NovelToon NovelToon
Sang Putri Asli: Sandiwara Calista

Sang Putri Asli: Sandiwara Calista

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Putri asli/palsu
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Keluarga Grand Duke Chamberlain yang hidup dalam keharmonisan dikejutkan dengan kedatangan Putri asli setelah 20 tahun usai insiden yang menewaskan Amrielle, Grand Duchess Chamberlain sebelumnya.

Kedatangan Calista otomatis mengusik Faelynn, Sang Putri palsu yang selama ini di besarkan tanpa kekurangan apapun.

"Apa Kau tidak merasa janggal dengan dirinya yang tiba-tiba ada di Kediaman ini ? Putri asli yang muncul setelah sekian lama, kira-kira apa pemicunya ? Kita tidak akan tahu sampai Dia bertindak. Aku bahkan tidak mendapat gambaran sedikit pun untuk masa mendatang. Calista itu terlalu tenang. Terlalu sunyi. Terlalu tersembunyi. Dia bermain terlalu rapi." —Putra Mahkota, Davendra Czar Aberstwyth

“Jangan sentuh Aku dengan tangan kotor Mu! Ayah tidak mungkin memihak Mu hanya karena hal yang terjadi malam ini!” —Faelynn Lirael Chamberlain

“Tapi Kau di tampar ‘Hanya karena’ hal yang terjadi malam ini Faelynn, sebanyak dua kali malah. Huhuhu," —Calista

=> Silahkan dibaca♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27

Kaki nya terus melangkah, menyusuri lorong-lorong kecil nan gelap sesuai dengan informasi yang di dapatkan oleh Pelayan setianya. Jika Faelynn punya Eva yang akan melakukan apapun untuk Nona yang Dia layani, Fiorrela punya Sasa yang akan melakukan hal yang sama.

Fiorrela sudah masuk ke dalam guild sementara Sasa tidak ikut masuk. Fiorrela mengatakan kata sandi dan bertemu dengan orang yang jabatan nya di bawah Master di Guild satu ini.

Fiorrela meletakan botol kaca kecil di atas meja dan menjelaskan keadaan.

“Aku butuh penawar dari racun ini. Jika ada penawar permanen lebih bagus, namun penawar sementara juga tidak masalah.” Ucapnya dengan sangat tegas.

“Tunggu sebentar.” Tutur seorang pria dan membuka tutup botol kaca. Lingkar mata nya melebar. Dia pun meletakkan botol kaca kembali ke atas meja dan bersuara. “...Nyonya, dari semua racun yang beredar, kenapa Anda membeli racun yang di buat oleh ‘Sang Peracik’ ?”

“Hm ? ‘Sang Peracik’ ? Apa itu ? Aku tidak tahu.”

“Astaga.. Anda tidak tahu tentang Sang Peracik ? Dia memang tak pernah memberitahu namanya, namun kata ‘Sang Peracik’ mulai beredar dari mulut ke mulut untuk mengenalinya. Dia muncul sejak tiga tahun lalu dan menjual racun-racun yang Dia racik sendiri. Dia sangat cerdik dalam meracik racun, apapun yang Kau inginkan, Dia akan meracik racun agar si korban bisa bereaksi seperti ekspektasi Mu. Sejauh ini, hanya 15 orang yang sudah bertemu dengannya. Dia memakai baju khas dari wilayah timur, bibir nya selalu berwarna merah darah dan juga memakai topeng penutup mata. Suara nya selalu berbeda, ini hal yang wajar karena Dia ahli dalam meracik sesuatu.”

“Kenapa tiba-tiba memberikan penjelasan panjang? Aku tidak bertanya.”

“...Kita baru bisa masuk dalam pembahasan selanjutnya usai Anda mengenali ‘Sang Peracik’ secara garis besar. Sejak tiga tahun lalu, racun yang Dia hasilnya tidak bisa di tangani oleh peracik racun yang lain. Banyak usaha yang di lakukan, namun semua nya sia-sia. Penawar racun miliknya atau milik orang lain, hanya bisa di tangani oleh tangan ‘Sang Peracik’.”

