membawa mobil nya sendiri mulai saat ini juga.
...----------------...
To Be Continued
Don't Forget to Like Komen and Vote
Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi
See You di Episode selanjutnya ❤️
