Setelah kematian nya Anaya terlahir kembali untuk membalas kan dendam atas kehidupan masa lalu nya dan kematian nya
tapi di kehidupan barunya dia bertemu dengan Tuan Muda yang menginginkan nya, bagaimana ini akan berakhir!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 28
Pagi hari seperti biasa anaya bangun, dia teringat semalam rage mabuk, anaya pergi ke kamar rage dan segera melihat Rage
"Rage apa kau sudah bang" Ucapan anaya terhenti saat rage keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk sebatas pinggang memperlihatkan dada dan perutnya
"Ada apa? " Ucap Rage
"Ti.. tidak aku pikir kau belum bangun, kalau kau sudah bangun aku akan keluar" Ucap Anaya
Anaya keluar dari kamar rage
kembali ke kamarnya dia mendudukkan dirinya sejenak dan menatap langit kamarnya
"Seandainya di kehidupan masa lalu ku bertemu dengan mereka semua, aku tidak akan mati mengenakan, tapi karena pertemuan ku dengan kapten neraka dan memperbaiki hubungan ku dengan anaya, kehidupan ku tidak separah dulu, Tuhan terimakasih atas kehidupan kedua yang kamu berikan, aku tidak. akan menyia-nyiakan nya akan aku balas semua orang yang menyakiti ku di masa lalu, tidak ada terkecuali lihat saja!!! " Ucap Anaya serius
Rage berada di ruang tengah
"Anaya Kemarilah" Ucap Rage
Anaya masih mengganti bajunya setelah mandi
"Anaya!!! " Teriak rage
"Ada apa? " Ucap anaya yang keluar dari kamarnya tanpa menggunakan make up sama sekali setelah mandi anaya terlihat lebih cantik dan segar itu terbukti dari mata rage yang tidak bisa lepas dari anaya
"Aku bertanya ada apa" Ucap anaya lagi sedikit berteriak
Rage segera tersadar
"Itu lihat lah" Ucap Rage melirik ke arah TV
"Berita kecelakaan mobil kau ingin aku menonton berita? " Ucap anaya heran
"Bodoh!! baca siapa korbannya" Ucap Rage
Anaya membaca siapa korban dari kecelakaan itu
"Yelita, bahkan aku belum bertindak tapi dewa maut telah menjemputnya terlebih dahulu, bagaimana ini malang sekali nasinya" Ucap Anaya santai
"Kau terlihat sangat puas? " Ucap Rage
"Tentu saja! dia pernah menyinggung ku, aku ingin perlahan-lahan menyiksanya tapi dia sudah di hukum oleh dewa maut" Ucap Anaya
"Kau membuat ku merinding, kau terlihat seperti ratu neraka yang baru rengkarnasi" Ucap rage mengusap tengkuknya yang tak. gatal
"Aku rasa kau benar" Ucap Anaya tersenyum licik membuat rage merasakan hawa dingin
Di Rumah Milik Nick
"Bagaimana? " Ucap Nick yang melihat kedatangan jimmy
"Wanita itu sudah mati, Beritanya sudah tersebar Tuan muda" Ucap Jimmy memberikan HP miliknya
Nick melihat berita yang tertera dan tersenyum
"Bagus kau membereskannya sangat rapi bagaimana dengan Ben" Ucap Nick
"perusahaan nya sudah Bangkrut dia sekarang sedang terlilit hutang dan siap di jebloskan ke penjara" Ucap Jimmy
"Beri dia sedikit vitamin agar dia segera menyusul Wanita yang dia kirim untuk naik ke ranjang ku" Ucap Nick sembari meneguk anggur di gelasnya
"Siap Tuan Muda" Ucap Jimmy
"Bukankah sudah ku bilang jika kita tidak di kantor panggil saja namaku " Ucap Nick
"Itu tidak bisa Tuan muda" Ucap Jimmy
"Terserah kau saja, tapi aku berharap persahabatan kita ini tidak terhalang oleh pekerjaan, aku juga tidak pernah menyuruhku memanggil Tuan Muda" Ucap Nick
"Baik Tuan muda" Ucap Jimmy
Nick mengambil jas nya dan berlalu pergi
"Tuan muda mau kemana" Ucap Jimmy
"Apa kau lupa hari ini kita akan menjemput wanitaku untuk pulang" Ucap Nick
"Wanita Tuan muda? " Ucap Jimmy sedikit bingung namun tatapan Nick membuat Jimmy tersadar
"Memangnya aku memiliki berapa wanita! tentu saja Anaya" Ucap Nick
*Bukankah kau memiliki banyak wanita di belakang mu Tuan Muda" Gerutu Jimmy dalam hati
"Ingat mulai hari ini wanitaku hanyalah Anaya Meisya tidak ada yang lain! " Ucap Nick yang seakan tau yang Jimmy pikirkan
"Lalu non... " Ucapan Jimmy terhenti karena tatapan Nick kini sangat tajam menatap. ke arahnya bagaikan pedang yang menusuk nya
"Kau tuli! mulai hari ini wanitaku hanyalah anaya!! " Ucap Nick mempertegas ucapan nya
"Baiklah Tuan muda aku mengerti" Ucap Jimmy menundukkan kepalanya
"Dan kau ingat sebelumnya tidak ada wanita yang pernah aku anggap wanita ku!, Aku hanya bermain-main" Ucap Nick tegas
Jimmy hanya mengangguk mengiyakan ucapan dari Nick