NovelToon NovelToon
ICE PRINCE OF SCHOOL

ICE PRINCE OF SCHOOL

Status: tamat
Genre:Tamat / Ketos / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Qr_smi

Sekuat apapun kita berjanji, selama apapun kita bersama, itu tidak akan menjadi alasan tuhan tidak akan memisahkan kita walaupun dengan cara tersakit sekalipun_Agatha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qr_smi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AA_28

"Aku terlalu banyak badai, untuk kamu yg mendambakan pelangi"

@thelexa_hamilton

Happy Reading semua

๑๑

Sekarang Agatha tengah berada di taman belakang yg sangat jarang didatangi oleh siswa lain, wajahnya sangat serius ketika ia menjawab panggilan itu

"lo dimana?"nada panik tidak bisa ia hindari saat mendengar suara di sebrang sana terdengar bergetar

"ok lo tenang dulu, gue bakalan minta daddy buat nyuruh bodyguardnya jemput lo" ujar Agatha sambil langsung memutuskan panggilan itu dan langsung menghubungi sang daddy untuk meminta tolong untuk masalah kali ini, setelahnya ia mengirimkan alamat yg tadi sudah terkirim ke handponenya

setelah selesai dengan urusannya Agatha ingin kembali ke kelas namun

saat Agatha berbalik, ia hampir terkena serangan jantung saat melihat Alva tepat berdiri menjulang dibelakang tubuhnya dengan tatapan tajam seperti biasa

"siapa?"nada tajam itu mengintimidasi Agatha yg berusaha untuk menutupi kejadian beberapa menit yg lalu itu

"apanya?" balas Agatha berusaha untuk terlihat biasa saja ketika dihadapi pertanyaan seperti itu

"yg nelfon"

"oh bukan siapa-siapa kok" jawaban Agatha bahkan tidak digubris oleh lelaki didepannya ini, namun salah satu kalimat yg keluar dari mulutnya mampu membuat tubuh Agatha menegang

"bokap Alexa datang, dia mau mindahin Alexa keluar negeri"

dengan langkah lebarnya berhasil  membawa tubuh Agatha menuju keruangan kepsek yg didalamnya ada orangtua dari Alexa, membuka pintu yg tertutup itu dengan kasar yg membuat orag-orang di dalam ruangan itu memandang terkejut kearah Agatha

"apa yg kamu lakukan Agatha?"pertanyaan keluar dari mulut salah satu guru yg ada disana "Alexa gak bakal kemana-mana" perkataan Agatha seolah menjadi ancaman bagi siapapun yg mendengarnya

"siapa kamu yg berani-beraninya menentang keputusan saya?"perkataan sinis dari mulut pria paruh baya yg Agatha pastikan jika dia adalah papa dari Alexa

"Alexa gak bakalan pindah"ulangnya lagi

"Alexa anak saya, saya berhak melakukan apa saja kepadanya"

"termasuk menjual anak anda sendiri?"kekehan sinis kembali mengalun dari bibir Agatha membuat orang-orang yg ada disana mengerutkan keningnya

"maksud kamu apa Agatha?"tanya bu Dewi kepada gadis itu

"dia orang tua yg tega menjual anaknya demi saham perusahaan"

"kamu!!!" geraman dari papa Alexa yg sudah mulai melangkah kearahnya

"kenapa, anda merasa tersudutkan sekarang, anda meninggalkan putri anda dirumah orang yg bahkan tidak bisa memperlakukan Alexa seperti manusia pada umumnya"

"kamu tau apa tentang keluarga saya, bocah"

"harusnya saya yg bertanya, anda tau apa tentang Alexa? selalu menghabiskan waktu dengan wanita lain setiap harinya tanpa mempedulikan anak anda yg ingin mati setiap hari?"

