Mengejar Cinta Tuan Muda Arogan
"Mommy.... selamat pagi"
"Pagi sayang...hatimu sepertinya sedang bahagia",ujar Ara sang Mommy yang sedang mengambilkan sarapan untuk sang suami, Kevin Aditama.
"Ya... tentu.Aku akan ke hotel hari ini untuk melakukan sidak untuk para karyawan yang masih saja nakal memperbolehkan para penyewa yang satu kamar tanpa ikatan pernikahan",jawab Kanza.
"Pagi Mommy...Daddy"
"Pagi Ken... apakah tugasmu sudah selesai?",tanya Ara pada putra bungsunya itu.
"Sudah Mom...",jawab Kenzi.
"Kak Kenzo jadi pulang hari ini,Dad?",tanya Kenzi.
"Ya... katanya begitu",jawab Kevin menyuap makanannya.
"Hah?, manusia kutub itu pulang Mom?",tanya Kanza.
"Huss...dia Kakakmu sayang",ralat Ara.
"Bukankah itu benar.Entah kenapa dia menjelma menjadi pria arogan dan dingin layaknya kulkas dua pintu",ujar Kanza.
"Dan sebentar lagi kamu gak akan bisa lagi teriak teriak dengan bebas dirumah ini Kak",jawab Kenzi.
"Ya...kamu benar Ken.Dia sangat menyebalkan", timpal Kanza.
Ara menggeleng pelan mendengar ocehan kedua anaknya.Ia akui Kenzo menjelma menjadi pria yang datar serta arogan.Tapi dia begitu posesif pada Kanza,adik perempuan satu-satunya.
Sementara itu disebuah pesawat seorang pria duduk dengan tenang serta arogan.Untuk sebuah senyuman pria itu tak akan memberikan secara cuma cuma pada para wanita.Hanya Mommynya saja yang bebas menikmati senyuman menawan miliknya.Jika sang Daddy begitu posesif pada Mommynya.Ia jauh lebih overprotektif lagi pada kedua wanita serta adik bungsunya yang saat ini menginjak usia remaja.
"Tomy..."
"Ya Tuan Muda..."
"Mulai besok,kau menjadi asistenku",ujar Kenzo pada pria yang seusia dengannya itu yang merupakan anak salah satu pelayan yang beruntung bisa satu sekolah dengannya.Tentunya dengan bantuan Daddy Kevin.
"Baik Tuan Muda",jawab pria bernama Tomy itu.
"Hmmmm...."
Tomy merupakan anak kepala pelayan yang disekolahkan oleh Kevin karena kepintarannya.Bahkan ia satu sekolah hingga satu kampus dengan Kenzo.Dimana ada Kenzo disitulah ada Tomy yang setia berada didekat Kenzo.Ia bahkan rela memberikan hidupnya untuk keluarga Aditama sebagai bentuk balas budinya.
Setelah menempuh perjalanan selama belasan jam dari Inggris akhirnya pesawat yang ditumpangi oleh Kenzo mendarat sempurna di bandara Soekarno Hatta.
Pria itu turun diikuti Tomy dari belakang dan langsung memasuki mobil yang diperintahkan oleh Daddy-nya untuk menjemputnya sedari tadi.
Mobil mewah itu langsung meluncur ke kediaman Aditama.Ia begitu merindukan adik serta Mommynya yang sudah lama ia tinggalkan demi melanjutkan kuliahnya di Inggris.
"Apakah adikku sudah berangkat bekerja, Pak?", tanya Kenzo dengan suara datarnya pada sang supir.
"Belum Tuan,Nyonya meminta Nona muda menunggu kedatangan anda Tuan Muda",jawab sang sopir.
"Hmmmm..."
Tomy hanya diam dan ia tau betul Tuan Mudanya yang hanya bicara seperlunya.Bahkan tak jarang ia bicara pedas jika ada seseorang yang berbuat kesalahan.
Tak lama mobil mereka sampai di kediaman kedua orangtuanya.Pria itu turun dari mobil dengan langkah tegapnya memasuki hunian mewah kedua orangtuanya.
"Kakak...",sapa Kenzi lalu memeluk pria yang jadi panutannya itu setelah Daddy-nya.
"Jangan memelukku Kenzi",ujar Kenzo dengan suara basnya.
"Hehehehe... aku merindukanmu",jawab Kenzo yang masa bodoh dengan kekesalan Kakaknya.
"Hmmmm"
"Nak...kamu sudah sampai?", tanya Ara yang datang bersama Daddy-nya dari ruang makan.
"Ya Mom.Mommy apa kabar?",jawab Kenzo memeluk wanita yang begitu ia sayangi itu.
"Baik Nak...",jawab Ara tersenyum hangat karena akhirnya ia kembali berkumpul dengan putranya itu.
"Kenzo...kamu sudah sampai?",ujar Kanza yang turun dari lantai atas dimana kamarnya berada.
"Panggil aku Kakak,Kanza.Aku lebih tua darimu",ketus Kenzo.
"Hanya lima menit.Ingat itu,kamu lebih tua dariku hanya lima menit",jawab Kanza.
