NovelToon NovelToon
Cinta Di Kota Kecil

Cinta Di Kota Kecil

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Pelakor / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Irh Djuanda

Kevin Darmawan pria berusia 32 tahun, ia seorang pengusaha muda yang sangat sukses di ibukota. Kevin sangat berwibawa dan dingin ,namun sikapnya tersebut membuat para wanita cantik sangat terpesona dengan kegagahan dan ketampanannya. Banyak wanita yang mendekatinya namun tidak sekalipun Kevin mau menggubris mereka.

Suatu hari Kevin terpaksa kembali ke kampung halamannya karena mendapat kabar jika kakeknya sedang sakit. Dengan setengah hati, Kevin Darmawan memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya, Desa Melati, sebuah tempat kecil yang penuh kenangan masa kecilnya. Sudah hampir sepuluh tahun ia meninggalkan desa itu, fokus mengejar karier dan membangun bisnisnya hingga menjadi salah satu pengusaha muda yang diperhitungkan di ibukota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irh Djuanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepanikan Soraya

Setelah Kevin pergi ,Soraya panik dan sangat gelisah. Ia berjalan mondar mandir di apartemennya. Berulang kali ia mencoba menghubungi Georgina namun saat ini panggilannya belum dijawab.

"Brengsek dimana kau,jalang!."

Soraya melempar ponselnya ke sofa dengan geram. Nafasnya memburu, kepalanya dipenuhi kekhawatiran dan kemarahan. Ia tahu kecelakaan itu memang perbuatan mereka, maka semuanya bisa hancur—termasuk dirinya. Kevin tidak akan tinggal diam.

Ia membuka tirai jendela dan menatap kota yang mulai gelap. Lampu-lampu jalan menyala, tapi tak sedikit pun menenangkan pikirannya. Tangan Soraya menggenggam punggung kursi erat, hampir merobek kain pelapisnya. Tak lama, ponselnya bergetar. Soraya dengan cepat mengambilnya. Georgina.

“Dimana kau, sialan!” bentaknya saat panggilan tersambung.

“Aku sedang menyembunyikan diri, kau pikir aku bodoh muncul setelah ini semua?” jawab Georgina dengan nada datar, namun terdengar ketakutan.

“Kau sudah gila?! Kevin datang menemui ku. Dan dia sudah mengetahui segalanya Aku bilang buat Alya menderita, bukan membunuhnya!” suara Soraya bergetar karena emosi.

“Aku tidak tahu akan separah itu! Itu... kecelakaan, oke?! Aku hanya ingin membuat mereka celaka sedikit. Aku tidak tahu truk itu bakal muncul—aku tak ada di sana!”

Soraya terduduk di lantai, rambutnya berantakan, wajahnya mulai memucat.

“Kalau Alya mati… kalau semua ini terungkap, kita habis, Gina…”

“Aku tak akan buka mulut. Tapi kau juga jangan pura-pura suci. Kita berdua sudah terlibat terlalu jauh.” Georgina menjeda, lalu melanjutkan lirih,

“Bagaimana kondisi mereka?”tambahnya.

Soraya menatap kosong ke dinding. Ia tidak tahu separah apa yang dialami oleh Alya dan Andy. Terdengar keheningan sejenak dari seberang. Lalu Georgina berkata,

“Kevin.... Dia akan membunuh kita.”

Soraya menatap ponselnya tajam.

“Satu hal yang harus kau ingat, Georgina. Kalau aku jatuh, aku akan tarik kau bersamaku.”

Panggilan terputus. Soraya menutup matanya sesaat, mencoba menenangkan detak jantungnya. Tapi tak ada ketenangan. Hanya ketakutan akan kehancuran yang mendekat. Perlahan dan pasti.

Kini dia tahu, semuanya sudah tak bisa kembali seperti semula.

Soraya terduduk lama di lantai, matanya menatap kosong ke arah gelap jendela. Suara bising kota seakan menguap, digantikan gema dari dalam pikirannya sendiri—tentang bagaimana segalanya bisa berakhir hanya dalam satu malam. Ia memeluk kedua lututnya, berusaha membungkam rasa takut yang mulai menggerogoti kewarasannya.

