Mafia Kejam Jatuh Cinta

Markas utama Dillinger

" Bagaimana Fiter kau sudah mendapatkan apa yang aku minta??tanya Jonatan menyilangkan kedua kakinya ia duduk bersama pada sofa

" Belum."balas Fiter singkat

" Belum? Tidak biasanya kau bekerja sangat lelet!! Sudah berapa bulan aku memberikan tugas itu padamu. dan sampai saat ini kau belum menemukan apa-apa?."ucap Jonatan datar

Fiter hanya diam saja. tidak biasa pria yang sangat banyak bicara itu menjadi pendiam seperti saat ini

" Apa ada yang kau sembunyikan dari kami fit?? Kau tampak Anek akhir-akhir ini.."timpal carey yang juga ada di sana

Fiter menatap kedua temannya secara bergantian.."Kalian tidak mempercayai ku??.."ucapnya dingin

" Bukan seperti itu tapi kau tampak aneh.. jangan pernah mencoba mempermainkan kami fit!!" Balas Carey tidak kalah dingin

Lagi-lagi Fiter hanya diam saja tanpa berniat menimpali

" Jangan pernah membodohi ku!! Aku bukan orng yang bisa kau tipu!!" Jonatan berdiri dari duduknya ia pergi begitu saja meninggalkan kedua temannya

Fiter menghela nafas kasar. dan itu tidak luput dari pandangan Carey.. ' Apa yang dia sembunyikan??.batin carey

Setelah lama terdiam Fiter pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada carey. Membuat pria itu semakin curiga pada temannya itu

" Jangan sampai kau berbuat kesalahan dan menghancurkan pertemanan kita Fiter.."gumam carey

...

Mansion Garvet|

" Aku ingin bicara dengan mu."ucap Fiter pada seorang pria paruh baya yang tengah duduk di ruang kerjanya

" Duduklah dan bicara."balasnya tanpa menoleh pada Fiter..fiter duduk di hadapan Alvin Garvet, sang ayah.

Hening...

" Katakan apa yang ingin kau bicarakan pada Dady fit??"tanya Alvin menoleh ke arah putra semata wayangnya

" Apa Dady tau tentang siapa dalang di balik kematian paman Julian dan bibi Livi??tanya Fiter menatap lekat Ayahnya

Wajah Alvin berubah sendu.."Tidak jika Dady tau Dady pasti akan membalas perbuatan mereka.,

" Benarkah?? Apa sungguh Dady tidak tau sama sekali?? bukankah kalian dulu sangat dekat sekali?? pasti Dady tau mungin apa penyebab orang-orang itu menyarang dan membunuh paman dan bibi dulu."

" Mengapa kau seolah menyudutkan Dady fit?? Dady sungguh tidak tau. yang Dady tau Julian meneruskan klan Dillinger yang awalnya di dirikan oleh paman Johny. mungkin penyerangan itu terjadi karena itu. mengingat musuh Julian sangat banyak sekali."ucap Alvin

" Jangan membohongi ku!! Aku sudah mengetahui semuanya!! apa yang membuat kau melakukan hal sepicik itu dad!! Aku sangat kecewa padamu jika sampai Jonatan tau kau adalah dalang di balik kematian orng tuanya aku yakin kau akan langsung di bunuh oleh nya!!

Mengapa?? aku tidak menyangka kau bisa sejahat itu dad, kau.. kau juga menghianati ibu ku!! Dimana otak mu hah!! kau sangat mengerikan aku membencimu!! ..." Ucap Fiter menekan setiap katanya sorot matanya menggambarkan kekecewaan mendalam

Untuk beberapa saat Alvin terpaku dengan apa yang baru saja putranya ucapkan.."Omong kosong apa yang kau bicarakan Fiter!! ."Kilah Alvin

" Jangan mempersulit!! Katakan apa alasan kau berbuat hal mengerikan seperti itu?? Kau tidak bisa menipuku aku sudah mengetahui semuanya!! aku akui kau sangat licik!! Kau mampu menyembunyikan kejahatan kau selama bertahun-tahun,....Katakan!!"teriak Fiter yang sudah di kuasai amarah

' Sialan bagaimana dia bisa mengetahui semuanya!!  Selama ini aku terlalu meremehkan putraku.batin Alvin

Alvin menghela nafas kasar.."Aku membenci Julian!!."ucap Alvin datar

Braakkk!!

