seorang wanita yang selalu di perlakukan tidak baik,bahkan kedua orangtuanya saja selalu membuat dia menderita,dan saat wanita itu mengetahui kebenaran yang membuat dia merasa tidak percaya, keluarga nya justru membunuh nya,tapi takdir berkata lain,dia justru terlahir kembali dan memutuskan untuk memulai kehidupan barunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EMiliya PUtry S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Misi Pertama
Kediaman Wilder
didalam kamar yang bernuasa hitam,disana seorang pemuda baru saja menerima telpon dari salah satu pengawal nya,dia merasa marah saat pengawal itu melaporkan tentang adiknya yang di telah di bohongi oleh temannya.
tapi saat pengawal itu mengatakan sang adik telah memberikan pelajaran pada mereka,dia merasa lebih baik dan entah kenapa dia tidak terima jika adiknya di anggap remeh oleh orang lain.
" ternyata adikku tidak selemah yang aku fikirkan,,,jika saja dia tidak memberikan pelajaran pada mereka, maka aku sendiri yang akan turun tangan, untuk menghancurkan mereka semua !!! " ucap pemuda itu dengan tajam.
pemuda tampan itu duduk dengan tenang,lalu dia menatap tajam kearah jendela kamarnya.
" sebenarnya aku curiga dengan kematian mama Diana,,apa mungkin kematian ini berhubungan dengan Wulan ?? " gumam pemuda yang ternyata adalah William, dia menopang dagunya dan mengingat saat sang adik selalu merasa sedih jika ibunya mengatakan kata-kata yang menyakitkan.
" haaaaaa....itu tidak mungkin,,,justru yang aku curigai itu adalah mama Diana,untuk apa dia membeli racun ?? apa dia ingin meracuni adik kita ?? kamu tau sendiri kan jika mama Diana tidak pernah menyukai kehadiran Wulan, meski dia adalah putri kandung Wilder yang sebenarnya" jelas Alex yang ternyata juga berada disana.
mendengar itu wiliiam terdiam lagi,dia merasa apa yang dikatakan oleh kakak nya itu benar,, tiba-tiba dia berdiri dan hampir melupakan sesuatu.
" mungkin saja itu benar,,dan sebenarnya aku sangat kecewa pada mama,,,juga dari gerak-gerik ayah dia juga pasti berfikiran seperti itu,,,kak Alex aku harap selama aku pergi Kakak bisa menjaga Wulan,,,aku tau masih banyak orang yang tidak menyukai nya,,jadi berhati-hati lah dengan orang yang ada disekitar nya " peringat Wiliam pada kakaknya dengan serius.
Alex mengangguk dia tentu saja akan menjaga adiknya, bagimana pun dia sudah menyayangi Wulan sejak pertama kali dia tau jika Wulan adalah adiknya.
***********
kembali lagi disisi Wulan yang sudah berada didalam kamarnya, dia menghela nafasnya dan duduk di pinggir ranjangnya,dia merasa setelah ini Kelvin tidak mungkin melepaskan nya begitu saja.
" dia fikir aku masih Wulan yang sama seperti dulu??? heeeee..hhhh Kelvin !! itu adalah pelajaran pertama untukmu, tapi untuk kedua kalinya aku tidak bisa menjamin jika aku akan memberikan pelajaran yang tidak akan kamu bayangkan" ucapnya sambil tersenyum menyeringai.
setelah melihat malam sudah larut,dia bersiap-siap ingin tidur,tapi suara sistemnya membuat Wulan terdiam.
( Ding....dong....misi,,misi....nona anda mendapatkan misi,,misi anda kali ini melintasi dimensi lain,, bersiaplah jiwa anda akan dikirim sekarang )
mendengar itu Wulan merasa bingung,dia berbaring di atas ranjang dengan posisi terlentang,meski dia kurang paham dia tetap menutup matanya dan tiba-tiba dia tertegun, saat merasakan jiwanya melayang meninggalkan kamarnya.
" aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk sistem apa aku akan mat1,, kenapa aku meninggalkan raga ku ?? " teriak nya yang merasakan jiwanya tersedot kedalam sebuah portal.
( anda tenang saja nona,,,jiwa anda akan memasuki tubuh baru dari dimensi lain,,setelah misi berhasil jiwa anda akan dikembalikan pada raganya,,, )
dan seketika Wulan merasa pusing,dan dia terjatuh pingsan.
*********
dimensi lain
didalam ruang rawat disana seorang pemuda sedang mencaci-maki istrinya,dia berulang kali memaksa istrinya untuk mendonorkan jantungnya pada kekasihnya.
plakkkkkkkkkkkk
" sekarang kamu sudah mulai berani melawan ku Laura !!! aku bisa saja menceraikan mu hari ini juga,,tapi kamu harus mendonorkan jantung mu pada sintai !!! jika pun kamu menolak aku akan tetap memaksa mu !! " bentak seorang pemuda yang baru saja menampar wajah istrinya.
sedangkan wanita yang mendapatkan tamparan terkejut,dia menatap ruangan dengan wajah kebingungan,pipinya yang terasa kebas membuat wanita itu meringis kesakitan.
" auhhhhh.....kenapa pipi ku terasa sakit ?? sistem dimana aku sekarang dan kenapa pemuda itu malah menampar ku ?? " gumamnya dalam hatinya,dia menatap tajam wajah pemuda itu dan matanya melirik para pengawal yang sedang berjaga di depan pintu ruangannya.
( nona saat ini anda memasuki raga seorang wanita miskin,dan yang ada dihadapan anda itu adalah suami nona,,tapi sayang sekali dia tidak pernah mencintai pemilik raga yang anda tempati sekarang,,,,anda tenang saja nona seluruh ingatan pemilik raga yang anda tempati, akan berangsur-angsur memasuki ingatan nona )
mendengar itu wanita yang ternyata raganya adalah Wulan tertegun,dia menyentuh pipi dan melihat tangannya dengan mata melotot.
" kenapa tangan dan warna kulit wanita ini terlihat gelap ?? juga wanita itu sangat kurus,,apa ini karna suaminya tidak memperlakukan nya dengan baik?? sepertinya aku harus memberikan pelajaran untuk laki-laki brengsek ini " gumamnya dengan tangan mengepal.
sementara disisi pemuda yang bernama Rendy menaikkan alisnya saat melihat keterdiaaman istrinya,saat dia ingin berbicara lagi tiba-tiba pintu ruangan terbuka.
krettttttttttttt
Rendy menoleh dia melihat seorang dokter masuk dengan wajah cemasnya, sedangkan dokter yang baru memasuki ruangan itu menatap Rendy dengan serius.
" tuan maaf jika saya menganggu waktu anda,,tapi dengan berat hati saya ingin menyampaikan jika kondisi nona sintia saat ini sedang kritis,,dia membutuhkan donor jantung secepatnya" beritahu dokter itu dengan hati-hati.
mendengar itu Rendy langsung menatap istrinya, sedangkan wanita yang ditatap malah mengacuhkan suaminya.
" anda tenang saja,,saya sudah mendapatkan donor jantung yang cocok untuk sintia,,kalian bawa dia keruang operasi " perintah Rendy pada pengawal nya.
setelah itu dia meninggalkan ruangan itu, sementara dokter yang mendengar itu tentu saja terkejut, karna yang dia tau wanita yang ada diatas ranjang itu, baru saja mengalami keguguran sekarang dia harus mendonorkan jantungnya pada kekasih suaminya sendiri???.
