NovelToon NovelToon
DIGREBEK NIKAH

DIGREBEK NIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa
Popularitas:14.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pradana Putri

"Sedang Apa Kalian?"
"Wah! Mereka Mesum!"
"Sudah jangan banyak bacot! Kawinin Pak saja! Kalo gak mau Arak Keliling Kampung!"
"Apa?!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pradana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Dia nerima telpon dari siapa?"

Karim tidak mengetahui, Kartika yang baru sadar bahwa handuk dan pakaian gantinya masih tertinggal kembali keluar kamar mandi dan mendapati Karim tak ada disana.

Sempat memilih abai hingga suara samar namun jelas masih bisa Kartika mendengar, saat Karim sedang menerima panggilan telepon di balkon.

Dibalik tirai yang mampu menghalangi dirinya, Kartika menguping pembicaraan Karim dengan entah siapa di seberang sana.

Namun yang bisa Kartika pastikan, wajah Karim terlihat menegang, dan Kartika menebak, ada sesuatu yang pasti mengganggu Karim via telepon.

Melihat Karim sudah mengakhiri pembicaraannya di telepon, Kartika buru-buru melangkahkan kaki segera berpindah dari persembunyiannya dan memilih kembali ke kamar mandi.

Kartika tak mengunci rapat pintu kamar mandi agar bisa memastikan kemana langkah kaki Karim.

Dan sesuai dugaan Karim, rupanya segera meninggalkan kamar Mereka dan entah pergi kemana.

Rasa penasaran mendorong Kartika membuntuti Karim. Dengan langkah pasti namun sebetulnya Kartika sendiri tidak mengerti, mengapa Ia sebegitu penasarannya dengan apa yang hendak Karim lakukan.

"Malem-malem gini, siapa sih yang ngajak ketemu? Jangan-jangan Si Duda Karatan Punya Bini? Cih! Awas aja! Gue bukan tipe Bini-Bini terdzolimi kayak di Sinetron Ikan Terbang! Belum tahu aja nih Karim Surya Darma, berurusan sama Kartika Sari Devi alamat ribet!" Dengan langkah mengendap namun pasti, Kartika kini berdiri bersembunyi di balik partisi yang berada di bar dalam hotel tempat Mereka menginap.

"Anjir! Itu, bukannya Mantan Bininya Si Karim! Wah! Gak beres nih! Apa Gue labrak aja ya? Ih! Tapi kepedean banget sih Mereka! Gue juga gak cinta sama Si Mantan Duda! Tapi kok Gue kesel sih! Nah itu kenapa?"

Kartika yang misuh-misuh sendiri sambil masih tetap stay di persembunyiannya sayup-sayup mendengar perdebatan Karim dengan Si Mantan Istri.

"Pokoknya, Itu bukan urusan Saya Karina! Ingat! Hubungan Kita sudah selesai. Dan Saya sudah talak tiga Kamu!"

Kartika membolakan mata, "Anjir! Talak Tiga! Wah! Gawat banget tuh kayaknya prahara rumah tangga Mereka." Kartika geleng-geleng kepala, tapi kok ya menarik banget melihat perdebatan sengit Karim dan Si Mantan Istri.

"Jelas bisa dong Rim! Aku sudah nikah dan cerai sama Kamal! Begitupun Kamu! Kamu bisa cerai sama Istrimu dan balik sama Aku! Kita mulai semuanya sama-sama Rim."

"Buset! Nih Mantan Bini kenapa kegatelan banget sih! Mampus gak tuh! Dihempas manja sama Si Karim!"

Kartika layaknya menonton Sinetron tapi secara langsung dan lupa kalau tokoh utamanya adalah Suaminya sendiri.

"Kamu butuh sesuatu?"

Kartika mana peduli dengan pria yang kini memperhatikan dan menyapa dirinya.

"Hei, Kamu mau ke dalam, yuk bareng Aku."

"Jangan pegang-pegang ya!" Kartika baru sadar dan langsung ngomel saat bahunya ditepuk oleh seseorang yang tak Ia kenal.

"Ups! Sorry. Aku pikir Kamu tadi denger Aku manggut-manggut gitu. Kenalkan, nama Aku Kevin. Kamu?"

"Dah! Gue gak lagi minat kenalan sama orang, minggir!"

"Loh, Sayang, Kamu disini? Nyusulin Mas ya?"

Rupanya suara Kartika dengan Si Pria menyita perhatian Karim yang langsung menghampiri saat menyadari bahwa Kartika yang ada.

Kartika menyilangkan kedua tangannya di dada, dan kini tatapan Karina mantan Istri Karim seakan menusuk namun seolah musang berbulu domba, senyum Karina malah membuat Kartika muak.

"Oh, jadi ini Istri Kamu Rim. Malam-malam begini kok malah ngobrol sama laki-laki lain sih!" Karin balas menatap drngan mengejek pada Kartika.

"Mas, Aku cariin Kamu loh di Kamar, katanya tadi sebentar, mau beliin Aku sesuatu, eh nyatanya disini. Ini Mbak Karina ya? Duh, maaf Mbak, tadi gak semoat undang Mbak ke acara nikahan Kita. Habisnya, Mas Karim bilang gak penting, padahal Saya sudah ingatkan loh, kalau silahturahmi tetap harus dijaga."

Jangankan Karina, Kartika sendiri yang baru saja berucap mau muntah. Bisa-bisanya Ia membual dan mengarang cerita sesempurna itu. Ah, maklum dong! Penulis nih! Slebew!

"Iya Sayang. Mas tadi memang mau beli sesuatu untuk Kamu, dan Karina mengajak ketemu, Mas kira ada hal penting ternyata malah mau ngajak balikan. Kamj percayakan sama Mas? Mas gak akan mengkhianati janji Kita tadi didepan penghulu."

