novel Musik Rereincarnation (Oshi No Ko) rekomendasi novel ending sedih

📝 PANDUAN MEMBACA CS AMI 📝 1. (...) menunjukkan sikap/perilaku/perbuatan yang dilakukan tokoh. 2. [...] menunjukkan dialog yang diucapkan tokoh di dalam hati. 3. '...' menunjukkan bahwa tokoh tengah berbicara dalam pesan teks/panggilan telepon. 4. *...* menunjukkan sebuah SFX/efek suara.

⚠️ PERINGATAN! ⚠️

Episode ini mengandung adegan pembunuhan yang sadis. Bijaklah dalam membaca. Ini hanyalah fiksi, bukan untuk ditiru.

Selamat membaca! 💙

★

Pada akhirnya—

Kamiki Hikaru

Sialan... Sialan! Sialan sialan sialan!! (menggeram lalu meninju tembok)

—dengan segala bukti yang dikumpulkan para polisi, Kamiki Hikaru tidak dapat mengelak lagi. Ia pun dipenjara dengan tuntutan hukuman mati oleh keluarga para korban dan masyarakat luas.

Menyangkut hal ini, bahkan pengacaranya tidak dapat membantunya.

Kamiki Hikaru

Hei, bantulah aku, ya? Kumohon! Berapa pun bayaran yang kau mau, aku akan membayarnya! Tapi bantu aku keluar dari sini! (mengcengkeram pundak Sasaki Haise dengan penuh tekanan)

Sasaki Haise (Pengacara)

(mengernyit lalu melepaskan cengkeraman Kamiki Hikaru dengan pelan) Maafkan aku, tapi aku bukan orang yang seperti itu. Namun tenang saja, aku akan berusaha semaksimal mungkin agar hukuman yang Anda terima adalah yang paling ringan.

Kamiki Hikaru

(jatuh terduduk di kursinya)

Matsuoka Rin (Polisi)

Baiklah, waktu kunjungan sudah habis.

Sasaki Haise (Pengacara)

Terima kasih, pak polisi. (pergi)

Matsuoka Rin (Polisi)

Kamiki Hikaru-san, kau juga, kembalilah ke sel tahananmu.

Sidang berlangsung dan seperti yang diharapkan, Kamiki Hikaru kalah dalam sidang tersebut dan menerima hukumannya. Namun, berkat argumen dari Sasaki Haise, pengacara yang mendampinginya selama persidangan, Kamiki Hikaru berhasil menghindari hukuman mati dan hanya mendapatkan hukuman penjara selama 20 tahun.

Dalam perjalanan sekembalinya Kamiki Hikaru dari pengadilan, ia kembali mengamuk di dalam mobil, masih tidak terima dengan hasil keputusan hakim.

Kecelakaan terjadi.

Mobil yang ditumpangi oleh Kamiki Hikaru dan beberapa polisi lainnya terguling keluar dari jalanan beraspal.

Di tengah kekacauan tersebut, Kamiki Hikaru berhasil meloloskan diri.

Di hari itu, di hari yang sama, sebuah acara penghargaan film sedang digelar.

Kamiki Hikaru

Hoshino Aqua... Hoshino Ruby... Anak-anak itu, aku akan membunuh mereka! (mengepalkan tinjunya)

Kamiki Hikaru bergegas menuju lokasi acara penghargaan film dilaksanakan. Tak lupa ia mengenakan hoodie yang akan membantunya menutupi wajahnya dan sebilah pisau di kantong.

Hoshino Aquamarine

Selamat malam, semuanya. Saya merasa terhormat diberikan kesempatan untuk berbicara di sini.

Kamiki Hikaru

(mengintai dari belakang tepat di ambang pintu yang menghubungkan panggung dengan bagian belakang panggung dengan mata yang berbahaya)

Hoshino Aquamarine

Penghargaan ini sebenarnya bukan tujuan utama saya, tapi saya merasa sangat bersyukur dengan penghargaan ini.

Kamiki Hikaru

Ya... benar... tujuanmu utamamu adalah menghancurkanku, bukankah begitu? (menggertakkan gigi dengan tangan yang semakin mengepal kuat)

Hoshino Aquamarine

Sekali lagi, dari lupuk hati terdalam saya mengucapkan terima kasih banyak.

