NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Saat SMA Dengan OM Duda

Terpaksa Menikah Saat SMA Dengan OM Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Nikahmuda / CEO / Duda
Popularitas:80.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mearies

Menceritakan seorang gadis cantik, pemberani dan terkenal periang yang ber usia 17 tahun, namun ia di paksa harus segera menikah oleh Ibu sambung nya.

Dia adalah Naura Adeeva. Gadis yang di jadikan jaminan hutang oleh Ibu sambung nya yang senang berpoya-poya dan berjiwa sosialita.

Ayah Naura meninggal dunia beberapa tahun yang lalu karena penyakit yang di derita nya, sedangkan Ibu nya sudah lama meninggal dunia pasca melahirkan diri nya.

Untuk menghindari pernikahan nya.
Naura memilih kabur dari rumah dan memilih hidup sendiri di sebuah kosan kecil yang berada sangat jauh dari rumah nya, yang di sewa oleh kekasih nya.

Setelah ia kabur dari rumah ia merasakan hidup tenang, namun itu tidak berselang lama, karena nasib yang di rasa sial oleh nya mengahampiri ketika ia terperangkap dalam sebuah kesalah pahaman sehingga memaksa nya untuk menikah dengan CEO tampan berusia 25 tahun dan menyandang status duda.

Bagaimana kelanjutan rumah tangga berbeda usia ini ya? Yuk ikuti kisah nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mearies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

"Siapa sayang?" tanya Reno kepada Naura yang masih enggan untuk menjawab telepon masuk itu.

"Ini Kakak tiri aku, tumben-tumbenan dia nelepon," ujar Naura.

"Angkat aja coba," ucap Reno, yang langsung turun dari ranjang dan berjalan memasuki kamar mandi.

Naura kini menjawab telepon masuk yang berasal dari Viona, dan Naura heran kenapa sekarang Kakak tiri nya itu tiba-tiba saja menghubungi nya setelah sekian lama.

"Hallo," seru Naura kepada Viona.

"Naura, gue minta duit," ucap Viona tanpa berbasa-basi.

"Lo apaan sih, emang nya gue ATM berjalan lo."

"Lo gak usah pelit. Sekarang gue tau, kalau lo udah nikah sama orang tajir, jadi apa susah nya buat lo ngasih duit ke gue," ujar Viona dari seberang sana.

"Oke, bagus lah kalau lo tau," balas santai Naura yang langsung mematikan sambungan telepon nya.

"Apa kata nya, sayang?" tanya Reno yang baru saja kembali dari kamar mandi.

"Dia minta uang, dia pikir aku ini ATM berjalan, apa," ucap Naura dengan kesal.

"Yaudah, kenapa gak di kasih aja," ujar Reno.

"Gak, nanti dia bakal tambah ngelunjak. Lagian dulu mereka jahat sama aku, aku masih kesel," terang Naura.

"Yaudah, iya. Kita tidur yuk, ini udah malem," tutur Reno.

"Om, besok kita jalan-jalan yuk, tapi ajak Om Gilang," ucap Naura.

"Loh, kenapa kamu mau ngajak dia?" tanya Reno.

"Ya aku mau kita double date gitu." terang Naura.

"Gilang kan gak punya pasangan, sayang," ucap Reno dengan lembut.

"Kan Windy ada, jadi mereka ada partner nya. Siapa tau juga, nanti mereka bisa beneran berjodoh."

"Oh iya, ya. Yaudah, besok aku kasih tau Gilang. Sekarang kita tidur," ucap Reno.

"Peluk," rengek Naura, yang membuat Reno langsung memeluk istri kecil nya. Karena Naura memang selalu meminta di peluk sang suami, sebelum ia tidur.

***

Di pagi hari nya, Windy terbangun dari tidur pulas nya, dan ia melihat ke samping, lalu ke bawah mencari-cari keberadaan sahabat nya.

"Naura, mana, sih. Apa dia udah bangun ya," ujar Windy sembari mengucek-ngucek mata nya, di atas ranjang.

Tak berselang lama, kini Naura memasuki kamar nya. Dan ia melihat sahabatnya itu sudah terbangun.

"Gue pikir lo belum bangun," ucap Naura yang kini ikut naik ke atas ranjang.

