NovelToon NovelToon
Mendadak Menikah Dengan Konglomerat

Mendadak Menikah Dengan Konglomerat

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:43.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Wardani

Alya terpaksa menggantikan Putri yang menghilang di hari pernikahan nya dengan putra dari konglomerat keluarga besar Danayaksa. Pebisnis yang di segani di dunia bisnis. Pernikahan yang mengantarkan Alya ke dalam Lika - liku kehidupan sebenarnya. Mulai dari kesepakatan untuk bertahan dalam pernikahan mereka, wanita yang ada di masa lalu suami nya, hingga keluarga Devan yang tidak bisa menerima Alya sebagai istri Devan. Mampukah Alya melewatinya? Dengan besarnya rasa cinta dari Devan yang menguatkan Alya untuk bertahan mengarungi semua rintangan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Wardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Galau

*****

Jantung Alya berdetak cepat menunggu di tempatnya kini. Perutnya jadi mules dan tangannya berkeringat dingin.

Jenny mengajaknya untuk bertemu. Alya jelas tahu jika itu bukanlah sesuatu yang baik.

Rasanya Dia seperti akan menghadapi ibu mertua nenek sihir seperti di drama-drama yang sering dia tonton.

Dia melihat di sana, Mama mertuanya baru turun dari mobil. Dibukakan pintunya oleh sopir lalu berjalan dengan anggun masuk ke cafe yang telah dia tentukan sendiri untuk bertemu dengan Alya.

Langkahnya menimbulkan pusat perhatian. Penampilannya yang berkelas membuat Alya semakin gemetar. Ternyata dia ditemani oleh sosok wanita lain, Alya tidak mengenalnya yang jelas dia bukan Tika.

" Apa Mama membawakan istri kedua untuk Mas Devan?" Bathin Alya.

" Ih... Amit-amit aku dimadu."

Alya jadi bergidik ngeri dengan pikirannya yang kemana-mana.

Tatapan Jenny tentu saja tidak bersahabat. Namun Alya tetap menyunggingkan senyum terbaiknya.

" Ma, apa kabar?" Alya mengulurkan tangannya, namun seperti sebelumnya Jenny langsung menepisnya.

Sedang perempuan yang bersama Jenny menatapnya dengan tatapan menilai. Mereka langsung duduk di hadapan Alya.

" Saya tidak mau basa-basi. Tolong tinggalkan Devan. Anak saya tidak layak untuk kamu. Seharusnya kamu ngaca dengan posisi kamu." Ucap Jenny dengan tatapan mata yang tajam.

" Ma... Jika mama meminta hal itu maka mama bisa membicarakannya dengan mas Devan. Alya tidak bisa melakukannya. Mas Devan yang lebih memiliki hak untuk memutuskan pernikahan ini. Mas Devan yang bisa menalak Alya. Selama Mas Devan tidak menalak Alya, maka Alya akan melanjutkan pernikahan ini." Ucap Alya mencoba tenang walau hatinya sudah ketar-ketir.

" Saya malas ya punya urusan dengan wanita miskin nggak tahu malu seperti kamu. Kamu itu Berbeda jauh dengan kami. Kamu hanya akan menyusahkan anak saya dan menjadi beban untuk anak saya di masa depan."

" Lagian kan kalian baru mengenal. Harusnya mudah bagi kamu melepaskan Devan. Apa alasan yang membuat kamu mempertahankan Devan? Saya tahu, jelas uang kan? Jelaslah... Anak kampung yang sebatang kara menikahi seorang pewaris Danayaksa mana mungkin mau melepaskan jika bukan karena harta." Ucap Jenny lagi dengan begitu tajam, membuat Alya berusaha menahan ekspresinya agar tetap tenang.

Alya tidak ingin menunjukkan jika luka itu menggores hatinya.

" Kamu sadar diri dong. Kamu cuma sekretaris. Mungkin kamu sudah menjadi simpanan bos mu. Saya tidak akan membiarkan anak saya tetap bersama kamu. Bisa-bisa dia tertular penyakit menular seksual dari kamu lagi. Amit-amit... Jika kamu tidak segera meninggalkan anak saya, maka saya tidak akan tinggal diam. Kamu bisa lihat nanti apa yang bisa saya lakukan pada kamu." Ucap Jenny lagi lebih menohok.

