NovelToon NovelToon
DIRIKU Bukan IBU Tiri Yang Kejam

DIRIKU Bukan IBU Tiri Yang Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Sistem / Time Travel
Popularitas:44.8k
Nilai: 5
Nama Author: Makmisshalu

"Dimana ini? kenapa semuanya sangat bobrok? uuhh.. badan ku sakit sekali, " lirih Sherina yang mendapati tubuh nya berbaring di atas jerami.

"Kakak lihat, wanita kejam itu bangun kembali, apakah dia akan memukul kita lagi? " suara bisikan seorang anak kecil itu terdengar oleh Sherina, mereka mengenakan pakaian lusuh compang-camping, dengan tambalan di sekeliling nya.

"Mahkluk apa itu? kenapa mereka tampak seperti Monyet, " gumam lirih Sherina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makmisshalu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-27 Awal Dari Semuanya

Di sudut hening, lama ku tanam harap,

Bukan sekadar kata, namun makna yang senyap.

Menunggu isyarat, di batas penantian,

Sebuah pengakuan, penawar keraguan.

Dan pagi ini, Matahari pun bersaksi,

Suaramu merayap, menghapus sepi.

Terucap jelas, makna yang dinanti,

Mengakui hadirku, tulus dan murni.

Bukan lagi mimpi yang menggantung di udara tipis malam,

Bukan lagi ilusi yang sekadar hiasan di ujung lamunan.

Tiba-tiba, jantungku bergemuruh, iramanya memecah keheningan,

Merayakan realisasi agung: bahwa aku benar-benar diakui.

Segala gundah yang beberapa hari ini menjadi beban di bahu,

Segala keraguan yang menjelma kabut di pandangan,

Kini luruh tak bersisa, terbayar lunas tanpa sisa.

Oleh sebaris kalimat tunggal yang memegang kekuatan semesta, Ibu.

Kalimat yang terasa begitu utuh dan tak ternilai harganya.

Suara itu, oh, suara itu! Ia bagai denting lonceng kemenangan,

Menggema berulang-ulang, menghapus kesunyian yang ku pelihara mati-matian.

Kalian melihat setiap peluh dan usahaku, bukan hanya hasil akhir yang terlihat mata,

Kalian menghargai jiwaku, dengan segala luka, proses, dan perjalanan yang mendera.

Kata-kata kalian adalah kebebasan yang ku cari, sebuah izin untukku berdiri tegak,

Mengatakan 'Ya' pada eksistensiku, di mana kemarin ribuan ragu mencoba merobohkan.

Aku diakui! Seruan batin itu meledak dalam dada, bagai kembang api di langit gelap,

Mengalir deras seperti air bah kebahagiaan, membersihkan setiap sudut hati yang lama tercederai.

Kini aku merasa damai, sehangat pelukan saat fajar menyingsing,

Semua kecemasan pupus, berganti oleh keyakinan yang tak tergoyahkan.

Pengakuan kalian adalah fondasi baru, tempat aku berpijak dan mulai membangun masa depan.

Matahari menjadi saksi bisu, saat Sherina di terima seutuhnya menjadi ibu.

………………………………………

"Bagaimana Tabib.. apa kaki anak ku bisa di sembuh kan" tercetak jelas jika saat ini Nenek Sarah penuh kekhawatiran.

"Bisa.. hanya saja waktu nya lama, belum lagi obatnya juga sangan mahal" semakin di perhatikan luka di kaki Dion mencurigakan untuk Tabib Ilyas.

Ini bukan luka karna serangan Beruang, tapi ini luka menganga seperti luka dari jebakan.

Entah jebakan apa itu, tapi kini kaki Dion benar-benar terluka parah.

"Uang bukan masalah untuk ku.. selagi anak ku bisa sembuh aku pasti akan membayar nya" karna memeng Nenek Sarah termasuk orang kalangan cukup.

Bagaimana tidak, uang kematian ayah anak-anak tiri Sherina Nenek Sarah ambil semuanya.