"Aku percaya Mas. Lagian Mas pernah bilang sama Aku waktu ngajak Aku nikah Mas gak butuh apa-apa kan selain kesetiaan dari Istri Mas? Nah, Aku sebagai Istri Kamj, akan selaku menjaga itu Mas. Jadi, Mas juga ya. Kalo ada apa-apa atau soal Mbak Karina sekalipun gapapa kok, Aku percaya sama Mas."

Semua adegan Karim dan Karina disempurnakan rangkulan Kartika dipinggang Karim dan Karim tentu membalas sambil mengecup pucuk kepela Kartika.

"Maaf, tadi Saya hanya basa basi saja, sekali lagi selamat ya atas pernikahan Kalian. Perkenalkan Saya Kevin, Saya kebetulan menginap disini untuk urusan pekerjaan." Pria yang tadi menyapa Kartika dan membuat Kartika salah paham menyodorkan Kartu namanya pada Karim.

Karim menerima pemberian Kevin dan balas memberikan Kartu nama miliknya.

"Sepertinya Saya familiar dengan Anda. Tapi dimana ya? Kalau begitu Saya duluan ya. Karim, Kartika, sekali lagi selamat."

"Terima kasih." Masih dengan posesifnya Karim merangkul Kartika padahal sudah ada kode cubitan kecil dari Kartika namun Karim tahan.

Dan, seperti kambing conge, keberadaan Karina bagai kasat mata. Tak dianggap dan terabaikan.

"Sayang balik kamar yuk! Kita lanjutin yang tadi!" Berbisik tapi masih bisa didengar oleh Karina.

Kalau soal drama dan akting, Karim memilih pasangan yang pas, tentu saja drama lanjutan pun dimainkan Kartika dengan epik.

"Mas Ih! Tadi udah dua ronde loh! Masa mau lagi? Taoi, sebagai Istri yang baik, Aku sih terserah Mas, Mas kan Suami Aku! Jadi mau berapa kalipun Aku sih Yes!"

Adegan terakhir dan membuat shock Karina dan Kartika tal menduga Karim akan nekad dan tentu saja demi akting yang profesional dan Si Lampir segera enyah Kartika tak bisa berkutik malah mengikuti saja alur yang dibuat Karim.

"Gak tahu malu!" Karina menendang udara. Bagaimana bisa, Karim, Mantan Suaminya dengan sengaja mempertontonkan ciuman mesra Mereka dan terlihat Karim begitu menikmati dan lawan Karina kali ini tidak sepele.

Sedangkan kini di dalam kamar hotel, dua pasang pengantin baru malah terlihat duduk di jarak yang tampak bagai blok barat dan blok timur.

"Stop! Gue bilang stop! Sekarang udah gak ada lagi Si Lampir! Jadi Lo gak usah deket-deket Gue! Hari ini Gue rugi bandar!" Kartika teringat bagaimana tadi ciuman Mereka yang sukses menyingkirkan Si Ulet Bulu, bahkan Biangnya Ulet Bulu!

"Oke. Mas minta maaf. Tapi tadi Kamu balas juga Ciuman Mas. Ya kali aja mau lanjut gitu? Yang Dua Ronde!"

Karim menggoda Kartika. Ah! Senang sekali melihat ekspresi marah Istrinya yang bukan menjadi takut malah menggemaskan.

"No way!"

1
Radya Arynda
semangaaat caantik,,,di tunggu2 baru muncul
Dwi ratna
,up yg bnyk dong kak
Asyifa Imoet: up dong dah nungguin nih
total 2 replies
Radya Arynda
semangaaat cantik💪💪💪💪
TIARA: Makasi Kakak
total 1 replies
Radya Arynda
udah tika jangan jadi istri durhaka.....ber sama2 karim suka duka menghadapi para setan pelakor dan kuntil anak
Dwi ratna
Weh jgn bilang si Tama ngintip disono,Gatot lah kentang
Dwi ratna
eh pak tua,maumu apa sih kekeh bgd bikin anakmu Susah
Dwi ratna
si Tika masa gk ada rasa gmn² gtu ada cwo yg perhatian kyk gtu luar biasanya, dh mati apa hatinya bt cwo,apa gk normal...wkwk
Dwi ratna
emang ya dmn² pelakoer itu serakah dan gk punya malu
Dwi ratna
modus pk Karim ini mah biar dinikahin sm Tika,cerdas caranya
Dwi ratna
Tika loe jgn cuek² amat si jd cewe
Dwi ratna
Napa sih Tika bawaannya sensi Mulu, s duda kyknya ada feel tuh
Radya Arynda
mantap jangan takut karim,,,tetap ber sama dengan kartika dalam suka duka,,,dan kartika semogah kamu selalu ber juang ber sama suamimu
TIARA
Makasi Kakak
Radya Arynda
semangaaat💪💪💪💪💪💪💪
Radya Arynda
semangaaat kartika,,,,,,j
Radya Arynda
semangaaat,,,tetap berjuang ber sama tika dan karim,,,cepet ceritain biar agak plong rim karim
TIARA
Makasi Kak
Radya Arynda
semangaaat,,,,kartika selalu dampingi karim menghadapi semua para dedemit
Radya Arynda
semangaaat tika,,,,,hancur kan para pelakor dan ulat bulu yang serakah,jangan kasih cela buat pelakor,,,,,,besok up lagi ya cantik....jangan sekarang up 2 besok ngambek😄😄😄😄
Radya Arynda
haduh jangan sampai ulat bulu pelakor dan mak lampir ber hasil menjebak karim,,,,,hayooo kartika,,,selalu ber sama ber juang ber sama karim,,,hancur kan para hama pelakor,,orang2 serakah💪💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!