NovelToon NovelToon
Duda Arogan Milik Gadis Culun

Duda Arogan Milik Gadis Culun

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Duda / Konflik etika / Ibu Pengganti / Beda Usia / Angst
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Kacan

~Menikah karena cinta itu indah. Tapi bagaimana jika menikah karena wasiat?~

Raga Putra Mahesa tak pernah menyangka, amanat terakhir dari almarhum ayahnya akan menuntunnya ke pelaminan—bukan dengan wanita pilihannya, melainkan dengan Miky Cahya Murni. Gadis 19 tahun yang terlalu cerewet, terlalu polos, dan terlalu jauh dari bayangannya tentang seorang istri.

Apalagi … dia masih belum selesai berduka. Masih hidup dalam bayang-bayang mendiang istrinya yang sempurna.

Miky tahu, sejak awal dia bukan pilihan. Dia hanya gadis culun dengan suara cempreng, langkah kikuk, dan hati yang terlalu mudah jatuh cinta pada sosok lelaki dingin yang tak pernah memberinya tempat.

“Dia mencintai mendiang istrinya. Aku hanya bayang-bayang.” – Miky

“Menikahimu adalah kesialan bagi saya!” – Raga.

Di tengah usaha Miky dalam mengejar cinta Raga, sebuah rahasia terungkap. Rahasia yang selama ini disembunyikan oleh Raga.

Mampukah Miky bertahan dalam pernikahan tanpa cinta ini? Atau akankah ia menyerah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Raga Putra Mahesa

Tiga hari setelah kejadian malam itu, kini Miky sudah dalam keadaan sehat walau luka di kedua lutut dan telapak tangannya masih menyisakan memar.

Siang ini Miky menghabiskan waktunya dengan bermalas-malasan, apalagi tidak ada jadwal kuliah pada hari ini yang membuatnya merebahkan diri di depan kipas angin.

"Duh kepingin makan sate jengkol." Miky mengusap perutnya sambil membayangkan makanan favoritnya.

Lidah Miky bergerak menjilati bibirnya sendiri. "Minta dimasakin sama buk Yeyen enak kali ya?" segaris senyum terukir di bibirnya.

Buru-buru ia turun dari ranjang, lalu berjalan keluar sambil memainkan kedua kepangan rambutnya.

"Siang, Bi Yeyen." Miky menyapa dengan suara ceria, terbaca sekali jika dia ada maunya.

Bi Yeyen tersenyum melihat kelakuan nyonya baru di rumah ini. "Siang juga, Nyonya. Ada yang bisa bibi bantu?" tanya Bi Yeyen seakan bisa membaca isi kepala Miky.

Miky menggaruk kepala seraya menyengir lebar. "Bi Yeyen suka sate jengkol? Kalau Miky sih suka banget, Bik."

Mendengar basa-basi nyonyanya sontak membuat bi Yeyen mengulum bibir menahan tawa.

"Bibi juga suka. Nyonya mau bibi masakin?" tawar bi Yeyen.

Kepala Miky mengangguk cepat. "Mau banget, Bi. Buat makan malam," ujarnya sambil tersenyum sangking senangnya.

"Nanti bibi belanjakan bahannya ke pasar," ucap bi Yeyen.

Senyum Miky semakin mengembang, tanpa pikir panjang ia langsung memeluk bi Yeyen yang sedang mengelap meja dapur. "Maaciw bibi cantik."

Tubuh Bi Yeyen menegang kaku, tak menyangka jika sang nyonya mau memeluknya. "E-eh badan bibi bau keringat, Nyonya," ucap bi Yeyen tak enak, namun di samping itu bi Yeyen merasa nyaman seperti dipeluk anaknya sendiri.

Miky mengurai pelukannya, kemudian tersenyum. "Bibi wangi ayam goreng," ucap Miky mengingat menu sarapannya tadi pagi.

Bi Yeyen hanya bisa geleng-geleng kepala. Nyonyanya sungguh menggemaskan. Sayang, tuannya tidak memperlakukan nyonya baru di rumah ini dengan baik. Mengingat itu membuat bi Yeyen menatap punggung Miky yang semakin jauh itu dengan tatapan sedih.

