Iin gadis asal Indonesia memutuskan untuk pindah ke jepang untuk menempati rumah warisan dari neneknya yang asli orang jepang.Rumah itu tampak sepi karena sudah tidak ditempati siapa pun lagi.satu tahun lalu nenek Iin sudah meninggal dan ia mewariskannya pada Iin cucu kesayangannya.Tanoa Iin ketahui bahwa rumah itu pernah di sewa seorang pemuda jepang yang bernama Taka.Dia telah meninggal dunia namun arwahnya sering muncul seperti layaknya orang normal.Namun Iin belum menyadarinya hingga mereka terjerat cinta yang begitu dalam.Sanggupkah Iin bertahan dengan cinta yang berbeda dunia? apakah kisah cintanya akan membuatnya lebih hancur ataukah Iin bisa membuat membuat arwah Taka tenang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Nur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Lampu terpasang indah di setiap pohon palm yang berada di pesisir pantai panggung megah sudah berdiri,beberapa pelayan dan pegawai berlalu lalang di sekitaran pantai,cafe dan villa.semua sudah sempurna di hias dan di persiapkan.Malam ini semua orang sibuk saling membantu.Taka sibuk menyuruh para pegawainya dengan telunjuk mungilnya.Iin berlari kesana kemari mengikut setiap langkah Taka yang tak bisa diam.Dia terlalu senang.
Foto foto besar berpigura mewah di pajang hampir dia setiap sudut pantai.Iin mulai bertanya tanya memang segitu lebaynya ya mori memasang fotonya sendiri.
" mori kenapa kamu memajang fotomu diaman mana,apa ini tidak terlalu banyak?" tanya Iin heran
" Fotoku ganteng bukan,memangnya kenapa ini hari ulang tahunku bebas kan aku menyimpan fotoku dimana saja." ucap mori yang mengesalkan.
" Iin hanya berdecak kecil dan memalingkan wajah.bukannya tak Suak justru Iin merasa dia menjadi lebih merindukan sosok laki laki itu.taka.
Mori berjoged kecil dan menarik tangan Iin ke arah pantai.menyampirkan kedua tangannya ke atas bahunya.iin tak bisa menolak,mori bertingkah tiba tiba romantis.keduanya tangan mori mulai menyentuh pinggangnya yang ramping.dia tak berhenti tersenyum kali ini bukan jahil.rasanya terlalu hangat.Taka mengajak Iin berdanasa malam itu.musik akustik mengalun pelan di sudut villa yang sudah terpasang speaker.Rasanya malam itu begitu ia di bawa ke alam mimpi yang indah atau dunia yang tak pernah Iin rasakan di dunia nyata sebelumnya.
Gerakan itu pelan namun penuh dengan rasa yang sulit di jelaskan.mori terus menuntutnya untuk terus bergerak.langit malam penuh bintang bersinaran.Tawa kecil dari kejauhan mulai terdengar.mereka di sana di pinggir villa semuanya menyaksikan.ryota,Toru dan Hiro tengah berdiri.Taka da yang berani melarang justru mereka ikut senang melihat Iin yang tengah kaku mengikuti setiap gerakan mori yang begitu lihai.
Iin tertawa kecil dan menatap wajahnya yang sendu.Mori tersenyum penuh perasaan kali ini tapi dia tidak mengatakan apapun.hanya gerakan yang lembut yang mampu membuat Iin terakhir dan tenggelam di dalamnya.Dia bagaikan pangeran kecil yang membimbing putrinya berdansa di tengah istana kerajaan.
Tangnya mulai terhenti begitu pun kaki mereka.tanagnya mulai bergerak menyentuh rambutnya pelan.mori menyibakan anak rambut yang menghalangi wajah cantiknya." jangan sedih lagi cantik." ucapnya lembut menatap kedua mata Iin dengan lekat.iin membeku sesaat lalu kepalanya menunduk.ia sedikit tak percaya bahwa sekarang dia tengah di rayu oleh anak yang lebih muda di bawahnya.