Dan jumlah uang itu tidak kecil, belum lagi uang kematian suami nya sendiri, maka dari itu Nenek Sarah bisa menjalani hari dengan baik.

"Ini resep obat nya, Nenek Sarah harus membeli semua di kota kecil" secarik kertas di sodorkan kepada Nenek Sarah.

"Ternyata memang sangat mahal.. " harga bahan obat untuk Dion memang lumayan mahal itu sangat mengejutkan untuk Nenek Sarah.

"Semua nya telah selesai saya pamit kembali" luka Dion telah di bersihkan, serta sudah di baluri dengan obat oleh Tabib Ilyas.

"Terimakasih Tabib Ilyas" dua koin perak di berikan pada Tabib Ilyas sebagai pembayaran jasanya.

"Kau lihat itu Lela.. sekarang Putra ku tak bisa apa-apa dan ini semua gara-gara rencana tak sempurna mu itu.. " setelah Tabib Ilyas tak terlihat Nenek Sarah meraung marah pada Lela.

"Kenapa harus menjadi salah ku Ibu.. ?" Lela tak terima jika dia harus menanggung semuanya.

"Lalu karna siapa Lela?? kamu merencanakan semuanya!! dan lihat ini.. lihat ini.. Putra ku, suami mu sendiri sekarang terluka" jika berdebat Nenek Sarah tak pernah mau kalah.

"Sudah Ibu.. jangan salahkan terus Istri ku.. " Dion tak tega melihat sang istri terus di salahkan.

"Terus bela saja Istri bodoh mu itu.. kalian ini!! kapan kalian akan berguna kapan kalian bisa membuat aku merasa bangga? tak salah jika Ayah kalian lebih senang memungut anak lain dari jalanan, karna kalian memang tak berguna" setiap marah Nenek Sarah selalu membandingkan mereka dengan anak angkat nya itu.

Dias dan Dion sampai merasa muak jika terus di bandingkan, ibu nya itu selalu kasar juga tak menerima anak angkat nya.

Tapi dia juga membanggakan anak angkat nya itu meski sudah tiada.

"Ibu kenapa kamu selalu bandingkan kami dengan dia.. dan apakah Ibu lupa?? Ibu membenci dia" Dias tak suka jika selalu seperti ini.

"Setidaknya nya dia mempunyai prestasi.. kalian juga harus ingat, kita hidup enak karma uang kematian nya" tak ada rahasia antara Nenek Sarah kepada anak menantu nya.

Mereka tau mereka bisa hidup enak seperti sekarang, itu semua karna uang kematian sang ayah juga adik angkat mereka.

Sunyi.. tak ada lagi suara, semuanya bungkam tak bisa berbicara lagi.

………………………………………………

"Zevan, bisa kamu panggilkan Bibi Mely bersama suami nya agar datang kesini?" saat ini Sherina beserta anak-anak nya telah membenahi rumah mereka.

(Kita panggil mereka anak-anak Sherina tanpa embel-embel anak tiri ya, soalnya mereka semua kini telah berdamai)

"Bisa Ibu, tapi untuk apa Ibu memanggil Paman Sem juga??" selalu curiga terlebih dahulu, itulah Zevan.

"Nanti kamu akan tau, bisa kan sekarang kamu memanggil nya??" terlalu malas juga jika Sherina harus menjelaskan tujuan nya.

"Baik Ibu.. " Zevan pergi dengan beberapa pertanyaan di benak nya.

"Ibu apa Alina boleh memakai pakaian baru yang Ibu beli kemaren??" Alina terus memandang pakaian baru nya.

"Tentu, tapi Alina harus mandi dulu"

"Yeee.. siap Ibu Alina akan mandi dulu, Kakak bisa kan antar Alina mandi?" Alina merasa senang karna kini dia tak akan mengenakan pakaian bolong-bolong lagi.

"Kalian semua bergegas lah mandi, dan ganti semua pakaian kalian".

Sebelum Alena menjawab pertanyaan sang adik, Sherina lebih dulu memerintah mereka untuk segera mandi.

