WE ARE HAVING A BABY BOY!

Dari SEDAYU ~ JOGJAKARTA, YANKTIE mengucapkan selamat membaca cerita sederhana ini.

"Kenapa nggak tidur di sana aja?" tegur Rissa, saat Lieke datang diantar pulang oleh Axel.

"Enggak Mi aku mau bicara sama Mami sekarang. Sebentar aja Mi," kata Lieke.

"Oke," kata Rissa, lalu mereka bertiga bicara di kantor panti. Hari sudah larut. Semua sudah tidur selain yang jaga bayi juga satpam.

"Gini Mi. Aku mau cerita soal kejadian waktu gender reveal,"  kata Axel.

Lalu Axel dan Lieke saling melengkapi  menceritakan semuanya.

"Bukan aku nggak cinta dan nggak sayang Lieke dan anak aku Mi. Tapi aku berpikir untuk Lieke dan anak aku."

"Untuk keselamatan mereka. Kalau saat itu aku nekat membela Lieke yang selamat hanya dua orang, tapi ribuan perut keluarga karyawanku keteteran karena akan berimbas pada saham perusahaan."

"Jadi mohon maaf aku waktu itu memilih membela ribuan perut orang lain, karena aku yakin Lieke bisa aku beri penjelasan dan bukti akurat tentang alasan perbuatanku itu."

"Aku sangat yakin akan kekuatan cinta kami."

"Aku yakin bagaimana tulusnya cinta Lieke terhadapku." Jelas Axel.

"Aku sudah lihat semuanya, sudah lihat video mesum itu dibuat Mi. Aku lihat semuanya sejak Axel dijebak, lalu dibuat video mesum sampai sore tadi aku dijebak untuk melihat Axel mengantar perempuan itu periksa kehamilan!"

"Kalau aku belum dapat bekal dari oma  Maria dan mama Magdalena aku mungkin tak kuat Mi."

"Siapa yang kuat melihat Axel diruang Oma Martha mengantarkan perempuan lain? Dan dengan bangganya perempuan itu bilang dia hamil anak Axel."

"Kalau belum dapat support dari mama dan oma pasti aku akan ngamuk-ngamuk atau begitu mengetahui dia memeriksakan perempuan sedang hamil aku langsung minta cerai disitu juga," kata Lieke.

"Jadi untuk selanjutnya aku mungkin akan tinggal sementara di rumah mama Magdalena dulu."

"Kalau pagi aku seperti orang berangkat kerja, kesini."

"Tapi kan adik-adikmu sekolah?"

"Enggak apa apa Mi. Atau aku kesini menjelang mereka pulang sekolah, nanti habis itu baru aku akan memberi arahan mereka untuk lancar memotong biar usaha mereka jalan."

"Axel akan berangkat kerja sendiri tidak bersama aku karena bahaya kalau kelihatan oleh Rita."

"Aku nggak berani pulang ke rumah kami karena pasti Rita akan melihat ke mana dan di mana Axel tinggal. Jadi aku tetap akan tidak terlihat bersama Axel dulu untuk sementara waktu."

"Kamu harus hati-hati, perempuan seperti itu bisa nekat." Clarissa tak ingin putrinya celaka.

"Iya Mi, semua keluarga mendukung. Tadi aku baru bertemu dengan papa Pieter, Opa Petrus dan Oma Novita juga oma Maria dan mama Magda."

"Biasanya ada Om Ecky, tadi Om Ecky nggak ada karena berhalangan," kata Axel melengkapi keterangan istrinya.

"Mami senang, kesalah pahaman kalian bisa terselesaikan. Yang penting kalian jaga diri lah. Axel juga jangan alpa seperti yang Oma Maria bilang :  jangan minum sembarangan atau makan sembarangan kamu pernah dijebak satu kali pasti akan dijebak lagi, lagi dan lagi," kata Clarissa.

"Iya Mi. Aku tahu, aku nggak akan lagi makan sembarangan atau minum sembarangan bersama orang lain." Janji Axel. Dia tak menyangka bisa terkena masalah seperti saat ini.

"Kalau gitu kami permisi dulu Mi. Kasihan Lieke belum istirahat sejak tadi."

"Oh ya," jawab Clarissa.

Lieke pun mengambil barang-barangnya di kamar dibantu oleh Axel.

"Sedikit dulu aja Babe, nggak usah semuanya," kata Axel.

"Iya honey," Lieke menuruti saran suaminya.

Sambil nunggu yanktie update bab selanjutnya, mampir ke novel yanktie yang lain dengan judul LOVE FOR AMOR