Fiter menggebrak meja dengan kencang, hingga membuat pria paruh baya itu terlonjak kaget

" Kau memang Berengsek!! Bajingan!! apa yang membuat otak kau rusak hingga kau bisa membenci orang sebaik paman Julian!!? apa kau lupa dia yang selalu menolong kau dalam keadaan susah!!."amuk Fiter tidak habis pikir

Alvin mengepalkan tangannya.. " Yaa aku membenci bajingan itu!! Aku membencinya karena dia selalu lebih unggul dariku!! dia selalu mendapatkan apa yang aku inginkan!! Selama ini aku berpura-pura baik di hadapannya hanya untuk menghancurkan bajingan itu!! karena dia aku selalu di remehkan oleh ayahku!! Aku selalu di bandingkan dengan Julian keparat itu

dia juga mengambil wanita yang aku cintai.. aku sudah tidak bisa lagi berpura-pura.. aku bekerja sama dengan Jossey dan Miguel yang kebetulan mereka juga sama seperti ku membenci Julian bajingan itu!! Bertahun-tahun kami merencanakan sebuah rencana untuk membutuh Julian namun kami selalu gagal.. hingga suatu ketika tuhan berpihak pada kami dan melancarkan semua rencana kami hingga kami berhasil menyerang Julian bodoh itu, kami berhasil membunuh bajingan itu,

dan dengan berat hati aku juga membunuh wanita yang selam ini sangat aku cintai.. aku sangat sakit hati pada dirinya karena dia memilih Julian bukan aku!! Sebelum aku membunuh Livina aku menyuruh orang-orang itu untuk melecehkan nya terlebih dulu di hadapan anak nya sendiri!! Aku sangat puas sekali saat melihat putra  bajingan hancur melihat ibunya di perlakukan bagai binatang

aku sangat puas Fiter!! Dan sekarang giliran bocah itu yang akan aku hancurkan aku tidak akan membiarkan keturunan Julian hidup dengan tenang!!.." Ucap Alvin panjang lebar tanpa merasa bersalah sedikitpun

" Dan harus kau ingat aku tidak pernah mencintai ibumu!! Aku menikah dan bersamanya hingga saat ini karena terpaksa!! Aku di paska oleh ayahku untuk menikahi dirinya!! Aku tidak mencintai ibumu!!jika aku menolak dan meninggalkan ibumu aku akan kehilangan semua harta ini.."Alvin kembali mengucapkan kata-kata menyakitkan

Fiter mematung mendengar penuturan sang ayah, ia sungguh tidak menyangka ayahnya Alvin bisa berbuat seperti itu, Tidak hanya menghancurkan Jonatan dan membunuh kedua orng tuanya.. Alvin juga menghancurkan hati ibunya dan dirinya

Yang awalnya ia berniat melindungi ayahnya dari Jonatan niat itu hilang seketika setelah mendengar kata-kata menyakitkan dari mulut sang ayah pada ibunya..kali ini dia akan memberitahu kan semua pakta ini pada Jonatan

Fiter berdiri dan hendak pergi namun Alvin menahan dirinya.."Jika kau berani membongkar kejahatan ku pada Jonatan aku tidak akan segan membunuh kau dan ibumu!!."ancaman Alvin membuat Fiter berdiri mematung pria tampan itu menatap nanar sang ayah bagaimana bisa dia bisa berkata seperti itu pada anaknya sendiri

" Aku tidak akan membiarkan kau menyakiti ibuku seujung kukupun!! Jika kau berani menyentuh nya aku yang akan lebih dulu membunuh kau!!."ucap Fiter dengan sorot mata penuh kebencian

Alvin tertawa terbahak bahak.." Dengan cara apa kau akan melindungi wanita itu?? Kalian bahkan selama ini hidup menumpang di kediaman ku!! Semua harta yang kau miliki adalah miliku!! Kau tidak akan bisa melawan ku apa lagi mencoba membunuh ku.. bermimpilah anak ku yang bodoh!!.." ucap Alvin kembali tertawa terbahak

Fiter semakin tidak habis pikir bagaimana bisa ayahnya sekejam itu.. " Jangan meremehkan ku!!.." ucap Fiter melangkah pergi baru juga ia melangkah kan kakinya beberapa langkah

Dorr!

Tubuh Fiter ambruk saat Alvin menembak dirinya dari belakang, darah mengalir di perut pria itu, Fiter berbalik menatap nanar ayahnya yang masih berdiri mengacungkan pistol ke arahnya.

