NovelToon NovelToon
Sang Putri Asli: Sandiwara Calista

Sang Putri Asli: Sandiwara Calista

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Putri asli/palsu
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Keluarga Grand Duke Chamberlain yang hidup dalam keharmonisan dikejutkan dengan kedatangan Putri asli setelah 20 tahun usai insiden yang menewaskan Amrielle, Grand Duchess Chamberlain sebelumnya.

Kedatangan Calista otomatis mengusik Faelynn, Sang Putri palsu yang selama ini di besarkan tanpa kekurangan apapun.

"Apa Kau tidak merasa janggal dengan dirinya yang tiba-tiba ada di Kediaman ini ? Putri asli yang muncul setelah sekian lama, kira-kira apa pemicunya ? Kita tidak akan tahu sampai Dia bertindak. Aku bahkan tidak mendapat gambaran sedikit pun untuk masa mendatang. Calista itu terlalu tenang. Terlalu sunyi. Terlalu tersembunyi. Dia bermain terlalu rapi." —Putra Mahkota, Davendra Czar Aberstwyth

“Jangan sentuh Aku dengan tangan kotor Mu! Ayah tidak mungkin memihak Mu hanya karena hal yang terjadi malam ini!” —Faelynn Lirael Chamberlain

“Tapi Kau di tampar ‘Hanya karena’ hal yang terjadi malam ini Faelynn, sebanyak dua kali malah. Huhuhu," —Calista

=> Silahkan dibaca♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12

Secara naluri Faelynn langung mundur dua langkah dengan nafas yang menggebu-gebu.

“Kau.. Kau ternyata berani ? Tapi selam ini Kau selau tampak tak berdaya di bawah perundungan. Kau bahkan tidak melapor pada Ayah tentang makanan yang aneh. Kau tampak tidak sedang berpura-pura. Kau tampak sangat bodoh dan lemah sebelumnya. Tapi kenapa sekarang—”

“Karena sudah waktunya Aku harus bertindak.” Potong Calista yang mengambil satu langkah mendekat, dan Faelynn kembali mundur selangkah secara bersamaan.

“Bertindak untuk apa ?”

“Mengambil semua milik Mu.”

“Hah! Sulit dipercaya Kau memiliki sisi licik seperti ini.”

“Ya... Aku pun ingin membalik perkataan itu, Faelynn. Sulit di percaya Kau memiliki sifat yang sangat buruk padahal Kau dibesarkan dengan segala hal baik di kerajaan ini tanpa kekurangan apapun!"

“Apa maksud Mu?”

“Kau mungkin sudah lupa, tetapi tidak apa-apa. Aku akan membuat Mu ingat kembali sambil mengambil semua yang Kau miliki. Di mulai dari Tuan Grand Duke, Tuan Muda Jayendra dan Tunangan Mu. Tidak hanya mengambil, Aku akan menghancurkan diri Mu pelan-pelan sampai Kau merasa sulit sekali bahkan untuk sekedar bernafas.”

“Diam diam diam diam diam diaammm!!! Hahh, Hahhh.. Kau tidak akan bisa mengambil dan menghancurkan apapun milik Ku. Aku yang akan menghancurkan Mu!” Teriak Faelynn sungguh-sungguh.

“Huhuhu, baru segini saja kendali emosi Mu lepas ? Dan dengan percaya diri nya Kau ingin menghancurkan Aku ? Mari Kita lihat, siapa yang hancur duluan. Diriku yang merangkak dengan susah payah selama ini hanya untuk terus hidup, atau diri Mu yang hidup tanpa mengotori tangan Mu sedikit pun untuk melakukan pekerjaan sepele apalagi pekerjaan berat.”

“Pergi dari kediaman ini sebelum Aku melaporkan tindakan Mu saat ini pada Ibu dan pada Kak Jayendra. Aku masih berbelas kasih!”

“Umm..” Calista mengangguk dan memotong jarak antara keduanya. Dengan lembut Dia menyelipkan rambut Faelynn yang terurai ke belakang telinga dan lanjut bersuara “Laporkan tindakan Ku pada Mereka, Aku sangat penasaran bagaimana Mereka menanggapi hal ini. Memangnya Mereka bisa apa saat Tuan Grand Duke ada di pihak Ku ?”