" aku nggak sedih." jawab Iin malu malu mulai membalas tatapannya." aku tahu setiap kali kamu melihat foto yang sudah aku pajang.wajahmu menjadi muram dan sedih." jawab mori menohok membuat Iin kaget." aku memperhatikanmu sejak tadi,walaupun aku sibuk tapi tahu." jawab mori menyentuh pipinya seolah tahu yang yang tengah Iin rasakan.
Mori lalu mengajaknya duduk di pinggir sungai dan mentaoa ke atas langit yang penuh bintang bersinar.angin dingin malam itu menyambutnya tapi hati Iin mulai menghangat.Mori menunjuk satu bintang yang paling bersinar di atas langit dengan telunjuknya.
" kamu lihat itu Iin,dia kakaku yang sudah lama pergi meninggalkanku sendirian di dunia ini." ucapnya membuat Iin tersentak dan kaget.
" dan besok hari ulang tahunnya." lanjut mori tak beralih memandang bintang itu,matanya mulai terlihat berkaca kaca.
" kamu tahu Iin." ia belum bisa menjawab dan masih specles." orang yang paling kamu rindukan sudah berada di surga,dan dia menitipkan kamu kepadaku." sambung mori membuat Iin semakin tidak mengerti.
" maksud kamu apa?" tanya Iin takut takut.
" Dia Taka,kakak kandungku." ucapan itu seperti panah yang menghancurkan sisi terdalamnya.iin terdiam mencerna semua yang di ucapkan mori.
" jadi selama ini?" Iin tidak melanjutkan kata katanya.
" aku bukan hantu atau pun orang yang mirip Taka,seperti yang kamu kira.aku adiknya.dan dia selalu menuntun mu untuk bertemu aku.Taka sudah tenang dan pergi dengan tenang sekarang." jelas mori panjang lebar membuat Iin tak dapat menahan emosinya.dia menangis lagi.kali ini di pelukan mori dan dia memeluknya dengan erat.
" tidak usah di pikirkan,aku bisa membuatmu bahagia iin." ucap mori lagi sambil mengelus pelan punggungnya untuk menenangkan.
" jadi selama ini kamu bohong mori? Kamu sengaja mengerjaiku." Iin memukul pelan dadanya.
" pantesan kamu mirip sekali dengan taka.taoi dia beda dia lebih kalem darimu." lanjut Iin terharu dan juga sedih." aku kira dia telah berenkarnasi menjadi orang yang lebih menyebalkan.lalu lukisan di kamar itu benar benar foto Taka?" cerca Iin tak henti hentinya.
" iya Iin." jawab mori kali ini lebih lembut.
" kenapa kamu bisa tahu masa laluku dan tidak pernah memberitahuku sejak awal?" tanya Iin penasaran.
" karena semuanya belum tepat." jawab mori lagi.
" lalu apakah di akan marah kamu bersikap seperti ini padaku?" tanya Iin belum paham.
"aku adiknya,dan aku anggota keluarga satu satunya yang masih hidup.kenapa dia harus marah.karena dia sendiri yang bilang sebelum meninggal.kalau sesuatu terjadi padanya tolong lanjutkan dan jaga Iin." jelas mori lagi .membuat Iin semakin terharu sekaligus bingung.
Malam semakin berlalu,besok adalah hari yang sangat penting untuk semua orang ,terutama mori dan Iin.Mereka memutuskan untuk kembali dan beristirahat.Karena besok hari besar akan segera di mulai.pesta yang begitu meriah akan siap di gelar.Tamau tamu sudah mulai berdatangan dan parkir di area pantai yang sudah di sediakan.beberap pegawai mori mempersilahkan untuk istirahat dulu di villa.Bebrapa pegawai juga menolak dan menyetop tamu yang ingin segera bertemu mori.karena untuk sekarang ini mori dan Iin butuh istirahat untuk hari esok yang lebih segar lagi.