NovelToon NovelToon
Aku Yang Kau Khianati

Aku Yang Kau Khianati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Juniar Yasir

Tentang seorang menantu yang tidak di perlakukan baik oleh keluarga suaminya.
Setiap hari nya harus menahan diri dan memendam sakit hati.
Lalu di tengah kesuksesan yang baru di reguknya, rumah tangganya di terpa badai pengkhianatan.



Akankah dirinya mampu bertahan dengan rumah tangganya?


Cerita ini belatar kehidupan di daerah Sumatera, khusunya suku Melayu. Untuk bahasa, Lebih ke Indonesia supaya pembaca lebih memahami.
Jika tidak suka silakan di skip, dan mohon tidak memberi penilaian buruk.🙏
Silakan memberi kritik dan saran yang membangun🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Orang Tua Mengetahui

Sepergi nya Ramdan, mereka kini duduk di dapur. Semua terdiam. Yati memijat kepala Ibunya. Mereka masih shock dengan kejadian baru saja terjadi. Meskipun mereka sudah tau perselingkuhan dan pernikahan siri Ramdan, tetapi tetap saja mereka kaget dengan talak secara tiba-tiba ini.

Sedang Sari di kamarnya. Dirinya mengusap kasar air mata yang mengalir di pipi.

Bukan! bukan sedih karena di ceraikan. Tapi karena terlalu mempercayai suami kebaikan dan kelembutan Ramdan selama ini. Di balik sikap nya, ternyata Ramdan lebih buruk dari mereka yang selingkuh secara diam-diam.

.

Tok...tok....tok!!!

Terdengar ketukan pintu dari luar.

“Sari! Kau baik-baik sajakah?’’ tanya Rahmah.

Sari menuju pintu dan membukanya.

“Sari baik-baik saja kak. Ayo ke dapur!’’ mereka berjalan menuju dapur.

Di lihat sang mertua sedang terpejam, Yati memijat kepalanya. Sari mengambil ponsel dan menelpon seseorang. Setelah menaruh kembali ponselnya ke dalam kamar, Sari menghidangkan bolu ke dalam piring dan merebus air.

.

.

Beberapa menit kemudian, seorang perempuan bermotor berhenti di halaman rumah nya. Dia turun dan menuju ke rumah.

“Assalamu'alaikum’’ ucap wanita itu.

“Wa'alaikum salam’’ jawabnya.

Sari berjalan menuju teras, menyambut wanita yang di ketahui adalah seorang Dokter. Kebetulan mereka tetangga dekat dan hari ini dia shift pagi.

“Masuk Buk, silahkan duduk dulu!. Sebentar ya’’ Sari pamit ke belakang untuk membawa mertua nya ke ruang tamu untuk diperiksa.

.

“Bu, ayo ke depan dulu. Ada Dokter Nina’’ Sari memapah Sarimah.

Sarimah segera di periksa oleh Dokter Nina. Dia mengecek menggunakan stetoskop. Setelah nya, mengecek tensi darah orang tua ini. Benar dugaan Sari, tensi orang tua ini agak tinggi.

“Tensinya naik ya Bu. Banyak makan buah, sayur dan kurangi gula, lemak tinggi dan garam. paling penting kelola pikiran. Jangan memikirkan hal yang berat-berat.’’ jelas Dokter Nina panjang lebar. Dia meresepkan beberapa obat.

“Ni obatnya nggak saya kasi banyak ya mbak Sari. Karena tidak bagus juga minum obat-obatan terus menerus. Bantu dengan makanan yang bergizi.’’ ucapnya ke Sari.

“Ya Dok, makasih. Oh ya, silakan di minum dulu, di coba kue nya.’’ ujar Sari. Dokter Nina hanya tersenyum dan mengangguk. Dia mengambil dan memakan kue buatan Sari.

“Bolu ini buatan mu mbak Sari?’’ tanya Dokter Nina.

“Iya Dok. Apa tak sedap?’’ tanya Sari sungkan.

“Oh tidak, ini enak sekali. Kalau boleh, saya mau pesan kue bolu kamu saja, untuk rombongan dari Rumah Sakit Minggu besok. Bisa?’’ Dokter Nina sangat menyukai rasa kue Sari. Sungguh pas di lidah menurutnya.

“Boleh Dok. Dokter mau bolu apa?’’ tanya Sari.

“Bolu dam tiga, tape keju tiga. Kalau kamu bisa bikin dessert lumer boleh juga saya pesan sekalian.’’ beritahunya.

“Dessert nya rasa bebas ya dok?’’ Sari mencatat di buku nya.

“Ya! Untuk dessert nya sesuai yang menurut kamu enak saja. Ni uang DP nya!’’ Dokter Nina mengulurkan uang pecahan merah tiga lembar.