Tak!!

Faelynn menepis tangan Calista dan berucap “Jangan sentuh Aku dengan tangan kotor Mu! Ayah tidak mungkin memihak Mu hanya karena hal yang terjadi malam ini—”

“Tapi Kau di tampar ‘Hanya karena’ hal yang terjadi malam ini Faelynn, sebanyak dua kali malah. Huhuhu,” Calista meletakkan satu tangan di atas mulut, berusaha agar tawa nya tidak pecah saat ini .

Tok tok tok

“Nona, Saya membawakan es. Ijinkan Saya masuk untuk mengompres pipi Anda.”

Faelynn langsung melihat ke arah pintu dan berteriak, “Eva! Masuk dan tangkap wanita ini. Kita akan laporkan semua perbuatan nya pada Ayah—”

“Nona, siapa yang ingin Anda tangkap ?” Ucap Eva yang baru memasuki kamar Faelynn.

“Tentu saja Calista—”

Yang di maksud sudah tidak ada lagi di dalam kamar nya. Calista sudah pergi, tanpa meninggalkan jejak, tanpa menimbulkan bunyi, bahkan tidak membuat angin masuk lewat pintu teras yang Dia lewati.

“Nona, seperti nya Anda terlalu syok dengan kejadian malam ini. Mari tidur dan rileks kan tubuh. Biarkan Saya yang mengompres—“

“Kau pun tidak percaya pada Ku sekarang ?” Teriak Faelynn dengan tangan yang terkepal.

“Tidak Nona. Tentu Saya percaya pada Anda.”

“Keluar!!” Teriak Faelynn tidak terima dengan tatapan Eva yang nampak jelas tidak percaya lantaran kamar nya yang berada di lantai tiga.

Eva pun meninggalkan kamar, dan segera Faelynn membuka teras kamar dan mencari keberadaan Calista. Mata nya terpaku saat sosok Calista sudah berdiri di atas tanah, dengan tangan yang melambai santai sambil tersenyum lebar.

“Bagaimana mungkin ?” Gumam Faelynn tidak percaya dan menyaksikan Calista yang sudah berbalik dan berjalan pergi. Walau jauh, Faelynn dapat melihat jelas Calista tengah terkekeh dengan renyah.

Dengan tangan yang meremas gaun, Faelynn berucap “Aku akan membunuh Mu! Aku akan membunuh Mu! Aku akan membunuh Mu!”

...***...

Setelah mengatur nafas, Calista kembali ke kamar nya. Pintu masih terbuka. Nampak Jarrel masih berdiri di sana dengan Jayendra yang sudah bertekuk lutut tak berdaya di atas lantai.

“Kalian masih— Tunggu! Kertas itu kenapa familiar sekali... Hah ?! Itu surat Ku!” Pekik Calista dan langsung bergegas mengumpulkan kertas-kertas yang berserakan di lantai.

“Calista—“

“Diam!” Pungkas nya pada Grand Duke.

“Aku tidak menulis surat ini untuk Kalian. Surat ini untuk Kakek dan Nenek... Ughhh...” Tangis Calista kembali pecah.

“Maafkan Kami Calista,” Jarrel sudah berlutut sambil memegang bahu Calista. “...Tapi dengan ini Kami tau apa kesalahan Kami. Kami akan—”

Tak!

Calista menepis tangan Duke. “Hah! Apa karena Kalian memiliki status yang tinggi ? Atau karena Kalian tidak menganggap orang lain sedikit pun ? Sampai-sampai dengan bangganya mengatakan bahwa Kalian mengerti ‘kesalahan’ kalian usai melanggar privasi orang lain ?”

“Kami sungguh tidak bermaksud seperti itu Calista. Semua nya terjadi begitu saja—“

“Hah! ‘Begitu saja’ kata Anda, tetapi tidak dengan Saya yang menjalani hari bak Neraka. Aku benci tempat ini. Aku benci Kediaman ini. Aku benci semua nya. Aku hanya ingin pergi dari tempat ini!”

