NovelToon NovelToon
Cinta Yang Kita Pilih

Cinta Yang Kita Pilih

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Berbaikan
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ervina Dwiyanti

Aluna dan Bara saling mencintai satu sama lain, namun mereka memiliki problema yang sangat pelik tapi mereka mampu untuk bertahan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ervina Dwiyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Bareng

"Hei gimana apakah sudah ada kemajuan?"

Reva menggelengkan kepala mengatakan kalau misalkan apapun yang terjadi itu ya pasti pengen banget ada kemajuan tapi susah banget untuk mendapatkan barang, membuat Rival benar-benar tertawa terbahak-bahak karena melihat sepupunya yang nggak kunjung maju.

"Kenapa lo malah mengetawakan gue kayak begitu? Lo sendiri nggak ada kemajuan juga kan untuk ngedeketin dia? Lo nggak usah deh sok-sokan kayak gimana! Gue juga pengen kasih tahu sama lo kalau misalkan hidup itu tidak melulu bagaimana caranya kita mendapatkannya yang paling penting adalah gue sudah melakukan yang terbaik."

"Hei lo ngomong tuh jangan ngada-ngada ya gue itu sama sekali nggak ada niatan untuk mendekati dia itu kan atas dasar suruhan lo jadi gue harap lo nggak usah menyalahkan gue atau tidak mengatakan gue berhasil atau apa yang paling penting itu kan itu lo sendiri yang terlalu ambisius untuk ngedeketin dia! Jadi gue harap lo nggak usah ngata-ngatain gue lo sendiri tuh yang terbaik sendiri apakah cowok mau dideketin sama cewek kayak lo?"

Reva sama sekali merasa tidak terima dong dengan apa yang diucapkan oleh Rival seakan-akan yang diucapkan oleh Rival ini adalah sesuatu hal yang gak enak banget untuk didengarpun marah menyilangkan tangan di atas dada.

"Nah, makanya jadi orang tuh jangan nyinyir yang paling penting itu adalah lo sudah berusaha yang terbaik tapi di saat lo tidak bisa melakukannya dan lo nggak bisa untuk menggapainya udah stop aja ngapain sih harus dilanjutkan? Karena menurut gue ya bakalan capek sendiri ujung-ujungnya lo tahu nggak sih pengucapan yang gue katakan ini??"

"Iya tapi gue itu bukan orang-orang di luaran sana yang cepat nyerah kayak gitu aja gue akan memperjuangkan apa yang gue bisa dan apa yang gue mampu selama gue masih bisa hidup untuk membahagiakan diri gue sendiri cuma udah ah nggak usah ngebahas kayak begini gue capek deh ngedengerin lo."

"Udah kalau kayak gitu gue berangkat dulu ya gue pengen nyamperin calon mertua gue soalnya udah nungguin gue, gue hari ini pengen jalan-jalan sama mamanya Bara."

Rival hanya bisa menggelengkan kepala dengan sikap sepupunya yang aneh banget kayak gini tapi yang paling penting adalah dia nggak akan pernah bisa meratakan karena perasaan orang tua nggak bisa disamaratakan dan nggak bisa disuruh-suruh.

***

Mereka berdua sama-sama satu frekuensi satu sama lain bisa dikatakan mereka berdua cocok lah jadi ibaratnya nggak ada sedikitpun percekcokan yang terjadi di antara mereka. "Udah nggak usah kepikiran yang gimana-gimana yang paling penting itu kan bagaimana caranya kalian itu tahu bagaimana cara untuk mendapatkan pasangan Tante selalu ngedukung apapun yang terbaik untuk kalian berdua kok jadi kamu nggak usah berpikirnya aneh-aneh!"

"Iya sih tapi kenapa ya aku susah banget untuk ngejalaninnya soalnya dia tuh nggak pernah suka sama aku nggak pernah sayang sama aku."

"Kamu jangan ngomong kayak begitu dong kamu tuh harus berjuang sebentar lagi kan kalian bakalan dulu. Nah itu tandanya kalian itu akan terus bersama dalam waktu cepat jadi kamu nggak usah merasa insecure atau kayak gimana ya."

