Ratu Antagonis

Ratu Elvarette nampak shock bahkan tubuhnya lemas begitu saja, untung saja para pelayannya langsung sigap untuk menahan tubuhnya yang jatuh pingsan. Ucapan suaminya yang menjadi raja itu nampak membuatnya shock setengah mati.

"Ayah! apa maksud ayah? kenapa ayah ingin menikah dengan Tansy? bukankah ayah tahu bahwa Tansy adalah selirku? dan lagi, dia juga sedang mengandung anakku." Heran putra mahkota Sedja.

Dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat, ayahnya berani melakukan hubungan badan dengan selirnya, rasanya begitu menyakitkan.

"Ayah tahu, tapi kau tenang saja. Orang-orang tidak akan menyadari hal ini karena anak dalam kandungan Tansy sudah tiada." Jelas raja, mata putra mahkota hampir keluar karena terkejut.

"Apa maksud ayah? Tansy!! katakan apa ini maksudnya hah?" Marah putra mahkota, Tansy hanya diam dengan wajah angkuhnya, dia terlihat berbeda.

"Anakmu sudah hilang karena kesalahan mu sendiri yang selalu mengabaikannya, dan lagi... Tansy wanita yang berbakat, dia tidak pantas menjadi selir paling rendah untuk mu. Aku sudah mengangkatnya sebagai selir agung, pernikahannya akan di adakan 3 hari lagi dari sekarang." Sang raja terlihat yakin dengan ucapannya, wanita muda dan cantik di sampingnya pun terlihat santai saja, bahkan dia terlihat puas.

"Ayah!!!" Putra mahkota benar-benar tidak tahu lagi harus berbuat apa, meskipun dia tidak mencintai Tansy tapi sebagai laki-laki yang hampir menjadi ayah, dia merasakan sakit karena di khianati oleh ayahnya sendiri, benar-benar menyakitkan.

"Segera umumkan berita pernikahan ku dengan Tansy, katakan pada seluruh penduduk kota bahwa Tansy akan menjadi selir agung." Ucap raja pada ajudannya.

"Baik yang mulia."

"..." Putra mahkota tidak bisa berkata-kata, dia benar-benar diam dengan sorot mata yang kecewa dan marah.

•••

"Dia memilih menjadi selir agung? itu memang pilihan yang tepat, raja menyukainya sedangkan putra mahkota menjadikannya salah satunya, itupun jika dia tidak terlupakan di istana." Ucap Xera, saat ini dia sedang duduk di salah satu kursi yang ada di mall nya, berita mengenai pernikahan raja dan Tansy sudah menyebar sampai penjuru, bahkan Xera pun mendapatkan undangan pernikahan itu sebagai Miss X.

"Nona, menurut mata-mata yang ada disana. Tansy sengaja menumbalkan bayi dalam perutnya untuk mendapatkan kekuatan sihir, ahh sihir gelap maksudnya." Jelas Amy.

"Sihir gelap? apa itu sama seperti sihir yang dimiliki kaisar?" Tanya Xera pada Theodor dan Ramon, mereka berdua sudah menjadi pengawalnya sejak beberapa hari yang lalu.

"Benar yang mulia, sihir itu memang murni milik bangsa iblis. Ada yang mendapatkannya karena keturunan, takdir dan keajaiban, ada juga yang memilikinya karena jalan pintas seperti menumbalkan nyawa untuk raja kegelapan." Balas Ramon.

"Jadi, kaisar yang mengabulkannya?" Tanya Xera kaget.

"Yang mulia, apakah yang mulia kaisar pantas mengurus para mahluk rendahan seperti mereka? ada begitu banyak bangsa iblis dibawah yang mulia, mereka akan mengurusnya." Jelas Theodor, hal itu membuat Xera terdiam paham.

Sedangkan Amy dan Syua hanya diam dan menyimak obrolan Xera dengan dua ajudannya yang baru, Amy akui mereka berdua benar-benar kuat dan menyeramkan. Bahkan, mereka diam saja pun auranya benar-benar mengerikan.

"Kaisar, dia raja dari para iblis kan?" Gumam Xera namun masih dapat didengar oleh yang lainnya.

"Ya, dan yang mulia adalah ratunya." Kompak mereka berdua, Xera memijat pelipisnya yang terasa berdenyut. Setelah kaisar menandai nya sebagai pasangan, mereka berdua tidak lagi memanggilnya nyonya, akan tetapi berubah menjadi yang mulia.

"Otoritas apa yang aku miliki?" Tanya Xera penasaran, Theodor dan Ramon saling pandang, mereka menatap Xera secara bersamaan.

"Yang mulia, anda akan mendapatkan otoritas yang sama seperti yang mulia kaisar. Anda juga akan mendapatkan sihir gelap secara alami, anda bisa keluar masuk dunia iblis sesuka hati anda, anda juga bisa memerintahkan mereka semau anda, bahkan anda akan mendapatkan setengah kehidupan dari yang mulia kaisar jika anda sudah memberikan keturunan untuk yang mulia kaisar." Jelas Ramon.

