NovelToon NovelToon
Status Palsu

Status Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Playboy / Nikah Kontrak / Cinta pada Pandangan Pertama / Pengasuh / Menikah Karena Anak
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Putri_uncu

jika ada yang bilang jika ibu tiri lebih kejam daripada ibukota, maka pernyataan itu tidaklah selalu tepat!.

tak sedikit dizaman sekarang ibu tiri lebih sayang pada anak smabungnya dibandingkan dengan ibu kandungnya sendiri. salah satu contohnya adalah ellena, gadis belia yang seharusnya masih mendapatkan kasih sayang dan bermanja dengan orang tuanya. namun takdir membawanya untuk menjadikannya ibu sambung yang baik hati

berawal dari pengasuh dengan gajih yang besar membuat ellena tergiur sampai menjadikannya ibu tiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sikap Manis

melvin harusnya bisa pulang malam tadi namun takut menganggu jadi memutuskan untuk lembur dan tidur di kantor supaya besok bisa libur dan juga tak mengganggu anak dan istrinya tidur

"papa!" clayton yang paling pertama melihat melvin datang karena sedang sarapan bersama pengasuhnya, sedangkan ellena masih dalam kamar

"hai sayang, kangen sama papa?" melvin memeluk clayton dan menggendongnya

"iya pa, clay kangen papa. Mama kasian pa tiap malam nangis" clayton melapor pada melvin

"kenapa clay?" melvin menanggapi cerita anaknya

"pak, mas clay udah harus berangkat sekolah" mba nana mengingatkan bosnya. Walaupun takut

"oh iya, clay berangkat sama mba dulu ya papa sama mama mau bicara penting" melvin mencium pipi clayton

"iya pa"

"tuan muda, nyonya sepertinya sedang sakit sejak kamarin ngga mau makan" bik imah juga melaporkan pada melvin

"iya bik, biar saya lihat dulu" melvin meletakan beberapa barang bawaanya dan menuju kamarnya untuk menemui ellena

"sayang" melvin masuk ke kamar yang tidak dikunci tapi tidak melihat ellena di dalamnya

"sayang di kamar mandi ya?" melvin berjalan ke arah kamar mandi

"iya, jangan masuk" ellena sedang melakukan sesuatu

"kamu sudah pulang!" ellena bersikap biasa saja. pergi dan datang sesuka hatinya membuatnya tak berfikir untuk menunggu kepulangan melvin. Hanya sekedar basa-basi saja

"kamu ngga kuliah?" melvin mendekati ellena yang sepertinya memang sedang sakit, wajahnya sedikit pucat

"kata bibik kamu sakit? Apanya yang sakit?" melvin menarik ellena dan ingin langsung memeriksanya

"kenapa malah ketawa?" melvin heran

"kamu kayak nenek, banyak sekali bicara" ucap ellena

"kamu!"

Melvin memeluk ellena cukup lama

"sayang, lepasin. saya ngga bisa nafas" ellena juga bingung dengan sikap melvin yang sangat manis sejak tadi

"aku kasih nafas buatan kalau perlu, mau sekarang?" melvin melepaskan pelukannya dan mengecup kening ellena

"kamu ngga kangen sama aku?" sejak tadi melvin banyak sekali pertanyaan sampai ellena tak tahu harus jawab yang mana

"aku ngga sakit, hari ini libur kuliah mau istirahat aja di rumah" jawab ellena singkat

"lalu?" melvin mengedipkan sebelah matanya "kangen kah?" pertanyaan yang paling ingin dia dengar jawabannya

Ellena menggelengkan kepalanya, membuat melvin kecewa padahal sudah sangat berantusias sekali. Tapi ellena meralatnya dan menganggukan kepalanya sekali

"kangen?" melvin melihat ellena tersipu malu dan dia paham maksudnya

Melvin melepaskan jasnya dan melemparkan ke sofa, membawa ellena duduk dan mengikis jarak antara keduanya

"maaf!"

Melvin langsung menyambar bibir mungil ellena yang sejak tadi sudah menjadi target melvin. Ellena kali ini tak melawan tubuhnya tak bisa dibohongi bahwa ini bukan paksaan

"permisi tuan muda ini kopinya" bik imah tak berani masuk meski pintu terbuka

"awas!" ellena mendorong melvin dan merapihkan rambutnya

"masuk bik" ellena mempersilakan art nya untuk masuk

"maaf tuan muda, nyonya muda mau makan apa?" bik imah sekalian menanyakan pada majikan nya menu makan siang

"istri saya sudah makan bik?" melvin merangkul pundak ellena

"belum tuan muda, sejak semalam malah" bik imah jujur

"mau makan apa sayang?" melvin menatap mata ellena

ellena menggelengkan kepala "masih sakit perutnya belum mau makan" ucap ellena yang ternyata sedang PMS

"kita ke rumah sakit sekarang" melvin khawatir

"eh, engga usah hanya tamu bulanan saja" ellena lebih malu lagi harus menjelaskan pada suaminya

"oh, biar bibik buatkan bubur dan air hangat, tuan muda ingin seseuatu?"

"saya mau bubur juga bik" melvin benar-benar perhatian pada ellena

"baik"

"kamu bisa ke kantor, aku biasa begini nanti juga sembuh kok ngga lama" ellena canggung jika ada melvin

"kamu ngga senang aku disini?" melvin hanya menggoda ellena dan beranjak

"em, bukan! Maksudnya jangan merepotkan" ellena menarik baju melvin

Melvin kembali tersenyum, "hm, aku ngga akan kemana-mana dan ngga repot"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!