NovelToon NovelToon
MELODI CINTA: Tiba-Tiba Nikah

MELODI CINTA: Tiba-Tiba Nikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Fanfic / Perjodohan / Tamat
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sata Erizawa

WARNING!!! CERITA INI HANYA UNTUK MEREKA YANG MENYUKAI ALUR SUPER LAMBAT DAN PERMAINAN KATA-KATA!

Layaknya Princess Hours, Melody Hwang tiba-tiba harus menikah dengan pewaris tahta tampan Emperor Group demi darah 250 cc dan uang 100 juta.

Menyelamatkan kakek yang sekarat, malah dinikahkan dengan cucunya.

Menikah tanpa cinta adalah lagu baru yang harus ia tulis dalam melodi romantisme kisah cintanya.

Berisi kisah sederhana yang sangat manis. Dialog yang ngegemesin. 😈

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sata Erizawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Heboh

Pagi menjelang, matahari menunjukkan wajah cerahnya. Langitpun berseri, cerah, dengan warna biru yang indah. Burung greja juga mengamininya, mereka bernyanyi ria, beralun semangat menyambut hari yang baru.

Embun masih tercium bau basah, mengalun lembut, membelai dahan-dahan dan ranting. Bunga-bunga mulai bangkit dari keterpurukkannya. Saling berlomba menunjukkan mahkota indahnya.

Pagi yang cerah dengan semangat dan cerita yang baru untuk kisah yang masih berlanjut.

Hari baru, cuaca cerah mendukung, status baru, tapi sepertinya kebiasaan lama Melody masih sama.

Tetap seperti itu, tidak berubah seiring perubahan yang terjadi di hidupnya.

Melody bangun telat!

Telat?

Ya, telat memang sudah mendarah daging padanya. Padahal, ia sudah niat dengan semangat yang berkobar untuk tidak bangun telat setelah tinggal di rumah kakek Wijaya, tapi toh nyatanya tetap sama.

Tapi, ketahuilah, apapun jika dilakukan dengan niat yang tulus, pasti bisa dilakukan.

Percayalah, usaha keras itu tidak sia-sia. Dan Melody mempercayai hal itu.

"Kenapa tidak ada yang membangunanku? Ibu kemana sih?"

Melody menatap sekitar kamarnya. Itu bukan kamar yang biasa ia gunakan!

"Astaga, aku lupa! Bodohnya aku, aku mulai kemarin tinggal di kediaman Kazehaya! Ja..jadi, aku bertunangan dengan Yudha itu nyata? Sungguh terjadi? Ya Tuhan, boleh tidak aku menyesal dan membatalkanny?"

Melody menggelengkan kepalanya.

"Tidak! Tidak bisa, aku cari mati kalau sampai melakukannya. Lebih baik aku menjalaninya saja. Masa depan itu lembaran yang masih buram, aku hanya harus melakukan hal yang terbaik hari ini agar masa depanku juga ikut membaik. Semangat, Mel! Kamu pasti bisa!"

.

.

.

Melody sudah bersiap diri untuk berangkat ke kampus. Melody memakai seragam kampus seperti biasanya. Rok pendek sedikit mengembang, kemeja putih, dan jas seragam berlogo Emperor Group, serta sebuah dasi di kerah bajunya.

Melody juga memakai sepatu vantovel warna hitam dengan kaos kaki hitam berbelang putih dari kampus. Meski merupakan sebuah perguruan tinggi, tapi setiap mahasiswa tetap diwajibkan untuk memakai seragam dari kampus. Bagaimanapun uniform terlihat formal dan menunjukkan identitas diri.

.

.

.

Hari ini Melody sudah resmi menyandang sebagai calon cucu menantu keluarga Kazehaya. Ia adalah tunangan Kazehaya Yudha.

Sudah dipastikan hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat. Termasuk pagi ini, apa saja yang ia lakukan selalu mendapat bantuan dari Ayane, pengawal pribadinya.

Meski awalnya terasa aneh karena ia terbiasa mengerjakan sesuatu sendirian, tapi mulai saat ini ia harus terbiasa dengan bantuan dari Ayane dan pelayan-pelayan rumah kakek Wijaya.

Tidakkah ia berfikir bahwa dirinya seperti seorang putri raja?