“Tidak mungkin! Coba ingat-ingat informasi yang lain. Mungkin Dia punya murid atau—”

“Banyak yang ingin menjadi murid nya, banyak yang menginginkan ilmu Nya... membuat Mereka nekat menyewa detektif dari Guild kecil sampai Guild besar, namun para detektif yang mencoba mengorek informasi tentang nya di temukan tewas dengan racun buatan ‘Sang Peracik’. Setelah mencoba selama sebulan penuh dan mendapati hal yang sama, para Guild tidak menerima bayaran apapun yang berhubungan dengan informasi ‘Sang Peracik’ kecuali memperjual belikan racunnya. Anda paham sekarang ?”

“Aku tidak percaya hal ini.. Aku akan mencari di Guild lain—”

“Silahkan Nyonya. Setelah masuk ke markas Guil selanjutnya, teriakan saja ‘Saya ingin penawar dari racun yang di buat oleh Sang Peracik’, Anda langsung bisa mendapat jawabannya.”

BRAKH!

Pintu di banting dengan sangat keras, namun si pemberi informasi tadi hanya menggeleng pelan. Tidak peduli dan mendaratkan ujung dagunya ke atas tangan,

“Sang peracik tidak mungkin memberikan racun yang tidak sesuai dengan permintaan pembeli.. Dengan kata lain, Dia sengaja. Nyonya Grand Duchess Chamberlain, entah Anda sadar atau tidak... seperti nya Kau sudah di incar oleh Sang Peracik. Kau berhasil memilih lawan yang paling berbahaya di Kekaisaran Nethoria ini.”

Seperti orang gila, Fiorrela berlari dari satu Guild ke Guild yang lain dan meneriaki hal yang sama. ‘Aku ingin penawar dari racun yang di buat oleh Sang Peracik’. Respon yang Dia dapatkan berbeda-beda.

Dia langsung di usir oleh Guild yang kehilangan anggota detektif terbanyak saat berurusan dengan Sang peracik, beberapa Guild langsung menertawakan diri nya dan berkomentar ‘Kau pasti pendatang baru’. Ada yang memberikan jawaban ‘Jangan buang-buang waktu Kami. Jika ingin berurusan dengan Sang peracik, cari tahu apa saja yang sudah Dia lakukan sejak tiga tahun lalu. Kau akan mengerti kenapa Kami tidak menerima tawaran Mu yang sangat tidak masuk akal ini.’

Jawaban-jawaban yang sesuai dengan informasi dari Guild pertama membuat Fiorrela tersungkur ke tanah. Sudah Sasa coba untuk membangunkannya, namun Fiorrela menepis.

“Tidak... Aku kurang memperhatikan racun yang Ku beli. Padahal penjual racun yang berdiri di belakang wanita dengan pakaian khas dari timur sudah mencoba untuk menjelaskan. Namun Aku mengabaikannya karena itu racun yang paling sesuai dengan permintaan Ku. Fiorrela... Putri Ku.. Tidak! Jarrel sudah mengijinkan untuk memakai biaya tak terbatas kan ? Tidak masalah...”

“...Sasa, Ayo kembali ke tempat si j*lang itu! Tidak masalah jika satu penawar sementara memiliki harga yang sama dengan rumah tinggal tetap di Ibu Kota kerajaan.”

Mereka berdua kembali ke tempat Sang Peracik berada.

Terkait harga, 1.000 koin emas sudah bisa membuat seorang rakyat biasa memiliki rumah tetap yang sudah selesai di bangun di pusat Ibu Kota kerajaan Nethoria. 5.000 koin emas sudah bisa membeli Villa lantai satu di pusat Ibu Kota kerajaan Nethoria, 7.000 koin emas bisa membeli Vila lantai dua. Kelipatan harga akan bertambah 2.000 koin emas jika ingin membeli Vila yang memiliki tiga lantai atau bahkan lebih. Hal inilah yang membuat Fiorrela langsung minggat dari hadapan sang peracik, namun ujung-ujung nya tetap kembali karena hanya menemui jalan buntu.

...***...

Tok tok tok

“Master, Mereka kembali.” Ucap wanita yang menjual racun pada Fiorrela sebelumnya.