"Tumben pagi-pagi gini lo udah mandi," ujar Windy yang melihat Naura masih menggulungkan handuk di kepala nya, karena rambut nya masih basah. Dan Naura memang ke kamar, berniat untuk mengambil pengering rambut.

"Tumben gimana, orang gue suka mandi pagi-pagi kok," sambung Naura.

"Ah, enggak. Dulu lo paling anti mandi pagi, apalagi kalau gak mau kemana-mana."

"Itu kan dulu, terus emang hari ini kita mau pergi kok," ujar Naura.

"Kita? Pergi kemana?" tanya Windy.

"Iya, kita. Gue, Om Reno, lo, sama Om Gilang," terang Naura.

"Om Gilang, siapa lagi tuh. Lo banyak kenalan om-om nya deh."

"Om Gilang tuh Asisten nya Om Reno," tutur Naura.

"Gimana, ganteng gak? ganteng gak?" tanya Windy penasaran.

"Iya ganteng. Kalau lo liat, gue jamin lo bakal jatuh cinta deh sama tuh Om Gilang," ujar Naura.

"Gapapa deh gue gak dapet Om Reno, dapet asisten nya juga, gue ridho kok," ucap Windy dengan centil.

"Yaudah, lo cepetan mandi sana. Terus lo pake baju gue aja. Tenang, baju nya masih baru kok," ucap Naura.

"Yaudah deh, tapi awas aja kalau lo ninggalin," ucap Windy yang langsung turun dari ranjang, lalu berlari kecil memasuki kamar mandi.

Kini Naura, Reno, dan Windy sudah berada di dalam mobil, dan Reno yang membawa kemudi, Naura duduk di jok depan, dan Windy duduk di jok belakang.

Mereka kini akan menjemput Gilang terlebih dahulu, karena mobil Gilang sedang berada di bengkel.

Setelah hampir 20 menit menyusuri jalanan kota. Kini Naura, Reno, dan juga Windy, mereka sudah tiba di depan Apartement Gilang.

"Hallo, Lang. Ini gue udah di depan Apartement," ucap Reno ketika ia telah tersambung via telepon dengan Gilang.

"Iya Bos, ini gue lagi jalan keluar kok," balas Gilang dari seberang sana, lalu Reno pun langsung memutuskan sambungan telepon nya.

Setelah 5 menit lama nya menunggu. Kini terlihat Gilang berjalan menghampiri mobil, sahabat sekaligus atasan nya itu.

"Apa itu yang nama nya Om Gilang?" tanya Windy.

"Iya itu," jawab Naura yang membuat Windy langsung menganga.

"Oh, my God, ternyata gak kalah tampan nya sama Om Reno," pekik centil Windy yang langsung merapihkan rambut nya. Dan Naura hanya memutar malas bola mata nya, melihat kelakuan centil sahabat nya itu. Sedangkan Reno hanya bergeleng-geleng kepala saja.

"Bos, biar gue aja yang nyetir," ucap Gilang kepada Reno, yang memang membuka kaca mobil nya.

"Yaudah, ayo kita pindah," ajak Reno kepada Naura.

"Windy, kamu pindah ke depan," titah Reno kepada Windy.

"Siap Om," balas Windy yang terlihat bersemangat.

"Ini anak siapa lagi, Bos?" tanya Gilang kepada Reno yang baru masuk ke dalam mobil.

"Dia temen nya Naura," jawab Reno.

"Oh, gitu," balas Gilang sembari mengangguk-nganggukan kepala nya.

"Ekhem." Windy berdehem yang membuat Gilang melihat ke arah gadis itu, yang sedari tadi mencuri-curi pandang ke arah nya.

"Nama Om, Gilang ya?" tanya Windy sembari mesem-mesem sendiri.

"Iya," jawab cuek Gilang yang kini sedang mengemudi.

"Aku ramal Om Gilang ini bakal jadi masa depan aku," ucap Windy sembari memegangi kepalanya, bak orang yang sedang menerawang.

"Hmm," balas cuek Gilang.

"Gak usah kaku gitu, lo," timpal Reno dari belakang.

"Yakan gue jawab seadanya," balas Gilang.

"Om udah panya pacar belum?" tanya Windy kemudian.

"Belum," jawab Gilang.