***

Makan malam tiba. Miky menatap piring-piring berisi lauk dengan mata berbinar-binar. Dan matanya kian menatap lapar saat bi Yeyen datang membawa sepiring sate jengkol yang isinya ada 10 tusuk.

"Humm harum pol," ucap Miky sambil mengusap-usap telapak tangan. "Makasih, Bik," ucap Miky yang dibalas dengan anggukan sopan oleh bi Yeyen.

Berbeda dengan Miky, Fika yang duduk di antara Raga dan Miky tampak geli melihat kepingan jengkol berlumur bumbu merah kecoklatan.

"Bau cekali catenya." Wajah Fika memberengut, membuat Miky tak tahan untuk mencubit pipi tembamnya.

Miky tertawa melihat anak sambungnya mendelik lucu saat ia mencubit pelan pipi seperti bakpao itu.

"Ini makanan ternikmat sedunia loh." Miky mengambil satu tusuk sate jengkol sambil menunjukkannya pada Fika.

Fika menggelengkan kepala. "Fika mau makan pakai cayul melah kuning hijau cama udang kecap," ungkapnya dengan tangan menunjuk ke sana-sini.

Miky menyantap jengkolnya dengan lahap sambil cengengesan. "Itu namanya sayur capcay, Fika."

Kepala Fika mengangguk, dalam diam ia memperhatikan mimi-nya yang mulai mengambilkan lauk dan meletakkannya ke atas piring.

"Yakin nggak mau coba makanan terenak ini?" Miky menaik-turunkan alisnya, masih saja ia menawarkan jengkol pada anaknya.

Fika mengangkat tangan gembulnya seraya mengeluarkan satu jari telunjuk yang digerakkan ke kanan dan ke kiri. "No no no!"

Baiklah, Miky akhirnya menyerah. Kini matanya beralih pada Raga yang tengah menikmati makan dalam diam. Secara terang-terangan Miky memperhatikan isi piring pria itu.

"Kok nggak pakai sate jengkol? Padahal mas pengusaha di bidang kuliner, masa makannya pilih-pilih." Miky mengomentari dengan mulut penuh makanan.

Mendengar itu, sontak membuat gerakan mengunyah Raga terjeda. Ia melirik sinis Miky lewat sudut matanya tanpa mengucapkan satu patah kalimat pun.

"Brrr! Dingin banget," sindir Miky sambil berlagak seperti orang kedinginan.

Fika yang sama cerewetnya dengan Miky ikut menimpali perkataan sang mimi.

"Di cini tidak dingin kok, Mi. Mimi macih cakit?" Mendadak wajah menggemaskan Fika terlihat khawatir.

Duh! Miky jadi merasa bersalah, niat hati ingin mengganggu suaminya. Eh malah membuat Fika menjadi khawatir.

Segera Miky mengulurkan tangan, mengusap pipi bulat Fika dengan sayang.

"Mimi dalam mode sehat kok, makasih udah khawatirin Mimi," ucap Miky tulus.

Diam-diam Raga memperhatikan interaksi di antara kedua perempuan beda generasi tersebut.

Sial! Raga merasa jika Miky dan Fika terlihat seperti kakak beradik. Dirinya sudah seperti om-om bermata keranjang yang mengincar para gadis muda.

Raga berdiri tiba-tiba, menimbulkan bunyi yang mengalihkan perhatian Miky serta Fika. Keduanya mendongak dengan tatapan bingung.

"Fika ayo ke atas!" seru Raga. Disaat yang bersamaan ia membawa Fika ke dalam gendongannya. Tak memberikan waktu lama untuk keduanya lebih dekat.

Miky mencebikkan bibir. "Tapi Miky belum siap makan, Mas. Yakali makan sendirian," keluhnya dengan wajah cemberut.

Raga menatap tajam Miky tanpa bersuara. Kemudian beralih pada anak di gendongannya yang tiba-tiba berontak minta turun.

"Fika mau temani mimi makan, Papi!" Fika menggeliat bak cacing kepanasan saat sang papi tak kunjung menurunkannya.

"Tidak boleh!" Raga berucap tegas tak terbantahkan. Ia berjalan meninggalkan Miky tanpa peduli putrinya terisak sedih.

