Rebecca tidak pernah menyangka kemiripan wajahnya dengan seorang putri konglomerat akan membawa malapetaka baginya saat wanita itu menjebaknya untuk menikah dengan tunangannya sendiri.Dan di saat cinta dihatinya mulai tumbuh kepada pria itu,Eva kembali datang untuk meminta tunangannya kepada Rebecca.
bagaimana kisah cinta ketiga manusia itu ikuti lanjutan cerita ini jangan lupa dukungannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27 ~Rencana busuk ~
Pasangan suami istri itu kembali pulang kerumahnya dengan wajah lesu,mereka tidak tau harus bagaimana lagi,ingin mencari wanita tua itu kemana sementara mereka tidak punya satu pun Poto nya,atau petunjuk lainnya.Rini mendaratkan bokongnya di atas sopa,wajahnya sangat lesu,dia terlihat begitu frustasi,apa yang terjadi kepada keluarganya kalau sampai keluarga Anderson tau kebohongan yang sudah mereka ciptakan.
"Mama,aku pergi kekantor dulu,sekarang mama cari solusi dulu,aku akan pulang secepatnya saat semua pekerjaan ku selesai." Ucap Bram,dia buru-buru berangkat ke kantor setelah dia ganti pakaian.Eva menuruni anak tangga dari semalam dia tidak bisa tidur karena sangat frustasi memikirkan nasibnya.
"Bagaimana ma,apa ada kabar baik yang ingin kalian sampaikan kepadamu,jangan terlalu lama aku menunggu ma,dia suamiku."
"Iya...Iya mama juga ngerti,mama pusing mikirin ini,aku tidak nyangka wanita itu punya pikiran kotor,kamu tau bahkan dia sudah menyelamatkan neneknya,ternyata sudah lama dia menyusun rencana ini,dia lebih licik dari kita." Jawab Rini sambil menatap kosong ke arah pintu.
"Bagaimana kalau kita menuntut wanita itu dan menuduh kalau selama ini dia sudah menipu kalian semua,ya...pura-pura saja aku bilang kalau dia menyekap aku selama ini di suatu tempat,kita kan bisa bayar orang untuk lebih menyakinkan keluarga itu!!"
"Jangan-jangan mama nga setuju,itu resikonya sangat besar,mama hannya perlu mengajaknya keluar dari rumah itu,dan kamu langsung bisa masuk,mama nga mau kita melakukan sesuatu yang terlalu jauh yang ujung-ujungnya nanti kita terjebak sendiri." Ucap Rini,dia menolak keras ide yang dikatakan oleh Eva.
Mereka akhirnya sama-sama diam,mereka bingung karena rencana mereka tidak berjalan sesuai keinginan mereka.
****
Sementara itu rebecca sedang bersiap-siap ingin berangkat ke kantor milik suaminya,tadi lagi dia sudah minta ijin kepada suaminya untuk datang mengunjungi kantornya,Carles sangat bahagia karena Rebecca mau datang berkunjung ke kantornya.
Setelah selesai berdandan rebecca menuruni tangga,dia sudah tidak sabar untuk segera pergi menemui suaminya,apalagi ini pertama kalinya dia datang berkunjung ke kantor suaminya tentu saja dia sangat bersemangat.
"Sudah siap nyonya kita berangkat." Ucap supir dengan sangat sopan.
"Sudah,kita langsung berangkat saja mang,aku sudah tidak sabar ingin kesana." Jawab Rebecca dengan wajah penuh semangat.Pada saat itu seorang pelayan mengintip mobil nyonya muda,setelah memastikan mobil itu berangkat dari rumah,Anita langsung mengirim pesan kepada Bram.
****
📞 Wanita itu sudah berangkat dari rumah bersama supir suaminya segera kalian jalankan tugas yang sudah saya perintahkan dan bawa wanita itu jauh dari kota ini kalau belum mati,tapi kalau dia mati segera kubur dia dan usahakan semua rencana ini berjalan dengan lancar.
Bram langsung menutup telepon dan segera menghubungi istrinya dan memberitahu semua rencana yang sudah di atur nya sedemikian rupa.
Mobil yang tumpangi Rebecca bersama supir berjalan tidak terlalu cepat,setelah sang sopir mendapat peringatan keras dari Carles anderson dia mengemudikan mobil dengan kecepatan yang sangat rendah,karena dia tidak ingin sesuatu terjadi kepada nyonya Anderson apalagi dia sedang mengandung penerus keluarga itu.