"Cewek itu kalau dandan lama ya? Dari jam berapa kau bermake up?" Ketus Yudha karena sedari tadi ia menunggu Melody tapi Melody tak kunjung keluar dari kamarnya.

"Aku kelelahan dan bangun cukup telat, dan lagi, aku tidak bermake up! Lihatlah, aku hanya memakai bedak tipis dan lip gloss!" Melody menunjukkan riasan wajahnya di depan Yudha.

Yudha mengamatinya. Menatap Melody untuk memastikan penuturan dari Melody.

Make up sangat tipis.

Benar, Melody tak membohonginya. Dilihat dari jarak sedekat ini, wajah Melody sangat bersih tanpa ada jerawat sedikitpun. Pori-porinya juga tak terlihat. Melody yang tampil natural membuatnya betah menatap.

Tunggu..

Betah menatap?

Ya, Kazehaya Yudha betah menatap Melody. Ia betah berlama-lama menatap Melody.

Apalagi saat ini, Melody yang begitu polosnya justru memamerkan senyum manis di hadapannya. Membuat hatinya tak karuan. Bukan sedih, tapi lebih ke geli karena seperti ada jutaan kupu-kupu menggelitik hatinya.

Cih, pengandaian alay di pagi harinya ini sangat tidak jelas!

"Aku cantik, kan?" Kata Melody narsis. Ia bahkan membuat pose cute ala jargon syantik dengan jemarinya. Ditambah kedipan manjanya.

Yudha mengalihkan pandangannya. Ada semburat tipis di pipi putih pucatnya. Ingat, sangat tipis.

"Cantik seperti ulat hijau." Kata Yudha.

Perempatan muncul di kening Melody. Ulat hijau? Bagaimana bisa Yudha menyamakan kecantikannya dengan ulat hijau? Bukankah itu sangat mengerikan?

"Ulat hijau itu sangat imut loh, Yudh.. Apa lagi tubuhnya yang empuk, lembut, kenyal-kenyal bagimana gitu.." Sudahlah sekalian saja. Meski sejujurnya ia sangat geli juga.

Ular hijau itu benar-benar mengerikan!

Anehnya, Yudha justru merinding saat mendengarnya. Baginya, Melody itu sangat aneh ketika mendiskripsikan kecantikan seperti ulat hijau.

"Itu mengerikan!"

"Aw, rupanya Tuan Muda yang terkenal ini takut ya sama ulat hijau?" Goda Melody.

"Aku tidak takut!"

"Haha. Yudha takut ulat!"

"Aku tidak takut, Mel!"

Dan candaan ringan tidak jelas itu mengawali hari mereka berdua sebagai pasangan yang sudah bertunangan.

.

.

.

Melody berangkat ke kampus semobil dengan Yudha. Melody sempat menolak, tapi ia tidak bisa berbuat lebih. Berangkat ke kampus bersama Yudha adalah rutinitas yang akan ia lakukan setiap hari. Itulah yang kakek Wijaya perintahkan. Ibu Yudha juga menyarankan seperti itu.

Akan sangat aneh jika dua pasangan yang sebentar lagi akan menikah tidak terlihat bersama. Lagipula, dengan Melody dan Yudha sering bersama, mereka akan lebih mudah untuk saling memahami dan mengenal satu sama lain.

.

.

.

Sesampainya di kampus, Melody sangat kaget dengan kegaduhan yang terjadi di kampusnya. Banyak spanduk-spanduk bertuliskan berbagai oipini dari para mahasiswa di kampusnya.

Banyak yang menolak pertunangan mereka, tapi banyak juga yang mendukung mereka. Penolakan berasal dari para fangirls Yudha.

Tidakkah itu terlalu berlebihan?

Sangat heboh.

'KEMBALIKAN PANGERAN KAMI!'

'KAZEHAYA YUDHA MILIK KAMI!'

'MELODY TIDAK COCOK DENGAN YUDHA!'

'ITIK BURUK RUPA TAK PANTAS BERSANDING DENGAN PANGERAN.'

'SELAMAT MELODY, KELAS KITA JADI TERKANAL.'

'MELODY-CHAN, GANBATTE'

"Apa harus seheboh ini? Astaga, kurang kerjaan sekali." Gumam Melody memandang lewat kaca mobil.

