NovelToon NovelToon
Ketika Yel Ku Dan NgeYel Mu Bersatu

Ketika Yel Ku Dan NgeYel Mu Bersatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Janda / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan Tentara
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Remake.

Papa yang selama ini tidak suka dengan abdi negara karena trauma putrinya sungguh menolak keras adanya interaksi apapun karena sebagai seorang pria yang masih berstatus sebagai abdi negara tentu paham jalan pikiran abdi negara.

Perkara semakin meruncing sebab keluarga dari pihak pria tidak bisa menerima gadis yang tidak santun. Kedua belah pihak keluarga telah memiliki pilihannya masing-masing. Hingga badai menerpa dan mempertemukan mereka kembali dalam keadaan yang begitu menyakitkan.

Mampukah pihak keluarga saling menerima pilihan masing-masing.

KONFLIK tinggi. SKIP jika tidak sesuai dengan hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Memperjuangkan kamu di hatiku.

Pagi hari Bang Rinto terbangun dari tidurnya dan melihat istri cantiknya sudah berada di sampingnya. Bagi seorang suami, melihat istri berada di sampingnya membuat hati begitu tenang tanpa beban apalagi hanya tersisa tujuh bulan dirinya bisa menimang bayi kecilnya.

Di belainya wajah ayu Dinar, jemarinya menyusuri pelipis hingga dagunya. Rasanya masih belum percaya dirinya bisa memperistri gadis secantik Dinar.

POV Flashback Bang Rinto on..

Aku menaiki anak tangga menuju ruang kerja wakil panglima, HERCA PUMA. Nama yang gaungnya begitu 'mendunia', beliau memiliki karir cemerlang hingga bisa menduduki jabatan tertinggi nomer dua dari atas.

Kubaca basmalah sebelum membuka pintu ruang kerja yang terasa magis.

"Selamat pagi, komandan..!!" Sapaku.

"Masuk..!!" Jawabnya tenang.

"Mohon ijin memperkenalkan diri, saya Letnan satu Rinto Kanigara.. ijin menghadap." Ku perkenalkan diri secara formal pada wakil panglima.

Beliau menoleh lalu menatapku sekilas dan mengangguk. "Duduk..!! Pelajari jadwal kerja saya, ya." Katanya sambil menyerahkan setumpuk berkas yang langsung membuatku mumet.

"Siap..!!" Jawabku sambil melihat satu persatu tumpukan berkas tersebut.

Cckkllkk..

Seorang gadis masuk ke dalam ruang kerja kemudian berlari kecil dan memeluk Papanya. "Paaaa.. minta uang..!!"

"Uang saja yang ada di pikiranmu. Kali ini mau beli apa lagi??" Tanya Pak Herca.

"Ada deeehh..!!"

Pak Herca terus nggedumel tapi tangannya tetap sibuk mengambil uang dari dompet. "Hobby anak perempuan jaman sekarang. Scroll.. scroll.. check out.. datang paket.. unboxing, besok begitu lagi. Papa capek seharian urus begituan. Pagi paket mama, siang paket kakakmu, sore paketmu. Papa hanya kebagian minyak angin, puyeng tagihannya. Nih uangnya..!!!!" Pak Herca menyerahkan uang seratus lima puluh ribu rupiah namun kemudian mengambil lagi uang biru tersebut.

"Totalnya lima ratus ribu, Pa." Kata Dinar.

"Kamu beli apa Dinar?????"

Baru kutau gadis cantik berseragam putih abu-abu itu bernama Dinar. Senyumnya begitu menawan, menusuk-nusuk hatiku. Jantungku berdebar tak karuan hingga saat aku mencuri pandang padanya, ia pun menatapku juga.

Ya Tuhan.. bagaimana bisa Kau menciptakan makhluk layaknya bidadari. Bagaimana posisi Pak Herca saat membentukmu dan do'a apa hingga ada gadis secantik kamu.

"Buat beli apa, Dinar???"

"Beli sepatu untuk teman Dinar yang tidak mampu." Jawab Dinar membuyarkan lamunanku.

"Oohh.." Pak Herca merogoh koceknya tanpa perhitungan bahkan melebihkannya.

\=\=\=

Sore hari selepas dinas, aku menikmati kopi hitam buatan Si Mbok. Sejak aku menjadi ajudan wakil panglima, aku lebih banyak beristirahat di kediaman beliau.

Kali ini aku lebih santai karena ibu dan bapak sedang ingin pergi berdua tanpaku selama tiga hari tapi beliau memintaku standby di rumah karena hanya ada putrinya 'sendirian' di rumah.

Beliau selalu cemas akan pergaulan anak muda jaman sekarang apalagi yang kutau putri bungsu wakil panglima pernah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari teman prianya yang dulu juga seorang tentara.

Mungkin tidak salah juga ketakutan Pak Herca. Postur tubuh Dinar sangat indah, lekuk tubuhnya bisa di katakan sangat sempurna, pantas ayahnya saja sangat cemas.

Tepat di saat santai soreku ini, aku melihat Dinar pulang sekolah. Gadis itu selalu menyapa setiap dari kami yang bertugas disana.

"Om, Dinar bawa es pisang ijo. Di makan ya..!!" Ucapnya yang selalu memikirkan setiap orang disana tanpa beda.

Setelah mengantar untuk para anggota di pos depan, Dinar menghampiri ku.

"Om Black, Dinar bawa pisang ijo buat Om, double buat Om. Di makan ya..!!" Katanya.

"Terima kasih Mbak Dinar." Jawabku tentu masih sedikit menjaga jarak dengannya. Ku pahami, aku adalah seorang bawahan dan si cantik Dinar adalah 'putri raja'.

"Hmmm.. sebenernya Dinar butuh bantuan Om Black..!!" Ucapnya ragu.

