NovelToon NovelToon
Jodohku Itu Kamu

Jodohku Itu Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Author S.

ini sebenarnya cs, tapi karena terlalu banyak bikin karakter jadi nya dibikin dalam bentuk novel.

kisah cinta antara wanita jutek dengan playboy seantero kampus.

anissa meylani dan thoriq adigantara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Author S., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27.

Thoriq adigantara dengan setelan kemeja biru dongker, Di padukan celana jeans abu gelap,Rambut nya yang biasa nya urakan kini di tutup oleh topi putih, sangat kontras dengan wajah nya yang tampan rupawan.

Disisi thoriq Rio adigunawan memakai kaos warna merah yang di padukan dengan jaket hitam, tak lupa kacamata bertengger di hidung nya yang mancung.

Mereka datang bersama untuk menjemput dua wanita.

Namun rupa nya ada wanita lain lagi di rumah fitri. dan itu adalah jesica yang sedang terpana dengan kegantengan dua cowok yang ia tatap.

Namun fitri yang mendengar suara tak asing buru buru ke depan. " Loh kalian, kok pagi banget dateng nya, bukan nya agak siang ya" fitri kaget melihat thoriq dan rio yang sudah nangkring di rumah nya.

" Daripada di teror si intan mulu, lagian kita ini mau ke kota ya harus pagi pagi lah" Sahut thoriq membalas ucapan fitri.

" whaattt!" pekik anissa kaget, ya gimana ga kaget kalau masalah itu tak pernah terfikir oleh nya.

Melihat anissa yang kaget membuat thoriq tersenyum simpul ke arah anissa. " kenapa kaget? kan kerabat gue orang jakarta semua" celetuk nya sambil menghempaskan bokong nya di kursi.

" betul" tukas rio. " thoriq aja yang tinggal di bandung dan susah susah jualan bakso, padahal dia itu anak orang berada." Puji rio setengah heran.

Mata jesica yang sudah terpana, di buat makin terkagum kagum dengan status thoriq. Anissa menyadari hal itu memutar bola mata nya.

" ngak pernah liat orang ganteng apa nih cewek, daritadi ngeliatin si cowok playboy mulu" gerutu nya dalam hati.

rio yang juga mendapat tatapan yang sama dari jesica begitu risih, " eh ngomong ngomong dia siapa? kok gue baru liat" tanya nya menoleh pada para gadis. mendapati kesempatan untuk berkenalan jesica mengulas senyum terbaik nya.

ia menjulurkan tangan " kenalin gue sepupu anissa. jesica" Ucap nya menunggu balasan uluran tangan. Namun tak kunjung bersambut jua, membuat jesica menurunkan kembali tangan nya dengan sedikit menahan malu. " ohh sepupu anissa" Sahut dua pria kompak.

Thoriq mendekat ke arah anissa kemudian berbisik" kenapa malah bawa sepupu segala, kan lo cuma minta ngajak fitri sama rio." Ujar nya pelan.

" gue juga males, tapi itu kemauan ortu gue, biar gak di kira ngedate sama elo" anissa menjawab dengan nada sarkasme.

Fitri dan rio saling lirik melihat anissa dan thoriq malah bisik bisik." kalian ngebisikin apa sih?" selidik fitri dengan tatapan curiga, begitu pula dengan rio.

Anissa dan thoriq yang ketahuan pun kembali ke setelan awal." ngak ada kok, ya kan nis " thoriq mengedipkan mata nya. " Iya ngak ada bisik bisik kok, kita cuma lagi bicarain tentang acara hari ini" jawab nya dengan ekspresi datar. seolah olah hal itu bukan masalah penting.

" yakin ga ada apa apa?" rio memicing ke arah thoriq. namun di balas tatapan tajam oleh thoriq. " apa lo liat liat " sarkas nya membuat nyali rio seketika ciut..

" Karena ada tambahan orang, gimana kalo naik mobil gue aja" Usul thoriq melirik semua orang dengan tatapan datar nya.

" Emang mobil lo muat buat kita para cewek" celetuk anissa yang di angguki jesica dan fitri.