“Saya terima ya Dok_’’ Sari mengambil uang nya.

“Minggu pagi mau di antar atau jemput ke sini kue nya Dok?’’

“Nanti saya kabari lagi. Jika memang saya tidak sibuk, saya akan jemput sendiri ke sini. Kalau begitu saya pamit dulu ya mbak Sari. Terima kasih hidangan nya.’’ ucap Dokter Nina pamit pulang.

“Eh tunggu Dok, berapa obat tadi?’’ Sari membuka dompet nya.

“Lima puluh ribu mbak.’’ jawabnya. Dia maunya tidak usah di bayar. Tapi dia yakin Sari pasti akan tetap memaksa nya. Karena sudah kebiasaan Sari begitu

Sari pun membayar uang obat mertuanya. Setelah nya Dokter Nina pulang.

“Bu, tu kata dokter jangan banyak fikiran. soal bang Ramdan biar saja Dia begitu. Aku dan anak-anak tidak apa-apa. Mereka sudah biasa tanpa nya empat bulan ini.’’ ucap Sari.

“Iya, Mak fokus lah untuk kesehatan Mak sendiri. Kalau Mak sakit, pasti betina sialan itu akan melonjak senang. Jadi Mak tak boleh sakit. Kan tadi Mak sudah makan nasi, sekarang kita makan obat dulu.’’ timpal Yati. Sengaja membawa nama Dahlia, supaya Mak nya tak mudah tumbang.

Ketika Yati akan beranjak mengambil, ternyata Rahmi telah datang membawa teko dan gelas.

“Ni kak’’ ucap Rahmi setelah menuangkan air ke gelas.

“Makasih mi. Sudah cocok menjadi calon istri kakak beni.’’ Yati malah meledek gadis muda ini.

“Kakak ni’’ balas Rahmi malu.

“Ada kabar yang tak ku tau kah?’’ tanya Rahmah kepo.

“Ini, Seperti nya akan ada rewang besar nanti di rumah kak Rahmah. Ku tengoknya, kakak dan kak Sari akan jadi saudara ini.’’ ucap Yati menahan tawa melihat Rahmi yang jalang kabut.

“Kau ada hubungan dengan Beni?’’ tanya Rahmah langsung menebak ke Beni. Karena yang di ketahui, saudara laki-laki Sari yang Dia kenal hanya Beni.

“Kak Rahmah ni pun sama. Percaya betul nya cakap kak Yati tu.’’ Rahmi malah kesal pada anaknya.

Sari yang tadinya sedikit bersedih kini mereka tertawa bersama meledek Rahmi. Asik bicara tak lama datang orang tua Sari. Wajah kedua nya redup. Ayah Sari terlihat di matanya penuh amarah.

“Di mana Ramdan Sari?’’ tanya nya langsung.

“Bang Ramdan keluar sebentar Pak.’’ jawab Sari berdusta.

“Kau bisa berdusta dengan orang lain, tapi tidak pada Bapak mu ini. Ada masalah apa dengan pernikahan kalian? Lihat ini!.’’ Bapak Sari menunjukkan sebuah foto di ponselnya. Foto Ramdan bermesraan di mall waktu itu. Di kirim oleh nomor tak dikenal.

Sari tidak bisa lagi menutupi masalah rumah tangganya. Niatnya tidak ingin membuat orang tuanya cemas Apalagi sampai jatuh sakit. Kini dengan terpaksa Sari harus jujur pada kedua orang tuanya.

Sarimah yang mendengar sedikit keributan, membuka matanya. Dia terkejut ternyata besannya yang datang. Dan dapat di lihat, wajah besannya ini penuh amarah..sudah dapat di tebak oleh nya, tentu kelakuan Ramdan anaknya lah penyebab orang tua Sari begini.

“Bapaknya Sari, ampunilah aku. Semua ini salah ku sebagai Mak nya yang tak bisa mendidik anak tak tau di untung itu. Sudah dapat bini yang baik serta nyaris sempurna tetapi dia malah bermain gila. Aku lah yang salah. Kau boleh menghukum Dia.’’ Isak tangis Sarimah seraya bersimpuh di kedua orang tua Sari.

Sari tak bisa menahan air matanya melihat mertuanya yang biasanya tangguh ini, kini menjadi lemah karena ulah anak nya.

“Bu, tidak baik macam ni. Tak boleh meminta ampun. Kata ampun hanya untuk tuhan kita Allah SWT.’’ ucap Sari. Di membangunkan sang mertua.

“Ibuk tidak salah apa-apa. Mungkin ini sudah jalannya rumah tangga Sari.’’ ucap Ibu Sari mengelus pundak besannya.