Tiba-tiba, suara bel apartemennya berbunyi. Soraya tersentak. Ia berdiri perlahan, melangkah dengan hati-hati ke arah pintu. Detak jantungnya semakin tak terkendali. Siapa malam-malam begini?

Begitu ia mengintip melalui lubang pintu, tubuhnya langsung menegang. Rio.

Pintu belum dibuka, namun Soraya bisa merasakan hawa dingin yang memancar dari tubuh pria itu. Tatapannya tajam, rahangnya mengeras. Ketika akhirnya Soraya membuka pintu, Rio langsung melangkah masuk tanpa diminta.

“Apa yang kau lakukan ,Soraya?" tanyanya datar, namun nada suaranya mengandung amarah yang nyaris membakar.

Soraya mencoba tersenyum, meski wajahnya pucat.

"Rio, aku..."

“Aku tahu itu pasti perbuatanmu." ucap Rio.

Soraya terpaku ,ia bingung harus berkata apa. Ia tahu semua sudah terjadi dan tidak akan bisa kembali seperti semula. Soraya menatap datar sahabatnya itu.

Rio menutup pintu pelan di belakangnya, tapi suara dentingnya terasa seperti palu godam di kepala Soraya. Pria itu berdiri tegak di tengah ruangan, matanya tak berkedip, menatapnya penuh amarah dan kekecewaan yang dalam. Soraya bisa melihat tangan Rio mengepal, seakan menahan sesuatu yang nyaris meledak.

"Aku tidak mau percaya... Tapi aku rasa kau orang yang paling tepat melakukannya." ucap Rio pelan tapi tegas.

Soraya masih diam, matanya mulai berkaca-kaca. Ia mencoba melangkah mendekat, tapi Rio mengangkat tangannya, menghentikannya.

“Jangan dekati aku. Jangan coba berbohong,Soraya. Aku tahu siapa kau."

“Rio, aku... aku hanya ingin Kevin kembali. Aku merasa seperti dibuang, dilupakan. Lalu perempuan itu muncul, merusak semuanya!”

“Jadi kau pilih menghancurkan hidup mereka?! Soraya, Alya hampir mati. Andy masih koma!” suara Rio naik.

Soraya terisak, suaranya pecah,

“Aku nggak berniat sejauh itu... aku hanya ingin dia menjauh! Georgina yang keterlaluan, bukan aku—”

“Jangan lempar kesalahan ke orang lain. Kau yang mulai semuanya. Kau yang mengatur ini.”

Rio mendekat satu langkah, dan kini wajahnya hanya beberapa inci dari Soraya.

“Aku pernah katakan padamu, Soraya. Jika kau mencelakai Alya, kau akan berurusan dengan ku."

Soraya menggeleng lemah, air matanya jatuh.

"Kau akan meninggalkanku juga? Aku..."

Rio menghela napas dalam, matanya sedikit melembut, tapi tetap penuh kecewa.

“Bukan aku yang ninggalin kamu, Soraya. Kamu sendiri yang buang semuanya karena obsesi buta.”

Ia berbalik dan melangkah pergi. Tapi sebelum tangannya menyentuh gagang pintu, Rio berkata, tanpa menoleh,

“Kamu masih punya waktu. Akui semua. Kalau kamu masih punya hati, lakukan sebelum semuanya makin hancur.”

Lalu pintu itu tertutup. Soraya berdiri mematung. Dunia di sekelilingnya mulai runtuh satu per satu. Tak ada lagi yang bisa ia kendalikan. Tak ada lagi yang bisa ia genggam. Kecuali satu hal—pilihan: mengakui atau terus lari. Dan malam itu, ia tahu... pilihan itu akan menentukan akhir dari segalanya.

Soraya berdiri kaku beberapa saat setelah pintu tertutup, seolah tak sanggup menerima kenyataan yang baru saja terjadi. Kata-kata Rio terus terngiang di telinganya. Tapi hatinya seperti batu yang retak—tak utuh, tak juga hancur seluruhnya.

