NovelToon NovelToon
Pemuda Terhebat

Pemuda Terhebat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Balas Dendam
Popularitas:20.3k
Nilai: 5
Nama Author: Elang Malam

Adrian adalah pemuda biasa yang berasal dari kampung. berkat kehebatan dan kejeniusannya, dia berhasil bangkit dan menjadi pemuda yang paling di takuti di dunia bawah tanah Eropa. bahkan negara-negara di benua Eropa maupun di luar Eropa, sangat menghargai Adrian berkat kejeniusan dan latar belakangnya sebagai raja bawah tanah Eropa.

Namun Adrian meninggalkan semua status dan gelarnya yang telah dibangunnya itu demi baktinya kepada bibinya. Namun, sebuah hal buruk terjadi pada kekasih dan keluarganya. dengan terpaksa, dia menggunakan kekuatan dan pengaruhnya lagi demi melindungi kekasih dan keluarga tercintanya.

Untuk kisah lengkapnya, silahkan lanjutkan membacanya di karya baru saya ini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elang Malam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27 : Menggoda Amanda

Amanda tidak dapat menahan diri untuk tidak mengerutkan kening, setelah mendengar cerita dari Andini. Dia kemudian menjitak kepala adiknya itu dengan ujung jarinya, “jangan terlalu banyak berpikir!. Sebaiknya kamu kembali tidur, sudah jam berapa ini!”, ucapnya sambil menunjuk jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan.

“Baiklah kalau begitu!. Andini pergi tidur dulu”, sahut Andini yang sambil melangkahkan kakinya kembali ke dalam villa. 

   Setelah kepergian Andini, Amanda tidak dapat untuk tidak terpikirkan dengan wanita yang sedang dekat dengan Adrian. Tapi setelah dipikir-pikir ulang, dia mengusap dadanya dengan lembut. “Hubungan saya dan Adrian, kan hanyalah sebatas hubungan kepura-puraan semata, demi kepentingan kita masing-masing. Mau dia dekat dengan siapa, itu kan urusan dia, tidak ada hubungannya dengan saya!”, gumam Amanda yang yang langsung mengikuti Andini masuk ke dalam villa.

***

   Keesokan paginya. Seperti biasa, Adrian bangun pagi tepat waktu dan dilanjutkan dengan berlatih beladiri sebentar, sebelum mandi.

   Di ruang dapur saat ini Amanda tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga.

“Amanda, apa selama ini kamu tidak capek selalu menyiapkan makan buat kita-kita?. Apakah kamu tidak kepikiran untuk memiliki seorang asisten rumah tangga?”, Adrian tidak dapat menahan diri untuk tidak bertanya kepada Amanda yang masih sibuk menata piring-piring di atas meja.

“Oh… itu!. Kamu tahukan, di kota Guangzhou ini saya hanya tinggal berdua dengan Andini. Jadi untuk apa memiliki asisten rumah tangga selagi saya mampu mengatasinya sendiri!”, sahut Manda dengan santai.

   Amanda adalah seorang gadis dewasa yang tangguh dan pekerja keras. Jadi, untuk masalah isi perut, dia lebih suka melakukannya sendiri daripada minta tolong kepada orang lain.

“Sudah, jangan berdiri terus. Setelah sarapan ada sesuatu yang ingin saya bahas dengan kamu!”, ucap Amanda sambil mengisi piring Adrian dengan sebuah SOP ayam hangat.

   Melihat SOP ayam yang masih mengepul di piring itu, membuat Adrian tidak dapat menahan diri untuk tidak memejamkan matanya sambil menghirup wangi SOP ayam buatan Amanda yang menggugah selera tersebut.

   Sedangkan dari lantai dua. Terlihat  Andini dengan baju tidur yang masih melekat di badan, menuruni tangga dengan pandangan yang tertuju ke arah ruang makan, yang mana, Amanda dan Adrian telah menunggu dia untuk sarapan.

“Pagi kak Amanda,pagi kak Adrian!”, sapa Andini kepada Adrian dan Amanda setelah duduk di meja makan.

   Pagi itu, Adrian Amanda dan Melisa, sarapan pagi menggunakan SOP ayam yang dibuat oleh Amanda.

   Di saat Andini menyantap sarapannya, tiba-tiba dia teringat dengan sosok gadis yang bernama Melisa. Andini meletakkan sendok dan garpu ya di atas meja, kemudian mengernyitkan sedikit kening ke arah Adrian yang masih sibuk dengan sarapannya. “Kak Adrian, siang ini temani Andini berbelanja ya, soalnya ada sesuatu yang mau Andini beli. Jangan lupa ajak Kakak cantik, teman kak Adrian itu lagi!”, ucapnya sambil mengalihkan pandangan ke arah Amanda.

   Andini mencoba memancing Amanda dan melihat reaksi dari kakaknya itu.

“Tidak bisa!”,

   Dengan suara yang sedikit keras dan tegas, Amanda tiba-tiba memotong pembicaraan Andini dengan menghentakkan tangan di atas meja.