"memukulnya dan menjadikannya boneka yg anda kendalikan sendiri" perkataan Agatha membuat tatapan terkejut dari guru-guru yg ada disana

"apakah itu yg anda sebut sebagai keluarga? terserah kalau anda ingin memindahkan Alexa, yg jelas Alexa sudah ada ditangan saya" tanpa permisi Agatha berbalik dan melangkah menuju parkiran, memasuki mobilnya dan menjalankan keluar dari gerbang sekolah, persetan masih ada pelajaran yg penting ia bisa menenangkan fikirannya sejenak, bahkan panggilan dari Alva hanya ia anggap angin lalu saja sehingga mengundang decakan kesal dari lelaki itu

....

jam sudah menunjukkan pukul 15.30 kaki Agatha berjalan dengan tergesa di bandara internasional itu untuk menjemput seseorang yg sudah ia anggap saudara, sang daddy baru saja memberi tahu jika Alexa sudah sampai di bandara beberapa menit yg lalu, dan sekarang ia tengah menunggu gadis itu untuk menemuinya

*ok kalo kalian bingung ayo kita baca ini dulu

flashback on

ponsel Agatha bergetar menandakan ada yg menelfonnya, tanpa pikir panjang gadis itu menjawab panggilan dari nomor yg tak dikenal itu, saat panggilan dijawab suara lirih dari sebrang telfon membuat jantung agatha berdegup kencang

"Tha" suara yg sudah Agatha tau milik siapa itu membuat matanya sedikit berkaca karena ia pikir mereka sudah tak bisa bertemu lagi, karena suruhan keluarga Bagaskara saja tidak bisa menemukannya apalagi dia yg hanya modal nyelidikin beberapa kejanggalan dari Alexa

tanpa pikir panjang Agatha langsung melangkah keluar dari kantin tanpa mengindahkan panggilan dari kedua sahabatnya

sesampainya di taman belakang ia baru berani membuka suaranya

"halo, Alexa lo masih disana?"

"Tha tolongin gue, gue takut "getaran pada suaranya sudah sangat membuktikan jika gadis disebrang sana tidak baik-baik saja

"lo dimana?"

"gue gak tau kotanya, gue dibawa sama bokap ke Belanda cuman itu yg gue tau"

"ok lo tenang dulu, gue bakalan minta daddy buat nyuruh bodyguardnya jemput lo "perkataan Agatha mendapat helaan nafas lega dari Alexa, dengan tergesa setelah menyuruh gadis itu untuk sharelock kepadanya, Agatha langsung memutuskan panggilan suara itu, lalu Agatha langsung menghubungi daddynya

Setelah selesai ia langsung berbalik namun suara dari depannya mampu mengejutkan Agatha

"siapa?" nada tajam itu membuat tubuh Agatha sedikit kaget karena ia pikir tidak ada orang yg tau ia kesini, namun ternyata lelaki satu ini berada tepat dibelakangnya dan mengatakan hal yg membuat darahnya mendidih sampai ke ubun-ubun

flashback off

setelah sedikit lama ia menunggu di kursi tunggu bandara kini matanya melihat gadis yg diiringi oleh beberapa orang dengan baju hitamnya, tanpa pikir panjang Agatha langsung berlari ke arah gadis tersebut dan memeluk tubuh yg sedikit kurus dari terakhir kali mereka bertemu itu dengan kuat seolah jika ia lepas maka gadis itu akan hilang lagi

"lo kemana aja Lex" perkataan Agatha diringi dengan setetes air mata jatuh di pipi mulusnya membuat Alexa makin terisak dipelukan gadis itu

"yaudah kita pulang dulu ya, nanti kalo udah tenang lo bisa cerita ke gue" perkataan Agatha dibalas anggukan oleh gadis yg masih terisak itu, mereka melangkah menuju mobil Agatha dan masuk kedalamnya diikuti oleh beberapa pria tadi yg mengemudikan mobil lainnya

sesampainya dirumah sudah ada kedua sahabat Agatha yg berdiri di depan rumah, menyambut kedatangan Agatha dan Alexa, gadis yg belakangan ini menghilang tanpa kabar, mereka bertiga langsung berpelukan melepas rindunya dan ikut merasakan sakit saat melihat kedaan sahabat mereka menjadi sangat miris seperti ini

setelah sesi pelukan tadi mereka tengah berkumpul di ruang keluarga rumah Agatha, dan sekarang daddy Agatha sudah ada di rumah untuk mendengarkan penjelasan gadis didepannya ini yg sudah ia anggap sebagai anaknya

