NovelToon NovelToon
Love Line Of

Love Line Of

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Persahabatan / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Hikma Arzam

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana takdir telah di gariskan. Almira Kanaya tidak sengaja menumpahkan jus milik salah seorang pria yang bernama Hafiz Muhammad Adnan.
kejadian tak terduga tersebut ternyata menarik keduanya dalam hubungan abstrak yang cukup membuat hati mereka porak-poranda bak rollercoaster. penasaran? mari simak kisahnya.

note : cerita ini murni dari tulisan author dilarang untuk di coppy paste, jika terdapat maka akan berusan dengan undang-undag hak cipta. ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Hikma Arzam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28. Pertikaian kecil

Almira dan Bella tiba di parkiran. mobil Mercedes bens milik Bella tampak terlihat.

"hari yang berat ya. tapi bisa terlalui." ujar Bella seraya menepuk bahu sahabatnya itu.

Almira mengangguk. "rasanya kepalaku mau pecah. tiba-tiba di hujat, tiba-tiba klarifikasi. lima jam yang singkat tapi cukup buat tidak nyaman.

"terlalu berat. respon tubuhmu jadi sedikit bekerja ekstra." jawab Bella.

"ya sudah yuk pulang." saat bella mulai masuk ke dalam mobil. Almira terkejut dengan kedatangan dua mobil yang ia kenal. setelah mobil-mobil itu terparkir. Hafiz dan Hanan turun. Bella melongokan kepalanya dari dalam kaca jendela mobil menaikan alisnya.

"what? ngapain mereka kesini." ucap bella heran.

Almira menarik nafas lalu menghembuskan nya. ia menatap dua manusia yang kini berdiri dihadapannya dengan senyum manis.

Haya tidak ikut masuk. kakak kandung Almira itu malah memarkirkan mobil di depan gerbang kampus lalu duduk nongkrong di depan penjual siomay.

"silahkan berebut dah kalian, aku nggak mau ikut campur." ujar Haya monolog sambil menikmati makanannya. memperhatikan empat orang itu dari jauh.

"ehem. hai Al. kamu bisa pulang sama saya? ada hal penting yang harus saya bicarakan." ujar Hafiz memulai pembicaraan.

"Assalamualaikum adik abang, yuk ke kantor abang saja. kebetulan di ruangan khusus ngadem kalian. aku baru saja beli eskrim rasa terbaru." timpal Hanan yang tidak mau kalah.

Orang-orang yang melihat mereka tampak terpukau. ada yang mulai percaya bahwa Almira bukan orang biasa dan adapula yang malah naksir pada Hafiz dan Hanan.

"Almira mau pulang sama saya. jadi jangan mengganggu ya abang-abang." ucap Bella yang telah keluar dari mobil.

"kak Hafiz dan bang Hanan kenapa sih? kesambet?" tanya Almira dengan malas.

Dua laki-laki itu memasang senyum terbaik mereka. sementara Bella menatap jijik kelakuan mereka. Almira sudah lelah.

"sedang ingin mentreat adik cantik abang ini like a queen." ucap Hanan manis.

"yang adiknya siapa, yang di treat like a queen siapa." sergah Bella.

Almira menggeleng. "lalu kak Hafiz mau membicarakan soal apa?" tanya Almira.

"saya ingin meminta maaf dan waktu. apa boleh?" ujar Hafiz gugup.

Hanan menatap sinis Hafiz. "ikut abang aja yuk Al!" ia tidak ingin mengalah kali ini.

Hafiz menatap Hanan tidak suka. "sama saya saja Al."

Almira menatap dua manusia yang saling ribut itu dengan wajah lelah. "bang Haya mana?" tanyanya.

"Haya ikut kok tadi. tapi dia nggak masuk ke dalam." jawab Hafiz.

Hanan murung ia langsung menggeplak bahu pemuda itu. "seharusnya saya yang jawab." balas Hanan.

"apasih." sinis Hafiz.

Bella sudah masa bodo. sementara Almira makin mengerucut kan keningnya. "kalian bisa diam nggak?udahlah jangan seperti anak-anak." tegurnya.