Thoriq menepuk dada nya bangga, " wo iya dong, Mobil khusus keluarga besar gitu loh" Ujar nya sedikit pamer.

" lebay" umpat anissa. sementara rio terkekeh. padahal mobil yang di pakai thoriq itu milik tristan. ya mayang menyuruh tristan untuk mengantarkan mobil khusus agar teman nya merasa nyaman saat di perjalanan.

" udah pada siap siap aja, keburu macet di jalan" imbuh rio melerai perdebatan thoriq dan anissa.

Sementara jesica merasa asing di tengah orang orang yang tak ia kenal, menyesal ia ikut anissa jika hanya di kacangin.

mereka semua pun berdiri dan menunggu fitri berkemas, mungkin karena tahu akan ke kota membuat fitri inisiatif membawa air mineral kedalam tumbller.

" ayok lah gas!" Ujar fitri dengan outfit yang kece baju lengan panjang warna hitam dengan rok span warna senada. membawa tas yang berisi air minum. " ngapain kamu bawa air?" Ucap rio melirik fitri.

anissa jesica dan thoriq pun ikut melihat ke arah pandang rio, seketika thoriq berdecak " ck kayak mau healing ke hutan aja" umpat nya. namun anissa membela sahabat nya " biarin aja siapa tahu kan nanti di perjalanan ada yang haus" jawab nya penuh percaya diri.

fitri mengangguk membenarkan ucapan anissa. " yuk lah jalan aja"

akhirnya mereka melangkah keluar, setelah fitri mengunci pintu kos nya, thoriq menyuruh mereka masuk kedalam mobil. tentu saja cewek cewek bertiga di belakang, sementara rio di depan.

Setelah mereka semua siap, thoriq pun mulai menjalankan mobil nya menuju jalanan yang... macet.

Ia paling sebal jika bertemu dengan kemacetan maka nya ia kabur ke bandung, tapi yang nama nya macet memang ada dimana mana, kecuali pedalaman kayak nya ngak akan macet, tapi memacu adrenalin.

" Sudah gue duga pasti macet kan, apalagi kalo pergi nya makin siang, makin parah pula macet nya." dumel thoriq.

" Ya udah sih sabar aja napa" Sahut anissa yang duduk di sisi kiri sedangkan jesica duduk di sisi kanan, fitri di tengah tengah mereka berdua.

" Iya bener kata anissa sabar aja, nama nya juga jalanan apalagi sekarang hari libur" bela rio dengan pendapat nya. membuat anissa mengacungkan dua jempol nya.

" Iya mas thoriq, kemacetan adalah hal biasa di perjalanan menuju kota Jakarta " Kali ini jesica ikut berkomentar. membuat anissa diam seribu bahasa.

pengen di tinggal, tapi kasihan kalo lagi kumat kadang mengkesel serba salah emang.

Akhir nya karena desakan teman teman nya thoriq diam, tadi nya hanya ingin caper pada anissa saja malah semua ikut komentar pula.

Perjalanan yang di temani kemacetan pun akhir nya sudah terlewati, kini yang terlihat hanyalah gedung pencakar langit. padahal Jakarta itu rawan banjir. kok gedung gedung nya tetap kokoh tak ikut kena arus banjir.

Jesica yang memang sedang menatap ke arah jendela begitu terpana melihat keindahan kota Jakarta. karena ia berasal dari Surabaya.

dan tak berselang lama mereka pun tiba di kediaman nadira anindiya dan boy chandra. hanya jesica yang tak tertidur di perjalanan, entah karena ia modus agar selalu menatap thoriq atau memang ia tak pernah melihat jakarta saja.

" turun turun semua!! udah sampe ini di rumah tante nadira mama nya intan. " Tegur thoriq membangunkan orang orang yang tertidur. jesica pun membantu membangunkan fitri.

Setelah mengucek mata, anissa melihat sekeliling, dan mata nya berbinar melihat seseorang...

1
Rian Moontero
lanjooott/Determined/
Aki
Ga sabar baca yang lain!
Henry
Nggak bisa move on. 😭
Daisuke Jigen
Ngakak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!