NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Tuan Muda Arogan

Mengejar Cinta Tuan Muda Arogan

Status: tamat
Genre:CEO / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Novi Zoviza

(Sekuel) Sang Pewaris

Kenzo Alvaro Aditama pria tampan yang merupakan calon CEO yang terkenal begitu sangat Arogan dan kejam.Ia tak segan segan mengeksekusi orang yang berniat berbuat curang padanya.

Dalam masalah percintaan pria itu tak tersentuh.Tak ada gadis maupun wanita yang berhasil menaklukkan hatinya.Lain halnya dengan saudari kembarnya yang begitu humbel dan murah senyum.

Namun seorang gadis yang merupakan OB di kantornya begitu mengagumi ketampanan pria itu dan selalu berusaha untuk bisa berdekatan dengan Kenzo.Dia Andini Putri yang akrab di sapa Andin itu harus bekerja keras untuk mendapatkan hati sang pujaan.

Bagaimanakah kisah mereka?, Apakah Andini bisa menaklukkan hati sang Tuan muda, yuk simak!

Yang ingin tau Kenzo masa kecil silahkan mampir di novel Author yang berjudul Sang Pewaris.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

"Apa?",tanya Kenzo menatap Andin.

"A-aku--

Tok tok tok

"Masuk!"

Ceklek

"Tuan muda... ini notulen hasil meeting hari ini",ujar Tomy yang belum menyadari adanya Andin diruangan itu.

"Pak...saya permisi dulu",ujar Andin tiba tiba membuat Tomy menoleh.

"Ya...",jawab Kenzo datar.

Andin menghembuskan nafas lega karena bisa keluar dari situasi yang membuat dirinya gugup.Andin bisa saja mengakui perasaannya tapi tadi Kenzo mengatakan jika dirinya tak semudah itu jatuh cinta membuat Andin ragu.Ia takut Kenzo akan mengejeknya dengan berani mencintainya.

Andin memegangi dada sebelah kirinya menahan debaran jantungnya.Andai saja tadi Kenzo tak mengatakan jika dia tak semudah itu jatuh cinta.Mungkin tadi dia sudah mengatakan dia sudah mengatakan apa yang dia rasakan.

"Buk Andin...apakah berkasnya sudah selesai?",tanya seseorang tiba tiba.

"Ah... sudah Kak,ini!",jawab Andin tersenyum tipis lalu memberikan berkas yang ia bawa tadi dari ruangan Kenzo.

"Terimakasih ya Buk Andin",ucap orang itu ramah.

"Ya..."

Andin kembali duduk dan melanjutkan pekerjaannya.Gadis itu kembali fokus pada pekerjaannya.Mulai saat ini ia akan berusaha melupakan perasaannya pada atasannya itu.

"Harusnya kamu tau diri Andin,siapa kamu dan siapa Pak Kenzo.Kamu bukanlah tipe pria itu.Jika selama ini ia bersikap manis bisa saja dia hanya menganggapmu adiknya",batin Andin membuat gadis itu menghembuskan nafas panjangnya.

"Andin..."

"Ya Pak Tomy",jawab Andin tersenyum tipis.

"Tolong notulen ini di rekap ya, lalu kirim ke email Pak Kenzo",ujar Tomy memberikan sebuah tablet pada Andin.

"Ya Pak...",jawab Andin.

Andin mengerjakan pekerjaannya dengan teliti hingga ia tak terasa waktu terus berlalu.Andin bersiap akan pulang bersamaan dengan Kenzo yang juga keluar dari ruangannya.

"Pak...",sapa Andin tersenyum tipis.

Kenzo hanya mengangguk pelan lalu berjalan mendahului Andin yang menatap kepergian pria itu.

Andin mengehela nafas berat lalu melangkah meninggalkan meja kerjanya untuk pulang.Gadis itu memasuki lift khusus karyawannya.Lift itu berisi 4 orang termasuk dirinya.Ia mengabaikan tatapan sinis karyawan padanya.Ia tau karyawan itu tak terima kini ia menjadi sekretaris dari Kenzo.

Tampak karyawan itu saling berbisik namun diabaikan oleh Andin.Ia tak peduli dengan tanggapan orang orang padanya.

Ting

Pintu lift terbuka Andin dan yang lainnya keluar dari lift. Gadis itu keluar dari lobi dan berniat untuk berjalan kaki menuju apartemen yang tak jauh dari perusahan.

Namun sebuah mobil berhenti di hadapannya,ia tau siapa pemilik mobil itu.Hanya satu pria di kantornya yang memiliki mobil mewah itu.

Seseorang keluar dari mobil itu dan menatap Andin yang tampak diam saja.

"Masuklah...!",ujar orang itu.

"Terimakasih Pak,saya--

"Aku tak menyukai penolakan Andini",ujar orang itu datar.

"Tapi--

"Ayo...!",ujar orang itu menarik pergelangan tangan Andin dan membukakan pintu mobil untuk gadis itu.

"Masuklah...!", sambung orang itu saat pintu mobil terbuka.

Andin mengangguk pelan lalu masuk kedalam mobil mewah itu dan memasang seatbeltnya.

Orang itu ikut masuk dan duduk di balik kemudi.Orang itu menjalan kembali mobilnya meninggalkan area perusahaaan.

"Mencoba menghindariku?",tanya orang itu dengan tatapan lurus ke depan.

"Oh... ti-tidak Pak.Saya--

"Aku ingin mendengar jawabanmu dari pertanyaanku tadi",ujar orang itu.

Andin menegang, tenyata atasannya itu masih saja menagih jawabannya.Ia pikir Kenzo sudah melupakan pertanyaannya itu.

