Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Fang Chen yang bereinkarnasi ke masa mudanya saat berusia 20 tahun. Dia mati karena dikhianati oleh saudara angkatnya sendiri di Alam Dewa karena permasalahan sebuah harta yang ternyata itu adalah Sistem Kultivasi Modern.
Dia mewarisi sebuah harta berupa Sistem dan karena dia tidak ingin menjadi terlalu naif seperti kehidupan sebelumnya, dia saat ini menjadi sosok yang sangat sadis dan jarang berbelas kasihan kepada orang, dia melewati lika-liku kultivasi menuju puncak hanya untuk satu tujuan yaitu BALAS DENDAM kepada orang yang mengkhianatinya dulu.
Salam Sistem.
Faisal Fanani.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faisal Fanani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
P28 - Masalah
“Kakak Chen, bagaimana jika kita melakukan satu ronde terlebih dulu, aku tidak kuat menahan godaan perut kakak yang ideal ini” Annchi langsung memegangi perut Fang Chen yang menggoda itu.
“Haish kamu ini, tapi tidak buruk juga, Anming juga akan tahu bahwa kita hanya telat sebentar saja, karena kita hanya akan melakukannya satu ronde, kita langsung saja bermain di sofa itu, bagaimana sayang?” Fang Chen menggendong Annchi.
“Hehe, ternyata kakak ingin bermain dengan kasar ya, baiklah, aku juga tidak membencinya” kemudian mereka berdua memadu kasih selama satu jam penuh, kemudian mereka membersihkan diri lagi dan berangkat menuju restoran xxx untuk menemui Anming.
Sampai di restoran, “Darimana saja kalian berdua, aku sudah menunggu disini 1 jam penuh, bukankah kalian berdua ini semakin tidak tepat waktu ya?” Anming mengomeli kedua orang yang baru datang itu.
“Kenapa sekarang Anming jadi sering marah ya, apakah dia sudah menjadi bapak-bapak yang selalu memarahi anaknya itu, atau apakah memang dia dewasa terlalu cepat” Fang Chen membalas omelan Anming dengan candaan ringan, Annchi juga hanya tertawa saja.
“Ngajak ribut nih orang …” Anming berdiri dari kursinya dan seperti biasa, kedua orang ini, Anming dan Bai Chen seperti anak kecil saja, selalu bertengkar ringan setiap kali ketemu, sampai akhirnya mereka berdua puas dan kembali ke tempat duduk masing-masing.
“Hentikan kalian berdua, bukankah saatnya untuk mengenalkan siapa perempuan yang berada disampingmu ini kak Anming” Annchi membuka topik pembahasan, “Oh iya hampir saja lupa, perkenalkan ini adalah Liu Yifei, dia adalah tunanganku yang telah dijodohkan oleh teman bisnis ayahku, dia dari keluarga Liu Sichuan juga, sama sepertiku” Anming.
“Salam kenal nona Liu Yifei, perkenalkan aku Annchi dan ini kekasihku kak Fang Chen” Annchi sedikit membungkukkan badannya, “Salam kenal juga, Anming seringkali menceritakan kalian berdua, jadi aku lebih kurang tahu siapa kalian berdua” Liu Yifei tersenyum.
Setelah perkenalan singkat itu, mereka berempat kemudian berkeliling kota untuk refreshing, mungkin istilahnya sekarang adalah Double Date, mereka berempat sudah bersenang-senang cukup lama, hingga waktu makan malam dan sedang minum bir tiba-tiba saja Anming bercerita.
“Mungkin aku tidak akan meneruskan kuliah lagi kawan, ayahku saat ini sedang sakit, dan berhubung aku adalah anak laki-laki satu-satunya, aku harus menggantikannya memimpin perusahaan sekarang” Anming mulai bercerita.
“Banyak masalah di perusahaan, mungkin aku akan sulit bertemu kalian lagi seperti ini” Anming sedih. “Sepertinya kamu memiliki hari yang berat kawan, apakah aku bisa membantu sesuatu, tenang saja apapun yang kamu butuhkan akan aku usahakan, kamu sendiri sudah tahu rahasiaku bukan?” Fang Chen mencoba menenangkan.
Rahasia yang Fang Chen maksud adalah bahwa dia memiliki harta yang sangat banyak, semua itu sebenarnya berasal dari gurunya, tapi dia mengarang bahwa semua harta itu adalah peninggalan ibunya, agar kedua sahabatnya ini tidak keberatan sekaligus menjaga rahasia pribadinya.
“Bukan masalah uang kawan, sepertinya ada beberapa orang yang ingin menghancurkan perusahaan dari luar dan dalam, aku baru saja masuk seminggu dan sudah banyak sekali masalah yang harus aku hadapi” Anming terlihat stress.
“Sudahlah sayang, kita akan mampu untuk melaluinya bersama” Liu Yifei saat ini bergantian menenangkan Anming, meskipun kedua orang ini terikat perjodohan karena keluarga, tapi seiring berjalannya waktu timbul rasa cinta diantara mereka berdua.