Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencari bukti
Keesokan paginya hana mengajak sehun untuk berjalan-jalan disekitar hutan untuk mengatakan sesuatu.
"kau seharusnya istirahat hana,bagaimana kalau lukamu terbuka....
"aku baik-baik saja sehun, paman merawatku dengan baik....kau juga....terimakasih" ucap hana sambil menunduk.
"ada apa ?kenapa kau membawaku kesini...."tanya sehun penasaran dengan raut muka yang merasa bingung.
"maafkan aku untuk 8tahun lalu sehun, aku membuatmu menjadi dirimu yang sekarang..."
"jangan salah paham hana,,,ini bukan karenamu...aku melakukan semua ini hanya untuk membalas kematian ibuku....,,,aku tidak tau apa tindakanku benar atau salah tapi aku harus melakukannya."jawab sehun dengan tegas.
"aku bisa membantumu sehun, kita cari bukti untuk menjebloskan kandidat park ke dalam penjara, dia pasti meninggalkan bukti tanpa dia ketahui.
"bukti ??? Kalau dengan bukti saja cukup ?? Paman yoon adalah bukti hidup dan dia juga pelakunya,,bagaimana mereka akan menanganinya ?? Aku bahkan tidak percaya dengan hukum hana....kau yang jauh lebih paham soal itu.
"apa yang harus ku lakukan untuk meyakinkah sehun, aku tidak mau dia terlibat pembunuhan lagi...atau dia akan benar-benar hanyut dalam kejahatan" ucap hana dalam hati merasa khawatir.
"kau tidak perlu memikirkan masalahku hana, aku tidak ingin kau terlibat dalam hal ini,,"ucap sehun melihat wajah hana yang bingung.
"begini sehun...sebenarnya aku dekat dengan jiwo sudah dari lama, kalau aku memintanya untuk membantumu kali ini saja apa dia akan membantumu ???
"tidak mungkin hana....dia juga sudah tau bahwa aku saudaranya,dia mengancamku untuk menjauhimu dan keluarganya....
"satu-satunya cara adalah membawamu ke hadapan park bogum hana,tapi aku tidak bisa menjamin keselamatanmu" gumam sehun.
"hahhh....." hana menghela nafas panjang.
Hana merasa frustasi dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya sambil berjalan berdampingan dengan sehun.
"huaaa.....
Hana berteriak dan melompat melihat ulat yang bergelantung didepannya setelah membuka matanya dari tangannya.
"kenapa kau berteriak,,itu hanya ulat..."ucap sehun yang menangkap hana dipelukannya.
"aku sangat geli....."ucap hana didalam pelukan sehun.
"ini hangat....sangat hangat....."gumam hana.
"kenapa dia tidak melepaskanku...apa hana setakut itu pada ulat."gumam sehun.
"detak jantung sehun kencang sekali..??apa dia juga ketakutan ??gumam hana sambil melirik ke wajah sehun.
"apa kau demam ?? Kenapa wajahmu merah sehun ??? Tanya hana sangat dekat dengan wajah sehun yang merona.
"ti-tidak...." ucap sehun merasa gugup.
hana melihat bibir sehun yang menjawab dengan gugup dan detak jantung yang tidak beraturan, nafas yang ter engah-engah sehun sangat terlihat salah tingkah.
"tubuhku bergerak sendiri, nafas hangat dari mulutnya membuatku merasa ingin....
"cup......" hana mencium bibir sehun.
Tatapan sayu yang dibuat hana setelah mencium bibir sehun membuat sehun merasa terbakar, sehun memeluk tubuh hana dengan erat dan mencium balik hana.
Hana yang semakin bergairah mendorong tubuh sehun bersandar ke pohon dan meremas rambut sehun dengan lembut.
"hngghhh......
"tubuhku terasa terbakar.....detak jantungku tidak beratura,,aku tidak bisa berhenti sehun...."ucap hana dalam hati.
Hana sangat bersemangat berciuman dengan sehun, dan saling melumat bibir satu sama lain.
"apa hana menikmatinya ??kenapa dia tidak melepaskanku,dia membelai rambutku,aku jadi merasa aneh??gumam sehun.
"puaahhhh.....aku tidak bisa bernafas..."ucap hana.
"hah..hah...hah....."nafas sehun tidak beraturan.
"apa yang telah ku lakukan....aku tidak tau malu sekali..." gumam hana.
"eeee....anu...maafkan aku sehun..." ucap hana sambil mundur melepaskan sehun.