" malang sekali nasib wanita itu,,haaaaaa aku tidak bisa berbuat apa-apa ,disini aku hanya menjalankan tugasku sebagai dokter " gumamnya setelah itu dia berjalan meninggalkan ruangan itu.
para pengawal tanpa berkata apa-apa langsung mencengram tangan Wulan yang sekarang kita panggil dengan nama Laura.
mereka membawa Laura menuju ruangan operasi, sementara Laura ?? dia terdiam dan ingin melihat seperti apa wanita yang sudah membuat kehidupan nya seperti di neraka.
*"********
ruangan operasi
didalam ruangan operasi itu,disana terlihat seorang wanita yang berbaring diatas ranjang, wajahnya terlihat pucat, alat-alat rumah sakit menjadi menopang hidupnya saat ini.
Laura yang sudah terbaring di samping wanita itu, tersenyum sinis,dia menatap wajah wanita itu dengan tajam.
" jadi ini wanita yang laki-laki itu perjuangkan??? ckckck dia sangat jelek dan apa-apaan wajahnya itu, wajahnya terlihat jelas sekali sering di operasi" gumamnya dengan sinis.
saat dia melihat wajah wanita yang bernama sintia itu,dia melihat hidung yang bekas operasi dan dagu lancip wanita itu terlihat jelas juga baru di operasi.
disisi wanita paruh baya yang baru saja memasuki ruangan itu, menatap Laura dengan tersenyum menyeringai lalu dia menatap wanita yang bernama sintia itu dengan kasihan.
" sayang jangan khawatir,, sebentar lagi kamu pasti akan sembuh dan lihatlah wanita yang ada disamping mu saat ini,,dia yang akan mendonorkan jantungnya untuk mu sayang,, setelah kamu sembuh nanti aku akan menikahkan mu dengan Rendy,,karna hanya kamu yang pantas menjadi menantu ku !! " ucapnya dengan nada menekan,dia melirik Laura dengan kebencian.
ya ternyata wanita itu adalah ibu kandung Rendy yang berarti dia adalah mertua Laura, semenjak ayah mertuanya menjodohkan Rendy dengan Laura,dia sangat membenci menantunya itu,dan dia lebih memilih sintia menjadi menantunya.
" wahhh dia mertua yang kejam,,,jadi dia juga berharap aku yang akan mendonorkan jantung ku pada wanita pilihannya ini ??? hahhahaha aku ingin melihat apa yang akan mereka lakukan setelah aku merubah rencana mereka sendiri " gumam Laura ,dan dengan cepat dia duduk dan tiba-tiba.
buggggg !!!!
bruuukkkkkkkkkkkkkkkkkkk
belum sempat wanita paru baya yang bernama Susi itu berteriak dia sudah terjatuh di lantai dengan mata tertutup, sedangkan pelaku nya dia membersihkan tangannya dengan santai dan menatap mertuanya dengan tatapan datar.
" hanya karna aku berasal dari keluarga miskin kalian memperlakukan ku dengan sesuka hati kalian ?? tidakkkk !!! aku tidak akan pernah membiarkan siapapun menginjak-injak harga diriku !!! " kecamnya dan dengan entengnya, dia mengangkat tubuh mertuanya diatas ranjang , setelah itu dia menyalakan lampu operasi dan memulai operasi jantung tanpa menunggu dokter atapun perawat.
************
diluar ruangan,disana Rendy yang baru saja terbangun menyadari jika dirinya tertidur diatas kursi,matanya berkunang-kunang membuat nya merasa tidak nyaman.
" sialll !!! kenapa aku malah tertidur disini ?? haaaaa... astaga aku lupa seharusnya operasi sintai sudah selesai apa operasi nya berhasil?? " ucapnya yang tiba-tiba berdiri,dia berjalan menuju ruangan operasi dengan wajah khawatir nya.
melihat lampu operasi masih berwarna merah,dia berjalan mondar-mandir di luar sesekali matanya melirik kearah pintu ruangan itu..
" kenapa lama sekali ?? dan juga apa ibu tidak datang kesini?? katanya dia ingin melihat keadaan sintia " gumamnya dengan heran.
setelah beberapa jam berlalu, tiba-tiba dia tertegun melihat dokter yang baru saja datang dengan tergesa-gesa,tentu saja melihat itu Rendy merasa bingung.
