[Revisi.....]
Trauma masalalu membuatnya tidak lagi ingin mengenal kata 'cinta' kepribadiannya yang ramah juga hilang berubah menjadi kepribadian yang cuek dan tidak perduli dengan orang lain, dia bahkan membenci kaum pria, membenci yang namanya cinta! Cinta anak smp, cinta yang masih cinta monyet itu ia anggap serius dia yang masih labil dengan urusan cinta harus dipatahkan saat itu juga membuatnya tidak sanggup jika harus terluka kembali.
Benci dan cinta? beda tipis bukan, dia bahkan tidak percaya dengan itu, percayalah Tuhan maha membolak-balikkan hati manusia siapa yang kau benci bisa saja kau cintai, terbukti dengan kisah cinta mereka.
Andira dan Galen!
Perjuangan cintamu masih panjang jangan menyerah begitu saja, setelah melewati ujian karna ego masing-masing mereka harus kembali dipisahkan oleh alam, berharap jodoh jika tidak mereka bisa apa? Cinta mereka suci saling mencintai dengan tulus, namun perjuangannya tidak semulus jalan tol banyak kerikil kecil yang harus mereka lewati, IKUTI CERITANYA! Semoga dengan membacanya kalian bisa lebih bersabar dalam memperjuangkan cinta kalian! Jodoh memang urusan Tuhan tapi kalian juga harus berusaha untuk mendapat happy ending diakhir, semoga perjuangan Ira dan Galen bisa berakhir dengan happy ending.
Happy reading semoga suka😉
Follow Instagram aku nabilaputrii_36
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nabila putrii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
truth or dear
"ayo kita mulai gamenya"
"ayo"jawabnya serentak.
"Tata cara truth or dear versi gue" kata bella.
"jadi gini entar nih bantal yang gue pegang ini dioper operin,tapi kalau lagunya udah berhenti pemegang bantal terkhir yang kena disuruh milih truth or dear kalau dia milih truth maka dia akan diberi pertanyaan sama pemegang bantal pertama dia harus jawab jujur tapi kalau dia milih dear brati dia akan dikasih tantangan seterusnya seperti itu.dan pemegang bantal pertama ialah.....
gue"ucapnya dengan senyum merekah**.
"Yeah gak bisa gitu dong"sahut amel
"biarin lah kan yang ngasih ide permainan ini gue dan lho gak denger ucapan gue tadi apa [game truth or dear versi gue] jadi suka suka dong" balasnya dengan senyum sombong.
"udah ah gausah ribut gitu aja kok biarin lha mel serah dia aja biar cepet" balas ira.
"Ya deh" balasnya dengan senyum kecut
mereka semua duduk melingkar dan bella telah memutar lagu dari handphonenya,permainan pun dimulai.bantal itu berputar dari tangan satu ke tangan lainnya sampai lagu berhenti dan tangan terakhir yang memegang bantal itu ialah noah.seringai licik terpancar diwajah bella.
ahh kesempatan sekali keparat ini yang kena gue kerjain aa.gumam bella.
"truth or dear?" tanya bella
gue yakin lho bakal ngerjain gue bell jangan harap,bisa lho pikir gue baru kenal lho kemarin,kita udah sama sama dari kecil bell gue udah hafal sikap lho itu apalagi seringai licik lho kalau gue jawab truth lho pasti nanya aneh aneh tapi kalau gue jawab dear gue bakal dikerjain sama nih anak jawab apa dong gue?debat noah dengan hatinya.
"woy jawab malah ngelamun" ujar bella sambil mengibaskan tangan didepan wajah noah.
"eh...gue jawab truth"
mending gue milih jujur dari pada gue dikasih tantangan yang aneh-aneh lagian gaada yang gue tutup-tutupin ngapain mesti takut kalau dia nanya.batin noah.
"oke lho harus jawab pertanyaan gue dengan sejujur-jujurnya"
"Iya,cerewet banget sih lho mau gue jujur apa?kata noah kesal karna terus merhatiin seringai licik yang terpancar diwajah bella.
"punya hubungan apa lho sama nara?"sambil senyum menggoda terlihat jelas disana.
sedangkan nara langsung menatap bella sekelebatan dan beralih menatap noah mata mereka saling beradu pandang sampai nara melepas kontan itu terlebih dahulu.
aaa kak bella apa-apa sih nanya kayak gitu bikin kesel aja deh gue kan jadi malu.batin nara berteriak.
semua mata menatap nara,noah dan bella bergantian seperti bertanya memang ada hubungan apa mereka berdua.