Turun.

Ya mereka berdua langsung menuju ke arah toko tas yang cukup lumayan banyak banget dari harga yang paling murah sampai harga yang paling mahal, mereka berdua benar-benar ngerasa happy banget bisa bareng-bareng dan berharap kalau misalkan Reva bisa menerima dengan sangat baik di hatinya Bara dalam mobil dan segeralah mereka shopping yaitu hal yang pertama kali mereka lakukan adalah beli tas terlebih dahulu dan ya mereka happy-happy sang anak yang susah banget untuk ditaklukan.

"Kamu udah suka yang mana sayang, kamu tinggal pilih aja nggak usah suka yang gimana-gimana, kamu tinggal pilih aja biar tante yang bayar nanti di kasir!"

"Em tapi aku malu Tante kalau misalkan milih soalnya kan aku ini banyak sukanya daripada banyak nggak sukanya, boleh nggak Tante beliin mama yang ada di rumah soalnya mama tuh jarang banget beli tas sekali beli tas tuh harganya murah jadi aku tuh pengen kasih hadiah sebentar lagi kan mama bakalan ulang tahun."

Akhirnya keinginan dari Reva diwujudkan oleh mamanya Bara dan segampang itu setelah semuanya udah selesai barulah mereka makan, setelah makan mereka jalan-jalan lagi seharian ini emang bener-bener milik mereka berdua.

"Huh sumpah ya Tante aku tuh benar-benar merasa bahagia banget tau nggak sih hari ini jalan-jalan, dibeliin tas bahkan makan bareng ya ampun aku sangat luar biasa bahagia banget deh hari ini!"

"Hahaha udah kamu jangan ngomongin gimana-gimana ya yang paling penting itu kan Bagaimana caranya kamu bahagia dengan hari ini dengan hari esok pokoknya lakukan aja yang terbaik satu sama lain, pokoknya yang paling penting kamu tuh jadi anak baik dan jangan pernah berubah sampai kapanpun!"

Oh ya kamu tahu nggak Tante tuh ngerasa Seneng banget tahu nggak sih hari ini bisa bareng sama kamu seharian ternyata kamu tuh orangnya baik ya walaupun sedikit agak malu-malu. Tapi nggak papa yang paling penting kamu suka ya!"

"Iya Tante makasih banyak ya Tante, Tante udah baik banget sama aku aku janji aku bakalan jadi anak yang baik anak yang membahagiakan orang tuaku aku nggak sabar deh sebentar lagi aku bakalan kuliah jadi membuat mereka semakin bangga sama aku!"

"Bentar aku angkat telepon sebentar ya nggak papa Tante? Maaf aku sedikit aku menjauh soalnya aku nggak kedengeran di sini!"

"Iya, iya nanti sebentar lagi aku bakalan bayar kok aku lagi nggak di rumah nih nanti ya kalau misalkan aku udah pulang baru deh aku transfer. Udahlah kamu nggak usah gimana-gimana yang paling penting aku bakalan bayar tenang aja nggak usah telepon-telepon segala aku lagi sibuk oke,"

Lalu Reva kembali dan mengatakan kalau misalkan tadi itu ada orang yang nggak jelas nelepon-nelpon dan mamanya Bara langsung mengatakan ya udah tinggal dilaporin aja seketika langsung panik. Mengatakan kalau misalkan bukan seseorang yang gimana-gimana banget sama orang itu nggak jahat sama orang itu masih bisa ditolerir ya udah jalanin aja nggak usah terlalu dipeduliin.

"Oke, ternyata kamu tuh adalah anak yang baik ya nggak ada sedikitpun kepikiran untuk jahat sama orang pokoknya good job dan kamu akan mendapatkan Bara secepat mungkin."

"Aamiin, mudah-mudahan Allah permudah akan hal itu ya Tante, duh aku senang sekali ya. Aku merasa bahagia sekali kalau aku didukung sama Tante jadi positif energi untuk diri aku, masha Allah aku senang sekali dalam menjadi kehidupan."

1
Rinjani Putri
hallo salm knl KK author lanjutkan karyamu yuk saling dukung dan follow ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!