Seorang siswa kelas Xll-2 yang bernama Abimana sanjaya,jatuh cinta dengan Vania anastasya yang menjadi guru baru.akankah Vania menerima cinta dari muridnya itu.
ikuti kisahnya...
Happy reading..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chustnoel chofa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ke rumah mommy
🌸
🌸
Tepat selepas magrib,Vania dan Abi sampai dirumah besar mama Sofia dan daddy Sanjaya.
"Malam mom,malam dad"Abi memeluk orang tuanya bergantian.tak lupa cipika-cipiki.huh,dasar anak mama.dan saat giliran Vania,kembali terjadi drama.
"Malam mom"Vania memeluk mertuanya, kemudian cipika-cipiki seperti halnya suaminya.dan pada saat giliran daddy Sanjaya,Abi hanya mengijinkan istrinya bersalam,untuk pelukan dan juga ciuman,dilarang penuh.
"Sudah,nggak perlu pake acara ciuman segala."Abi menarik tangan istrinya,yang sedianya mau berpelukan.
Daddy Sanjaya hanya menggelengkan kepala.Abi benar-benar posesif,sama halnya seperti dirinya,tak ada pria manapun yang bisa menyentuh kulit mama Sofia,selain dirinya.
"Yang,jangan keterlaluan deh.kan sama daddy sendiri"bisik Vania,dia merasa tidak enak dengan sikap suaminya.
"Udah nggak papa"Abi balas berbisik.
"Keterlaluan kamu Abi,masa sama daddy sendiri cemburu?"ledek daddy Sanjaya.mereka duduk di sofa yang ada diruang tamu.mama Sofia bersebelahan dengan daddy Sanjaya, sedang Abi dan Vania duduk di seberang orang tuanya.
"Kayak daddy nggak gitu aja?"Abi mencebik.
Tak lama kemudian asisten rumah tangga mereka datang,memberitahu kalo makan malam sudah siap.
Akhirnya mama Sofia menggiring anak dan menantunya ke ruang makan.dan disana sudah ada beberapa menu yang pastinya sangat lezat.
Vania mengambilkan makanan buat mertua dan juga suaminya,dia melayani mereka dengan telaten,setelah itu baru dia mengambil untuk dirinya sendiri.
"Jangan malu-malu sayang,nambah juga boleh kok"ucap mama Sofia,sedang Daddy sanjaya hanya tersenyum.
"Iya mom"Jawab Vania.
Suasana hening beberapa saat,hanya suara sendok garpu yang beradu dengan piring, yang terdengar.
"Sayang,Vania..kalian nggak ikut KB kan?"tanya mama Sofia tiba-tiba.
Uhuk..
Vania dan Abi tersedak bersamaan.membuat mama Sofia dan daddy Sanjaya kaget.
"Hati-hati sayang"kata mama Sofia sedikit cemas.
"Abi dan Vania saling berpandangan,Abi menelan ludah kasar,dia tidak mau menjawab takut jawabannya akan membuat istrinya meradang lagi.ujung-ujungnya pasti berdebat.
"Nggak kok mom,se dikasihnya aja sih"jawab Vania tenang.dia melirik suaminya sekilas.melihat reaksi suaminya seperti apa.
"Bagus kalo gitu.mommy sama daddy sudah nggak sabar pengen menimang cucu"netra wanita blasteran itu tampak berkilat bahagia.
Daddy hanya menganggukkan kepalanya,seakan menyetujui ucapan istrinya.
"Santai mom,kita aja baru seminggu nikah masa udah ditodong bayi aja sih?"Abi menjawab, sambil terus menyuapkan nasi ke mulutnya.
"Iya mommy tau.kan mommy cuma nanya,kalian nggak KB kan?"mama Sofia membela diri.
Membuat Abi memutar bola mata sebal.
"Kasih mommy dan daddy cucu yang banyak ya.kan Abi anak tunggal.nggak enak rasanya"tambah mommy lagi.
"Ya..ya..ya.ntar Abu buatin satu lusin"kemudian dia tergelak sendiri.dan Abi langsung mengkerut saat melihat istrinya melotot kepadanya.
"Kamu kira aku kucing ya?"omel Vania.
disambut tawa oleh mama Sofia dan daddy sanjaya.
"Kan mommy yang minta cucu banyak yang"Abi memelas.dia paling takut kalo melihat istrinya sudah mengeluarkan taring.
"Tapi kan nggak selusin juga kali"
"Umpamanya yang"
"Kalian ini, ada-ada saja.bikin mommy sakit perut aja."mama Sofia menengahi anak dan menantunya yang sedang berdebat itu.
"Daddy sudah selesai,Abi susul daddy kalo sudah selesai makan"daddy Sanjaya beranjak dari duduknya, kemudian berjalan ke arah ruang keluarga.
Setelah semua selesai makan,Vania berdiri,berniat membereskan meja makan itu.sedang mama Sofia sudah menyusul suami dan putranya ke ruang keluarga.
Setelah selesai, Vania juga menyusul anggota keluarga yang lain,diruang keluarga.
"Sini sayang"Abi mengulurkan tangannya,meminta istrinya duduk disampingnya.dan Vania menurut.dia duduk disamping Abi.