Hari itu jalanan tidak terlalu ramai mungkin karena ini masih jam kerja para kariawan jadi tidak ada kemacetan apa pun,dan mereka bisa bebas di jalanan.
Tapi sang supir merasa aneh saat itu entah kenapa perasaanya tidak enak,saat itu dia melihat mobil truk yang sangat besar,melawan arus,mereka seperti pemilik mobil itu seakan membawa mobilnya ke arah mereka apalagi kecepatan mobil truk itu sangat tinggi,akhirnya mobil yang di tumpangi Rebecca tidak bisa mengelak dan
"Brak........mobil itu terpental sedemikian rupa hingga jatuh ke arah depan dan mobilnya pun terbalik,pemilik sopir mengintip dari dalam mobil,karena dia melihat sopir masih hidup dia segera memutar mobilnya lalu sekali lagi dia menabrak mobil itu hingga
"braakkkk....."Pemilik truk langsung keluar dari dalam mobil lalu menyeret rebecca keluar dari dalam mobil dan saat itu dari arah lain sebuah mobil mewah menepikan mobilnya,Eva bergegas lari kedalam mobil dan segera masuk sehingga dia pura wanita yang korban kecelakaan.Sebelumya Eva sudah membawa banyak darah dari luar dia segera menyiram darah ke dress yang dia kenakan lalu dia pura-pura pingsan.
Pada saat itu kemacetan sudah tidak bisa di hindari dan truk yang sudah sengaja menabrak mobil yang dikendarai oleh Rebecca segera melarikan diri dan membawa Rebecca dari tempat itu.
Sebuah mobil ambulan datang ke tempat itu,dan nyawa supir Anderson tidak bisa di selamatkan karena benturan yang sangat keras di kepalanya sebanyak dua kali.Lima orang polisi langsung datang ke perusahaan Anderson,pada saat itu Carles sedang mengadakan pertemuan dengan beberapa klien pentingnya.
"Ada apa pak,ada yang bisa kami bantu."
"Kami ingin bertemu dengan pemilik perusahaan ini tolong segera suruh beliau ke rumah sakit karena mobil yang di tumpangi oleh istrinya mengalami kecelakaan." Ucap polisi.Security sangat kaget mendengar kabar itu,dia segera berlari keruangan Carles tampa berpikir apa pun dia segera membuka pintu ruangan,tuanya hingga para klien dan juga Carles mengerutkan keningnya melihat keberanian security itu.
"Ada apa kamu kemari,lancang sekali kamu masuk ke ruangan ku tampa mengetuk terlebih dahulu!"
"M_maaf tuna,itu tuan,ada bapak-bapak polisi datang ke perusahan ini katanya_
"APA katanya...Cepat katakan!"
"Mo_mobil nyonya barusan mengalami kecelakaan dan sekarang mereka di rumah sakit tuan..." Carles langsung berlari keluar dari ruangannya dia sudah tidak peduli dengan kliennya,sementara itu Leon yang sudah mendapat kabar dari Rini ibunya Eva langsung keluar dan mengejar Carles.
"Cepat segera kita berangkat ke rumah sakit,dasar supir sialan kalau nanti terjadi sesuatu kepada istriku aku tidak akan mengampuninya." Beberapa kali Carles memaki,dia tidak tau jika supir pribadinya juga meninggal dalam kecelakaan itu.
Sementara itu Rini sudah menemui beberapa dokter dia membayar mahal seorang dokter dan tiga orang perawat untuk memanipulasi semua kejadian itu,mereka juga mengeluarkan surat, jika Eva kehilangan bayinya saat kecelakaan.
Rini sangat bahagia,akhirnya semua akan kembali kepada mereka setelah suaminya Bram dengan caper mengatur rencana ini,dia tidak menyangka suaminya memiliki ide yang begitu brilian.
"Semoga nyawa wanita itu tidak bisa di selamatkan,aahh peduli amat sama wanita itu,dai mau mati juga aku tidak peduli." Suara hati Rini,wajahnya begitu senang karena pada akhirnya semua rencananya akan berjalan dengan lancar setelah ini.Dari kejauhan dia sudah melihat Carles dan Leon berjalan tergesa-gesa.Dia merasa sedikit gemetaran takut jika rencana terbongkar dan dia curiga jika istrinya sudah ganti.
*** Bersambung***