"Bantuan apa ya Mbak?" Tanyaku kemudian melihat dua bungkus es pisang ijo sebagai sogokan.

"Dinar mau nyanyi di cafe tapi Dinar takut." Jawab Dinar.

"Takut apa?"

"Di cafe itu banyak preman suka colak colek." Bisiknya resah.

"Saya temani..!!" Jawabku tanpa basa basi. Entah kenapa hatiku geram mendengar pengaduan gadis cilik ini.

"Tapi janji jangan bilang Papa ya, Om..!! Nanti Dinar belikan Om pisang ijo lagi deh, yang manis."

"Aman. Tidak usah beli lagi. Lihat Mbak Dinar saja sudah manis." Jawabku asal.

Dinar melenggang pergi. "Gombal, laki-laki dimana-mana sama saja."

"Tidak sama, Mbak. Kalau sama saja berarti saya dan bapak sama saja donk. Nggak bosan lihat bapak setiap hari??"

"Nggak, asal ada Papa.. Hidup Dinar sudah lengkap. Hanya Papa, laki-laki yang Dinar sayang." Jawabnya.

Aku tersenyum, tidak ada rasa sakit hatiku dengan jawaban tersebut. Keluarga ini sungguh indah. Memang belum pernah sekalipun Pak Herca memarahi anak-anak perempuannya. Jika memang harus menegurnya, Pak Herca hanya membesarkan bola mata dan semua anak gadisnya seketika paham jika Papanya tidak menyukainya.

...

Malam ini aku 'mengawal' Dinar. Kutunggu dia di dekat garasi mobil. Aku sungguh syok melihat pakaian Dinar yang serba terbuka saat menghampiri ku. Sejenak insting priaku bereaksi.

"Pakaianmu seperti itu????" Tanyaku mengesampingkan kesopanan.

Dinar mengangguk pelan. "Iya, kenapa??"

"Pantas saja mereka kurang ajar sama kamu." Kataku kesal.

"Dinar nggak pernah pakai pakaian seperti ini. Ini baru pertama kali, Dinar juga tau pakaian ini bahaya makanya Dinar ajak Om Black kesana." Jawab Dinar.

"Nggak ada..!!! Masuk dan ganti pakaianmu..!!!" Perintahku.

Bagaimana aku tidak cemas, Dinar memakai pakaian biasa saja sudah membuat fantasi bisa tanpa sengaja berputar dan melayang terbang, apalagi dengan pakaian seperti ini.

"Nggak mau..!!!!! Dinar bayar Om lima puluh ribu, deh..!!" Tolak Dinar sambil mencoba tawar menawar.

"Kamu jangan macam-macam ya, Dinar. Jangankan lima puluh ribu, seratus ribu pun saya tidak mau. Ganti pakaianmu atau saya sobek..!!!!!" Ancam ku tidak main-main.

Aku sama sekali tidak menduga kalau Dinar langsung mendekatiku bahkan berani bergelayut manja padaku. "Ayolah Om.. temani Dinar..!! Please..!!"

Hatiku mengumpat melihat kelakuannya tapi ubun-ubunku juga panas tidak terima dengan tampilan 'waaoo' seperti ini.

"Ganti.. saya tidak mau ada 'b******n lain yang melihatmu seperti ini selain saya..!!" Aku merapatkan cardigan denim nya.

Sungguh bisa saja aku berbuat macam-macam karena tidak ada satu orang pun ada disana. Tapi aku tau.. Tuhan melihat.

.

.

.

.

1
Murni Zain
semoga sherlyn berubah setelah menikah dgn bang satria.
Mika Saja
ko yo msh jln fitemot to bang sat....klo emng sdh melamar cptlah di halalkan biar gak tmbh ruwet
Mika Saja
mending ngambeknya minta duit segepok ayu gak caoek tp dpt duit,tp klo di kasih sih🤭🤭
dyah EkaPratiwi
haduh rumit, tapi paham situasi hati bang rinto
Nabil abshor
pesan untuk wanita +62,,,, tolong g usah ngambek² sm suami,ngambek nyampek gagak jadi putih pun g bakalan dirayu,oce,,,, mubadir ngambek²ny kita,ngambek itu yg elegan dong,diem,pergi kluar shopeng hunteng yg enak².😅😅😅
Murni Zain
waduh, sama sih aku klo ngambek pengen ya d rayu tp zonk orang laki-laki engga akan PEKA. 😒😔😩
Mika Saja
keracunan apa bang rakit...🤭🤭🤭
Mika Saja
sabar bang rakit.......takut ayu kabur
Mika Saja
modus mulu nih daddy nya biar dibolehin bw anak2nya bang rinto
Mika Saja
tenang bang rinto anak2mu aman sm daddynya.....hanya gengsi yg kelewat yg buat sikap daddynya bgty
Mika Saja
papa herca byk acaranya nutupin gengsi
Ayu FazRina Satiasari
ayo dink ayu...tulus banget cinta bang rakit ituu...aaaa masih ada stock ga kaya bang rakit d dunia nyata...buat d jadiin adik ipar niihhh😅😅🤭🤭🤭🤭
dyah EkaPratiwi
hahaha kecapean
Mika Saja
gengsi ko dituruti tp curi2 pandang
putri
🤣🤣🤣🤣
Murni Zain
terlalu gas poll sih Bang Rakit ya'. 🤪
dyah EkaPratiwi
sabar bang takut, jalur alternatif ini
Sri I
kerennnnnn thor
Nabil abshor
wkkwkwwkwk,,,,,,, Ya Allah,,,,,, padune,,,,,, pinter,,,,,,
Nabil abshor
juwengkeli i',,,,,, 😬😬😬😬😬😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!