NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN DINI

PERNIKAHAN DINI

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda
Popularitas:30.1k
Nilai: 5
Nama Author: Delia Ata

pernikahan, bagi sebaian orang adalah kata kata yang paling mengerikan. Karena terdapat tanggung jawab yang cukup besar didalamnya, belum lagi berbagai macam cobaan yang pasti akan ada menghampiri. Maka dari itu, banyak yang berfikir ribuan kali untuk memilih kata "aku siap untuk menikah" walau usia mereka sudah cukup matang.

Tapi tidak bagi dua anak manusia yang sudah dimabuk cinta ini, mereka tak perduli dengan apa yang ada didepan sana, yang terpenting mereka bisa selalu bersama untuk saat ini dan selamanya.

Bahkan mereka nekat kabur bersama dan melakukan pernikahan tanpa adanya satu orang pun keluarga termasuk orang tua mereka. Usia tidaklah jadi soal bagi keduanya.

Bagaimana kah kisah kedua anak manusia ini dalam menjalani pernikahan diusia dini...??

ikuti kisah mereka...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delia Ata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

"Sayang, aku boleh upload foto kita berdua diakun sosial media aku.?" tanta Aletta kepada Arsel, yang tengah berbaring dengan kepala bertumpu dengan kedua pahanya.

"Nanti aja upload foto nya kalo udah bertiga." sahut Arsel, seraya menyembunyikan wajahnya keperut rata Aletta.

Wajah Aletta berkerut dibeberapa bagian "Bertiga sama siapa.?" tanyanya kemudian. Arsel yang melihat mimik wajah seketika terbahak, dicubitnya kedua sisi wajah wanitanya seraya digerakan kekiri dan kekanan secara perlahan "kamu itu lucu banget sih gemes aku.!"

" Sayang...!!" seru Aletta "pusing kepalaku" ucap Aletta seraya mengerucutkan bibir merah alami miliknya. Dan kembali, Arsel dibuat terbahak bahak. "Ditanya bertiga sama siapa juga.?" Aletta mengulang pertanyaannya.

"Sama putra dan putri mahkota" Arsel akhirnya menjawab, seraya memberi perut Aletta ciuman.

"Kan ditunda sayang...?? lagian aku juga baru beres kan banjirnya.?" jelas Aletta

"Jangan ditunda sih sayang, Aku pengen cepet punya bayi, supaya ikatan perkawinan kita semakin kuat, biar rumah ini ramai, kamu jadi ada temennya kalo aku kerja." ungkap Arsel

"Aku pengen puas puasin dulu pacaran sama sayang." balas Aletta dengan jari jemari yang bermain didagu Arsel yang mulai ditumbuhi oleh bulu bulu halus.

"Sebelumnya juga kita udah pacaran, dua tahun." Arsel mengingatkan "memang kurang puas gimana lagi..?"

"Kurang sayang, kalau dulu pacaranya kan terbatas, boro boro sampe nanjak, ciuman aja kita enggak pernah, pelukan cuma sekali waktu dibioskop. Paling mentok pegangan tangan doang." cicit Aletta.

Entah sudah menjadi kegemaran atau memang kebiasaan, Arsel kembali diharuskan untuk terbahak bahak oleh mimik wajah dan juga celotehan sang istri "nanti pacarannya bisa dilanjutin lagi kalau bayi kita sudah lahir.?"

"Yang ada aku sibuk ngurusin bayi kita" kembali Aletta menjawab tanpa mau kalah "punya bayi itu repot loh, lebih repot dari nanjak."

"Nanjak mah enggak repot sayang, nanjak mah nikmat, enak. Apa lagi kalo pas dapet, beh rasanya ini ubun ubun pengen meledak." balas Arsel

"Iya bener, apa lagi permainan tongkat ajaib sayang. Walau ukurannya SNI tapi bikin pengen lagi dan lagi." timpal Aletta

"Aku kan asli, tulen orang indonesia. Ya, jadi wajar kalau SNI ukuran tongkat ajaibnya. Itu menunjukan bagaimana besarnya jiwa patriotisme aku kepada negara." celoteh Arsel menimpali.

