NovelToon NovelToon
Ranjang Panas Sang CEO 3

Ranjang Panas Sang CEO 3

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / One Night Stand / Tamat
Popularitas:198.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Di khianati kekasihnya hingga dirinya di jebak oleh ibu tirinya di hari di mana pertunangan kekasihnya dengan adik tirinya untuk diberikan ke pria hidung belang.

Membuat dirinya melarikan diri hingga tangannya tiba-tiba di tarik ke dalam kamar oleh seorang pria.

Gadis itu pun melakukan cinta satu malam bersama pria asing tersebut. Di saat dirinya dihina oleh keluarganya pria tersebut menolongnya.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Ikuti yuk novelku yang ke 43.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perusahaan Milik Orang Tua Bela dan Lisa Bangkrut

Plak

"Tantemu dan keluarga besarmu telah membuat Kakak kesayanganku meninggal dan juga telah membuat ponakanku Jovanka menderita karena kehilangan ibunya dan lebih parahnya lagi Tantemu menghasut Ayahnya Jovanka agar membenci Jovanka." Sambung Angel kemudian menampar pipi Lisa dengan keras.

"Seandainya kalian tidak ada Kakakku pasti hidup bahagia bersama suami dan putri semata wayangnya. Keluarga kalian pantas dikatakan keluarga iblis karena tidak mempunyai hati nurani." Sambung Angel dan kembali menampar pipi Lisa.

Bruk

Grep

Grep

Lisa terjatuh di lantai membuat ke dua temannya Rina dan Bela berjalan ke arah Angel. Hero yang tahu kalau Rina dan Bela ingin menyerang Angel menahan ke dua tangan Rina dan Bela.

"Kalian jangan ikut campur." Ucap Hero dengan nada dingin.

"Kak Hero, kenapa Kak Hero lebih memilih wanita murahan itu?" Tanya Bela dengan mata berkaca-kaca.

Bela sangat menyukai Hero walau usia Hero selisih sepuluh tahun tapi Bela tidak perduli karena Bela sangat tulus mencintai Hero.

Bruk

"Kamu ingin tahu kenapa Kakak tidak menyukaimu?" Tanya Hero sambil mendorong tubuh Bela membuat Bela mundur beberapa langkah.

"Ya, Aku ingin tahu." Jawab Bela.

"Karena keluargamu mau menerima Kakak ketika mengetahui Kakak mempunyai perusahaan yang lumayan besar. Keluargamu terkenal dengan matre dan suka menghamburkan uang karena itulah Kakak tidak mau kejadian yang dulu terulang kembali." Ucap Hero.

"Tapikan Kakak tahu, Aku tidak sama seperti mantan istri Kakak." Ucap Bela.

"Memang benar tapi bisa saja kamu terpengaruh dengan keluargamu karena ada pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Kakak sangat yakin sifatmu akan sama seperti keluargamu karena dulu mantan istriku dulu sama seperti dirimu sok polos." Ucap Hero dengan nada sarkas.

"Kalian pergilah sebelum Aku kehilangan kesabaran!" Usir Hero.

"Aku tidak mau pergi karena Aku ingin memberikan pelajaran ke wanita yang tidak punya malu. Belum lama suaminya meninggal berani menggoda pria lain." Ucap Bela.

"Aku hitung sampai tiga jika tidak pergi maka jangan salahkan Aku ... Satu." Ucap Hero mulai menghitung.

"Aku tidak takut." Ucap Bela sambil berjalan ke arah Angel.

"Dua ..." Ucap Hero.

"Dia hanya menggertak, kita serang Angel." Ucap Rina yang melihat Angel memukul Lisa hingga babak belur.

"Tiga." Ucap Hero.

"Kak Hero, lihat temanku babak belur dipukul oleh wanita yang tidak punya rasa malu itu." Ucap Bela.

Tanpa menjawab Hero mengambil ponselnya dari saku jasnya kemudian menekan tombol tiga setelah itu menyimpan kembali ponselnya. Sedangkan Angel berhenti memukul Lisa karena tubuh Lisa sudah mulai lemas.

Ceklek

Tiga bodyguard datang ke ruangan tersebut membuat ke tiga gadis tersebut terkejut.

"Usir mereka keluar dari perusahaan ini, mulai saat ini dan seterusnya di larang keras mereka masuk ke perusahaan ini!" Perintah Hero.

"Baik Tuan." Ucap ke tiga bodyguard tersebut bersamaan.

Ke tiga bodyguard itupun menarik ke tiga gadis tersebut membuat mereka bertiga menatap Angel dengan penuh kebencian. Hero yang tahu mereka membenci Angel membuat Hero menghubungi orang kepercayaannya.

("Kamu retas cctv di mana Aku berada lalu buat perusahaan milik orang tua mereka bangkrut!" Perintah Hero dengan nada dingin setelah sambungan tersambung dan mendengar suara seseorang dari sebrang).

Tut tut tut

Tanpa menunggu jawaban, Hero memutuskan sambungan komunikasi secara sepihak kemudian Hero menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku jasnya.

"Kak Hero ingin membuat perusahaan keluarga mereka bangkrut?" Tanya Angel tidak percaya.

"Ya." Jawab Hero singkat sambil berjalan ke arah meja untuk mengambil dokumen.

"Rina tidak mempunyai perusahaan karena perusahaan milik Ayahnya di rebut oleh Tantenya Bela." Ucap Angel.

"Kalau begitu perusahaan milik orang tua Bela dan Lisa bangkrut." Ucap Hero santai sambil berjalan ke arah sofa kemudian duduk untuk memeriksa dokumen.

"Jika Aku melakukan kesalahan, apakah perusahaanku juga akan di buat bangkrut?" Tanya Angel sambil ikut mengambil dokumen kemudian berjalan ke arah Hero.

1
A&R
bagus/Ok/
Rifana Sitorus
Luar biasa
Lydia
Bagus
Sagita
pokok e asoy geboy deh 😅
Sagita
dasar mak lampir iri bilang bos 🙃
Sagita
Cerita nya kayak nya seru ni ❗
Aldissa
q dah mampir thor....
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Hakim Wiyono wiyono
bagus keren seru ,gak bisenin pokoknya ,jatuh cinta aku
Pena Hitam: Assalamualaikum kak mampir karya ku kak

Jerat Cinta Pak Polisi

kalau sudah tamat

Jatuh Cinta Pada Mahasiswiku

terimakasih 🥰
total 1 replies
Hakim Wiyono wiyono
satu kata keiren ♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Yayuk Triatmaja
Terima kasih banyak
Icha Asyraf
bagus bangat sangat suka.
Icha Asyraf
bagus bangat ceritanya
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Icha Asyraf
seru bangat ceritnya bagus
Icha Asyraf
seru bangat ceritnya bagus
my love
semangat thorr...tambah seru
my love
mulai seru nich
Yayuk Triatmaja
Kenapa?
Yayuk Triatmaja
Terima kasih banyak
my love
semakin jelas sudahh
my love
semangat thorr.. ceritanya ga basa-basi y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!