Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di kesunyian malam ini.
"aku sudah dengar dari jiho bahwa jaksa itu akhirnya menarik laporannya ayah....apa kau yang melindungi jiho dari kasus ini ??ucap jiwo menginterogasi ayahnya.
"sejak kapan kau banyak bicara padaku jiwo ?? siapa jaksa itu ?? Aku tidak pernah melihatnya."balas ayah dengan wajah sedikit santai
"Lee-Hana jaksa penuntut yang akhir-akhir ini di segani masyarakat karena keadilannya menghukum para pelaku kejahatan,sungguh kau tidak mengenalnya ???
"ooh....dia akan dibenci banyak orang kalau terlalu sombong....apa kau berpacaran dengannya ??aku dengar kau begitu dekat dengannya ??
"kau bahkan tidak bisa mengendalikannya, apa yang selama ini kau banggakan dari dirimu jiwo ?? Kau terlalu baik untuk menjadi putraku ,kau tidak akan pernah maju kalau dirimu tetap seperti itu !!!
"apa maksud ayah ?? Apa begini caramu mendidik anakmu ?? Apa kau mencoba mendorong anakmu untuk menjadi penjahat seperti dirimu ...????
"kurang ajar sekali kau...!!! Ayah jiwo akan memukul jiwo namun mengurungkan niatnya.
"kenapa....!!!??? Apa yang ayah sembunyikan dari kami ??dan apa yang sebenarnya ayah pikirkan selama ini ???
"kau banyak sekali bicara jiwo,pergilah....aku sedang tidak ingin berdebat denganmu...!!!
"Detektif kim,,,bukan kepala Tim sudah mengatakan semuanya padaku ayah....dan ini..."jiwo menunjukan potret bukti.
"kenapa ayah melindungi lee hana ?? Seharusnya dia yang di penjara, apa dia adalah anakmu dari wanita lain ???dan kau yang membunuh pria yang sebagai ayahnya ??"ucap jiwo dengan tegas dan menahan amarah serta sakit hatinya.
"hahahahaha....."ayah jiwo tertawa terbahak-bahak.
"aku sudah menduga ini dari lama dan mencoba menanyakan pada kapten dan ternyata dalangnya adalah ayahku sendiri,aku sempat khawatir kalau benar hana adalah anak ayah, aku tidak bisa lagi mencintainya...." ucap jiwo dalam hati.
"katakan ayah !!!! Aku hanya ingin jawaban yang sebenarnya dan aku tidak ingin mencampuri urusanmu setelah ini !!!
"kau memang seorang detektif jiwo....kau bisa menebak itu dengan tepat....hahahaha..."
"biarkan jiwo menyangka jaksa itu adalah adiknya dia tidak akan menggali lebih dalam lagi kalau dia meyakini ini" ucap ayah jiwo dalam hati.
Jiwo yang mendengar itu dari ayahnya langsung bersimpuh dengan pandangan kosong, hatinya sangat hancur dan dadanya terasa sesak.
Setelah mendengar itu, jiwo pergi dari ruangan kerja ayahnya dan pergi mencari ketenangan.
"sialan....ternyata gadis itu tidak tau terimakasih ya...sudah aku selamatkan malah balik menyerang keluargaku....akan aku beri dia pelajaran.
Dimalam hari park bogum memerintah sekretaris kim untuk menangkap hana,park bogum akan membunuhnya dengan cara yang sama seperti oh hani.
Sekretaris kim menghubungi baek iljin untuk menangkap hana,
"tiba- tiba dia ingin membunuh lagi ?? Aku akan mengajak siapa ??tidak...aku tidak boleh terlibat, aku akan memanfaatkan ini untuk menjebak sehun,,iya benar..."gumam baek stelah menerima perintah.
Baek iljin menghubungi sehun yang berada di rumah tikus bersama tikus, tikus mendapat pesan yang berbeda dari baek.
"sial...kenapa tiba-tiba aku harus membunuhnya juga ??"gumam tikus.
"apa kau juga dapat pesan dari baek !?" tanya sehun.
"eee...iya ...ayo kita bekerja...!!!"jawab tikus.
Ditengah malam sehun dan tikus pergi ke rumah hana,sehun mendapat tugas untuk menangkap hana hidup-hidup untuk dibawa ke park bogum, ini kesempatan bagus untuk sehun,maka dari itu dia bersemangat.
"kau jaga diluar,aku akan membawa wanita itu...."kata tikus
"kenapa ??? Tanya sehun.
"jangan banyak tanya....!!!
Tikus masuk kerumah hana lewat jendela rumahnya,sehun melihat mobil hana masih hangat,berarti dia belum lama dari luar dan belum tidur pastinya.
hana sedang menatap laptopnya didalam kamarnya,tiba-tiba tikus masuk dan menyeret rambut hana.
"kau masih ingat aku ???
Hana yang masih merasa sakit ditenggorokannya tidak bisa berteriak,terakhir kali dia memaksa berteriak malah merusak pita suaranya.
"siapa...???lepaskan...
"heeeh....kenapa suaramu seperti itu ??baguslah ....akan sangat menguntungkan kau tidak bisa berteriak,aku akan membunuhmu dulu baru membunuhnya....
"rasakan ini....
"jembleng....!!!kepala hana dihantam ke tembok.
"kau pernah memukul kepalaku kan ?? Lihat aku sudah membalasnya,dan akan aku balas lebih dari ini...!!!
"haah...." tangan hana memberontak dan memukul tikus.
"bug ....
"kau mau lari kemana...!!!!
"jembleng....jembleng....!! Kepala hana sudah mengeluarkan darah.
"apa aku akan mati ?? Aku tidak bisa berteriak...seseorang tolong aku.. !!!"
Hana berusaha keluar kamar dan membuat suara dari segala benda yang dia temukan.