“Siapa ?” Suara Calista yang sudah berbeda ‘lagi’ bersuara dari dalam ruangan.

“Nyonya yang menginginkan penawar racun.”

“...”

Keheningan pun muncul dan memeluk suasana sekitar kurang lebih dua menit. Wajah Fiorrela sudah sangat letih, wajah nya di banjiri keringat dingin... Dia takut tidak bisa mendapatkan penawar sementara untuk Faelynn. Namun di sisi lain, Dia menahan emosi nya yang ingin menemui kebebasan.

Klek.

Calista, ‘Sang peracik’ pun menampakkan diri. Dia memasang senyum miring dan bersuara sambil tetap melangkah pelan. “Oh~ Anda kembali lagi, Nyonya. Bagaimana ? Sudah menemukan penawar sementara yang harganya ‘lebih masuk akal’ ?” Tuntas Calista sambil mendaratkan bo*kong di kursi mewah.

“Aku akan membeli penawar sementara itu.” Tutur Fiorrela dengan rahang yang mengeras.

“Baiklah. Aku suka keputusan Mu. Clara, berikan satu penawar sementara—”

“Satu ? Hah! Kau meremehkan Ku ? Walau Aku keluar karena berniat menemukan harga yang lebih murah, bukan berarti Aku miskin. Kau tidak tahu siapa Aku...”

“...” Fiorrela semakin melebarkan senyum saat melihat Sang Peracik tidak memberikan reaksi apapun. Dia nampak Bungkam.

“...Walau 1.000 koin emas sangat fantastis di pendengaran Mu, Aku ingin 20 botol penawar sementara!” Ungkap nya sambil melipat tangan di atas perut.

“Nyonya, seperti nya ada kesalahpahaman di otak kecil Anda.” Tutur Sang Peracik sambil menyisipkan untaian rambut nya ke belakang telinga.

“Hm ? barusan Kau bilang apa tentang otak—”

“Aku menyuruh Clara untuk mengambil 1 botol saja karena saat ini Kau pasti tidak membawa Koin emas lebih dari 1.000 keping. Benarkan ?”

“Tunggu! Jangan bilang Kau tidak menerima pembayaran dalam bentuk cek ?” Tangan Fiorrela tidak lagi terlipat.

“Umm... Aku tidak menerima pembayaran seperti itu. Prosesnya akan sangat merepotkan pihak Ku, jadi kenapa bukan Kalian saja yang direpotkan ? Kalian yang membutuhkan jasa Ku kan ? Berusahalah untuk mendapatkan—”

BRAK

“Jangan bercanda!” Pekik Sasa sambil memukul meja, Dia merasa bahwa Nyonya yang Dia layani telah di permainkan oleh wanita yang tidak jelas asal usul nya.

Wajah Sasa yang penuh dengan amarah an keberanian perlahan-lahan hilang saat melihat Sang Peracik sudah tidak lagi tersenyum. Sudah tidak lagi menunjukkan keramahan. Sorot mata Sang Peracik bak busur panah yang melesat cepat, yang dengan ketajaman nya menghancurkan mental Sasa.

“Clara, Aku tidak ingin bertransaksi lagi.” Cetus Sang Peracik dan sudah berdiri.

Brukh

“Tunggu! Aku minta maaf, tolong jangan—”

“Kau langsung berlutut ? Kemana sikap Mu yang dengan sangat percaya diri menaikan intonasi suara kepada Ku ?” Potong Sang Peracik yang menatap datar ke arah Sasa di lantai.

Sang peracik tidak hanya menggertak. Dia sudah melangkah, membuat kepala Fiorrela terasa membesar. Dengan nafas bergemuruh, Fiorrela mengambil belati saku jubah nya dan mengarahkan ujung belati ke leher nya sendiri.

“Kalau Kau tidak memberikan penawar itu, Aku akan bunuh diri di sini. Kau mungkin tidak tahu, tetapi Aku adalah Grand Duchess Chamberlain. Kau akan dalam masalah jika berurusan dengan Grand Duke Chamberlain!” Kelakar Fioreela dengan tegas. Namun berbeda dengan Sang Peracik, Dia hanya menggertak.

“Tcih! Kalian hanya membuat mood Ku semakin rusak.”