Sherina sudah bertekad dengan kuat, anak-anak nya harus berubah dalam hal apapun anak nya tak boleh terlihat kotor lagi, anak nya tak boleh terlihat lusuh lagi.

"Baik Ibu" maka mereka semua segera pergi mandi ke sungai.

"Sistem apa aku boleh minta tolong?" Sherina mengambil kesempatan di saat anak-anak tak ada dia berbincang dengan sistem.

"Tentu, apa yang Nona ingin kan?" kesiagaan sistem kebahagiaan Sherina.

"Begini Sistem, kau tau sendiri kan jika kita mandi harus di sungai.. aku tak terbiasa dengan hal itu.. bolehkan aku meminta kamu untuk membuat jalur air sampai di belakang gubuk ini? dan ya buat semua nya seolah-olah itu adalah mata air asli" mandi di sungai bukan hal bisaa untuk Sherina.

"Itu bukan hal yang sulit Nona.. baiklah Nona tinggal menggali lubang saja di posisi tepat Nona, nanti sisa nya biar menjadi urusan ku".

Kesedian sistem akan menjadi awal bagus untuk Sherina juga untuk anak-anak nya.

Bersambung.. semoga kita ketemu lagi di bab selanjutnya 👋👋.

1
Mila Sari
cepet sembuh ya Thor, semangat
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Aamiin ya rabbal alamin🤲🙏🥰❤
total 1 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Enggal damang mak, seueurkn istirahat, sareng dijaga barang mam na/Kiss/
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Aamiin ya rabbal alamin🤲🙏🥰❤
total 1 replies
Rina Nurvitasari
semoga lekas sembuh mak biar bisa beraktivitas lg...semangat mak💪💪
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Aamiin ya rabbal alamin🤲🤲🙏🥰❤
total 1 replies
Suzana Diro
semoga cepat sembuh
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Aamiin ya rabbal alamin🤲🙏🥰❤
total 1 replies
Intan Noer
semoga cepat sembuh makkk
Intan Noer: amiinnnn🤲🤲🤲
total 2 replies
Lala Kusumah
cepet sembuh Mak, semangat sehat ya 💪💪🙏🙏
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Aamiin ya rabbal alamin🤲🙏🥰❤
total 1 replies
nuranura
semoga cepet sehat maakkk💪💪💪👍👍👍
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: aamiin ya rabbal alamin🤲🙏🥰❤
total 1 replies
nuranura
sangat menarik
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
penasaran klo mereka udah ketemu keluarga masing2
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: Asal jangan nangis2an aja mak 😅
total 2 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Ikutan sedih😭
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: perjalanan mereka masih panjang🤧
total 1 replies
Lala Kusumah
huhf berat juga ujiannya ya Elina 🥺🥺🥺🥺🥺
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Nanti mereka akan terpisah sementara🤧
total 1 replies
nuranura
👍👍👍👍👍👍
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: 🥰🥰🤗❤ haturnuhun
total 1 replies
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
kasian kuda na kedinginan 🥺 ga dikasih mantel sih
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: salju beneran tebel mana di paksa buat terus jalan kan
total 1 replies
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Semangaat mak /Determined//Determined/ 😄
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: Ngopi mak meh teu nundutan
total 2 replies
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Ges ngompol ge sempet2na ngancem 🤣🤣 dasar nini2 edan
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: Barang dilawan mah melehoy 😂
total 2 replies
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Stress emang si nenek sarah ini 🤣🤣/Facepalm/
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: 🤣 Ho'oh ges parah eta mah
total 2 replies
anna
👍🙏❤
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: haturnuhun udah baca cerita mak🥰🤗❤
total 1 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Siapa kiranya si Tuan ini ya? lanjut mak😘
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: kita tunggu kelanjutan nya ya🤗❤
total 1 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Ayo semangat Sherina, seperti aku yg tetap semangat menanti kelanjutan kisahmu/Determined/
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: terharu.. ternyata banyak yang nunggu sherina🤗❤
total 1 replies
Lala Kusumah
semoga mereka orang tua Sherina n anak-anaknya selamat ya 🙏🙏🙏
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: pasti🤗❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!