"jadi gimana sayang ceritanya kamu bisa disana" suara lembut dari mommy Agatha memecah keheningan yg tercipta beberapa menit yg lalu

"aku nggak tau mom, papa tiba-tiba marah dan bawa aku ke Belanda"

"trus sampe sana kamu diapain?"sekarang suara dari daddy Agatha yg terdengar

"aku dijodohin sama anak temannya papa, aku pikir setelah ini semuanya bakalan membaik, ternyata perjodohan ini cuman buat ngalihin isu kalo ternyata aku dijual buat keuntungan saham perusahaan papa, setelah acara malam itu aku ditinggal papa disana dan setelahnya keluarga mereka mulai memperlakukan aku gak baik kayak gini" perkataan Alexa mampu membuat darah daddy Agatha mendidih, bagaimana bisa anak sendiri dijual demi saham perusahaan, apakah sahamnya serendah itu sampai mengorbankan putrinya

"kamu tenang aja ya, daddy bakalan ngurus semuanya kok, kamu aman disini" ujar sang mommy sambil mengelus kepala Alexa menenangkan gadis itu.

...

malam sudah menjelang dan sekarang di kediaman Brinkley sudah ada Nathan dan Alva, lelaki itu tadi dikabari jika Alexa berada dirumah Agatha dan setelah itu mereka langsung datang, kalo Leo gak bisa hadir karena ada urusan katanya, dan kedua sahabat Agatha juga sudah pulang tadi sore karena besok masih sekolah jadi gak mungkin mereka libur berjamaah kan

sekarang daddy dan mommy Agatha sudah berada di dalam kamar, begitupun Agatha dan Alva sudah ada dikamar gadis itu lebih tepatnya di rooftop kamar Agatha, katanya sih nyari angin, niatnya itu ya modus, namanya juga baru pacaran

"aku harap Nathan bisa lindungin Alexa dari hal-hal yg membuatnya sakit" ujar Agatha yg sekarang tengah berbaring dipaha Alva dengan tangan lelaki itu yg mengelus kepalanya

"Nathan bakal lindungin Alexa lebih dari apa yg kita tau Tha"

"kalo aku jadi Alexa gak bakalan kuat sih"

"kamu jadi diri kamu aja udah lebih dari kuat, setiap orang itu punya masalah dan kamu juga punya, gak harus sama kayak apa yg orang punya"

"kamu bakalan sama aku terus gak?"

"kita gak ada yg tau takdir Tha, kalo aku bisa minta, aku mau ngabisin hari-hari sama kamu"

"nanti kalo kamu ninggalin aku, siapa yg bisa nemenin aku?"

"hey, masih banyak yg ada disini, gak harus berpatokan sama aku"

"ih kok jadi melow gini sih"ujar Agatha dengan tawa kecilnya sedikit mengusap mata karena ada sedikit air yg tergenang dipelupuk matanya

"kamu sih, udah dingin banget nih, kebawah yuk" ujar Alva sambil mencubit kecil hidung banjir gadisnya, setelah itu mereka berdua pergi dengan fikiran yg masih tertuju kesatu hal yg sama

'apakah takdir mereka mengizinkan untuk bersama atau tidak'

🪐🪐🪐

Aduhhh akhirnya selesai juga permasalahan Alexa, kalian mau masalah siapa lagi nih?

Jujur, aku bingung sebenarnya nyelesai in masalahnya gimana biar gak terlalu ngebosenin, jadi aku bikin cepat"selesai aja🙂 kalo masalahnya kurang greget maaf ya😓

Yaudah jangan lupa voment

See you🤍

1
Lea_Rouzza
ak ninggalin vote j y tor kereenn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!