Klek

Pintu sudah tertutup, Sang Peracik tidak ada lagi di ruangan yang sama.

Tkah!!

“Agghh!” Pekik Fiorrela saat sebuah batu mengenai punggung tangan dan membuat belati yang Dia genggam terjatuh.

“Si.. Siapa ?” Ringis Fiorrela dengan nafas yang bergemuruh.

“Sebaiknya jangan membuat masalah di tempat orang, Nyonya.” Tutur seorang gadis yang tengah duduk santai di langit-langit ruangan. “Lebih baik Anda pulang. Rekan-rekan yang lain sangat ingin menerjangkan senjata Mereka pada Mu juga pada pelayan setia Mu itu.”

“Kalian...” Fiorrela menggertakkan gigi dan berbalik. “...Jangan terkejut saat yang datang bertransaksi selanjutnya bukan lagi Diri Ku!”

“Uhh~ Takutnya,” ejek gadis itu sambil memainkan sebuh batu di tangannya.

Fiorrela dan Sasa sudah pergi dan membuat ruangan itu kembali kosong.

“Dia pikir Kita akan takut pada Grand Duke Chamberlain ?” Ucap Clara menghela nafas panjang sambil merenggangkan tubuh.

“Otak Mereka terlalu dangkal. Lucu sekali... Mereka percaya bahwa kekuatan dan kekuasaan terbesar hanya milik Mereka.”

Di dalam ruangan, Calista memperhatikan kepergian Fiorrela dan Sasa dari jendela. Setelah itu Dia langsung menanggalkan pakaian dan memakai jubah hitam. Dia keluar dari pintu dan berucap,

“Persiapkan diri Kalian. Kemungkinan besar, Grand Duke dan Putra nya yang akan datang besok.” Ungkap Calista dan semua pria maupun wanita yang memakai pakaian serba hitam muncul dari berbagai tempat persembunyian masing-masing, kemudian menjawab kompak.

“Baik Master!”

Mereka semua melihat kepergian Calista yang perlahan di telan gelap nya malam.

...***...

...Jangan lupa like♥️ Sorry deh telat update dikit. Gusi Neo lagi bengkak. Kalian juga nggak kasih bintang lima ataupun penilaian ke novel ini. Jadi jangan kecewa kalau Neo nggak post seperti sebelum-sebelumnya 😮‍💨Neo juga manusia, pasti bisa kecewa....

...Huhh😮‍💨...

1
Andi Ilma Apriani
hadiirr thoorr...semangaatt yach sampai happy ending
Neogena Girl: Halooo Kakk🤩 Makasihh atas dukungan nyaa Bebb♥️ Gusi Neo yg bengkak udah nggak nyeri lagi, besok pasti bisa Update 😍♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor /Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: 🤩♥️🤩♥️🤩♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Neogena Girl: Thank you Maria😭♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks tuor
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thorrr,,, ceritamu sangat menarikkk...knapa baru muncul thorrr.... padahal AQ sudah melalang buana mencari cerita bagusss....
Neogena Girl: Baru muncul karna baru resmi di kontrak Kak. Biasanya karya bakal muncul ke pembaca pas udah di kontrak 😩♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Heart//Heart//Heart/
Neogena Girl: Bahagia banget ada yang komennn😭♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Smile//Rose//Rose/
Neogena Girl: love you banget sumpah ♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Smile//Smile//Smile/
Neogena Girl: 🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Kiss//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: 🧎♥️♥️🥰🥰♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Heart//Heart//Heart//Heart/
Neogena Girl: ♥️♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: ♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: Makasih juga udah komentar. Gusi yang bengkak ini nggak ngilu lagiii😭♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Angry/
Neogena Girl: ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
terima kasih thor
Neogena Girl: Aku juga makasih banget lohhh😭❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih
Neogena Girl: 🌺♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Neogena Girl: 🌺♥️🌺♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥🌺❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
seru thorrrr....jangan berhenti ditengah jalannnn...pleaseeee
Neogena Girl: Nggak bakal berhenti kok. ini karna gusi Neo lagi bengkak plus demam aja. kalau enggak Calista udah sampe chapter 50 beb😭♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!