Raungan panjang Fika terdengar melengking, membuat selera makan Miky hilang seketika.

"Heran deh, mas ganteng itu pemarah dan irit bicara udah dari sononya apa gimana ya?" Miky meletakkan sendoknya pelan. Ingin mengejar ke lantai dua, namun ia masih ngeri jika mengingat kejadian yang sudah lalu, hampir saja dirinya menjadi arwah perawan. "Lagian kayak ada harta karun aja di lantai dua, sampai aku nggak dibolehin ke sana," dengusnya.

Miky kembali menyendokkan nasi ke mulutnya, ia menghabiskan sisa nasi di piring untuk menghargai bi Yeyen yang sudah memasak.

***

Miky menatap Santi sahabatnya dengan mata mendelik serta mulut menganga. Ia memegang kedua bahu Santi dengan jantung berdebar-debar.

"Apa? Yang ngisi seminar besok pengusaha kuliner tersohor di negeri ini?!"

Santi memperbaiki tata letak kacamata tebalnya karena goncangan Miky membuat kacamatanya melorot. "I-iya, kamu kok kaget gitu? Biasanya kalau ada yang ganteng-ganteng apalagi berotot kamu paling semangat," kata Santi terlihat heran dengan sikap Miky.

Miky menutup mulutnya, ia merapikan rambut kepang duanya dengan gaya anggunly, lalu berdeham pelan.

"Beneran Raga Putra Mahesa?" tanya Miky untuk memastikan.

Santi mengangguk mantap. Lagi pula, siapa lagi pebisnis kuliner tampan tersohor di negeri mereka jika bukan Raga Putra Mahesa yang cabang resto bahkan cafe-nya sudah menyebar di mana-mana.

Miky ngedumel dalam hati, pasalnya sang ayah tidak memberitahu perihal ini padanya.

Huh ....

Miky menepuk jidatnya, ia lupa jika kini sudah menikah dengan pria yang dimaksud sahabatnya itu.

Melihat tingkah sahabatnya membuat Santi menyenggol lengan Miky. "Kenapa?" Dahi Santi mengernyit bingung.

"Nggak apa, lagi pusing aja," jawab Miky sekenanya.

Santi geleng-geleng kepala. "Kamu sih, mata nggak minus tapi pakai kacamata frame-nya tebel kayak gitu. Biar apa sih, Miky?"

Miky menurunkan sedikit kacamatanya, dan mengerling sambil tersenyum jumawa. " Biar kelihatan pinter lah!" Miky menggeser duduknya semakin merapat ke Santi, lalu berucap dengan sangat pelan agar orang-orang di kantin tidak mendengar pembicaraan mereka. "Lagian ini kacamata lensa biasa, frame-nya doang yang tebel," ungkap Miky yang selama ini tak diketahui oleh Santi.

Sontak saja mulut Santi menganga lebar.

"Always di luar nulur," cebik Santi.

Miky tertawa melihat keterkagetan sahabat baiknya. "Aku juga pengen dicintai apa adanya. Ya ... walau penampilan kayak begini nggak menarik sama sekali di mata laki-laki," ucap Miky setelah tawanya mereda.

Dalam hati Miky berdoa agar Raga dapat mencintainya dengan sepenuh hati. Walaupun ia tau hal itu sulit untuk didapatkan apalagi Raga selalu menjaga jarak dengannya.

Bersambung ....

Nulis ini sambil ngebayangin nikmatnya sate jengkol 🤤🤤🤤🤤🤤wadoh makanan kesukaan Othor ini🤭🤭🤭