“Aku tidak akan membiarkan Mu pergi dari sini. Sudah Aku bilang kan ? Aku akan memperbaiki semua nya, Calista. Aku akan membuat Mu bahagia di sini!” Tutur Jarrel dengan lantang, membuat Calista langsung terbelalak.

Calista menggelengkan kepalanya dengan lemah. Dia seolah baru mendengar kabar terburuk sepanjang hidup.

“Pergi! Aku ingin waktu seorang diri!” Pungkas Calista tak kalah lantang dari perkataan Jarrel barusan.

Jarrel pun langsung berdiri dan menyadarkan Jayendra yang semakin tercengang dengan pertengkaran yang terjadi antara Ayah Nya dan Calista. Mereka pun meninggalkan Calista. Saat menutup pintu, Netra keduanya hanya tertuju pada tubuh kurus Calista yang bergetar. Nampak seperti akan menangis.

Klek.

Pintu sudah tertutup. Keheningan menyelimuti kamar Calista.

“Pfft!! Ahh, jangan tertawa... Suara Mu akan terdengar, Calista. Tapi... Tapi.. Hahaha, Mereka sudah seperti itu hanya karena ku sentil sedikit ? Faelynn, Aku sangat menantikan aksi Mu besok pagi.” Monolog Calista dengan suara yang mirip bisikan.

Setelah beberapa saat, Calista pun menaruh perhatian pada surat-surat yang sudah berserakan di lantai. “Ku apakan surat-surat ini ? Aku sudah membuat tulisan di dalamnya sedramatis mungkin, tangan ku sampai sakit menulis kembali semua nya. Tidak mungkin langsung di buang... Hmm...”

Usai satu menit, Calista kembali bersuara. “Ya... Begitu saja.. Surat-surat ini harus berguna hingga akhir karena sudah ku buat dengan susah payah.”

Entah apa yang Calista rencanakan, Dia membereskan surat-surat itu, kemudian terlihat menulis surat baru dan keluar dari pintu dengan mengendap-endap. Tanpa ketahuan. Setelah itu Dia pun kembali berbaring di kamar, dan tersenyum penuh kepuasan.

“Besok pasti akan ada drama seru...” Gumam nya dan kemudian terlelap.

...***...

...Tolong banget atuh ninggalin jejak 👣 kalian di kolom komentar 🫵😩 Neo juga butuh tenaga after up tauu😵‍💫 Jangan hening aja, Nanti Neo ngambek ini😩Jangan lupa nulis apa aja di kolom komentar, baru boleh lanjut ke Chapter selanjutnya....

1
Andi Ilma Apriani
hadiirr thoorr...semangaatt yach sampai happy ending
Neogena Girl: Halooo Kakk🤩 Makasihh atas dukungan nyaa Bebb♥️ Gusi Neo yg bengkak udah nggak nyeri lagi, besok pasti bisa Update 😍♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor /Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: 🤩♥️🤩♥️🤩♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Neogena Girl: Thank you Maria😭♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks tuor
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thorrr,,, ceritamu sangat menarikkk...knapa baru muncul thorrr.... padahal AQ sudah melalang buana mencari cerita bagusss....
Neogena Girl: Baru muncul karna baru resmi di kontrak Kak. Biasanya karya bakal muncul ke pembaca pas udah di kontrak 😩♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Heart//Heart//Heart/
Neogena Girl: Bahagia banget ada yang komennn😭♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Smile//Rose//Rose/
Neogena Girl: love you banget sumpah ♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Smile//Smile//Smile/
Neogena Girl: 🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Kiss//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: 🧎♥️♥️🥰🥰♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Heart//Heart//Heart//Heart/
Neogena Girl: ♥️♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: ♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: Makasih juga udah komentar. Gusi yang bengkak ini nggak ngilu lagiii😭♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Angry/
Neogena Girl: ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
terima kasih thor
Neogena Girl: Aku juga makasih banget lohhh😭❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih
Neogena Girl: 🌺♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Neogena Girl: 🌺♥️🌺♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥🌺❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
seru thorrrr....jangan berhenti ditengah jalannnn...pleaseeee
Neogena Girl: Nggak bakal berhenti kok. ini karna gusi Neo lagi bengkak plus demam aja. kalau enggak Calista udah sampe chapter 50 beb😭♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!