NovelToon NovelToon
Soulverse Beast

Soulverse Beast

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Epik Petualangan / Fantasi Isekai / Game
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: MoonShape

Soul-verse Beast adalah sebuah game MMORPG yg populer tidak hanya gamenya yang asik, tapi juga game ini memberikan akses kesempatan bagi para player untuk bermain secara realtime!


Soul-verse Beast, game yg berusia 2 tahun mengguncang dunia karena setiap update patch 2 bulan sekali, mereka melakukan pemilihan bagi semua player yg beruntung dapat bermain game Soul-verse Beast secara realtime. Dan pemeran utama dalam cerita ini Wazeng dan Vogaz, mendapatkan keberuntungan itu!


Perjalanan dimulai apa saja yang akan mereka lakukan disana? Dan, apa mereka akan mendapatkan kehidupan yg lebih berwarna dalam dunia game? Ikuti cerita mereka menjelajah dunia Soul-verse Beast!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MoonShape, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Istirahat

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...[Boss HP 0/6 BOSS DEFEATED]...

...[Tab Hologram]...

...Wazeng Level Up 81...

...Vogaz Level Up 81...

...Eimi Level Up 71...

...Hazuki Level Up 72...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Eimi turun perlahan, ia terlepas dari wujud Sorcerernya, tubuhnya lemah tapi masih tersenyum. Hazuki segera menangkapnya "Kita... kita berhasil...kak." ucapnya pelan. Hazuki tersenyum haru, memeluk Eimi "Mhm...kita berhasil,Eimi..."

Dari atas, Wazeng dan Vogaz mendarat tepat di atas bangkai kepala FrostWraith, Wazeng duduk besila santai, Vogaz bersandar pada tanduk Frostwraith dengan menyilangkan tangan di dada, sembari mereka melihat Eimi dan Hazuki.

Wazeng terkekeh "Ini lebih mudah dari Verminus."

Vogaz hanya tertawa kecil

Saat itu juga, muncullah peti besar bercahaya dari ujung dungeon, dengan ukiran es dan logo kepala Naga. Mereka saling menatap mengerti dan berdiri perlahan, Hazuki menggendong Eimi dipunggungnya, Wazeng dan Vogaz melompat turun dari bangkai kepala naga, berjalan menuju peti harta.

"Hanya 1 peti. tak ada reward tambahan? Mereka sungguh tak menghargai para player..." Eimi mengeluh

Hazuki tertawa canggung lalu perlahan menurunkan Eimi dan menopangnya. Vogaz melangkah pelan ke depan, mencoba menyentuh permukaan peti itu, namun tak terjadi apa-apa. "Hmm...?"

Hazuki dan Eimi pun mencobanya secara bergantian. Namun peti itu tetap diam, bahkan tidak bereaksi sedikit pun.

Semua mata kini tertuju pada satu orang.

Langkah Wazeng perlahan mendekat. Ia menatap peti itu. Ia menaruh telapak tangannya di tengah simbol naga biru yg menyala.

*CLANK*

Ledakan es berkilau meledak perlahan dari ukiran pusatnya. Simbol naga berputar, Peti itu membuka dirinya sendiri... sangat pelan, memancarkan cahaya biru menyala, diiringi uap dingin.

Peti terbuka, di dalam terdapat Fragment bersimbol sayap naga biru... Di samping Fragment itu terdapat Naga kecil biru yg tertidur, napasnya mengeluarkan uap salju.

Naga kecil itu perlahan bangun, mencapit fragment, mengepakkan sayap kecilnya, ia terbang mengelilingi Wazeng utk sesaat,—Wazeng mengambil fragment itu, lalu sang naga kecil itu mendarat di bahu kiri Wazeng. Suhu di sekitar menjadi dingin, seperti sebuah badai kecil, namun Wazeng tak merasakannya.

...[TAB HOLOGRAM]...

...[Soulverse Beast Didapatkan: Frostwraith]...

...Sinkronisasi 10%...

...Level 10...

...Status: Terikat dengan Wazeng...

...Element Ice...

...Mini Form...

...Note: 'Fragment beast ditemukan. 1 dari 12 potongan naga dingin berhasil diamankan.'...

Eimi perlahan mendekat utk menyentuh Frostwraith "Wah, dia beneran dingin, dan kalau dalam bentuk ini dia terlihat imut."

Wazeng tersenyum hangat "Frosgon"

Mereka menatap Wazeng, bingung

"Itu namanya... Frosgon."