Aletta ber hem ria dengan mencebikkan bibirnya, menanggapi kelakar suaminya itu. Obrolan tak berfaedah terus berlanjut. Entah seakan tidak pernah kehabisan bahan obrolan, Arsel dan Aletta menghabiskan waktu bersama dengan saling bertukar kata dan tawa.

Tidak ada yang namanya sibuk dengan masing masing urusan jika Arsel sudah berada dirumah, sekembalinya ia mencari rezeki. Tidak ada yang namanya bermain main dengan benda pipih mereka masing masing, seperti kebanyakan pasangan sekarang.

Mereka sadar waktu tidak bisa diulang kembali, maka dari itu mereka akan selalu memanfaatkan waktu yang ada dengan saling mengisi dengan kegiatan yang semakin mempererat ikatan mereka.

"Nanjak yuk, supaya disini" seraya mengusap perut rata Aletta "cepet ada bayi"

"Biasanya juga langsung menerkam, tumben ngajak dulu." sahut Aletta sebagai tanda mengiyakan ajakan sang suami.

Tanpa banyak kata lagi, tanpa mau membuang waktu, Arsel langsung merebahkan tubuh Aletta dan mulai menyusuri setiap jengkalnya dengan sentuhan, kecupan, cumbuan, yang menciptakan erangan, desahan, cengkraman. Dan sudah pasti, berakhir dengan sebuah kenikmatan dan saling mendekap memberi kehangatan.

"Dapet berapa kali.?" tanya Arsel menggoda, dengan mimik konyol ciri khas lelaki itu. Aletta dengan senyum serta mimik wajah bersemu merah, memberi jawaban dengan mengajukan tiga jari dibagian tengah. Arsel pun terbahak tanpa bisa dikontrol, lelaki itu bahkan sampai memegangi perutnya yang terasa kaku.

"AYANG IHH...!!" Aletta menepuk lengan Arsel perlahan "aku marah nih...!!" ancamnya kemudian.

"Iya maaf" Arsel berusaha menghentikan tawanya "maaf kanjeng ratu, maaf" namun tetap saja bibir lelaki itu mengeluarkan suara tawa yang berusaha diredam. "SAYANG...!!" seru Aletta

"Iya..!" Arsel merubah mimik wajahnya "mau nanjak lagi...??" masih dengan mode menggoda.

ARSEL PUTRA ANGGARA...!!!

 

Sementara itu kegelisahan tengah menyelimuti Melly. Wajah SERTA senyum sempurna Arsel, selalu nampak dipelupuk mata.

Bibir yang pernah ia rengkuh paksa, selalu mengusik pikirannya. "Kalau aku enggak bisa memiliki kamu, aku akan membuat perempuan sialan itu yang meninggalkan kamu." gerutu Melly

1
Delia ATA
masih ada lanjutannya bun, tp sabar ya agak lambat upnya
Leni Pendi
Ini ceritanya dah tamat apa gimana ya, lagi seru serunya baca.
Leni Pendi
Aku baru nemu ni cerita , tapi kok sepi ya, padahal ceritanya bagus banget kk.
Purnama Pasedu
lagi pada dapat godaanny
Wiyanti Yanti
ada kak aku jg ngalmin,tp nyesek jg giliran suami udh jaya mlh ninggalin kita demi wil/Sob//Sob//Sob/ eh malah jg curhat ya kak/Doubt/
Delia ATA: sabar ya bun, semoga semua kesakitan yang udah bunda rasain, akn tergantikan sama kebahagiaan yang enggak akan pernah berakhir. semangat bun 🫶
total 1 replies
Wiyanti Yanti
miris bgt si kak,masa cerita bagus gini ga ada peminat yg baca sii,sedih aku/Cry//Cry/ semangat ya kak otor
Wiyanti Yanti
mulai ada bibit pelakor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!