"a..apa...??
Suasana semakin canggung dan senyap hanya suara burung berkicau dan angin yang mendesis.
"oh...benar....hana....kau pernah bekerja di sebuah motel kan ??apa disana ada camera CCTVnya ??
"iya pernah....ada dilorong....,,kenapa kau menanyakan itu,kenapa kau gau aku pernah bekerja di motel??
"setelah berciuman denganmu aku....-
"eeee..."sehun merasa bingung.
"apa yang kau pikirkan sehun ?? Apa yang ingin kau katakan ?? Tanya hana penasaran.
"apa dia akan mengajaku tidur bersama di motel ??ucap hana dalam hati.
"begini hana,,dulu aku membuntuti ibuku bertemu dengan seseorang di motel, tapi aku tidak melihat wajahnya, aku melihat dirimu keluar dari sana tengah malam....jadi kau pasti bekerja disana kan...
"oh begitu....lalu...apa yang kau pikirkan sehun ??
"aku akan mencari bukti disana tentang park bogum,siapa tau tempat itu masih menyimpan buktinya.
"aku ikut denganmu sehun....
"tapi....
"aku kenal dengan pemiliknya jadi akan mudah kalau aku yang bicara."jawab hana meyakinkan sehun.
"baiklah kita pergi sekarang....
Hana dan sehun kembali ke rumah didesa dan hana mengganti pakaiannya dan bergegas ke kota menggunakan mobil hana.
"apa aku tidak merepotkanmu hana....
"kenapa...??
Sehun terdiam dengan pandangan kosong.
"ooohh....tidak sehun...aku senang bisa membantumu, bukankah kita saling membantu dari dulu....kau jangan merasa terbebani karena hal-hal kecil seperti ini....
sehun menatap hana yang sedang mengemudi dan melemparkan senyum tipis kepada hana.
Mereka sampai di motel pukul 19.00.
"kenapa gelap sekali..??apa tempat ini tidak beroperasi lagi ??gumam hana.
"permisi....
"apa kalian mau menginap ?? Tanya seorang penjaga motel.
"iya...." jawab hana.
"ini.....
Hana menerima satu kunci kamar,,
"kenapa kau mengatakan iya ??gumam sehun.
"sstt.....
"anu....permisi tuan ,apa aku bisa bertemu dengan pemilik motel ini ??
"dia sudah meninggal....
"apa...???
"kenapa..??apa ada yang bisa saya bantu,saya adalah anaknya...
"begini tuan...kami sedang mencari seseorang yang sudah lama kami ingin temui, apa bisa kita melihat kamera cctv.
"itu privasi nona, ada hal-hal yang tidak boleh anda lihat,
"kami hanya melihat di bagian lorong saja tuan,,,
"begitu ya...??? Baiklah kau bisa melihatnya.
Hana dan sehun mengikuti penjaga motel ke ruangan berbeda dan melihat semua data yang tersimpan,
"carilah sesuai yang kalian perlukan...aku akan kembali."ucap penjaga motel.
"dia orang yang acuh sekali..."ucap sehun setelah kepergian penjaga.
"hei sehun....bagaimana kita bisa menemukan data 8 tahun lalu ? Apa masih ada ??ucap hana kebingungan.
"kita ambil saja data yang paling bawah,,aku sudah membawa laptopmu didalam ranselku kemarin kita lihat didalam kamar saja,,aku akan mengambilnya....
"emm....
Sehun mengambil ransel didalam mobil hana beserta barang lainnya.
"hei bung...apa kau mau menginap semalaman disini ? Sepertinya kau membawa banyak barang ?? Apa mau aku rekomendasikan kamar yang kedap suara ?? Tapi kau harus membayar lebih....
"apa yang dipikirkan orang ini ???gumam sehun.
"tidak perlu tuan....kami akan pelankan suara kami nanti agar tidak mengganggumu" jawab sehun dengan santai.
"ya..ya...baiklah...anak muda jaman sekarang biasanya memiliki selera yang aneh-aneh..."
"hehehe....."sehun hanya menanggapi dengan sepele dan meninggalkan penjaga motel.
Setelah hana menyalin data pada flashdisk'nya sehun dan hana naik ke lantai atas dan masuk ke dalam kamar.
"tempat ini sudah bobrok,tapi kamarnya lumayan....kenapa kau membuka kemejamu sehun..??
"apa kau tidak merasa panas ?? Tanya sehun.
"benar...disini tidak ada pendingin ruangannya.