Tsuruga Ren (MC)

Terima kasih kepada Gotanda Taishi-san dan Hoshino Aqua-san atas pidato yang luar biasa!

*Prok, prok, prok*

Tepuk tangan yang meriah terdengar memenuhi gedung.

Menyaksikan Aqua dan Gotanda Taishi beranjak menuruni anak tangga, Kamiki Hikaru tidak tinggal diam.

Kamiki Hikaru

AQUA SIALAN KAU! (berlari menyergap ke arah Aqua)

Hoshino Aquamarine

(menghentikan langkah sambil menoleh)

*Jleb*

Kamiki Hikaru

(menusukkan pisau dalam-dalam ke perut Aqua)

Hoshino Aquamarine

Euugghh!? (membelalakkan mata menatap nanar pada Kamiki Hikaru yang kesetanan)

Kamiki Hikaru

(mendorong Aqua hingga jatuh dan terus menusuknya berulang kali)

Hoshino Ruby

Tidak! Onii-chan!! (berdiri dari kursinya dan segera berlari ke arah panggung, melawan arus orang-orang yang justru berlari ke arah sebaliknya)

Semuanya terjadi begitu cepat.

Gotanda Taishi

(semula hendak menghentikan Kamiki Hikaru, tapi melihat Ruby datang menerjang, dipeluknya perempuan muda itu untuk menghentikannya) Kau tidak boleh ke sana! Itu berbahaya!

Hoshino Ruby

TIDAK! LEPASKAN AKU!

Keributan sudah pecah sejak beberapa saat lalu dengan buyarnya orang-orang yang melarikan diri keluar dari gedung, tapi keributan antara Ruby dan Gotanda Taishi berhasil menyita perhatian Kamiki Hikaru dan Aqua.

Hoshino Aquamarine

Hah... ha... haah... (bernapas dengan sulit)

Kesadaran Aqua mulanya sudah mulai mengabur, tapi suara Ruby di tengah ingar bingar keributan yang ada segera menjernihkan pikirannya.

Hoshino Aquamarine

(melihat pada Kamiki Hikaru di atasnya dan mengikuti arah pandangnya)

Kamiki Hikaru

(memicingkan mata ke arah Ruby dengan mata yang menyala seolah tengah mengintai mangsa selanjutnya)

Hoshino Aquamarine

[Tidak... Tidak akan kubiarkan kau melukai Ruby juga...] (mengerahkan seluruh kekuatan yang tersisa ditubuhnya dan merebut pisau di tangan Kamiki Hikaru yang sedang lengah dan mendorongnya hingga posisi mereka berbalik)

Kamiki Hikaru

Sialan! (mendesis dan berusaha membalikkan posisi mereka lagi)

Hoshino Aquamarine

(menguncinya dan tanpa ragu menikam jantung Kamiki Hikaru)

Kamiki Hikaru

AGHHH!!!

Hoshino Aquamarine

(mencabutnya lalu menusuknya lagi)

Lagi.

Dan lagi.

Darah terciprat ke mana-mana.

Genangan darah merah segar menyebar semakin luas dan luas di atas panggung, bahkan mulai mengalir menuruni tangga. Darah itu mengucur deras baik dari luka yang dimiliki Aqua maupun Kamiki Hikaru.

Kamiki Hikaru

(terbujur kaku)

Satu tusukan di jantung sebenarnya sudah cukup untuk menghabisi nyawa Kamiki Hikaru. Alasan Aqua menusuknya berulang kali ialah...

—karena rasa benci.

Rasa benci yang begitu mendalam.

Hoshino Aquamarine

........ (pandangannya kosong, tertunduk dan masih menekan pisau tersebut bahkan memutarnya perlahan pada jantung pria di bawahnya seolah ingin membuat lubang besar di sana)

Gotanda Taishi

A... Aqua... Lepaskan senjata itu dulu, ya? Sekarang, ayo ke rumah sakit dulu. (berkata dengan hati-hati)

Hoshino Aquamarine

(akhirnya melepaskan pisau tersebut dan bangkit)

Hoshino Ruby

Onii-chan...

