NovelToon NovelToon
Princess'S Handsome Bodyguard

Princess'S Handsome Bodyguard

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Cintapertama / Mafia / Romansa-Percintaan bebas / Tamat
Popularitas:84.6k
Nilai: 5
Nama Author: sugi ria

Season 1

Kisah dua orang yang sangat menginginkan kebebasan dalam hidup mereka. Hingga keduanya bersedia untuk melakukan apapun untuk mendapatkan kebebasan itu.

Veronica Catarina Emmanuel, seorang tuan puteri yang selalu terbelenggu kebebasan hingga suatu hari dengan bantuan sahabatnya. Berhasil melarikan diri dari pengawalan ketat sang kakak.

Adrian Hanson Lee, pria yang hidup sangat bebas. Saking bebasnya membuat sang ayah pusing tujuh keliling. Hingga timbul sebuah ide untuk "membuang" sang putra ke suatu tempat yang bisa mengekang sedikit kebebasannya.

Lalu bagaimana jika keduanya dipertemukan secara tidak sengaja dan terpaksa bersama karena suatu keadaan.

Ikuti kisah Hans dan Ve di karya terbaru aku ya....

Season 2 King's Missing Bride

Melanjutkan kisah Mark dan Lyn. Bagaimana akhirnya keduanya bisa bersama. Di tengah K yang selalu mencoba mendekati Lyn.

Mark, yang putera mahkota sedang Lyn hanya gadis biasa...Juga kelanjutan kisah Hans dan Ve...

Dikepo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sugi ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mentor Lyn

Adrian benar-benar manyun setelah dipiting juga dibanting Lyn.

"Bisa-bisanya ya body slim tapi tenaga kuda" Gerutu Adrian sambil memegangi pergelangan tangan juga sesekali mengusap pinggangnya.

"Aduh beneran encok deh aku. Bisa tahan semalam nggak ya besok" Lanjut pria tampan itu.

"Lagian Abang sih main godain dia. Kena banting kan" Iz buka suara melihat Adrian yang dari tadi meringis tidak karuan.

"Kamu juga jangan ikut-ikutan ngetawain aku Iz!" Bentak Adrian.

"Habis Abang lucu. Bisa kalah sama Lyn"

"Bukan kalah tapi ngalah. Nurutin aku sudah tak balas. Tak banting ke kasur di dalam sana no" Seloroh Adrian.

"Memang berani ngelakuin itu ke Lyn?" Tanya Iz.

"Nggak tahu juga sih. Sepertinya dia perempuan baik-baik" Cengir Adrian.

Adrian terkadang memang kumat brengseknya. Tapi dia brengsek hanya kepada wanita yang mau ia jadikan korban kebrengsekannya. Wanita baik-baik dia tidak menyentuhnya. Kecuali mereka yang minta lo ya.

Pun dengan Ve. Adrian jelas tahu. Ve adalah wanita baik-baik dengan kadar kepolosan 100 persen. Karena itu dia sebenarnya tidak ada niat untuk benar-benar menjadikan Ve sebagai salah satu korbannya.

Dah kaya penjahat aja istilahnya 🤭🤭

Yang dia katakana tadi hanya asal-asalan untuk menguji perasaan Lyn. Apa gadis itu benar-benar tulus menganggap Ve sebagai adiknya atau hanya sekedar usaha untuk mendapatkan perhatian Ve.

"Adik? Beeuuuhh kalau Mark dapat model beginian cocok tuh" Seru Adrian tanpa sengaja.

"Memang Prince Mark belum dapat calon ratunya" Tanya Iz yang tidak sengaja mendengar ucapan Adrian.

"Belum. Padahal enam bulan lagi penobatannya. Dan saat itu dia harus membawa calon ratunya. Begitu peraturannya" Jelas Adrian.

"Jodohin saja. Siapa tahu cocok. Abang cakap Prince Mark kena dapat wanita yang tangguh. Tidak mudah diintimidasi. Lyn bolah jadi kandidat yang tepat" Saran Iz.

"Tapi mereka berbeda Iz"

"Iya juga ya. Alah kalau dah jodoh pasti ada jalannya. Entahlah bang, Iz macam ada feeling kalau Lyn ada jodoh dengan Prince Mark" Kata Iz ambigu.