Hafiz menatap Hanan tak suka sama halnya dengan Hanan.

"aaa ini Hafiz Muhammad Adnan kan?" tanya salah seorang perempuan yang histeris ketika datang dengan rombongannya.

"yang ini juga nggak kalah ganteng aaa kenalan dong kak." tambah teman wanita itu.

Hafiz, Hanan kikuk. mereka kesini hanya untuk menghibur Almira. namun kejadian tak terduga ini muncul.

Almira mendengkus. ia dan Bella bergegas meninggalkan Hafiz dan Hanan yang terjebak di kerumunan para fans mereka. Haya yang melihat dari jauh mengucap banyak syukur. karena sudah dipastikan jika ia ikut maka nasibnya akan sama seperti Hafiz dan Hanan.

"maaf, maaf ya kami sedang buru-buru. Almira. tungguuu." teriak Hafiz. ia mencoba menegur semuanya dengan sopan.

"bisa menjauh? saya tidak suka dikerubungi. kalian bau" Hanan mengusir dengan kasar. ia tidak peduli jika setelah ini dirinya di cap pria pembuat sakit hati dan bermulut pedas.

"nggak kok kak, kami sudah pakai parfum sebotol tadi." sanggah mereka.

"foto sekali lagi ya kak. please." bujuk para penggemar mereka itu.

Almira dan Bella tak menggubris. dua gadis itu malah semakin mempercepat langkah menjauh dari ributnya masa.

"bang Haya." ucap Almira berteriak.

Haya tersenyum seraya melambai. "sini abang traktir kalian siomay!"

Almira dan Bella mendekat. keduanya menatap sanksi Haya. terlebih lagi Almira, ia tidak menyangka abangnya ini lebih mementingkan makanan dari pada dirinya.

"ngapain bengong? sini duduk! " ajak Haya seraya menepuk trotoar di sampingnya.

"astagfirullah abang, kenapa sih nggak langsung jemput aku? kenapa harus kak Hafiz dan Bang Hanan? mana mereka saling sindir lagi kek bocah." dumel Almira seraya duduk di samping Haya.

Bella melipir ia malah tergoda dengan wangi siomay. "pesan sepuluh ribu dong pak!"

"aduh adik aku yang manis, cantik bak bidadari jangan marah-marah ntar cantiknya luntur loh." ujar Haya.

"dih gombal." celetuk Bella.

"ya Allah Bell janganlah kau membuat semua itu terlihat seperti omongan kosong." sambut Haya memelas.

"iyuh sejak kapan sih bang kamu lebay." tambah Almira.

"hmm sejak dengarin lagu baru suara kayu." jawab Haya asal.

"oh yang mana?" tanya Almira dan Bella bersamaan.

"ikan apa yang terindah." Hafiz tetibaan langsung menimpali setelah berhasil lolos dari kerumunan para perempuan tadi.

"idih cowok kok nyanyi." nyinyir Hanan. ia sama dengan Hafiz berhasil melarikan diri.

"emang ada lagu ikan?" Almira makin kebingungan. Bella malah ngakak ia kini mulai paham.

"ada. ikan not live without you in my life." sambung Hafiz dengan nada lembutnya.

Serentak tiga orang yang menjadi figuran itu bersorak heboh. "gombal, gombal dan gombal."

"bisa-bisanya kamu nyanyiin lagu itu tanpa malu." ledek Haya.

"ngapain malu, mau dengar lagi nggak Al?" tanya Hafiz.

Almira sudah tidak habis pikir. Ia menggeleng kan kepalanya pelan lalu mencomot setusuk siomay milik Haya. "nggak."

"hahaha." Hanan tertawa puas mendengar penolakan itu. Ia menepuk-nepuk pundak Hafiz mencoba menguatkan sekaligus meledek.

"yah padahal lirik selanjutnya adalah hal yang paling jujur untuk kamu Al. saat pertama kalinya saya melihatmu." ujar Hafiz tanpa ragu.

