NovelToon NovelToon
DI BALIK WAJAH PENYAMARAN SI TOMPEL

DI BALIK WAJAH PENYAMARAN SI TOMPEL

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konglomerat berpura-pura miskin / Pembantu
Popularitas:823
Nilai: 5
Nama Author: pocynelv

Lindi si anak kaya raya, yang mempunyai segalah nya,
harus menuruti perintah ayah nya, yang ingin ia menjadi mandiri,

akan kah Lindi menuruti perintah dari sang ayah?

(plis yang mau baca, baca sampe habis yah)
#sorry klo kebanyakan typo
#soalny pemula

silakan baca cerita Lindi si tompel........

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pocynelv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16 Hampir saja

Di sisi lain, Xiver merasa bersalah akan tindakannya barusan, dia yang sebenarnya hanya iseng, dan ingin membalas perbuatan Lindi tadi, ternyata akan seperti ini, ia sebenarnya tak berniat, mencelakai Lindi, dan ternyata keisengan nya itu membuat Lindi mengalami kejadian barusan.

Untung nya Vano dengan cepat membantu Lindi keluar dari dalam air. yang sebenarnya terjadi, Lindi hanya tak ingin keluar dari dalam air di karenakan tompel nya sekarang telah terlepas, yang mengakibatkan ia harus menutup muka nya menggunakan ke dua tangan nya.

"jangan" teriak Lindi yang masih mempertahankan tangan nya, agar tak di tarik seseorang yang tak ia tahu, siapa yang menarik nya dari dalam air.

"oh, oke" ucap Vano singkat, di karenakan lindi tak ingin membuka kedua tangan dari wajah nya, ia pun kemudian mengangkat Lindi dari dalam air, dan membawanya ke daratan.

"nj*r, siapa yang angkat gw cok" batin Lindi ia sebenarnya akan memberontak, tapi ia urungkan, siapa tau ia akan langsung di bawah ke kamar.

Dan benar saja Vano, naik ke daratan bersama Lindi di gendongan nya, dan langsung membawa Lindi masuk ke dalam rumah, di ikuti Bu Deria di belakang Vano.

"Bu di mana kamar dia" tanya Vano kepada Bu Deria yang berada di belakangnya tanpa menoleh ke arah nya.

"di sana" tunjuk Bu Deria ke arah kamar yang berada tepat di samping, di bawah tangga.

Vano pun bergegas menuju ke kamar di mana Lindi tempati. "turun kan aku di sini saja" ucap Lindi yang sedikit membuka ke dua tangan nya, agar bisa melihat siapa yang membantu nya tadi.

Vano pun tak menghiraukan kan ucapan Lindi, ia malah langsung masuk ke kamar Lindi dan menurun kan nya di samping tempat tidur.

Setelah tau Vano tak menghiraukan perkataan nya, Lindi yang sudah di turun kan dari gendongan Vano pun, dengan cepat mendorong Vano keluar dengan ke dua tangan nya, alhasil Vano pun keluar dari kamar Lindi, Lindi dengan cepat menutup pintu dan menguncinya.

Lindi pun bersyukur karena, penyamaran nya tak jadi terbongkar, karena hampir saja penyamaran nya itu terbongkar di hadapan semua orang.

ia pun kemudian menyingkirkan rambut di wajah, ia lakukan itu agar Vano tak melihat mukanya yang tanpa tompel, dan syukur saja tadi ia mempunyai ide seperti itu yang terlintas di pikiran nya, kalau tidak Vano sudah melihat wajah aslinya.

Di sisi lain, Xiver yang sedang terdiam pun tersadar, karena mendapat kan pukulan di pundak nya dari kakak nya itu, "kenapa kau ceroboh sekali Xiver" ucap Ardi.

"aku tadi sudah memperingatkan kan mu kan, agar jangan menjahilinya hingga keterlaluan seperti itu" ucap Ardi setengah kesal akan kelalaian sang adik.

"a-aku tak berniat, mem-membuatnya seperti itu, kak, maaf kan aku" jelas Xiver setengah gugup, kemudian mengucap kan kata maaf di ujung kalimat nya.

"hahh..." Ardi hanya menghela nafas sebagai jawaban.

"kak Xiver kau keterlaluan hingga membuat kak Lindi seperti itu" ucap Alea ikut kesal akan perbuatan sang kakak.

"sudahlah Alea" ucap Ardi memperingati agar Alea tak terus menyalakan Xiver.

"hiss, kalau kak Lindi sampai kenapa-kenapa, kakak harus minta maaf sama kak Lindi saat ia keluar dari kamar nya" ujap Alea kesal, meskipun ia tak terlalu dekat dengan Lindi, tapi di dalam hatinya ia sangat menyukai ke hadiran Lindi, ia sangat menginginkan kakak perempuan.

Alea pun nak ke atas, dan mengambil handuk yang sudah di sediakan kan di atas meja, dan berniat menyusul mommy dan kakak nya, Vano.