"Apa? setengah kehidupan?" Kaget Xera.

"Yang mulia kaisar sudah menjadi iblis sejak lahir, dia keturunan iblis murni. Sedangkan anda, anda hanya manusia biasa dengan kekuatan sihir yang kuat. Anda tidak akan bisa hidup abadi, karena itulah para iblis yang menikah dengan manusia biasa akan memberikan setengah kehidupannya agar mereka bisa menua bersama dan hidup lebih lama lagi." Ucap Theodor.

"Aku mengerti." Angguk Xera, dia baru sadar bahwa kaisar sudah berumur ratusan tahun.

Mereka terus berbincang sampai langit mulai menggelap, setelah sibuk dengan obrolan dan pekerjaannya, Xera bersama 4 bawahannya kembali pulang.

Xera naik keatas kereta kuda, didalam sudah ada laki-laki yang duduk dengan santai. Dia tersenyum lebar pada Xera dan Xera mulai terbiasa dengan kemunculannya yang tiba-tiba.

"Yang mulia." Sapa Ramon dan Theodor, mereka berdua menundukkan tubuhnya pada kaisar.

Amy dan Syua yang mendengar itu sontak membungkuk juga, mereka harus mulai terbiasa dengan hal ini.

"Apa urusan mu sudah selesai?" Tanya Xera yang duduk di hadapan kaisar, tapi kaisar langsung pindah disamping nya, Xera menatapnya heran namun kaisar hanya tersenyum begitu tampan.

"Aku sangat merindukanmu." Peluk kaisar dengan erat, bahkan tak henti-hentinya kaisar menciumi pundak Xera yang terbuka.

"Duduklah yang benar, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan." Tegas Xera, dia mendorong sedikit tubuh kaisar.

"Tanyakan saja." Balas kaisar tanpa menjauhkan tubuhnya dari Xera.

"Mengenai Tansy, apakah sihir gelapnya akan semakin bertambah jika dia terus berlatih? maksudku, sihir gelap akan cepat berkembang." Tanya Xera penasaran.

Kaisar melepaskan pelukannya, dia menatap Xera dalam. Xera langsung melototkan matanya saat kaisar mencium bibirnya dan menggigitnya dengan lembut, dengan kencang Xera mendorong tubuh kaisar hingga laki-laki itu sedikit menjauh karena terdorong.

"Tidak sopan! aku sedang bertanya padamu." Kesal Xera, dia mengelap bibirnya dengan kesal.

"Aku tidak tahan melihatnya, apakah aku boleh merasakannya lagi?" Tanya kaisar, Xera melototkan matanya. Apakah laki-laki didepannya tidak tahu malu?

"Baiklah baiklah, aku akan menjawabnya. Duduklah disini...." Kaisar takut karena Xera melotot padanya, akhirnya dia mengangkat tubuh Xera agar duduk diatas pangkuannya, sebelum Xera mengoceh, kaisar mulai menjawab pertanyaan Xera.

"Itu memang benar, kekuatannya akan semakin bertambah. Terlebih, dia melatihnya dengan pelatihan ganda. Kau pasti sudah tahu apa itu pelatihan ganda bukan?" Tanya kaisar.

"Pelatihan ganda? bukankah itu berhubungan badan? bukankah pelatihan itu hanya bisa terjadi pada orang yang bukan menjadi pasangan kita? Tansy akan menikah dengan raja, bagaimana bisa dia bertambah. Kecuali jika dia..... Astaga! kau sudah memperkirakan hal ini?" Kaget Xera, kaisar tersenyum sebagai balasan.

"Wanita itu begitu terobsesi untuk memiliki sihir yang kuat, dengan dirinya menjadi kuat maka dia akan bisa menaklukkan orang-orang yang ada di sekitarnya. Mungkin, kedepannya setelah dia menikah, di akan melakukan pelatihan ganda dengan orang lain." Jelas kaisar, Xera benar-benar terkejut dengan hal ini.

"Dan untuk kekuatan yang dia miliki, aku bisa menariknya kembali dengan mudah. Jika kau mau, aku akan melakukannya sekarang." Ucap kaisar, tangannya memeluk erat perut Xera, dagu nya dia letakkan dipundak Xera.

"Tidak usah, maksudku nanti saja. Aku ingin melihat, seberapa besarnya dia akan menyombongkan dirinya. Nampaknya, dia akan menggoda mu juga." Ucap Xera, dia menatap wajah tampan kaisar. Laki-laki ini memang tampan, apakah dia akan terjerat oleh Tansy?

Mendapatkan tatapan dari Xera yang aneh, kaisar langsung mengecup pipinya dengan lembut.

"Aku tidak akan tergoda oleh makhluk menjijikkan seperti itu, Xera. Aku hanya tergoda padamu, hanya kau yang bisa membangkitkan jiwa iblis ku." Bisik kaisar, Xera terdiam malu. Dia merasakan sesuatu yang dia duduki, itu terasa keras. Apa yang kaisar katakan memang benar, laki-laki ini selalu bergairah jika bersamanya.

Jangan lupa tinggalkan jejak, yaaa