"aku ingin menikah lagi " ucap seseorang, seseorang yang sedang berkutik di dapur langsung di membalikan badan mendengar seseorang yang datang. sebelum menghampiri suaminya Hana menyelesaikan pekerjaan nya terlebih dahulu, dan langsung menghampiri suaminya mencium tangan suaminya.
" menikah lah jika itu yang membuat mas bahagia " jawab nya dengan senyum yang sangat manis dia tunjukan pada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27
Tak butuh waktu lama mereka sudah kembali berada di ruang rawat Hana, tapi saat mereka asih berbicara ponsel milik Karin bergetar.
drrrr drrrrr
"tunggu han, aku jawab telpon dulu" ucap Karin, Hana hanya mengangguk mengiyakan.
"iya hello sus " jawab Karin, setelah mendetal tombol warna hijau.
"................"
"baik lah, 30 menit aku akan sampai di sana " setelah itu Karin langsung memutuskan sambungan telpon.
"Han maaf sepertinya aku harus pergi ke rumah sakit, apa kau tidak apa sendiri di sini aku janji setelah selesai aku kan datang lagi " ucap Karin tak enak.
"tidak perlu minta maaf, seharusnya aku yang berterima kasih sudah mau menemaniku dari tadi " ucap Hana.
"tapi kau disini sendiri Han " ucap Karin tak enak.
"it's okey Han, hanya satu malam bukan " ucap Hana.
"iya, tapi aku kan cepat selesai pekerjaan ku " kata Karin.
"tidak kar, jangan kau paksakan aku tau kau lelah dari tadi sudah menemaniku , istirahatlah aku tidak apa " ucap Hana.
"apa benar tidak apa " tanya Karin ragu.
"iya benar, tenang saja aku bukan ank kecil Karin " ucap Hana.
"baik lah, kalau begitu aku pergi dulu, aku janji besok aku akan datang kembali " ucap Karin sebelum melangkah pergi.
"ya ku tunggu, hati-hati kar " pesan Hana.
"iya, aku pergi Han " pamit Karin, setelah itu tinggal Hana seorang diri di ruangan.
****
sedangkan sepasang kekasih halal di ruang lain khususnya ruang kandungan sedang merasa bahagia, bagaimana tidak jika sekarang mereka akan menyandang status menjadi orang tua, lengkap sudah yang dia cari wanita cantik, bergelar, pintar.
"ini resep vitamin bisa di tebus di apotek rumah sakit tuan nyonya" ucap dokter.
"terima kasih dok " setelah itu mereka langsung keluar dari ruang docter kandungan.
"baby sini resep obat nya " pinta Alvin, dengan senang hati Maya memberikan resep yang dia pegang.
"duduk lah di sini, biar aku yang menebusnya " ucap Alvin lagi.
"baik lah " pasrah Maya, dia juga merasa lelah akhir akhir ini.
"honey Apa kau ingin sesuatu " tanya Alvin saat berada di samping Maya.
"tidak baby, aku hanya lelah saja" ucap Maya.
"tunggu sebentar, habis ini kita kau bisa istirahat di mobil " ucap Alvin, Maya hanya mengangguk lemah.
sedangkan seorang wanita yang berada tak jauh di sana memandang mereka dengan pandangan sedih, pilu, semua menjadi satu kenapa mereka mereka yang dia lihat Hana membatin, ya Hana wanita yang berada di ujung sana.
"kau bahagia di atas penderita ku mas" ucap Hana sedih.
"kenapa kau tak setia pada janji mu dulu, yang akan selalu ada di sampingku apa pun yang terjadi, KENAPA MAS "
"karna aku belum bisa memberi keturunan, Hana tersenyum getir , kenapa kau tak memberiku waktu sedikit lagi untuk membuktikan bahwa apa yang ibu mu katakan itu tidak benar adanya " ucap Hana sedih.
"jangan pernah perlihatkan kelemahan mu pada orang lain, semangkin kau terlihat lemah maka mereka akan semangkin bahagia karna sudah merasa menang " ucap seseorang, Hana yang mendengar seseorang bicara langsung memandang asal suara.
seorang pria berjas putih tersenyum padanya, mungkin dia docter di rumah sakit ini pikir Hana.
"docter berbicara dengan saya " tanya Hana polos.
"tidak saya hanya bicara dengan orang yang mau mendengarkan saya saja dan yang pasti tidak lemah seperti mu " ucap docter tersenyum.
\*\*\*\* **happy reading guys** \*\*\*\*\*
jangan lupa untuk terus dukung karya author, dan jangan lupa untuk di jadikan favorit ♥️
ingin coba2 mengusik hana, siap2 aja
yakin banget, calon cucunya hasil dari nikah seminggu sdh langsung tokcer, ngimpi kali, semoga saja karma akan melanda pada manusia2 yg tak punya hati