"Gimana kafe kamu Abi,?"tanya daddy Sanjaya.pria matang menuju usia paruh baya itu menumpangkan kaki kanannya ke paha kiri.
"Baik dad, rencananya taun ini mau buka cabang di beberapa kota"jawab Abi, tangannya memegang erat jemari istrinya,terkadang meremasnya dan kadang juga menciumnya.
"Wah,pesat juga y? tapi tetap fokus sekolah.bukankah sebentar lagi ujian?"
"Iya dad,satu bulan lagi Abi ujian"
"Fokus belajar,jangan terlalu sering hangout.ingat,sudah punya istri dirumah"mama Sofia mengingatkan.
"Iya mom.coba tanya menantu mama yang paling cantik ini.apa Abi sering keluar malam?"
Sontak kedua orang tua Abi menoleh kepada sang menantu.membuat Vania grogi.
"Abi udah nggak pernah keluar kok dad,mom"jawab Vania dengan gugup.
"Baguslah sudah jadi seorang suami,harus bisa bertanggung jawab.buang sifat manja dan kekanak-kanakan kamu.toh bentar lagi kan pasti jadi ayah"kata daddy Sanjaya panjang lebar.
Abi terdiam, tiap kali membahas anak,dia merasa tidak nyaman.tapi,dia berusaha untuk tidak menunjukkan kepada istrinya.
"Vania,kalo kamu capek, iatirahat dulu sana"titah mama Sanjaya.
Vania menggangguk.setelah berpamitan,dia segera naik ke lantai atas,dimana kamar mereka berada.
Sesampainya dikamar, Vania segera mengganti pakaiannya dengan gaun tidur tipis.sejak menikah,dia jadi lebih suka tidur memakai gaun tipis.
Setelah memakai skincare,Vania segera menghempaskan bokongnya diranjang king size mereka.
Sambil membuka medsosnya, mana tau teman-teman dia ada yang mengunggah postingannya.
Vania jarang sekali mengunggah sesuatu dilaman medsosnya.dia lebih suka melihat-lihat postingan Sabahat Dumai nya.
Tak terasa kedua netranya mulai menutup, Vania tertidur dengan ponsel yang masih menyala.
🌸
🌸
Abi tersenyum saat mendapati istrinya tidur dengan meringkuk.sangat menggemaskan.batij Abi.dia berjalan ke kamar mandi,ingin membersihkan diri.biarpuh belum tercium aroma keringat, tapi Abi lebih suka mengganti jins panjang yang dia pakai dengan celana pendek.terasa nyaman menurutnya.
Kadang dia juga memakai piyama Tidur,yang couple dengan piyama istrinya.
Setelah merasa bersih,Abi segera menyusul istrinya, memeluk tubuh mungil yang meringkuk dibalik selimut itu.
"Sayang"bisik Abi, kemudian mengecup pipi mulus nan putih itu saking mulusnya, mungkin kalo semut lewat bisa tergelincir.
"Hemm"Vania hanya berguman.. dia tidak bergerak sedikitpun.tak bergeming, biarpun tangan dan bibir Abi sudah menjelajah kemana-mana.
"Aku merindukanmu yang"tak kenal putus asa,Abi terus saja mengecup seluruh wajah Vania.bahkan terkadang mampir juga dileher jenjang Vania.
"Hemm"Vania kembali bergumam.mungkin dia benar-benar tidur.tak terusik sedikitpun oleh Abi.
"Aku ngantuk sekali.bisakah aku ambil cuti dulu malam ini?"ucap Vania sambil memejamkan mata,antara sadar dan mengigau.
Abi menyusupkan wajahnya ke dada Vania yang agak terbuka,kebetulan gaun yang dipakai melorot oleh ulah Abi.
"Sayang,sudah ku bilang.aku cuti dulu"Vania membuka mata,dan melotot kepada suaminya.
Bersambung.
jangan lupa,klik like,love dan komen.
makasih..😘😍
🌸
🌸
.
Biar bocah labil itu sadar,Untung mertuanya baik
Coba klo jahat pa ga merana vanianya
Mkn ATI...
Nanem benih mau ngerawatnya g mau.. Tolol
Nikah ya ma kawin ya mau punya anak g mau, slh vania jg knp mau ma bocah labil kyk gini.. Klo ga siap knp nikahin n maksa anak org coba?
Klo vania msh bocah msh di maklumi, Kan vania udh di umur matang..
Udh nikah kok ga bisa Bawa diri, Untung g di perkosa orang..
Yg pting kesenengan Dia tanpa mo tahu perasaan pasangannya
Di Kira nikah itu kyk Ayam Jago ketemu Ayam betina.. Terus bertelor gitu?
cewek ini udah kayak ga punya harga diri. bila perlu ga usah pakai pakaian aja dan sekalian tulis huruf besar di jidat kamu "SIAPA AJA BOLEH KO SENTUH AKU UNTUK SEKEDAR HAVE FUN."
aneh banget jadi cewek
Baru dapat baca ini 🙏
Enak, konfliknya gk terlalu berat 👍😁