"Tomy... bagaimana perjalananmu Nak?",tanya Ara pada Tomy yang masih berdiam diri disana.
"Alhamdulillah baik Aunty",jawab Tommy sopan.
"Temuilah ibumu dibelakang.Dia sudah menunggumu sedari tadi",ujar Ara lembut.
"Baik Aunty,Tuan besar,Tuan muda saya permisi ke belakang dulu",ujar Tomy dengan begitu sopan.
"Pergilah Tomy",jawab Kevin.
"Kenzo...kamu siap menjadi menjadi Chief Operating Officer di perusahaan kita",ujar Kevin pada putra sulungnya itu.
"Siap Dad.Dan aku akan menjadikan Tomy sebagai asisten sekaligus sekretarisku",jawab Kenzo.
"Kamu tak memerlukan sekretaris wanita Nak?",goda Kevin yang tak anaknya itu tak akan mempekerjakan wanita sebagai rekannya.
"Tidak Dad...Tomy jauh berkompeten",jawab Kenzo.
"Kalau begitu bersiaplah kita ke kantor sekarang",ujar Kevin.
"Mas...Kenzo baru sampai,biarkan dia beristirahat dulu",ujar Ara.
"Dia hanya duduk di pesawat sayang.Jadi takkan merasa capek.Benar begitu boy", tanya Kevin pada sang anak.
"Ya Dad"
"Mommy...anakmu ini tak akan merasa capek.Jika aku bisa sekarang ke perusahaan kenapa harus menunggu besok",jawab Kenzo.
"Baiklah... Nak.Jaga kesehatanmu",ujar Ara pasrah.
"Kanza kamu ikut aku ke kantor",ujar Kenzo.
"No...aku akan ke hotel, pekerjaanku banyak disana",jawab Kanza yang dipercaya oleh Kevin mengelola beberapa hotel milik milik sang istri.
"Huffhhh... baiklah",jawab Kenzo.
"Kenzi... kenapa kamu belum berangkat ke sekolah?", tanya Kenzo saat melihat adik bungsunya itu masih berdiam diri.
"Eh...i-iya aku berangkat",ujar Kenzo kikuk lalu pamit kepada kedua orangtuanya dan kedua kakaknya.
***
"Hei...kau.Bekerjalah lebih cepat lagi!. Pak Kevin dan anaknya sebentar lagi akan datang",ujar salah satu seniornya lalu pergi dari ruangan itu.
"Ya...",ketus gadis itu tanpa menoleh dan tetap fokus pada pekerjaannya mengepel lantai.
"Andin...ya ampun.Kenapa belum juga selesai?",pekik sahabatnya langsung membantu gadis itu.
"Kau lihat Anita,aku harus membersihkan ruangan besar ini sendirian.Mana sanggup aku Nit",keluh Andin.
"Diamlah.Sebentar lagi pemilik ruangan ini akan datang.Jadi selesaikan tugasmu",ujar Anita.
"Baiklah..."
Tak lama Kevin dan Kenzo tiba diperusahaan, mereka disambut oleh jajaran petinggi perusahaan.Tak ketinggalan para karyawan yang ingin melihat langsung ketampanan anak dari pemilik perusahaan ini.
"Lihatlah Andin...Pak Kenzo sangat tampan",pekik Anita tertahan.
"Iya...kamu benar Nit,tapi dingin dan datar", bisik Andin.
"Tapi dia sangat cool Andin",jawab Anita.
"Ya...kamu benar",jawab Andin.
"Tunggu yang dibelakang itu siapa,dia juga terlihat manis",ujar Anita menunjuk Tomy yang berjalan dibelakang Kevin dan Kenzo.
"Adiknya kah?", gumam Andin.
"Tidak...adiknya perempuan",jawab Anita.
Setelah keduanya memasuki ruangan semua karyawan kembali kepada kubikelnya masing masing untuk melanjutkan pekerjaannya begitu juga dengan Andin dan sahabatnya Anita.
"Siapa yang membersihkan ruangan ini?",pekik Kenzo saat melihat alat pel masih tertinggal disana.
"Tomy cari tahu siapa yang membersihkan ruangan ini",ujar Kenzo.
"Baik Tuan Muda...",jawab Tomy beranjak dari ruangan itu.
Tak lama seorang gadis memasuki ruangan COO itu dengan sedikit ketakutan karena ia berbuat kesalahan cukup fatal.
"Maaf Pak ,Bapak mencari saya",ujar gadis itu takut takut.
Kenzo menatap dingin gadis itu."Jika kau bosan bekerja katakan saja.Diluaran sana masih banyak yang ingin bekerja di sini",ketus Kenzo.
"Hah?"
...****************...
Ayo ramaikan novel baruku ya.sekuel dari "sang pewaris". Dukungan kalian semua sangat aku butuhkan agar aku semangat menulis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
www.ok
..
2024-05-18
0
Fajar Ayu Kurniawati
.
2024-05-18
0
Isabela Devi
kenzo sedingin kulkas
2024-03-08
0