Yudha mendengar apa yang Melody katakan.

'YUDHA, MELODY MILIK KAMI'

"He? Aku juga memiliki fans ya? Kenapa aku tidak tahu?" Batin Melody saat membaca tulisan yang dibawa Ban Lee dan Kitayama Kiba yang ia kenali sebagai anak akuntansi, teman jaman ospek dulu.

"MELODY-CHAN, BATALKAN PERTUNGANNYA. MENIKAHLAH DENGANKU!" Teriak Lee dengan kerasnya yang langsung mendapatkan semprotan dari mahasiswa lain.

"MELODY MILIKKU!" Sanggah Kiba.

"MILIKKU!"

"MILIKKU!" Lee dan Kiba yang awalnya sekutu berubah menjadi lawan karena merebutkan Melody.

"Hah, kenapa mereka malah jadi bertengkar seperti itu? Dasar mereka itu, benar-benar." Kata Melody yang masih setia mengamati keadaan sekitar di balik kaca mobil.

"Tidak usah kau tanggapi mereka, hanya akan membuang tenagamu sia-sia!" Kata Yudha tanpa menoleh ke arah Melody.

"Apa kau memang sepopuler itu? Hanya sebuah pertunangan saja bisa membuat heboh se-kampus."

"Menurutmu?"

Melody hanya memanyunkan bibirnya saja. Memang benar, Yudha itu sangat popular. Ia bisa melihat kegaduhan yang dibuat oleh fans fanatic Yudha.

Untuk seorang bukan dari kalangan selebritri dengan follower 12 juta itu luar biasa heboh.

"Bukankah semalam Melody menangis karena beradu argument denganku? Kenapa hari ini terlihat biasa saja? Dasar gadis aneh." Batin Yudha.

1
Siti Mukminah
Luar biasa
Siti Mukminah
lucu ya 😊
Jeny Juwan Alfa
aku baca ulang Lg Thor.
Bru ngeh ternyata likenya masih dikit mungkit alurnya terlalu lambat dan di situ2 aja
pdhal berharap bnyak adegan romantis nya tp masih gtu2 aja udh berjalan stengah thun dan jg udh hubungan suami-istri terlalu aneh mungkin .
Jeny Juwan Alfa
pdhal ceritanya bagus bnget sampai ngulang 3x tp gk di lanjutkan ke anak2 mereka .sayang sekali padahal aku tunggu2 pasti lebih keren LG.
Sata Erizawa: makasih bgttt say, aku sangat terharu loh... ya Allah, sampai dibaca ulang... hiksss...
total 1 replies
Pertiwi Intan AL
menurutku menarik untuk novel satu ini 🥰
kavena ayunda
sumpah jahat bgt kurenai
kavena ayunda
oh mantan pelacurr pantes serakah gk bs lah di bandingkan mikan yg baik
kavena ayunda
kasian mikan dia paling tersakiti ma suami ma madunya🙄
kavena ayunda
si pelakor ttep egoiss sok baik ternyata emaknya alvin
kavena ayunda
helehh ttep gk suka ma yuda ma jalang ini
Jeankoeh Tuuk
suami macam apa Yudha itu ....
Jeankoeh Tuuk
Thor....buat Yudha yang sangat cemburu ....spy seimbang dg sakitnya melody
Jeankoeh Tuuk
jengkellll......lihat Yudha yg sok baik dg melody
Jeankoeh Tuuk
jadi emosi lihat Yudha ......untung ada Alvin yg bisa mengerti
Maizuki Bintang
bgs
melodyfatma
Thor , ini karakter melody nya sama bener kayak aku . nama aku kan melody , tomboy , nada dering handphone ku juga lagu nya Naruto yaitu blue bird . juga kalo gk salah kata kata " Aigo " itu Kayak nya dari film IPA IPS deh , biasanya yang sering bilang " Aigo " itu si Rara . kalo menurutku sih ~~~
Sata Erizawa
terima kasih untuk semuanya yg udah baca...
Reni Noor Aeni
yeayy aku tamat baca nyaa,😍
makasih thor untuk karyanya
Sata Erizawa: wow... padahal ini karya yg membosankan... anyway, thanks so much ya... best luck for you ❤️❤️
total 1 replies
Anonymous
Mmmkmmmm
Hatin Lihawa
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!