Hoshino Aquamarine

(menatap Ruby dengan sendu lalu membuka mulutnya—)

"Maaf,"

Kata itu terucap tanpa suara, hanya gerak mulut yang dilakukan oleh Aqua dengan susah payah.

*Bruk*

Aqua ambruk di tempat.

Hoshino Ruby

ONII-CHAN! (merengkuh Aqua dan mulai menangis dengan keras sembari terus memanggil-manggilnya)

★★★★★

OCEAN VORIKE

Lanjut ngak?

1

journey time life

halo , author amishofi

ini aku author steins gate sekarang ganti akun karena akun ku hilang

tolong mampir saat ini kekurangan pembaca

2

luna violet☆

wkwkwkwkwk
hajar aja

Amishofi💙🍉 (HIATUS): iyaalaah jangan, ntar diciduk pulici kak/Facepalm//Facepalm/

luna violet☆: 😂😂😂
iya dong

kalau di real life sih jgn dilakuin :)

total 3 replies

2  3

orang 🗿

bruh 🗿

Amishofi💙🍉 (HIATUS): hehhehe 😅😅

total 1 replies

1  1

buset gua di tangkap 🗿

Amishofi💙🍉 (HIATUS): wkwkwkw 🤣🤣

orang 🗿: hadeh 🗿

1  3

»—>🥀☾🖤Ai Chan|Keisya🖤☽🥀<—«

ini aku duh mampir kak

✍️⃞⃟𝑹𝑨Pemecah Regulasi୧⍤⃝🍌

😈😈😈😈😈

Amishofi💙🍉 (HIATUS): napa pula emot devil kak/Cry//Cry/

2  1

😈😈😈

Fidia K.R ✨

Aku juga udh hadir di karyanya ka thor 😉 jujur aku belum begitu tau genre alur cerita kaya gini thor, tapi overall pas baca aku suka jg 🤭👍🏻

Amishofi💙🍉 (HIATUS): wah makasih banyak kak udah mampir baca. Author seneng dehh kalo kakak menikmatinya

litaacchikocchi

KENAPA HIATUS THOR??? 😭😭😭

Amishofi💙🍉 (HIATUS): InsyaAllah setelah beres fanfic Death Note, ya kak 👉👈

litaacchikocchi: Aku nonton anime itu tapi sudah lama sekali, gk begitu ingat ceritanya tapi nanti aku coba baca. Terus cs ini kapan mau dilanjut thor? 😑

pantesan up nya ngadat

Amishofi💙🍉 (HIATUS): hehehe bowleee kak, aku tunggu kehadiran kakak di CS death note yaapp

✍️⃞⃟𝑹𝑨Pemecah Regulasi୧⍤⃝🍌: aku baca dua-duanya aja

Merinding bayangin nya

Amishofi💙🍉 (HIATUS): Author pas nulis eps ini juga merinding loh 😥

bjir.... panjang juga 😅, gak biasa kalo cs panjang begini ( tapi gapapa lah buat deskripsi mah )

Amishofi💙🍉 (HIATUS): iyaa kak aku juga tadinya bingung banget nulis bagian ini, tapi ini udah versi paling singkat yang bisa kutawarkan pada para pembaca 😂😂😅

bjir.... panjang juga 😅

hore saling tusuk

Amishofi💙🍉 (HIATUS): upsiieee wahahahaah

wahahahahaha

Amishofi💙🍉 (HIATUS): hihihi

✍️⃞⃟𝑹𝑨Pemecah Regulasi୧⍤⃝🍌: baguslah 😁

walah 😅

Amishofi💙🍉 (HIATUS): Beneran?? Makasihhh hehehe 😁💙

✍️⃞⃟𝑹𝑨Pemecah Regulasi୧⍤⃝🍌: cukup mengagumkan

SUKARDI HULU

Nih aku sudah mampir Thor, jangan lupa mampir juga y

Kasihan korban percobaan

Amishofi💙🍉 (HIATUS): Iyaa juga yah kesiaan

Khawatir aqua kambuh lagi 😂

Amishofi💙🍉 (HIATUS): Hahaha iyaa tuu 🤣🤣