"Andin...",ujar pria itu yang tak lain adalah Kenzo.

"Itu--Andin terlihat gugup.

"A-aku menyukai anda Pak,maaf untuk kelancangan saya.Tak seharusnya saya memiliki perasaan seperti itu pada anda Pak",jawab Andin meremas kedua tangannya dengan kepala tertunduk ke bawah.Ia siap jika Kenzo mengatainya tidak tau diri.

Kenzo hanya diam saja meski awalnya ia terkejut jika Andin begitu berani mengatakan perasaannya padanya.

Pria itu menghentikan mobilnya di sebuah taman.Ia masih berusaha meraba hatinya apakah ada perasaan yang sama untuk gadis yang duduk diam di sebelahnya.

"Pak... lupakan saja apa yang tadi saya katakan.Anggap saja saya gak pernah mengatakannya pada anda",ujar Andin memecah keheningan didalam mobil.

Kenzo mengerutkan keningnya menatap gadis di sampingnya yang terlihat gugup.Ia menyunggingkan senyumannya lalu membuka suara.

"Apa yang kamu sukai dariku?",tanya Kenzo membuat gadis itu menoleh.

Andin berusaha menahan debaran jantungnya saat ini yang bertalu talu."Semua yang ada pada diri anda Pak",jawab Andin dengan muka merah padam.

"Tapi... Bapak tak perlu membalas perasaan saya.Karena itu mustahil pria seperti anda menyukai saya", sambung Andin membuang mukanya kearah jendela.

Kenzo tersenyum tipis."Kamu tak ingin tau bagaimana perasaanku padamu?", tanya Kenzo.

Andin menggeleng lemah,ia tak siap jika Kenzo mematahkan hatinya.Alangkah baiknya ia tak perlu tau bagaimana perasaan pria itu padanya.

"Kenapa?",tanya Kenzo.

"Saya--

"Tak mungkin anda menyukai saya Pak",kekeh Andin.

Tring...

Alan is calling...

Andin mengangkat panggilan video itu.

"*Ya Alan..."

"Ndin...lagi dimana?",tanya Alan yang merupakan teman satu sekolahnya dulu.

"Ini lagi dijalan pulang dari kerja,ada apa?",tanya Andin melirik Kenzo yang tampak mengeraskan rahangnya.

"Aku mau ajak kamu dinner nanti malam di kafe xxx,mau ya",jawab pria itu penuh harap*.

Kenzo menoleh menatap Andin tajam,ia tau apa maksud pria itu mengajak Andin untuk dinner.

Kenzo merampas ponsel Andin lalu mematikan panggilan video itu.

"Pak apa yang anda lakukan",pekik Andin berusaha merampas kembali ponselnya namun Kenzo memasukan ponsel itu kesaku celananya.

"Baru saja kamu mengakui perasaanmu padaku,kini kamu mau dinner dengan pria lain",ujar Kenzo dengan tatapan tajam.

"Pak...saya belum menjawab ajakannya, kenapa bapak marah kayak gini.Dengan siapapun saya akan pergi bukan urusan anda Pak karena--

"Menjadi urusanku karena aku juga menyukaimu",jawab Kenzo membuat Andin terpaku mendengar ucapan atasannya itu.

"Jangan bercanda PakJangan--

Kenzo membuka seatbelt yang digunakan Andin lalu merengkuh pinggang Andin dan menatap dalam Andin.

"Apa aku terlihat bercanda?",tanya Kenzo.

"P-pak--

Andi menghentikan ucapannya saat melihat tatapan Kenzo padanya.

"Aku mencintaimu...maukah menjadi kekasihku",ujar Kenzo.

Andin berdebar kencang dengan nafas naik turun karena tak menyangka atasannya juga memiliki perasaan yang sama dengannya.

"Pak...

"Jawab Andin...!",ujar Kenzo.

"Aku juga",jawab Andin tersipu malu.

"Aku apa?",tanya Kenzo.

"Ya...aku juga men-cintaimu,dan aku mau",jawab Andin.

Kenzo tersenyum tipis lalu menatap gadisnya itu yang tampak tersipu malu.Pria itu melepaskan dekapannya dipinggang Andin dan memasangkan kembali seatbelt untuk Andin.

Andin tampak canggung dengan status baru hubungan mereka.

"Maaf jika aku tak romantis, menyatakan cinta didalam mobil.Ini sangat konyol", kekeh Kenzo yang teringat akan kelakuannya.

Andin tersenyum tipis lalu mengangguk pelan sebagai jawabannya.

...****************...

1
Aas Hasanah
Luar biasa
Yulianthy Ethi
Kecewa
Yulianthy Ethi
Buruk
Ah Serin
cerita ni macam tergantung saja knapa tak lanjut
Cat Lover
Luar biasa
Tifanny Lette
ada berbicara daddynya kak
judulnya apa kak
Novi Zoviza: judulnya sang pewaris kak
total 1 replies
Uty Shity Sara
Luar biasa
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
KENZO ANDINI .KENZO ANAK KEVIN DAN ARA.ARA SAHABAT MAMY ANDINI
Cod Cod Dulu
Luar biasa
Nora Jay
ceritanya bagus. thank you author
Nika Hidayah
Luar biasa
Anonymous
keren thor
Azzahra Asiah
/Drool//Drool//Drool/kalah ma Dady Kevin menang si Kenzo
3d
bergadang
3d
andin
3d
Dejavu, persis seperti daddy nya dulu
3d
andin
3d
meriah = meraih
3d
rumah = ruangan
3d
apakah anaknya mela?
org kepercayaan ara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!