Entah dari mana keberanian itu muncul. tapi setelah kejadian hari ini rasanya Hafiz ingin segera menjadikan Almira sebagai istri nya. ia tidak ingin kecolongan lagi rasanya terlalu menyakitkan melihat perempuan yang selama ini diperjuangkan tersakiti akibat ulahnya meski secara tidak sengaja.

"dengerin aja di youtube Al, judul lagunya kaktus dari suara kayu." saran Bella.

"jangan dong saya saja yang nyanyiin boleh kan?" Hafiz mencoba bernegosiasi.

Demi apapun Almira terbawa perasaan. namun ia masih marah dengan pemuda pujaan nya itu jadi lebih baik ia menghiraukan saja.

"usaha terus." nyinyir Hanan. sebenarnya ia akan mengalah jika nanti Almira memutuskan untuk memilih Hafiz. baginya kebahagiaan Almira, Haya, Hafiz dan Bella adalah prioritas nya. mereka mungkin sering bertengkar hanya karena hal sepele terkadang juga saling menghina. namun pertemanan mereka adalah salah satu tali yang paling berharga.

Ia tidak akan tega menyakiti Hafiz yang terlihat amat sangat mencintai Almira. tapi untuk sekarang biarlah ia mengompori manusia itu. namun jika ternyata saat bersama Hafiz Almira tersakiti maka ia tidak akan segan-segan merebut kembali Almira dan menghajar habis sahabatnya itu.

"jadi mau pulang sama siapa Al?" tanya Hanan.

"bang Haya." putus Almira membuat bella terkikik seraya menaikan jempolnya ke arah Almira. bahu Hafiz dan Hanan luruh, terasa lemas saat ucapan Almira keluar.

"terlalu sadis." ucap Hanan dramatis.

"nggak usah sok, ini beluman ada Abyan. kalau tu anak tiba dan ngeliat kalian se absurd ini pasti dia ngakak guling-guling." ingat Haya.

"kek abang nggak absurd aja gitu hih." sela Almira.

1
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat nulisnya🌸
Nurhikma Arzam: thankyou ☺
total 1 replies
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
nexttt semangat 🌸
Nurhikma Arzam: aa thank you🥲
total 1 replies
The first child
ujung percakapan kasih titik thor, mari sama² belajar.
"Bella jangan gitu lah."
The first child: ku tunggu kunjungan mu di karya ku.
kasi saran dan pendapat juga ya kak, terimakasih😉
Nurhikma Arzam: oke thanks atas masukkannya 😁
total 2 replies
elica
kerenn bangett kak, kita saling support ya😍✨
elica: siap kak
Nurhikma Arzam: siap kak ayok saling suport 😁
total 2 replies
elica
wahh suka banget ceritanya😤✨
elica
halo kak aku mampirr🤩
ceritanya keren banget seriuss😁✨✨
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
total 2 replies
Babeew
semangat thorr
jangan lupa mampir di karya aku ya thor. terimakasih
Jinki
Abang nya 😭😭 jgn lupa mampir tempat ku juga kak.. minta kritikan dari kakak ,, sukses semangat kakak
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Nexttt🍀semangat thorrrr/Heart/
Nurhikma Arzam
Berterimakasih sama diri sendiri karena sudah berani memulai semua ini. semangat diriku kamu pasti bisa menyelesaikan novel ini sampai tamat dan ceritanya disukai serta di cintai banyak orang aamiin 😁
Roxanne MA
lanjutkan bab berikutnya thor, aku menunggu
Nurhikma Arzam: tunggu besok ya terimakasih 😁
total 1 replies
Roxanne MA
modus nih 🤭
Roxanne MA
enak nya punya abang gini bisa nyuruh² juga😭
Lintang Tara✨
malah keinget Hayabusa akutuhh😭😭😭
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
total 2 replies
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat on fire thorrrrr, ditunggu next episodenyaaaa🌸🐻
Nurhikma Arzam: thankyou terharu huhuhu
total 1 replies
Nurhikma Arzam
nyemangatin diri sendiri dulu 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!