" Bajingan!!.." Jerit wanita paruh baya berlari masuk ke dalam ruangan Alvin wanita paruh baya itu menangis histeris menghambur memeluk Fiter.

Fiter menatap sendu sang ibu Naura Mayra.." Ibu.."lirih Fiter menahan rasa sakit di perutnya darah terus mengalir hingga membasahi pakaian Naura yang memeluk erat putranya

" Apa yang kau lakukan Alvin!!!."teriak Naura dengan tangisan

Alvin berdiri mematung seakan tersadar atas apa yang telah ia lakukan pada putranya.

Hati Naura terasa sangat sakit sekali saat mendengar semua yang Alvin katakan pada putranya ia mendengar semuanya di balik pintu ruangan Alvin yang terbuka sedikit. hatinya sakit saat Alvin mengatakan tidak mencintai dirinya, padahal selama ini Alvin selalu bersikap seolah-olah sangat mencintai dirinya bahkan memperlakukan Naura bagai seorang ratu.. namun hatinya blebih sakit sangat sakitt saat melihat putra nya terluka dan yang melukainya adalah ayahnya sendiri

" Sayang bertahanlah, ibu akan membawamu ke rumah sakit.."Naura berusaha membantu Fiter berdiri

Fiter mengangguk kecil sekuat tenaga itu berdiri menahan rasa sakit di perutnya, saat mereka baru saja akan melangkah suara Alvin menghentikan mereka

" Jangan membawanya ke rumah sakit!! kalian tidak ku ijinkan keluar jika membantah aku tidak akan segan melukai kalian lebih dari sebelumnya!!" Ancam Alvin

Naura sudah menangis histeris mendengar ancaman suaminya itu, bagaimana bisa putranya terluka tidak di perbolehkan ke rumah sakit. Naura nekat akan membawa putranya ke rumah sakit tanpa memperdulikan teriakan Alvin

Setibanya di lantai dasar Naura menatap lekat sang putra.." apa kau kuat berjalan sendiri sayang?? Dadymu pasti akan mengejar kita , pergilah minta supir untuk mengantarmu ke rumah sakit ibu akan berusaha menahan dadymu!!."ucap Livina dengan air mata yang sudah berlinang

" Tidak ibu!! Aku tidak akan meninggalkan mu sendiri di sini!!."tolak Fiter netranya sudah berembun

" Fiter!! Sekali saja dengarkan ibu. ibu mohon dadymu tidak mungkin melukai ibu jika ia berani kakek mu pasti tidak akan tinggal diam , kau tau sendiri bukan dadymu sangat takut pada kakek mu.

Tapi tidak dengan kau sayang bahkan dia tega melukai mu, Momy tidak ingin jika dia berbuat nekat padamu, beritahu Jonatan nak mintalah bantuan padanya dia berhak tau.. cepat pergi sebelum ia sampai!!.."ucap Naura memohon

Fiter berpikir sejenak yang di katakan ibunya benar, dengan berat hati ia menuruti perkataan ibunya, Fiter mengecup pipi sang ibu.."Berhati-hati ibu.."ucapnya lalu pergi dengan langkah pelan menahan kuat rasa sakit di perutnya. kepalanya sudah sangat pusing karena darah yang tak hentinya keluar

Naura menatap sendu kepergian putranya, ia berlalu ke arah lift saat melihat pintu lift terbuka dan menampakkan sosok Alvin.. Naura memeluk erat tubuh Alvin meski beberapa kali pria itu mencoba mendorong nya

" Aku mohon jangan lukai putraku.." ucap Naura berlinang air mata

Alvin tidak menggubris ia terus berusaha melepaskan Naura yang memeluknya sangat erat.." Liam!!"teriak Alvin menggelar beberapa kali ia berteriak namun orng yang ia panggil tidak kunjung muncul

Fiter sudah berhasil pergi dari kediaman Alvin dengan di antar supir.. ia tidak pergi ke rumah sakit melainkan ke mansion Jonatan

' aku sangat yakin jika aku pergi ke rumah sakit pasti dia akan mengejarku tidak menutup kemungkinan dia juga akan membunuh ku. setidaknya sebelum aku mati di tangan ayahku sendiri Jonatan berhak tau tentang semua kebenaran ini.batin Fiter 

...

Bantu support dengan komen dan like agar aku semangat tulisanya, da duble up. terimakasih untuk kalian yang sudah membaca karya pertama ku maaf jika masih banyak kesalahan jangan lupa follow Instagram ku Missky67