Memang dirinya juga marah dan kecewa pada Ramdan. Sari adalah anak perempuan satu-satunya, tentu dirinya tidak terima anaknya di perlakukan seperti ini. Tetapi tidak mungkin pula dirinya menyalahkan Sarimah. Karena ini murni salah Ramdan sendiri.

.

.

.

“Ni duit, selebihnya akan aku beri setelah Hak asuh anak akan jadi milikku!’’ ucapnya sombong.

“Kenapa ada kertas jual rumah begini dan Siapa yang menjual rumah ini?.. Ya Allah. ni lah rumah satu-satunya peninggalan ayahnya.’’ Tangisnya pecah.

Belum hilang rasa terkejutnya. Kini di dalam almari. Tidak di temukannya surat-surat Rumah dan tanah.

.

.

Hallo🤗

Jangan lupa like👍 subscribe ❤️ dan vote ny

1
ita rosita
lanjutkan
Lin
lanjut
Lin
tadinya aku pusing baca logt bahasanya soalnya aku orang Sunda makin lama makin tertarik berasa lgi berlibur ke aku tuh Thor n ternyata tiap daerah di Indonesia ada makanan dodol jga ternyata sama tiap lebaran selalu ada di daerah ku jga,semangat nulisnya ya Thor 👍👍
Juniar Yasir: Maasyaa Allah mksh kakak SDH Sudi membaca karya ku🙏🫰 smoga GK bosan ya. Saya asli Melayu dari RIAU. asli ny kak beberapa akhir kalimat mnggunakan E, bukan seperti org Batak, atau berati E dan O nya. tp sperti nyebut (di te)-tapi. contoh nya 👉 siape/siapo, dimane/dimano.
total 1 replies
Lin
lanjut
kalea rizuky
author ne orang mana malay kah
Juniar Yasir: org RIAU kk say🙏 aslinya lbih kental Melayu. demi lebih mudah di pahami pembaca, dibikin lbih modern bhasanya. asli nya jika menggunakan contoh DIMANA dibaca (DIMANO/DiMANE)
total 1 replies
kalea rizuky
akhirnya cpet urus cerai resmi sar buang laki. tak guna
kalea rizuky
cpet cerai laki tak. guna
Lina nana
lanjut lah
Juniar Yasir: mksh kkk sudah Sudi mampir di karya ku. insyaallah NNT up LG🙏
total 1 replies
Juniar Yasir
bagus,
kalea rizuky
jngn bertele tele donk cpet ketauan
Juniar Yasir: Sabar kak. baru awal2😁🤭
total 1 replies
kalea rizuky
cpet ketauan donk
kalea rizuky
awas klo selingkuh buang aja sar laki. tak guna
kalea rizuky
bca ne cerita jd inget drakor skg yg lagi boming iu sama par bogum/Curse/
Juniar Yasir: oh iya kak? gak prnah nnton soalnya jika BKN Lee min ho yg pemainnya. bisa sama yak?😁
Juniar Yasir: oh iya kak? gak prnah nnton soalnya jika BKN Lee min ho yg pemainnya. bisa sama yak?😁
total 3 replies
Asyasya
Thor, kalau habis titik itu baiknya huruf kapital.
Juniar Yasir: makasih kakak msukannya. Maasya allah
total 1 replies
Elok Pratiwi
tidak menarik ... karakter sari sang istri goblok lemah mudah ditipu tidak ada greget nya membosankan
Juniar Yasir: sedikitpun sy TDK mmaksa memberi nilai bagus mbak. lbih baik TDK d ksi nilai SMA skli. krna nilai itu besar dampak nya. syaalah senang sperti mbak ini. lgsg bilang a b c d. tp ibu itu, BKN hnya crita sya yg di bikin buruk. Cuba kakak cek akunnya.
Bora Mahkota: maaf sebelumnya kak, jika ada yang tidak suka dengan cerita yang kamu buat biarin aja, kalo soal kasih nilai itu hak mereka kak, karena tidak semua pembaca seperti itu, ada yang suka dan ada yang tidak suka, terus kenapa kakak harus marah jika di kasih bintang 1, dengan dikasih bintang 1 harusnya kakak bisa memperbaiki semuanya, atau paling tidak kakak cek dulu cerita yang kakak buat, jika sekiranya ada yang salah atau apa gitu kakak bisa memperbaiki, lah ini kakak malah marah, maaf ya kak, kakak sabar saja karena ada kemungkinan para pembaca pindah ke novel lain karena kesannya kakak seperti memaksa mereka untuk memberi nilai bagus untuk cerita yang kakak buat, ingat kak tidak semua bisa dipaksakan, karena semua pembaca memiliki hak masing masing untuk berkomentar , maaf ya kak jika kakak tidak terima dengan saran dariku
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!