Frosgon mengepakkan sayapnya, pertanda setuju, menghembuskan uap es sedikit membuat yg lain tambah kedinginan.

Wazeng tertawa pelan "Sepertinya dia menyukainya."

Frosgon terbang di bagian tangan kiri Wazeng dan berubah menjadi partikel partikel cahaya utk masuk dalam cincin Wazeng— Cincin yg tadinya polos, jadi memiliki ukiran sayap naga. Dan, sesaat setelah Frosgon hilang suhu kembali normal.

Wazeng berbalik, menatap mereka "Saatnya pulang!"

...----------------...

Eimi mengangkat tongkatnya dengan lemah, memunculkan gerbang kristal teleport "Aku mengembangkan teleport langsung ke penginapan sebagai check-point"

...[FLASH]...

Mereka muncul di dalam lobi penginapan Moon-Leaf, Liria... Langit di luar sudah gelap, sinar bulan menyusup dari jendela kaca besar.

Mereka naik ke lantai atas, Wazeng menggendong Eimi dan Vogaz menggendong Hazuki, langkah mereka lemah.

"Ini baru satu dari dua belas... kita baru mulai." gumam Wazeng

Mereka tiba di depan pintu kamar 3-D. Dengan hati-hati, Wazeng membuka pintu dan membawa Eimi ke dalam, membaringkannya di tempat tidur dekat jendela, selimut ditarik hingga dagunya. Di sisi lain, Vogaz melakukan hal yang sama dengan Hazuki— dia langsung ngorok kecil.

Wazeng mengelus kepala Eimi dengan lembut dan berbalik utk kembali... Namun Eimi menahan tangan Wazeng "Terima kasih, selamat malam." ucapnya singkat dengan senyum tipis.

Wazeng berbalik, menoleh Eimi dengan senyum lembut "Ya...selamat malam."

Mereka menutup pintu kamar 3-D perlahan. Kemudian mereka berjalan menuju kamar sebelah, 3-E.

...----------------...

Begitu pintu tertutup, mereka menjatuhkan tubuh ke kasur masing-masing. Vogaz menyilangkan tangan di balik kepala, sambil menatap langit-langit "Sekarang kita udah punya fragment beast. Kita makin dekat dengan inti permainan ini."

Wazeng mengangkat tangan kirinya, melihat cincin Frosgon bersinar terkena cahaya bulan dari jendela "Iya. Tapi juga makin berbahaya. Semakin tinggi kita melangkah... semakin banyak yang akan mencoba menjatuhkan."

"Maksudmu si Dimitrescu tanpa topi?"

"Ya... Suatu hari kita pasti akan bertemu dengannya lagi... dan pertemuan itu sudah pasti bukan utk berdiskusi..."

Vogaz terkekeh "Tapi sekarang level kita sudah berada jauh di atasnya, ez lah."

Wazeng hanya tertawa pelan "Dia juga pasti naik level. Kau ingat pertemuan terakhir kita dengannya di guild? Dia bilang akan melakukan perjalanan panjang, itu sudah pasti mencari beast..." Wazeng kemudian berbalik dan memejamkan matanya.

Vogaz menoleh sesaat pada punggung Wazeng "...Tapi kan, belum ada fitur PvP..."

Sunyi sejenak... tersadar, mereka terbahak— kamar mereka diisi oleh sebuah tawa absurd. Lalu mereka diam dan lanjut tidur.

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Cahaya hangat menyentuh wajah keempat petualang yang masih tergeletak di kamar masing-masing. Tubuh mereka masih menyisakan rasa nyeri dan pegal-pegal akibat pertarungan sengit di Frost-vein Aecend.

Hazuki terbangun karena notifikasi tab hologram dari Wazeng, ia duduk dengan rambut yg berantakan. Ia menguap lebar, kemudian menoleh ke Eimi yang masih menyelimuti seluruh tubuhnya

"Eimi... udah pagi..." ucap Hazuki dengan suara ngantuk.

"mmmhhhh... lima jam lagi" suaranya terdengarbdari balik selimut.

Di sisi lain, Wazeng sudah bangun dan berdiri di depan jendela, dia membuka Tab Hologram, melihat tanda emas terakhir yang bersinar di wilayah sungai kering di timur Liria.

Vogaz duduk di tepi ranjang, memijat bahu kirinya "Rajin amat si paling MC, gua jamin cewek cewek pasti ngeluh"

...----------------...

...Di depan kamar, lantai 3...

