"Bagaimana ini?. Apa dia bisa melihat aku? Ya Tuhan tidak terlihat tidak terlihat. "Ujarnya sambil menakupkan kedua tangannya di pipi kanan dan kirinya agar Nikolas tidak bisa melihat wajahnya. Mora terus berjalan sambil terus berdoa tidak terlihat tidak terlihat. Tapi Nicholas dengan sengaja mengikuti langkahnya dan menarik kerah bajunya. Hingga mora seperti anak kucing. Meong meong
"Ampun Om, ampun Om, ampun! maafin Mora, mora nggak bakalan lagi-lagi deh ngerjain Om suerrr.. deh!." Mohonnya sambil jarinya membentuk huruf v. Hingga membuat Nicolas tersenyum tipis.
Sedangkan sofa dan Dara Mereka berdiri di tempat. Karena takut!.
Nicolas memajukan kepalanya sehingga posisi bibirnya menempel ke telinga Mora dengan jarak Sedekat Itu Nicholas dapat mencium aroma wangi rambut Mora sepertinya habis keramas.,sambil berbisik.
" Apakah aku setua itu sehingga kamu memanggil aku Om." Ujarnya membuat kedua mata Mora membulat dan bulu kuduk Mora langsung berdiri karena dengan jailnya Nicholas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myabra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 6
"gimana om!. udah baikan belum Hmmm?. Om harus kurangi merokok. karena tidak baik untuk kesehatan. "Ujar mora menasehati Nicholas. Nicholas yang mendengar nasehat mora tersenyum simpul.
"Oke baby!." Ujarnya lembut. membuat mora salah tingkah. Mora yang akan menggeser kursinya kembali ke tempat semula ditahan oleh Nicholas. Tangannya dilingkarkan ke pinggang ramping Mora. Hingga mora tak dapat bergerak.
Dengan santainya Nicholas memeluk mora. Tidak menghiraukan orang disekitarnya
"Aku permisi ke toilet "izin sofa dan diikuti oleh dara.
"Tunggu sofa gw ikut." Ujar dara
Ngett ngett ngett bunyi handphon Mora. Nicholas melihat layar panggil handphone Mora. Membuatnya kesal. orang yang tadi pagi membuat dia kesal sekarang ada di layar handphone milik mora dengan foto profil zosep yang dipeluk dari belakang oleh mora. Nama si pemanggil KA zo syg. Moodnya berubah total. Di langsung melepaskan pelukannya dan memanggil waiters. Mora yang melihat perubahan sikap Nicolas tidak memperdulikannya.
" Iya kak tunggu Mora didepan, sebentar lagi Mora keluar." Ujarnya pada zosep membuat Nicolas tambah gerah.
"Siapa yang nelepon? . "Tanya Nicholas dengan wajah betenya. Belum sempat menjawab dara dan sofa kembali dari toilet.
"Dara, sofa ka zo udah jemput kalian mau pulang bareng aku nggak?."tanyanya pada sofa dan Dara.
"Kayaknya nggak mor, Bobby mau jemput aku!."ujar dara yang sudah dapat jemputan dari pacarnya.
" Oh ok! Loe Sofa mau bareng?."tanyanya gantian ke sofa.
" Loe duluan aja gw masih ada urusan."ujar sofa menolak ajakan Mora.
Mora yang ingin beranjak ditahan oleh Nicolas.
"Berikan handphone mu!." Pinta Nicolas
" Buat apa? hei kembalikan." pinta mora yang handphone langsung diambil oleh Nicolas. Dia mengetikkan sesuatu di handphone milik Mora tidak menunggu lama handphone miliknya berdering.
" Aku duluan bye." Pamit Mora begitupun dengan dara
" Kamu makan di mana?."Tanya zoseph sembari mengemudikan kendaraannya karena dia melihat mora keluar dari restoran mahal dan dari bau-bau nya si makanan mahal.
" Hihihi" tawa Mora kaya mbak kunkun
" Bukannya dijawab malah ketawa lagi! Awas gw bilangin mama loe!." Ujar zo karena adiknya itu nggak mau bicara malah ketawa.
"Apaan sih kak! suka ngadu dehh". Bantah Mora
"Habisnya loe mencurigakan banget jangan-jangan lu jalan sama om-om lagi? ayo ngaku, ngaku ga luh!."
"Ee ee kenapa ni mobil? eh jangan mogok lu!." Umpat zo.
"Tuh kan kak ,makanya jangan suudzon aja sama adiknya yang cantik ini! Tuh jadinya kan mogok mobilnya.
"Berisik ayo turun." perintahnya pada Mora
"Mana sepi lagi! nggak ada kendaraan lewat. ini mobil makin lama makin kurang ajar. Euh.. gua bogem juga nih mobil, lama- lama loe mirip Ama si ceo pea. Kesalnya karena mobilnya sering mogok untung ada Mora yang nemenin.
"Kenapa sofa belum pulang. " Ujar dara kepada Bobby, karena sofa masih di posisi semula di dekat restoran seperti sedang menunggu seseorang. "Mungkin dia belum dijemput, apa kita ke sana ajak pulang bareng?!.tanya Bobby.
Dara yang akan balik arah tidak melanjutkan niatnya. " Bentar sayang, itu seperti kak Nicolas?." Ujar dara, terus mengamati keadaan.
Di sana ada Nicholas dan sofa entahlah apa yang mereka bicarakan.
Tapi Nicholas pergi begitu saja.
" Kak Nicholas boleh nggak aku ikut nebeng soalnya jemputan aku belum datang? Mohon sofa. Belum Nicolas jawab. Oscar sudah nongol
" Bos kita pergi sekarang." Ajak Oscar
" Hmmm! Pesankan taksi untuknya!. Ujar Nicolas tanpa melihat kearah sofa dan segera menaiki mobil miliknya membuat sofa kecewa. Pikir sofa Nicolas akan mengajaknya dan mengantarkannya sampai rumah.
"Kak udah belum benerin mobilnya? ihh lama!. Bete tau." Keluh Mora yang udah bosan.
" Belum bawelll!. Gada mobil lewat lagi! Apes-apes..!."
" Dibenerin dong kak! ini mah diliatin doang, gimana mau bener ntu mobil! Keluh Mora karena kakanya dari tadi hanya diam tak melakukan apapun.
"Alhamdulillah! Kak ada mobil lewat!. Ujar mora senang.