" dokter kenapa kalian ada diluar ?? bukannya kalian sedang melakukan operasi jantung ?? " tanya Rendy dengan jantung berdebar kencang.
dokter dan dua perawat itu saling memandang,mereka merasa bingung mendengar ucapan Rendy tapi saat melihat lampu operasi sudah berwarna hijau,dokter dan kedua perawat itu terkejut.
" tuan Rendy,,,apa wanita yang ada didalam sudah di operasi ?? kenapa anda tidak memberitahu pada kami dari tadi ?? " ucap dokter itu dengan kecewa,padahal dia mengira karna terlambat datang Rendy pasti akan memarahinya.
" apaaaaaa.....???? apa maksud mu ?? aku yang bertanya pada kalian !!! kenapa kalian ada diluar bukankah kalian ingin mendonorkan jantung istriku pada sintia ? " bentaknya dengan marah,dia merasa dokter yang ada dihadapannya ini sangat bodoh.
dokter itu tergagap, dia bingung dengan ucapan pemuda yang ada dihadapannya itu,,saat dia ingin menjawab, tiba-tiba pintu ruangan operasi terbuka dengan lebar,Rendy yang mendengar suara pintu terbuka sontak berbalik badan dan.
.
deg
matanya melotot saat melihat istrinya sedang tersenyum manis padanya,dia berjalan mundur' dan menatap Laura dengan nafas tercekat,entah kenapa dia merasa ada yang tidak beres.
sedangkan dokter itu menyerhit heran saat melihat wanita yang ingin mendonorkan jantungnya malah berdiri dan anehnya wanita itu berpakaian khusus untuk menjalankan operasi.
sementara disisi laura yang melihat suaminya yang sedang berdiri mematung, tersenyum puas,dengan santai dia menghapus keringat yang membasahi wajahnya dan tersenyum ramah pada dokter itu
" tuan selamat operasi jantung nya berhasil,,jantung ibu Susi dengan jantung wanita yang ada didalam ternyata sangat cocok,,dan sekarang wanita itu sudah melewati masa kritis nya,,tapi mohon maaf pak Rendy untuk wanita yang bernama ibu Susi dia tidak bisa bertahan hidup dengan sangat menyesal saya mengatakan jika ibu susi telah meninggal dunia " beritahu Laura dengan serius.
duarrrrrrrrr
seperti tersambar petir di siang bolong, Rendy terkejut setengah mati,dia menatap wajah istrinya dengan pucat pasi.
" ka....mu....apa...apa maksudmu??? lauraaaaaaaa !!! apa yang kamu katakan wanita sialan ?? kamu apakan ibu ku haaaaa... !!! " teriakanya meraung disana,tanpa memperdulikan Laura lagi dia berlari memasuki ruangan operasi.
sementara dokter dan kedua perawat itu tercengang,mereka saling memandang dan menatap Laura dengan menahan nafas.
" dia kenapa sih ?? bukankah dia ingin mendonorkan jantung pada kekasihnya itu ? tapi kenapa dia malah memarahi ku ?? padahal aku sudah membantu nya mendonorkan jantung ibunya untuk kekasihnya sendiri " ucapnya dengan tersenyum menyeringai,dia berjalan meninggalkan ruangan sembari bersenandung kecil,teriakan dan tangisan didalam ruangan operasi itu tidak membuat wanita yang bernama Laura itu merasa prihatin.
disisi dokter dan dua perawat itu, menelan ludah mendengar ucapan Laura dan mereka tersadar setelah mendengar suara teriakan Rendy didalam ruangan operasi itu.
dan hari itu juga nyawa Susi sang mertua harus melayang karna perbuatan menantu nya sendiri,,juga hari itu Rendy merasa terpukul atas kepergian ibu yang sudah melahirkan nya.