NovelToon NovelToon
Manisnya Cinta Om Duda

Manisnya Cinta Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

Citra Arinda gadis cantik, manis, ceria, dan juga cerdas menjadi bintang di sekolahnya, sekolah elit tempat para anak pengusaha menimba ilmu.
papa Arinda menjodohkan Arinda dengan anak teman nya namun ternyata sang calon suami berstatus duda, akankah Arinda menyetujui perjodohan itu???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

saling mengagumi

Keluar dari kamar mandi Marco kembali naik ke kasurnya membelai wajah cantik yang baru saja berhasil membobol pertahanan nya

" tak ku sangka kamu begitu luar biasa sayang " ujarnya

Meskipun Marco pernah menikah namun merasakan nikmatnya keperawanan seorang gadis baru kali ini ia rasakan, karena saat melakukan nya dengan Amanda untuk pertama kalinya, ia sudah tak perawan.

Arinda yang sudah terlelap tak merespon, wajah lelah nya terlihat sangat cantik Dimata Marco, berkali-kali ia menciumi wajah Arinda namun Arinda hanya bergeming

Marco tersenyum, rasa yang ia rasakan kepada Arinda benar-benar terasa lebih besar saat ini. Ia yakin bahwa dirinya sangat mencintai Arinda

Kedua insan itu terlelap hingga pagi menjelang siang.

Arinda bangun lebih dulu dan tersenyum saat melihat wajah tampan yang sedang memeluknya erat, ia mengingat-ingat di antara sadar dan tidak akibat pengaruh obat Arinda sempat mendengar Marco mengucapkan cinta padanya

" apa benar kamu mencintaiku? " batin nya

Arinda mengelus wajah tampan itu dengan ujung jari nya hingga si empunya terusik.

" kenapa cuma di pandang? " ujar Marco membuat Arinda kaget

Marco menggeser tubuhnya hingga menghadap Arinda

" pandangi sampai kamu puas " kata Marco

" iiihhh... Apaan sih " Arinda tersipu

" kaya nya semalam ada yang bilang cinta deh, tapi aku masih ga yakin karena antara sadar dan enggak " ujar Arinda

Marco tersenyum " kalau kamu ga yakin, aku ulangi lagi, aku mencintaimu Citra Arinda " ucap Marco menatap mata Indah sang istri

" kamu yakin? " tanya Arinda

" hemm " Marco mengangguk

" mulai hari ini dan seterusnya cuma kamu wanita yang aku cintai dan ga akan pernah berubah " ucap Marco

" aku juga mencintaimu Boo " balas Arinda membenamkan wajahnya di dada sang suami

" tapi... Kenapa semalam kamu bisa sampai minum obat perangsang? " tanya Marco

" itu... aku juga ga tau dari mana obat itu berasal, aku cuma minum jus yang di bawa oleh pelayan cafe sama seperti tamu-tamu lainnya, setelah itu rasanya tubuhku panas, dan saat aku keluar dari cafe untuk pulang ada seorang pria yang menawarkan bantuan tapi aku menolaknya "

" pria itu bilang terlalu bahaya jika aku berkendara dalam keadaan mabuk dan dia sempat memaksa ku, tapi untunglah ada seseorang yang bantu aku kabur, mirip Moreno tapi aku ga yakin karena orang itu minta aku untuk cepat pergi dan aku buru-buru pergi " papar Arinda

" Moreno? Dia kan sudah pergi ke Singapura " kata Marco

" iya ya, mungkin hanya mirip, entah lah yang jelas aku sangat berterima kasih sama dia, kalau ga ada dia mungkin aku akan melakukan nya dengan pria lain bukan dengan kamu "

Marco terlihat berfikir

" sepertinya ada yang ingin menjebakmu " kata Marco

" masa sih? Tapi siapa? acara tadi malam hanya di hadiri teman-teman kuliah ku, dan di antara mereka semua nya aku kenal baik-baik " kata Arinda

" siapa nama temanmu yang ulang tahun tadi malam? " tanya Marco

" Tania " jawab Arinda

Marco berniat menyelidiki nya, karena bisa jadi ini sengaja di lakukan untuk mempermalukan Arinda, ia harus tau siapa saja orang-orang yang berada di sekeliling istrinya untuk menjamin keamanan Arinda.

" boo... Aku laper " rengek Arinda

" ya udah kamu mandi dulu abis itu kita makan ya " ujar Marco

Arinda mengangguk lalu bangkit dari pelukan suaminya

" sakit? mau aku bantu? " tanya Marco saat melihat Arinda seperti tak nyaman ketika bergerak

" ga papa, cuma agak perih aja " Arinda masuk ke kamar mandi dan Marco tersenyum memandangi sang istri yang berbalut selimut hingga ke kamar mandi

Marco melirik noda keperawanan Arinda di kasur ya dengan senyum puas merasa jadi pria sejati

...

Hari itu Marco sengaja menunda semua pekerjaan nya di kantor dan hanya diam di rumah menemani Arinda

waktu menunjukan pukul 7.30 malam

Arinda sedang duduk santai di balkon kamarnya bersama Marco memainkan ponselnya.