Eimi dengan suara ngantuk "Zeng~ emg nggak bisa nunggu dulu? Capek banget loh..." ia nyender di lengan Wazeng.

Hazuki melanjutkan dengan menyandarkan dahinya di bahu Vogaz "Iya nih... besok besok aja yaa."

Vogaz menyikut Wazeng pelan "Tuh, kan"

Wazeng menghela napas panjang "Yaudah... Hari ini kita istirahat"

Wazeng menarik napas lagi, lalu membungkuk sedikit "Tapi... istirahatnya harus tidur bareng." bisiknya pada Eimi—Dengan gerakan halus, ia mengangkat tubuh Eimi dalam gendongannya.

Eimi sedikit terkejut pipinya memerah, ia tertawa kecil sambil menyandarkan kepalanya di dada Wazeng "Mhm..." wajahnya tenang tapi pikirannya melayang layang.

Wazeng melangkah tenang menuju kamar 3-D. Di belakang mereka, Vogaz hanya menggeleng-geleng "Yah, pasangan pemalas..." Ia menoleh ke Hazuki "Kamu mau minum teh du—"

"Gak. Aku mau tidur. Jangan ganggu." Dia berjalan ke kamar, melambai pelan dengan mata hampir tertutup dan masuk tanpa suara.

"Oh iya, kalo kamu mau tidur, masuk aja gakpapa..." Suara Hazuki dari balik pintu "Aku bukan tipe pemalu kayak Eimi, tapi kalo kamu maunya yg pemalu aku bisa usahain."

Vogaz mengangkat bahu, seolah mengerti kemana arah arus ini "Toh, dari awal yang ada hubungan cuma si ubanan ama pirang itu," bisik Vogaz pada dirinya sendiri "tapi..." ia berhenti sejenak menggenggam gagang pintu kamar Hazuki "sapa tau jodoh, ye kan..." dia tertawa kecil lalu masuk ke dalam.

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

1
Machan
ayo lebih semangat lagi
Machan
waah, jadi keluarga baru. ikut terharu aku
Machan
untung vogaz cepet ditolong, gak jadi bongkahan es
Machan
jadi ikut harap" cemas ini
Machan
gua kira typo pas nulis, taunya baca ke bawah masih sama. utk_untuk, gosah disingkat, bang
MoonShape: sengaja biar gak di tuduh AI😂 tapi kalau merasa gak nyaman bisa aku ubah/Determined/
total 1 replies
Machan
ukhuk, gue batuk nih
Machan
Ups, ada sesuatu ini
Unknown
ka itu typo kah, atau emang gitu?
"Dunianya (sera) terhenti......"
Gimana tuu kak, kalo emang gitu sorry udah kasih kritik hehe
MoonShape: wah iya typo 😅 aslinya 'serasa'
makasih udh lapor
total 1 replies
Machan
eits, mulai genit nih
Machan
tulisannya rapi, keren👍👍
MoonShape: terima kasih
total 1 replies
Harman Dansyah
bagus banget buat sampai tamat author
Harman Dansyah
aku nanti kan kelanjutan nya kak tapi jangan buru buru buat nya kak nanti kualitas nya turun kak
MoonShape: Terima kasih... nantikan chapter chapter selanjutnya yaa...
total 1 replies
Melinda Falencia
next siapa bangg yang dapet beastt lanjutt
MoonShape: di tunggu yaa...
total 1 replies
Melinda Falencia
epicc bangg mantapp
Melinda Falencia
keknya kudanya cocok buat hazuki ya bang🤭
Melinda Falencia
hayolo ngapain tidur bareng😏
MoonShape: Hmm... kira kira ngapain yaa~
total 1 replies
Melinda Falencia
yang dapet beastnya siapa ni bang :o
Melinda Falencia
keren bang naganyaa 😱
MoonShape: seremm...
total 1 replies
Melinda Falencia
deg"an bang takut beast nya serem😥
𝕸𝖆𝖌𝖎𝖘𝖓𝖆
Narasi deskripsi kenapa pake tanda kurung (), Thor?
Gak harus, ini bukan CS (chat story).🙏🙏

Sehat selalu, selamat berkarya.😊
Unknown: saran yang kemarin dari kaka emang bener, ga perlu mengenalkan banyak karakter di awal, karna pembaca mungkin tidak akan mengingat semua nya, jadi klo kita memperkenal kan nya secara bertahap baru tuhh kemungkinan besar pembaca akan mengingat setiap karakter yg kita kenal kan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!