Hinaan dari Jenny rasanya meruntuhkan pertahanan Alya. Penyakit menular seksual? Kenapa begitu rendah Mama mertuanya itu memandangnya?

" Ma... Alya menjaga diri Alya selama ini. Bagaimana mama tega mengatakan itu, padahal mama belum mengenal Alya?" Tanya Alya dengan nada suara yang bergetar.

Namun Jenny justru mendecih keras.

" Halah... Sudah saya duga pasti kamu akan menangis dan mengemis kepada saya. Basi, Alya. Semua wanita yang mengajar Devan karena ingin hartanya begitu juga. Sudah puluhan kali saya menghadapi wanita seperti kamu karena mereka mengejar anak-anak saya."

Tidak ada sedikitpun rasa iba dalam diri Jenny. Bahkan sesal karena telah menuduh Alya seperti itu.

" Kamu itu harus sadar diri dulu dengan status kamu. Kamu bukan siapa-siapa dan tidak layak mendampingi anak saya. Kamu hanya seorang sekretaris rendahan yang mungkin menjadi simpanan pria-pria di luar sana yang membutuhkan kehangatan ranjang. Saya tahu persis dunia sekretaris seperti apa. Tidak ada yang bersih. Kamu dan mereka sama saja seperti wanita malam." Jenny meninggikan nada suaranya, membuat mereka menjadi pusat perhatian para pengunjung.

Alya sudah menunduk. Setiap ucapan Jenny begitu menghujam hatinya.

" Ma... Alya permisi dulu. Kita bisa mengobrol lagi saat Mama sudah tenang." Ucap Alya yang milih menyudahi pertemuan yang hanya menimbulkan sesak di dadanya.

*

*

*

Mengingat semua ucapan Mama mertuanya membuat Alya merenung dalam perjalanannya kembali ke kantor. Mama mertuanya saja memandang sehina itu pekerjaannya dan menuduhnya begitu menyakitkan. Mungkin tidak berbeda dengan saudara-saudara Devan yang lain.

Dan mengingat apa yang dilakukan Devan dengan mengambil kehormatannya dengan cara yang tidak baik sebagai buah dari omongan orang-orang ini, membuat tangis Alya semakin menyesakkan.

Apa yang dilakukan Devan kemarin, Alya masih bisa memaafkannya. Namun jika kedepannya pria itu melanggar ucapannya dan tidak mempercayainya, maka Alya tidak bisa lagi memaafkan suaminya itu.

*

*

*

( Mas aku lembur sampai jam sembilan. Kamu pulang dulu saja ya. Tidak perlu menjemput. Aku naik taksi aja.)

Itu pesanan dikirim oleh Alya setelah Jaka memintanya untuk lembur.

Sesungguhnya suasana hatinya sedang sangat buruk, sejak makan siang tadi dan bertemu mama mertuanya. Bukan makan siang karena Alya tidak sedikitpun menyentuh makanan bahkan minumannya, lebih tepatnya bertemu untuk dihina.

Namun dia harus tetap profesional. Bagaimana pun dia membutuhkan pekerjaan ini, dia mencintai pekerjaannya tidak peduli orang - orang menganggap rendah pekerjaannya.

( Aku tunggu di cafe seperti biasa ya. Jam 07.00 aku pesankan makanan ya. Al )

Itu balasan Devan yang membuat air mata Alya menetes lagi. Padahal sejak tadi berusaha dia tahan, Devan sejak melakukan kesalahan itu semakin perhatian pada nya, sangat baik dan begitu lembut kepada nya.

Dia takut akan jatuh cinta pada Devan sedang nanti nya pria itu mungkin harus memilih antara mempertahankan pernikahannya atau keluarga nya.

Kini pernikahannya bukan lagi tentang kembalinya Putri dan bude nya, namun lebih besar dari itu.

( Kamu pulang jam berapa, mas?)

Alya kembali membalasnya.

( Jam 07.00. tapi aku juga mau sekalian ngerjain yang perlu dikerjain aja deh sambil nunggu kamu.)