" boo... Boleh aku tau kenapa kamu dan Amanda bercerai? " tanya Arinda

" dia mengkhianati ku " jawab Marco

Arinda terdiam

" aku melihat dia di dalam kamar hotel bersama pria lain " kata Marco lagi

" lalu Moreno, kenapa aku merasa kamu kurang menyukai adikmu sendiri? " tanya Arinda

" bukan ga suka, tapi aku merasa Moreno itu ga pernah berubah, selalu saja buat onar, main perempuan, clubing, dan dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia mau, termasuk kamu " kata Marco

" kenapa aku? " Arinda terkejut

" ya kamu... Aku lihat dia suka sama kamu "

" so tau, aku baru aja kenal dia satu hari sebelum pertemuan kita, mana mungkin dia suka aku "

" aku kenal adikku sejak bayi, dan aku tau pasti kalau dia memang suka kamu " ujar Marco tatapan nya jauh kedepan

" boo... Aku sudah memutuskan menghabiskan hidupku bersamamu, jangan pernah ragu dan jangan takut aku ga akan pernah mengkhianati kamu " ucap Arinda, ia tau suaminya memiliki trauma berat dalam hal percintaan

" terimakasih sayang, semoga kehadiran mu di hidupku bisa mengobati rasa trauma ku "

Arinda tersenyum manis dan di balas oleh sang suami

" ternyata seorang CEO yang terlihat tegas saat di kantor memiliki sisi melow juga " batin Arinda

karena hari sudah larut malam Marco dan Arinda masuk dan beristirahat

...

Esok pagi

Marco dan Arinda selesai sarapan dan hendak pergi beraktivitas seperti biasanya

" boo... Mungkin aku pulang sore, karena jam kuliah hari ini full " ujar Arinda

" hemm, aku juga lembur. Kamu kabari aku jika butuh sesuatu " kata Marco

" oke, boo..."

" hemm "

" uang jajan dong "

" kartu yang aku kasih ke kamu? " tanya Marco

" ada di kamar "

" kenapa ga di pakai? " tanya Marco

" belum butuh, aku takut khilaf dan menggunakan uangmu untuk hal-hal yang ga penting " kata Arinda

" Arin... Uangku juga uangmu pakai saja sesukamu " ujar Marco

" ga mau, aku mau nya kamu kasih jatah ke aku, aku takut ga bisa memanage uangmu dengan baik " ujar Arinda

Marco mengeluarkan dompetnya dan memberikan Arinda 1jt

" segini cukup? " tanya Marco

" cukup, aku akan minta lagi kalau ini habis " Kata Arinda

" serasa kasih uang jajan sama anakku " gerutu Marco

" hihihi... Aku akan belajar mengatur keuangan rumah tangga kita, tapi untuk saat ini begini lebih baik " kata Arinda

" senyamannya kamu aja " ujar Marco

lalu mereka berangkat dengan tujuan nya masing-masing

...

Jam berputar dengan cepat, selesai jam kuliah Arinda bersiap untuk pulang

" Rin... Udah selesai jam kuliah? " tanya Melinda melalui chat karena mereka beda jurusan

" udah, kenapa? " balas Arinda

" ngafe yuk! Bentar aja mumpung masih siang " balas Melinda

" mmm.. Gue izin Marco dulu ya " balas Arinda

" oppss... Hampir lupa kalo sepupu gue ini udah punya suami, hehe " balas Melinda

Arinda menghubungi Marco melalui telepon

"kring-kring" ponsel Marco berdering saat sedang meeting dengan para bawahan nya

" maaf saya terima telepon dulu " ucap Marco lalu menekan tombol hijau

" boo... aku izin mau ke cafe bareng Melinda ya " ucap Arinda saat telepon tersambung

" sudah selesai kuliah? " tanya Marco

" udah... Lagian kalo pulang sekarang juga ga ada kamu " ujar Arinda manja

" ya sudah, jangan lama-lama dan jaga diri baik-baik " ujar Marco

" pasti, i love you boo "

" hemm, love you too " balas Marco dan semua mata tertuju pada nya dengan senyum mengejek, seorang CEO yang terkenal dingin baru saja mengucapkan cinta adalah hal tabu.

Meeting di lanjutkan dan Arinda pergi bersama Melinda

dua mobil mewah tunggangan kedua wanita cantik itu memasuki parkiran cafe, Arinda dan Melinda berjalan masuk ke cafe sambil ngobrol

" Rin... Mau makan apa? " tanya Melinda

" mmm... aku ga laper sih, aku mau cake aja "

" oke " lalu Melinda memesan makanan dan minuman untuk mereka

" Rin... " panggil Melinda

" hemm "

" gimana rasanya? " tanya Melinda

" rasa apa nya? " Arinda tanya balik sambil tersenyum

" pura-pura bodoh, ya itu lah " ujar Melinda

" aku g ngapa-ngapain kok "

" tuh " tunjuk Melinda pada tanda merah di leher Arinda

Arinda menarik kerah bajunya agar menutupi tanda itu

" ga usah di tutupin, aku udah liat " ujar Melinda

" hehehe... " Arinda cengengesan

" emang udah yakin kamu cinta sama doi? " tanya Melinda

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Mutiara Syarifatul Amanah
seru ni kayaknya,,aku mampir ni kak....
Reni Anjarwani
doubel up thor
atik
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!