NovelToon NovelToon
Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Action / Sistem / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Zruk

Setelah mati tertabrak truk, Li Fan bereinkarnasi menjadi seorang kultivator... yang paling tak berbakat. Tapi, ternyata ada sesuatu, sebuah System yang aneh.

"Ingin naik level? Jangan cuma duduk bersila! Pengaruhilah dunia!"
Dari menyebarkan resep tahu gejrot yang viral,menciptakan jasa kurir spiritual, hingga memulai perang informasi melawan sekte-sete tua, Li Fan melakukannya semua. Li Fan bukan pahlawan, dia hanya seorang survivor yang menggunakan pengetahuannya dari dunia modern untuk "menipu" System ini agar memberinya kekuatan.

Sementara para kultivator jagoan sibuk berebut pusaka warisan, Li Fan sibuk memonopoli pasar pil energi dan mendirikan sekte bawah tanah beranggotakan para "sampah" sepertinya. Mereka pikir kultivasi adalah tentang bakat dan warisan? Baginya, ini hanyalah masalah skala pengaruh dan manipulasi pasar!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zruk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34: Perisai dari Jerami dan Senyum dari Masa Lalu

Kemenangan di Desa Tepi Sungai bukanlah akhir, melainkan sebuah gema yang menggetarkan seluruh wilayah. Kabar tentang "Penyembuh Kelana" dan para petani pemberani yang mengusir kavaleri Liu menyebar seperti api, disampaikan dengan suara berbisik penuh kagum di pasar dan kedai minuman. Bagi banyak orang, "Jalan Kebijaksanaan" berubah dari sekadar perkumpulan saling membantu menjadi simbol perlawanan.

Bagi Keluarga Liu, ini adalah penghinaan yang tak termaafkan.

Di markasnya, Li Fan tidak beristirahat. Kemenangan itu mahal. Desa Tepi Sungai perlu dibangun kembali, yang terluka perlu dirawat, dan semangat yang baru ditemukan ini perlu dikonsolidasikan sebelum keluarga Liu melakukan pembalasan yang lebih besar dan lebih kejam.

Dia menghabiskan hari-hari berikutnya seperti angin puyuh. Di siang hari, dia adalah "Fan" yang tidak mencolok, membantu memikul kayu untuk membangun kembali gubuk yang hangus, tangannya yang sekarang kasar dan penuh kapalan membawa beban yang sama dengan para petani. Di malam hari, dia adalah otak di balik "Jalan Kebijaksanaan", mempelajari peta, mengatur kurir, dan merencanakan langkah selanjutnya.

Suatu sore, saat dia sedang membantu memperbaiki pagar yang rusak, seorang anak laki-laki berusia sekitar sepuluh tahun, dengan mata lebar penuh kekaguman, mendekatinya.

"Kakak Penyembuh," bisik anak itu, "apakah kau akan melindungi kami saat para penjahat itu kembali?"

Li Fan berhenti, menyeka keringat dari dahinya. Dia melihat ketakutan yang tersembunyi di balik sorot mata anak itu. Dia ingat dirinya sendiri di kehidupan sebelumnya, seorang anak yang tak berdaya di dunia yang besar dan menakutkan. Dia juga teringat pada Lin Li, muridnya yang sekarang hilang. Apakah dia masih hidup di Lembah Sunyi?

Dia berjongkok agar setinggi anak itu. "Aku akan mencoba sekuat tenaga," katanya, suaranya lebih lembut dari biasanya. "Tapi lihat sekelilingmu." Dia menunjuk para petani lain yang bekerja sama, tertawa dan bersenda gurau meski dalam kesulitan. "Kekuatan kita tidak hanya berasal dari satu orang. Kekuatan kita berasal dari bekerja sama. Setiap orang yang membantu membangun pagar ini, setiap orang yang berbagi makanan mereka, adalah bagian dari perisai kita. Bahkan kamu."

Dia mengambil seikat jerami dan dengan cekatan memelintirnya menjadi bentuk burung kecil yang sederhana, sebuah keterampilan yang tidak berguna yang dia pelajari di kehidupan lamanya. Dia menyerahkannya kepada anak laki-laki itu. "Kau lihat? Jerami ini lemah sendiri. Tapi ketika dipelintir bersama, dia menjadi kuat. Kita seperti ini."

Mata anak itu bersinar, dan dia memeluk burung jerami itu erat-erat. "Aku mengerti! Kita adalah perisai jerami!"

Ucapan polos itu menusuk hati Li Fan lebih dalam daripada pidato apa pun. Kita adalah perisai jerami. Itu adalah kebenaran yang sederhana namun dalam. Mereka mungkin rapuh secara individual, tetapi bersama-sama, mereka bisa menahan badai.