1
Suryani Yani
bersihin gudang thor 🤣🤣🤣🤣
Kacan: Etdah/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ Ada aje ye🤣🤣🤣 kali aja kerja kelompok dalam gudang😝😝😝
total 1 replies
Pradyta
Miky sebaiknya tinggalin aja si Raga, nanti juga dia pusing ngurusin anaknya yg nangis terus cari mimi nya
Kacan: bagus ni zeyeng, biar kelimpungan tu duda arogan/Sleep//Sleep//Sleep//Sleep//Sleep/
total 1 replies
Pradyta
Si Raga udah keterlaluan dia ini cemburu atau apa sih ga jelas dia🤣 Miky makanya kamu biar nggak disebut culun terus, ubah dong penampilan kamu biar si Raga sedikit melirik kamu
kiya
ihhh goblok ga ketulungan si mikky klo msh bertahan disitu, spt perempuan ga laku aja mengemis cinta laki yg kejam bgtu, bisa gila lm2
Jelita S
dasar si Raga y ,,,,pergi z Miky dari hidup Raga
Kacan: Raga perlu belajar nih dari Othor biar lemah lembut, asal jangan gemulai🤣🤣🤣🤣🤣🤭
total 1 replies
Suryani Yani
tampoL dgnn cintah dan kasih sayank /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Kacan: Othor mah juga mau kalau ini🙈🙈🙈🙈🙈
total 1 replies
Atik R@hma
siap tak tampol mamase😂😂😂
Kacan: Harus pakai panci ya zeyeng, biar makin nampol rasa e. Nih Othor punya banyak😌😌🍳🍳🍳🍳🍳
total 1 replies
Pradyta
Miky ubah dong cara penampilan kamu dari mulai gaya rambut dll supaya Raga bisa tertarik ke kamu
Suryani Yani
⚡️⚡️⚡️⚡️⚡️
jedeeerrrrrr
sambungin lagu thor
zigizaga zigi to zaga zigzig to zagzag
welcome to our family
Suryani Yani: eeeeeeaaaaaaaaaaa 🕺🕺🕺💃💃💃💃💃
Kacan: Ehhh🤣🤣🤣🤣🤣 wadoh sakete perut Othor baca komen. Ayoklah zeyeng sambil joget kita.

Zigi Zaga zigi to Zaza zigzig 💃💃💃💃💃💃⚡⚡⚡⚡ wes masuk personil gledek kita/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
kiya
wahhh semoga mikky cepet pinter dan bisa melihat ketulusan Abian, ngapain ngabisin waktu dg laki kejam yg menutup hatinya karna rasa bersalah sm istrinya dulu, pasti dia yg menyebabkan kematian marina dan perlakuannya sm spt mikky dlm pernikahannya, maka merasa bersalah trus bukan karna cinta spt ktnya tu
Kacan: Tim Abian apa tim Raga nih?/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Kacan: Tim Abian apa tim Raga nih?/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 2 replies
Jelita S
ah jdi pinisirin Thor ttg rahasia Raga
Kacan: sini sini Othor bisikin🤫🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Suryani Yani
pesannya Akoh lope kamoh 🤣🤣🤣🤣
Suryani Yani: /Joyful//Joyful//Joyful/
abis bkin kepo
Kacan: Aya-aya wae kamohhh/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Pradyta
Setelah sekian purnama Sheila sama Leon nggak up up 😔
Kacan: Waduh iya Zeyeng😭😭😭 maap keun Othor, kek e Othor harus ganti nama jadi bang Toyib. Eh tapi udah Othor up kok zeyeng💋💋💋💋💋
total 1 replies
Pradyta
Sering2 aja diantar sama cogan itu, biar si Raga cemburu
Jelita S
Miky sama Fabian z deh😄😄😄😄
Kacan: Maunya sih gitu ya zeyeng, tapi Othor takut ah digigit sama mamas Raga. Hiiii seremm/Skull//Skull//Skull//Skull//Facepalm/
total 1 replies
Suryani Yani
pnya suami dinginnya udh kya chest freezer
Pradyta
Miky kayaknya kamu harus ubah penampilan deh jangan rambut dikepang dua dan pakai kacamata itu terkesan culun jadi inget pernah liat sekilas telenovela zaman dulu Betty Lavea 🤭 coba deh ubah penampilan kamu setidaknya si Raga sedikit melirik kamu 😂
Jelita S
Pepet terus Miky y Abian biar si jiwa Raga tau rasa😀😀😀😀😀
Jelita S
GK pp Thor yg penting langsung banyak🫰🫰
Kacan: Siji-siji dulu ya zeyeng🤣🤣🤣/Hey/🙊
total 1 replies
Jelita S
dimaafkan Thor 🫰🫰
Kacan: Terima kasih zeyengku🤭🤭🤭🤭🤭 wes kek lebaran Yo, maap-maapan🤭🤭🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!