"gludak...gludak....kemprang...!!!
"apa yang sebenarnya terjadi, apa hana memberontak ?? Kenapa tidak dibius saja dasar tikus bodoh.!!
Sehun masuk ke dalam rumah menyusul tikus.
"dasar jalang ..!!!kau tidak akan bisa lari,,
Tikus melempar kursi pada tubuh hana sampai tersungkur dan hana berhenti kabur dan tertangkap oleh tikus.
Tikus mencekik hana dengan sangat keras yang terpojok di dinding,kaki hana bergejolak menahan rasa sakit yang tidak terkira.
"keeuukk....keeeuukkk....
"iya iya...bagus begitu,,aku suka ekspresimu....matilah....
"apa tidak ada yang akan menolongku,apa ini akhir hidupku...bahkan diakhir hidupku ini aku melihat sehun...." ucap hana sambil menutup mata dengan lirih.
"sraaakkk....bug...bug...!!! Apa yang kau lakukan !!! Apa kau akan membunuhnya...!!!teriak sehun sambil memukul tikus.
Hana tersadar dan melebarkan matanya lagi melihat yang dia yakini.
"sehun.....
dalam beberapa hari hana merasa ilusi yang dia ciptakan tentang sehun datang ketika hana akan mati tercekik terakhir kali dan kini dia juga datang,namun bukan ilusi.
"bajingan lepaskan aku...!!!aku akan membunuh jalang itu dan juga dirimu !!!
"apa katamu ?? Siapa yang menyuruhmu ??
"berisik...!!! Tikus terlihat sangat marah dan menyerang sehun.
Sehun dan tikus berkelahi sehun menggunakan tangan kosong dan tikus memakai pisau, sehun tertusuk di perutnya,sehun merasa ada kesalahpahaman antara mereka berdua dan mencoba berbicara,namun tiba-tiba tikus mengarahkan pisau itu pada hana yang masih terkapar.
"bajingan....kau tidak bisa diajak bicara ya !!!
"splash....buk....jleb...!!
"sialan kau sehun...keuukk....
"katakan sebelum mati, siapa yang memintamu membunuhku !!!! Cepat katakan...!!!
"sial...dia mati...!!! Akhirnya sehun membunuh tikus.
"kring....kring ...kring...."ponsel tikus berdering.
"bagaimana apa kau sudah membunuhnya ??jangan lupa bawa wanita itu ke gudang.!!tut..tut..tut..
"sialan dia menutup telfonnya ??"ucap baek di suatu tempat.
"baek sialan dia yang menyuruh tikus membunuhku ternyata !!!
Sehun menghampiri hana dan mengulurkan tangannya.hana meringkuk ketakutan.
"apa kau bisa berdiri....tolong fotokan aku disana.
Hana berdiri tanpa mengucapkan apapun karena suara yang hilang dan menuruti sehun.
Sehun berbaring dilantai dan dipotret hana menggunakan ponsel tikus dan mengirimnya pada baek.
"kau lihat mayatnya kan, tapi maaf wanita itu kabur aku sedang mengejarnya."pesan tikus pada baek.
"sungguh ?? Tikus berhasil membunuh sehun ?? pintar juga dia, baiklah tidak masalah wanita itu kabur, yang penting sehun sudah mati dan aku aman sekarang."ucap baek setelah menerima pesan.
Sehun yang sudah mengirimkan pesan itu merasa sangat kacau dengan pikirannya itu.
"apa yang baek sembunyikan dariku sampai dia ingin membunuhku... Hehehe...hehehe....
"aku akan membunuhmu juga baek....tunggu aku...
Hana berdiri disamping sehun mematung dan merinding,pikiran hana sangat kacau,hana sudah biasa melihat mayat namun kali ini dia menjadi saksi dan bisa jadi dia juga komplotan dalam pembunuhan itu karena korban juga ingin membunuh hana.
"nah hana....sekarang apa yang ingin kau lakukan ??kau akan melaporkanku atau kau akan membantuku ?? tanya sehun dengan tatapan mengerikan dengan tampilan yang mengerikan.
"apa yang kau pikirkan ?? Ucap hana dengan suara serak.
"aku tidak mendengarnya...."
Sehun berdiri dan mendekati hana,hana merasa takut dan mundur setiap kali sehun melangkah maju.
"kau takut padaku ???
"seharusnya kau berterimakasih dulu kepadaku hana....kenapa kau takut padaku ??
"katakan.....aku tidak mendengarmu..." sehun mendekatkan telingannya pada mulut hana.
Hana mendorong sehun dan bersiap berlari,
"kau tidak akan bisa lari hana....kau hanya akan mendengarkanku mulai dari sekarang..!!
sehun memeluk hana dsri belajang dengan sangat erat.
Hana bergejolak dan memberontak.
"lepaskan....!!!
"jangan paksakan untuk bicara,kau hanya perlu mendengar....
"dengar baik-baik kau pasti tau siapa dalang dibalik peristiwa ini, jika kau kabur dariku kau akan tetap diburu dan mati, jadi tetaplah bersamaku, apa kau tidak menyadarinya sejak pertama kau diserang ???
hana seketika tidak memberontak dan membalikan badanya menghadap sehun.
"plakkk.....!!!hana menampar sehun
"jadi itu kau....kau yang membuatku kehilangan suaraku !!!! Kata hana lirih.
"hahahahaa....haaaaaa......" sehun tertawa terbahak-bahak setelah mendapat tamparan dari hana.
Hana menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan menangis tersedu-sedu.
Sehun langsung terdiam dan melihat hana menangis dan membiarkannya mengeluarkan semua perasaannya.
Perlahan tangan sehun mendarat dipundak hana dan menarik hana ke dalam pelukan sehun.