   Melihat ekspresi Amanda tersebut, membuat Adrian dan Andini tertegun, mereka pun langsung menghentikan makannya sambil menatap Amanda dengan kening yang mengkerut. 

“Hari ini Adrian akan menemani kakak menemui direktur Cecilia Lin untuk membahas kerjasama!”, ucap Amanda lagi dengan nada bicara yg sedikit ketus.

“menemani kamu bertemu dengan direktur Lin!. Untuk apa?”, Adrian bertanya sambil menatap Amanda dengan aneh.

“Untuk menyelesaikan kesepakatan yang telah kita buat!”, ucap Amanda mengingatkan Adrian.

“Kapan saya berjanji untuk menemani kamu menemui direktur Cecilia Lin?”, sahut Adrian dengan polos sambil, melanjutkan menghabiskan sob yang masih tersisa di piring.

   Mendengar jawaban Adrian tersebut, membuat raut wajah Amanda berubah masam dengan seketika. “ Adrian!. Kamu jangan berpura-pura lupa atas kesepakatan yang telah kita sepakati itu!”, ucap Amanda lagi dengan nada suara yang semakin keras.

   Dengan tiba-tiba, Amanda berdiri dari tempat duduknya sambil menatap Adrian dengan menyipitkan sebelah mata. Kali ini raut wajah dan ekspresi Amanda telah berubah total setelah mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Adrian.

   Melihat ekspresi kesal Amanda, Adrian tidak dapat menahan tawa setelah melihat ekspresi kesal dan marah Amanda yang terlihat lucu. “Ya ampun Amanda, kamu terlalu serius pagi-pagi begini!”, sahut Adrian yang tidak ingin lagi menggoda gadis cantik tersebut.

“Iya iya!. Saya akan pergi dengan kamu!. Sekarang duduklah lagi dan habiskan sarapan kamu”, ucap Adrian lagi mencoba menenangkan Amanda.

   Mendengar penjelasan Adrian, Amanda tidak dapat menghela napas dengan berat, “Kamu itu bikin emosi saja dan bikin selera makan saya hilang!”, sahutnya yang langsung pergi meninggalkan Andrian dan Andini di ruang makan.

Sedangkan dengan Adrian dan Andini, setelah ditinggal oleh Amanda di meja makan, mereka berdua melanjutkan sarapan yang tertunda.

***

   Sekitar satu jam kemudian. Saat ini Amanda telah berada di garasi rumah sedang mengeluarkan mobil BMW seri 7 dari garasi.

“Biar saya yang menyetir!”, ucap Adrian menawarkan diri kepada Amanda.

   Sebagai seorang pria, bagaimana mungkin Adrian membiarkan seorang wanita menyetirinya.

   Amanda tidak dapat menahan diri untuk tidak mengernyitkan dahi dan mengangkat sedikit ujung bibirnya ke atas menatap Adrian, “kamu fikir saya mau menyetiri kamu, jangan harap!. Kamu itu telah hidup, makan dan tinggal di tempat saya, sudah sewajarnya kamu melayani saya sebagai tuan rumah!”, ucap Amanda bicara dengan nada ketus.

   Adrian hanya membuka mulutnya sambil tersenyum menatap Amanda, sebelum akhirnya dia masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi bagian kemudi.

   Di dalam mobil, Amanda tidak dapat untuk tidak terpikirkan tentang ancaman Zhou Haito kepada nya tadi malam, “kebetulan hari ini saya akan membahas kerja sama dengan bibi Cecilia, nanti saya akan minta tolong sama bibi untuk mendukung perusahaan Melati!”, gumamnya dalam hati.

   Amanda kemudian tersadar dari lamunannya, setelah menyadari mobil itu yang belum juga bergerak. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengernyitkan dahi, menatap Adrian yang masih duduk manis di depan kemudi.

“Adrian!. Apalagi yang kamu tunggu?. Ayo jalankan mobilnya!”, teriak Amanda dengan nada bicara yang sedikit keras.

“Saya tidak tahu jalan!”, sahut Adrian dengan polos.

   Adrian bisa dikatakan baru pertama kalinya dia menginjakkan kakinya di kota guangzhou, dan baru tiba beberapa hari ini. Jadi wajar jika dia tidak tau jalan menuju Grup Lin.

1
Bilall
ok
Bilall
up thor
Inyos Sape Sengga
Luar biasa
Aman 2016
mantul Thor
Aman 2016
markotop lanjut Thor
Aman 2016
lanjut terus semangat semangat
Aman 2016
lanjut terus Thor update nya
Aman 2016
bunuh saja Herman itu Adrian biar tahu rasa
Aman 2016
top top markotop Thor 💪💪💪
brajamusti
skip ah...... enek bacanya... bodoh
brajamusti
apa semua cerita seperti ini ya... blm apa2 langsung dijodohhin... katanya dah modern tapi otak mc nya ttp aja kolot.
Aman 2016
jangan jangan teman kencannya Melisa
Maulana Babakan
iklan ny ...gk kuat
Fati Aro Zega
dari mana Adrian dapat karcis nomor 17. Dia main sulap juga rupanya
Anna
tidak seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!