Malam itu, saat dia sendirian, dia memeriksa sistemnya. Poin Pengaruhnya sekarang 61.778. Kemenangan dan gelombang dukungan berikutnya telah memberinya hasil yang signifikan. Tapi yang lebih penting, dia melihat sesuatu yang baru di antarmuka sistem. Sebuah bilah progresi kecil, hampir tak terlihat, dengan label {Ikatan Komunitas}.

Sepertinya sistem tidak hanya melacak pengaruh eksternalnya, tetapi juga kedalaman hubungannya dengan orang-orang yang dipimpinnya. Apakah ini jalur menuju kekuatan yang berbeda? Atau sekadar pengukuran lain?

Dia tidak punya waktu untuk merenungkannya. Seorang kurir, wajahnya pucat lesi, tiba dengan laporan baru. Keluarga Liu tidak hanya duduk diam. Mereka telah menyewa pembunuh bayaran—sekelompok kultivator tunawisma yang dikenal sebagai "Gigi Beracun," terkenal karena kekejaman dan efisiensi mereka. Mereka lebih berbahaya daripada kavaleri mana pun. Mereka adalah pemutus yang dirancang untuk memenggal kepala, untuk membunuh para pemimpin "Jalan Kebijaksanaan" dan menghancurkan moral mereka.

Ancaman telah meningkat ke level yang baru. Ini bukan lagi tentang membela sebuah desa; ini tentang bertahan hidup sebagai sebuah organisasi.

Rasa lelah yang mendalam menyergap Li Fan. Terkadang, terasa seperti dia mendorong batu raksasa ke atas bukit, hanya untuk melihatnya berguling kembali tepat sebelum puncak. Bisakah perisai jerami benar-benar menahan pedang yang diasah untuk pembunuhan?

Dia memandangi burung jerami kecil yang dia buat, yang sekarang diletakkan di atas mejanya. Itu adalah pengingat yang rapuh akan mengapa dia melakukan semua ini.

Kemudian, ingatannya kembali ke sebuah malam di kehidupan sebelumnya. Dia masih kecil, dan kakeknya sedang duduk di beranda, memperbaiki sebuah keranjang yang rusak dengan anyaman bambu dengan sabar.

"Kakek," tanyanya, "mengapa memperbaikinya? Lebih mudah membeli yang baru."

Kakeknya mengangkat kepala, matanya berbinar dalam cahaya senja. "Karena, Fanfan, ada cerita dalam keranjang ini. Ini membawa hasil panen pertama kita tahun lalu, sayuran untuk tetangga kita saat mereka sakit. Barang-barang seperti ini... mereka memiliki jiwa. Kamu tidak membuang sebuah jiwa hanya karena dia retak. Kamu memperbaikinya, dan dia menjadi lebih kuat di tempat yang diperbaiki."

Kamu tidak membuang sebuah jiwa hanya karena dia retak.

Kata-kata itu bergema dalam dirinya sekarang. "Jalan Kebijaksanaan" mungkin retak dan bahkan berdarah, tetapi itu memiliki jiwa. Jiwa yang terbuat dari jerami yang dipelintir bersama—harapan para petani, keberanian para kurir, dan tekadnya sendiri.

Dia berdiri, kelelahan itu tertinggal. Mereka mungkin adalah perisai jerami, tetapi mereka akan menjadi perisai jerami yang paling bandel dan tak terbantahkan yang pernah dilihat dunia ini.

Dia memanggil Hong, Old Gao, dan Mei. "Gigi Beracun" akan datang. Tapi alih-alih bersembunyi, mereka akan menyambutnya dengan jebakan, dengan tipu daya, dan dengan kemarahan dari ratusan orang yang telah disentuh oleh "Jalan Kebijaksanaan." Mereka akan berperang dengan cara mereka sendiri—dengan kecerdikan dan hati.

Perang untuk jiwa wilayah itu akan segera dimulai. Dan Si Penyembuh Kelana siap untuk tidak hanya menyembuhkan luka, tetapi juga untuk melancarkan pukulan.

1
Jji Lju
kentang mana yang bisa kultivasi wak
Pecinta Gratisan
sampai tamat thor updatenya💞
Aryanti endah
Luar biasa
Zruk
Halo ini Author, untuk saat ini (beberapa arc kedepan) Tingkat Kultivasi di novel ini ada beberapa :

Kayu (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Silver (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Emas (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Berlian (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)

setelah itu ada..

Estability (1,2,3,4,5)

untuk saat ini hanya ini saja yang kira kira penting, dimasa depan akan ku tambahkan lagi seiring berjalannya cerita. terimakasih.
Zruk: untuk mencapai Estability, setiap kultivator harus menaikkan akar spritual mereka ke Berlian Puncak dulu, tapi akar spritual setiap orang berbeda beda dari lahir, karena itu, akar spritual juga sama seperti tingkatan kultivasi
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!