Hana membuka blazernya dan sehun mengeluarkan laptop hana didalam tas dan meletakannya dimeja sambil membuka file yang sudah mereka copy.
Mereka berdua menonton rekaman cctv sampai malam hari.
"hooaaammm......
"apa kau sudah lelah...kalau kau lelah tidur saja hana,biar aku yang mencarinya...."tanya sehun sambil melirik hana.
"tidak...aku akan melihatnya....oh lihat lihat...pria itu sepertinya park bogum."ucap hana.
Hana mendekatkan wajahnya ke laptop bersama sehun.
"benar....itu ibuku...." jawab sehun.
Mereka melihat sangat detail dari pintu masuk sampai di lorong.
"aaahhh...cup...cupp....aoouhhh....sayang menggelikan...." rekaman seseorang sedang berciuman dan bercumbu.
"apa...ini...." sehun mengerutkan dahinya dan sedikit mundur.
"tenanglah sehun dia bukan ibumu..."ucap hana masih melihat rekaman.
"aaahhh...aahh....iyah.....lebih cepat lagi....aahhh....aku akan cum...!!
"flopp...floopp...flooppp...!!!" suara rekaman berhubungan badan.
"ya ampun...volumenya kenapa keras sekali..." ucap hana sambil salah tingkah dan menurunkan volume di laptop.
"kenapa tanganku gemeteran....,,sehun melihat tanganku gemetar,,apa yang dia pikirkan ??gumam hana.
"apa kau tidak papa hana ??
"haa...tidak..tidak papa...heee...."
"sial....sampai kapan video itu berakhir" gumam hana.
"apa kita skip saja video itu ?? Tanya sehun dengan tatapan datar.
"begitukah ???
sehun memainkan video selanjutnya dan isinya hanya video sex dari setiap kamar dan orang yang berbeda.
"hanya itu yang bisa kita ambil ?? Itu sangat kurang untuk dijadikan bukti" ucap sehun merasa sedikit kecewa.
Hana menatap wajah sehun yang terasa lelah dan kecewa.
"kau istirahat saja sehun...aku akan mencarinya kembali untukmu....
Sehun berdiri dan membuka kemejanya dan berbaring di atas kasur.
"ehh...kenapa sehun tidak memakai baju, apa dia merasa sangat kepanasan ??gumam hana.
Hana memakai blazernya kembali dan turun ke bawah untuk mengcopy data lagi.
"tuan...apa aku bisa melihat datamu lagi ?
"sebenarnya kau sedang mencari siapa ??
"seseorang....aku tidak bisa menyebutkan namanya.
"pasti seorang pejabat kan ?? kata ibuku dulu ada seorang yang terkenal kesini tapi sekretarisnya kembali untuk menghapus semua bukti keesokan harinya.
"apa....!!!! Kenapa kau tidak mengatakannya dari awal ???
"kenapa..?? Apa kau sudah bersenang-senang dengan kekasihmu ?? Sepertinya kau semangat sekali nona, pasti kekasihmu sedang kelelahan sekarang, tadi aku menyarankan kamar yang kedap suara dia tidak mau,
"apa..??? apa yang kau dengar ???
"suara desahanmu...memenuhi lorong di atas nona.
"apa sekeras itu ???sial.....ini bukan seperti-
"tidak papa...aku sudah biasa mendengarnya."ledek penjaga motel
"cih....apa yang dipikirkan orang tua ini padaku...!!!brengsek....!!! Gumam Hana kembali ke kamar tanpa mendapat apa-apa dan merasa kesal.
"sial...sial...sial....
"sleret....!!!
hana membuka blazer kembali dan celana nya kemudian berbaring di kasur didalam kamar yang sudah gelap.
"plak....
"apa...??tangan...??siapa ??jiwo..??ya ampun..aku lupa...sangking kesalnya dengan orang tua itu aku melupakan sehun.
Tangan sehun mendarat di perut hana yang sedang berbaring di kasur yang sama.
"kenapa ?? Aku sebelumnya sudah tidur dipelukan sehun, kenapa aku harus merasa takut atau canggung ??
"sebelumnya tidak terjadi apa-apa hana...,,,
"tadi siang kami berciuman dan barusan kami menonton video porno bersama dan tidur bersama,apa yang sedang aku pikirkan ??
"sehun bukan orang yang seperti itu...percayalah..." gumam hana.
Akhirnya hana kembali tidur di pelukan sehun di kamar motel.