"Jadi pacar aku mau gak?" tanya Windy yang membuat Gilang langsung menginjak rem secara mendadak.

"Aww!" Kening Naura terbentur ke jok depan. Dan dengan cepat Reno mendekat ke arah istri nya itu.

"Kamu gak apa-apa, kan?" tanya Reno khawatir.

"Enggak sih, cuman sakit dikit," ucap Naura sembari memegangi kening nya.

"Lo kenapa sih, Lang. Kalau lo gak bisa bawa mobil, sini biar gue aja. Turun sekarang!" Reno berbicara dengan tegas kepada sahabat nya itu.

"Sorry, sorry," ucap Gilang.

"Udah Om jangan marah-marah gitu," ucap Naura kepada Reno yang terlihat emosi.

"Tapi karena dia, kening kamu jadi kebentur, sayang," ucap Reno yang membuat Windy merasa ada yang aneh.

"Emang Om sama keponakan, bisa ya semesra itu," ucap Windy di dalam hati.

" Sorry, sorry, gue tadi cuman kaget aja di tembak sama anak SMA," ujar Gilang.

"Maafin aku, gara-gara aku, Om Gilang jadi di marahin sama Om Reno," ucap Windy dengan mata yang berkaca-kaca.

"Gak usah minta maaf, ini bukan salah kamu kok," balas Gilang.

"Udah, udah, lagian aku gapapa kok. Udah Om, jalan lagi aja," perintah Naura kepada Gilang.

1
egois bener
udah berani berbuat nggk mau tnggung jawab
cowo emng gitu hbis manis s2pah dibuang😢
smangat clau sma nauraaa
pejuang cinta sejati... 💪
anawa
kok jdi salsa sme regina, bkan kah claudia dn Adelia, kok jdi brubah nmanya Thor, jdi bngung
Mearies: Oh iya salah, ini nama pemeran aku di platform sebelah. Makasih udah bantu buat koreksi😭🙏
total 1 replies
agak kain memang
duhh nak, papamu ambil mangga mudanya di kuburan nak,
jgan nakl2 ya nak
mangga muda ditengah mlam
kek nya enak bner yahh
bocah kok udah bisa hasilin bayi,,
sehat2 kaliann🩷🩷🩷🩷
Anggi Anggi
kak..kapan up lagi ceritanya..seru tau..sering"dund update ceritanya..bikin penasan aja
Mearies: Setiap pukul 18:30 ya🤗
total 1 replies
aduhhh emang msih bocah si nau2 nihh,
gtu aja pkek acara ngambek dlu
apa jgn2 nau2 lg isi ya?
aku jg yakin itu pasti ulh tman2 a kendo
gitu dong tegas, ini lembur truss, egois lgi,, ini bru naura namanya
nih ada lgi ulat bulu🙄🙄
Ira Tri puspita
kasihan kenzo semoga tau cerita.sebenere dan masih trus berteman ,
Mearies: Iya sad boy bgt🥺
total 1 replies
Bayu Olivia
dikit nya....
Bayu Olivia: yg bnyak dong kk 😘😘😘biar semangat baca nya
total 2 replies
naura jg sih, egois bnget, jdi enek sma ni bocah🙄🙄🙄🙄
Vivin L
kecil kecil mau poliandri nih naura 😂
Mearies: Iya, anak kecil bukan sembarang anak kecil😅
total 1 replies
jgn mancing2 deh om gilang, klo gak mau pisang ambon dipotong🤣🤣🤣
gmna rasanya ditembak anak sma, kaget gak, 🤣🤣🤣🤣
itu lakiknya kenzo, wajar beda,
seng sabar cah ganteng (kenzo)
ada anak cantikk aku drmah,
mau gak
4U2C
𝐝𝐢𝐬𝐚𝐧𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮,,𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭 𝐲𝐚,,𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐢 𝐭𝐢𝐠𝐚..𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐩𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐝𝐢𝐬𝐚𝐧𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐮𝐤𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐮𝐤𝐚𝐡 𝐩𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚,,🤭🤭🤭
Mearies: Iya, mana dua-dua nya tampan.🤪
total 1 replies
love you a hadap suami, gemes memang🤣🤣🤣🤣
Mearies
Hallo guys, aku sekarang update setiap jam 18: 30 ya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!