"jawab noah kenapa lho diam aja?"
"lho mau gue jawab apa?bukannya menjawab noah malah balik bertanya.
"Ya jawab jujur aja"
"gue dan nara gaada hubungan apa apa kami cuma sebatas adik kelas sama kakak kelas aja gak lebih"jawabnya tegas.
*duar....ucapan noah menyambar hati nara seketika matanya mulai memanas tapi dia menahan nya seharusnya dia sadar diri dari dulu kalau noah emang bukan siapa-siapa nya jadi kenapa dia harus terluka.
kenapa sakit banget ya denger ucapan kak noah tapi kan emang bener yang diomongin. kalau gue sama dia cuma sebatas senior dan junior gini banget ya cinta yang tak terbalas
hiks..sakit tau.batin nara menangis*
"Yakin"
"Ya,udah lho udah ngasih pertanyaan dan gue udah jawab jadi lets go kita lanjut permainannya" ucapnya dengan semangat dan dijawab anggukan oleh mereka semua tapi malah nara yang gak semangat sekarang.
bantal sudah berputar kembali dan mendarat ditangan ira.
"wah pas banget mendaratnya" kata noah dengan tawa kecil sedangan ira hanya berdecak kesal.
*cih..kenapa noah sih lihat aja kalau dia sampe berani ngerjain gue.batin ira
gue harus bikin ira deket ama galen.batin noah*
"Truth or dear prinses?" tanya noah sambil menaik turunkan alisnya"
"Truth" jawab ira mantab.
"Yeh kok truth sih dear aja gimana" bujuk noah.
"serah gue dong kan yang milih gue"jawab ira jutek.
"Iya iya gausah jutek gitu juga kali senyum gitu loh kan cantik"
"udah ah cepet apa pertanyaannya lama banget sih" sambil bersedekap dada.
"oke oke pertanyaan gue adalah kenapa sih lho itu jutek banget?inget jawab jujur! katanya memperingatkan takut ira ngibul.
"ehm..gue gak jutek,cuma kalau lihat muka muka ngeselin kayak lho gitu yang bikin gue enek ya jangan salahin kalau gue jadi jutek" jawabnya santai sedangkan si pertanya mengangga karna jawaban ira dan langsung meraba mukanya.
"emang kenapa muka gue?" tanya noah masih meraba wajahnya.
"muka lho tuh mirip yang gelantonf gelantong dipohon" bukan ira kali ini yang menjawab melainkan bella sambil tertawa terbahak.
"diem lhu" kata noah bersungut sedangkan bella menjulurkan lidah mengejek noah.
"udah ah lanjut lagi kan ira udah jawab" amel menimpali.
"Yo'i kita let's go" jawab mereka.
permainan berulur bergantian memutari mereka dan menjatuhkan jujur atau tantangan pada sang pemegang bantal dan sekarang bantal itu jatuh ditangan galen.
"Truth or dear David galen abraham?" tanya ira
"Truth" jawabnya cepat.
"kenapa lho itu jadi cowok ngeselin banget dan punya kepercayaan diri yang tinggi banget ngalah ngalahin gunung himalaya"
"nggak semua orang bilang gue ngeselin yang bilang begitu mungkin orang yang nggak suka atau iri sama gue dan kenapa gue punya kepercayaan diri yang tinggi karna gue merasa sanagat yakin sama diri gue".
"Yakin gimana maksud lho yakin kalau lho orang uang paling sem-pur-na gitu didunia?" tanyanya sambil memutar bola mata jengah.
"gak juga gue kadang mikir aja emang kenapa gue gak percaya diri secara Allah udah nyiptain orang yang hampir mencapai sempurna kayak gue jadi wajar dong kalau gue percaya diri" jawabnya sombong.
"belum ada 2 jam kepercayaan diri lho udah kambuh gak usah sombong kak ketos terhormat" jawab ira tak kalah angkuh
klo iya
masa angga sm kakk galen
trus galen sm ira... gak bisa kan adik ipar nikah sm adik ipar
semangaaattttt
dijodohkan dengan mafia kejam
karya queen semesta