"Jodoh darimananya. Ketemu saja belum pernah" Protes Adrian.

"Kan Iz dah cakap. Kalau jodoh pasti bertemu punya" Sahut Iz.

"Yakin amat kamu.Terus feeling aku soal aku sama Ve gimana?" Balas Adrian.

Iz menatap Adrian. Seperti seorang cenayang.

"Iz rasa abangpun ada jodohlah dengan Ve"

"Alah karanganmu saja" Sangkal Adrin.

"Taklah Bang. Iz serius. So siap saja menghadapi Prince Mark. Tuan Albert dan Sebastian. Plus Letnan Fao. Aa ditambah Lyn sekarang" Goda Iz yang langsung tertawa melihat wajah pucat Adrian.

Mendengar deretan nama yang harus dia hadapi jika benar-benar ingin mendapatkan Ve.

"Susah amat sih Iz. Biasanya aku tinggal pergi ke klub. Lihat, suka, ambil" Seru Adrian.

"Ya jelas bedalah Bang. Secara tempat asal saja sudah beda. Berlian dibandingkan kerikil ya jauh. Abang lihat. Berlian saja harus melewati penilaian 4C dengan baik agar bisa lolos jadi berlian yang bagus. Dan untuk mendapatkan Ve, abang kena melewati penilain 4 penjaga utama Ve plus satu penjaga tambahan sekarang" Jelas Iz.

Adrian terdiam.

"Haisshh kenapa kamu jadi pinter ngomong sih sekarang?" Heran Adrian.

Sebab dia sudah terlanjur pusing mendengar harus melewati 4 penjaga utama plus penjaga tambahan alias Lyn.

Padahal Adrian sendiri belum pasti dengan perasaannya sendiri pada Ve.

****

Lain Adrian, lain pula Ve. Gadis itu sama sekali tidak fokus saat bekerja. Beberapa kali Ve membuat kesalahan. Membuat Mas geram.

"Fokus Ve. Fokus" Mas mengingatkan berkali-kali.

Ve mencoba. Tapi gagal. Bayangan apa yang diajarkan Lyn semalam selalu mampir ke kepalanya.

Ingatan Ve melayang ke percakapan antara dirinya dan Lyn semalam...

"Ve, kakak rasa kamu perlu belajar deh soal pacaran. Soal ciuman. Soal ****" Kata Lyn tiba-tiba.

Ve meneguk ludahnya cepat.

"Soal ****. Apa itu?" Tanya Ve polos.

"**** atau kita sering menyebutnya bercinta...begituan atau istilah terselubungnya membuat anak"

"Ha? Membuat anak? Itu sama dengan membuat bayi?" Tanya Ve dan Lyn mengangguk.

"Jadi kalau Ve dengar ada orang yang bicara seperti tadi. Berarti orang tadi sedang membahas soal ****. Dan yang benar dan harus kita lakukan sebagai perempuan adalah no **** before married. Artinya kita tidak boleh bercinta sebelum kita resmi menikah. Ve paham?"

Gadis itu manggut-manggut.

"Jadi jika ada pria yang mengajakmu untuk begituan tolak. Sebab apa? Sebab dia hanya ingin mengambil keuntungan darimu. Setelah itu kakak jamin, dia akan meninggalkanmu"

Ve kembali manggut-manggut.

"Jadi yang Mizan dan Ika buat itu salah ya Kak?" Kepo Ve.

"Jelas salah. Tapi biarlah itu menjadi urusan mereka. Kita perlu mencampuri urusan mereka. Percayalah Ve semua akan terasa jauh lebih indah jika kita melakukannya setelah kita menikah. Dengan suami kita masing-masing. Meski ya kita harus berjuang untuk melawan naf**"

"N****?"

"Na***, gai***. Hasrat, keinginan untuk bercinta" Jelas Lyn.

Ve kembali manggut-manggut. Ini benar-benar sesuatu baru yang Ve pelajari. Dan hal ini tidak diajarkan di istana.

"Berarti kalau ciuman boleh kak?" Tanya Ve.