( Maaf ya, mas. Akhir - akhir ini Pak Jaka lagi sering banget ngasih kerjaan dadakan. Soal nya asistennya, Mas Rama lagi cuti menikah seminggu ini.)

( Nggak papa. Tapi kalau kamu capek minta pulang aja sama bos kamu. Dia baik kan?)

( Iya, mas. Hari ini aku lembur dulu aja nggak papa.)

( Oke, see you later.)

Alya menuju mesin printer untuk mengambil dokumen yang baru saja dia print dari komputernya. Kepalanya penuh, penuh dengan pekerjaan yang ingin segera ia selesaikan juga penuh tentang mama mertuanya.

Rasanya tidak mungkin dia mengatakan apa yang diucapkan oleh Mama mertuanya kepada Devan, sekalipun Devan meminta dirinya untuk saling terbuka.

Namun, jika dia mengatakannya, sama saja dia menabuh perang antara anak dan ibunya.

Memijat pelipisnya yang terasa pening.

"Alya... Are you okay?" Suara Jaka mengagetkannya. Alya membuka matanya dan mengangguk menatap saka.

"Baik, Pak." Ucap Alya, dia melihat tetapan Jaka yang bersalah namun tidak banyak bicara.

Alya tahu pria itu pasti tidak memiliki pilihan lain juga karena hanya Alya yang bisa membantunya.

1
Quinza Azalea
sangat bagus
Fitri Wardani: terima kasih 🙏
total 1 replies
Quinza Azalea
lanjut thor
Fitri Wardani: siap kakak ku 💪
total 1 replies
Munji Atun
Ok thor ditunggu nextnya tetep semangat🥰💪
Fitri Wardani: semangat kakak.
total 1 replies
Dar Pin
lanjut Thor sampai pada bucin deh 😄
Fitri Wardani: siap.
total 1 replies
Soviani
jangan lama lama up nya nanti keburu lupa alur ceritanya
Munji Atun
Ceritanya bagus cuma upnya lama kenapa thor?
Fitri Wardani: maaf mbak nggak bisa update rutin. karena nulisnya di sambil sama kerjaan saya. maaf ya...
total 1 replies
Dar Pin
ayolah kak bikin Alya hamil biar mertuanya tambah ngreok 🤭
Fitri Wardani: hahahaha... nungguin Alya hamil ya ..🤣
total 2 replies
Munji Atun
Ceritanya bagus kok likenya sepi ya 😔
tetep semangat nulis thor 💪
Fitri Wardani: terima kasih mbak ku 🙏
total 1 replies
Dar Pin
ayo Alya buat Devan bucin biar kapok tuh mertua arogan 😄
Fitri Wardani: siap siap 💪
total 1 replies
Rida Arinda
ternyata satu kuliahan tuh gampang nyari info tentang Alya 🤗
Fitri Wardani: yuhu...🤭
total 1 replies
Rida Arinda
lanjut lg Thor yg banyak donk😁😁 makin gregeten z sama mertuanya Alya 😬😬
Sudarsono
Ayo kak up lagi,, seruuu😀
Rida Arinda
geregetan da ka mitoha na 😬😬😬 emang klo dh kena d pikiran tuh begitu bakal sakit semuanya 🥺🥺🥺
Rida Arinda
lagian kebnyakan dengerin org padahal org jg paling lihatnya sekilas atau kebetulan jd d sangkanya iya 😔😔😔
Fitri Wardani: Alya emang selalu negative thinking.
total 1 replies
Rida Arinda
story nya bagus kak othor beda dr yg lain d kira dh CEO ternyata hanya manager terus kata2nya enak sesuai bayangin nya 👌🏻👌🏻👍🏻👍🏻🥰🥰
darsih
mama nya devan bikin fia menyesal ka uda bikin alya suruh menjauhi devan
Dar Pin
buktikan dengan ketulusan Alya semoga Devan semakin bucin ya 😄💪
Purnama Pasedu
papa benar,Devan kamu tegas
𝐈𝐬𝐭𝐲
ceritanya bagus bgt aku suka😍
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
𝐈𝐬𝐭𝐲
perhatian bgt Devan gmn gak bikin hati si Eneng meleleh
lanjut Thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!