Di tengah kolam renang itu masih tersisa Ardi dan Xiver, kemudian Xiver pun kembali bergumam dengan pelan, tapi masih dapat di dengar kan Ardi, yang berada di samping kanan nya.

"baiklah, maaf" ucap Xiver pelan, dan meminta maaf sekali lagi, padahal seharusnya ia meminta maaf langsung ke orang nya, tapi Lindi sudah pergi di bawah kak Vano duluan.

"sudahlah, naik lah, dan ikut susul mommy sama Vano yang tadi sudah pergi membawa Lindi" ucap Ardi menenangkan.

Kemudian ke dua nya pun naik ke atas, dan mengambil handuk masing-masing agar air yang sedikit menetes di badan mereka, mereda.

Alea yang sudah tiba di hadapan sang mommy nya itu pun bertanya.

"mom, apakah kak Lindi baik-baik saja" ucap Alea setengah khawatir.

"dia tidak apa-apa, hanya kaget" ucap Vano yang mendahului sang mommy, yang hendak menjawab pertanyaan Alea.

"syukurlah" ucap ke duanya merasa tenang.

Tak lama Ardi dan Xiver pun ikut muncul di belakang Alea, mereka sudah mendengar perkataan Vano tadi meskipun jarak mereka dengan, Vano agak jauh, tapi suara Vano yang sedikit nyaring namun tegas tanpa ekspresi membuat mereka yang sedikit jauh, mendengar nya.

"syukurlah" ucap ke duanya juga dengan tenang.

Tapi Xiver masih sedikit tak tenang, akan perbuatanya tadi pada Lindi, ia sedikit menunduk mersah bersalah.

Vano perlahan menghampiri Xiver, dan menepuk pundak nya pelan, sambil berkata, "jangan ulangi hal yang sama" ucap Vano singkat namun tegas yang menyiratkan kan agar Xiver tak membuat, perbuatan yang sama nanti nya.

"Iyah, kak, maaf kan aku" ucap Xiver sedikit mendongak menatap ke arah Vano, kemudian kembali menundukkan kepalanya.

"minta maaf ke dia, bukan ke gw" ucap Vano lagi.

"Iyah kak"

Vano pun mengangguk kecil, dan perlahan pergi dari kamar Lindi menunju ke lantai atas di mana kamar nya berada.

"sudahlah kembali ke kamar masing-masing, dan kamu Xiver mama sudah memperingatkan kamu berkali-kali agar tak berbuat seperti tadi, setelah Lindi keluar dalam kamar minta maaf lah kepadanya nanti" ucap Bu Deria, ia pun menoleh ke arah Xiver dan memperingatkan nya lagi.

"Iyah tuh, kak Xiver harus minta maaf sama kak Lindi" ucap Alea, ia masih kesal akan kelakuan sang kakak tadi yang tiba-tiba menarik tangan Lindi dan melompat menceburkan nya, setelah itu ia pun ikut pergi ke lantai atas menuju kamar nya.

"Iyah" ucap Xiver pasrah.

Bu Deria pun, ikut naik ke atas, di ikuti Ardi dan Xiver di belakangnya. Ardi menepuk nepuk pundak sang adik dengan pelan agar sang adik tak terlalu larut dalam kesalahan nya, tapi tak membelanya juga, ia hanya meringan kan saja.

Kemudian mereka pun masuk ke dalam kamar masing-masing dan pergi ke kamar mandi, untuk membersih kan badan mereka masing-masing.

Di sisi lain Lindi yang tengah duduk di sofa kecil, seusai memakai pakaian dan mandi, dia pun kepikiran akan kejadian tadi. "lain kali kalau ketemu lagi sama si dia itu, mending langsung menyingkir saja, dari pada dia membuat hal yang di luar batas lagi" maki Lindi sambil memperingatkan dirinya.

Sore pun usai berganti malam yang penuh dengan bintang-bintang bertaburan di langit, malam yang sunyi namun memiliki keindahan nya tersendiri.

Lindi yang tadi nya tengah duduk di sofa kecil, sekarang tengah berbaring di atas kasur besar nya, dengan posisi sedikit mengeluarkan kaki nya dari dalam selimut, dan merentang ke dua tangan nya dengan lebar, sambil sesekali menggaruk belakang telinganya, dan menyisakan malam yang sunyi.

Jarum jam berdetak dengan sedang mengikuti malam yang perlahan mulai larut, dan di luar bintang-bintang mulai tak terlihat menyisakan bulan dengan sendirinya.

Semua orang sudah terlelap dan memasuki mimpi masing-masing, begitu pun dengan Lindi.

**Selamat membaca 🙏**

**Abaikan typo 🙏**

**Makasih :)**

**Maaf kalau masih bnyk kata-kata yang gj**....

1
byerr...
mengusap kk, /Scowl//Facepalm/
@ivivi
sangat menghibur, up banyak banyak Thor, semangat 💪
Pluto
karya ini benar-benar bikin saya terhibur. Terima kasih thor banyak, keep up the good work!
@ivivi
wih
byerr...
semangat thor, aku tunggu up selanjutnya 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!