Sebenarnya dalam agama Lyn tidak diperbolehkan ada sentuhan fisik sama sekali dengan lawan jenis. Tapi di era modern ini. Semua menjadi lebih fleksibel. Hingga banyak yang melakukan sentuhan fisik asal tidak melebihi batas. Dan untuk ukuran Ve, hal seperti jelas tidak bisa dihindari. Hingga pada akhirnya Lyn berpikir untuk memberi jawaban yang bisa membuat gadis itu paham. Sampai di mana batasannya.

"Boleh asal tidak melebihi batas. Tahu artinya melebihi batas hanya menyentuh pipi atau bibir saja. Tangan tidak boleh menyentuh apapun di tubuh kita. Paham?"

Ve mengangguk.

"Lalu apa yang Ve lihat di bioskop waktu itu. Mereka lagi begituan?" Ve bertanya ragu.

"Iya mereka lagi begituan. Gaya women on top versi terbatasnya tempat" Jelas Lyn sambil tertawa.

"Ada ya gaya seperti itu?" Heran Ve.

"Adalah. Banyak lagi gaya yang lain" Lyn menjawab lagi sambil terkekeh.

"Ha??" Ve melongo mendengar jawaban Lyn.

"Buat anak kecil saja gayanya banyak bener" Seloroh Ve.

Lyn tersenyum mendengar ucapan Ve.

"Apapun itu Ve. Lakukanlah setelah kalian menikah. Berusahalah menjaga diri saat bersama seorang pria. Jagalah milikmu yang paling berharga. Berikanlah pada yang paling berhak menerimanya. Suamimu"

"Lakukan hal itu agar kamu menjadi wanita terhormat. Bisa menjaga diri sampai waktunya tiba. Membuat kakak dan orang tuamu bangga" Tambah Lyn sambil menyentuh pelan wajah Ve.

Entah kenapa dia begitu sayang pada Ve. Apa karena dia anak bungsu hingga dia menganggap Ve sebagai adik. Entahlah. Hanya saja sesuatu dalam dirinya menyuruh dirinya untuk menjaga Ve sesuai kemampuannya.

"Kak....Kak Lyn...apa kak Lyn pernah berciuman dengan kak Fadly mungkin?" Ve bertanya ragu.

"Menurut Ve?" Tanya Lyn balik.

"Belum...kak Lyn belum pernah berciuman" Tebak Ve.

"Ve benar. Kakak ingin menyerahkannya pada suami kakak kelak" Jawab Lyn sambil menerawang jauh.

"Kak Fadly?"

Lyn menggeleng.

"Lyn tidak tahu siapa suami kakak kelak. Sama dengan Ve kan. Yang jelas kakak tidak mencintai Mas Fadly. Dan kakak berdoa akan ada jalan untukku bisa lepas dari perjodohan ini" Tambah Lyn sendu.

Ve sedikit menepuk pelan bahu Lyn.

"Berdoa saja. Pasti ada jalan"

Lyn mengangguk. Hening sejenak.

"So bibirnya kak Lyn masih perawan dong" Seloroh Ve.

Gubrak!!!

"Veronika....!!"

****

1
As Ngadah
haaaaaa yg ketiga alamaaakkk
As Ngadah
mau dooong
As Ngadah
wowww
As Ngadah
super duper keren 👍👍👍
As Ngadah
kerennnn cerita nya
jro sryani
wah Adrian curi kesempatan dalam kesempitan nih......
jro sryani
AQ juga pening......cakap macam tu....
Frianty Frianty
apakah orang biasa bisa JD ratu.
aq suka visual FAO dan rose cocok.untuk Mark dan Lyn visualnya masih kurang.
Frianty Frianty
tinggal si Mark wajah nya belum ada hilal nya
Frianty Frianty
FAO lebih tampan
Frianty Frianty
kau nie ape.pusing lah pala nie cakap bahasa malay
Frianty Frianty
dari nama nya gw pikir berwajah bule tu si ve
strawberry moon
aku suka
Asngadah Baruharjo
wa ha ha 🤣🤣🤣🤣
Asngadah Baruharjo
wa ha ha ha ha 🤣🤣🤣🤣🤣
Asngadah Baruharjo
wowwwwww
Asngadah Baruharjo
waahhh anak pak kiyai to teryata si dil dil
Asngadah Baruharjo
KEREENNNNN
Asngadah Baruharjo
wadoohhhh
Asngadah Baruharjo
wadidawwww
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!