Ia berjalan limbung ke dapur, menuangkan segelas air, tapi tangannya gemetar hebat hingga gelas itu jatuh dan pecah di lantai. Soraya menatap pecahan kaca itu lama, seakan melihat pantulan dirinya yang sudah tak bisa dikenali.

Tangis Soraya pecah. Bukan tangis marah atau penuh amarah seperti biasanya—ini tangis ketakutan. Tangis keputusasaan. Ia berjongkok, memunguti serpihan kaca itu perlahan, namun jari-jarinya terluka. Darah menetes ke lantai, tapi ia tak peduli.

“Semua ini salahku…,Aku bodoh… terlalu bodoh…” bisiknya lirih .

Ia berjalan terpincang ke ruang tengah, membawa luka di tangan dan luka yang jauh lebih besar di hati. Telepon genggamnya tergeletak di sofa. Soraya menatapnya lama, seperti benda itu bisa menenggelamkan seluruh hidupnya sekaligus menjadi satu-satunya jalan keluar.

Tak lama kemudian,Ia berjalan ke kamar mandi. Mencuci tangan yang terluka di bawah air mengalir. Darah dan air bercampur, mengalir ke lubang pembuangan. Luka fisik itu bukan apa-apa dibanding luka batin yang menganga dalam dirinya. Soraya merasakan tubuhnya lelah luar biasa, seperti puluhan tahun beban menumpuk di pundaknya.

1
Nurgusnawati Nunung
kasihan Alya selalu ketakutan. apalagi ada Soraya.
Nurgusnawati Nunung
Baru awal cerita udah sedih.
Nurgusnawati Nunung
menarik jalan ceritanya.
Al Fatih
Aq sempat terpaku,, smpe udah tulis komen,, tapi ga terkirim. Beneran sudah tamat Kaka....,, penasaran aq dengan perjuangan nya tuan Kevin utk mendapatkan cintanya Alya lagi.
Secara kan....,, dulu Alya sempat pernah punya cinta utk tuan Kevin,, tapi apa daya cinta itu layu sebelum berkembang,, bahkan d balut dgn luka yg begitu dalam.
Sedangkan tuan Kevin,, butuh waktu utk dia menyadari perasaan yang sebenarnya utk Alya....,, dan ketika dia menyadari itu...., Alya sudah menemukan rumah yg baru.
Tapi,, d akhir cerita ini tuan Kevin sama Alya kan ....,, penasaran dgn season 2 nya Kaka.....
Al Fatih
Andy 😭😭😭😭😭
Al Fatih: Aq akan setia menunggu kisahnya tuan Kevin dan Alya....
Irh Djuanda: terimakasih kak atas setiap komentar serta dukungannya. jika ada yang menantikan kisah cinta Alya dan Kevin ,insya Allah saya akan lanjut ke season 2 . dan bagaimana dengan kelanjutan hidup Soraya juga akan saya bahas. Terimakasih banyak /Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
total 2 replies
Al Fatih
Walaupun aq berada d tim,, memberikan kesempatan kedua utk tuan Kevin. Tetep sj part ini bikin 😭😭😭😭😭
Al Fatih
Kalo memang benar tuan Kevin mencintai Alya dengan tulus bukan karna obsesi,, tak bisa ku bayangkan rasa sakit pada hatinya tiap saat mendengar ungkapan cinta dari gadis yg dia cintai ,, d tujukan utk orang lain....,, perih seperti luka yg d siram perasaan jeruk. Sakit memang.....
Qta tunggu sj kemanakah cintanya Alya akan benar2 berlabuh.....,, mengingat kondisi Andy yg kritis.
Aq bayangkan Andy akan minta tolong tuan Kevin utk menjaga Alya,, karna tugas Andy d dunia sudah selesai.... jahat yaa, maafkan aq ...,, hanya sj aq merasa ini tentang kisah cinta tuan Kevin dan Alya.....,, bukan Andy. ( Maaf yaaa kalo ad yg ga setuju,, just my opinion🙏🏻🙏🏻🙏🏻)
Al Fatih: iya,, dan aq baru sadar kalo sudah tamat kmrn😭
Irh Djuanda: tapi maaf kak, ceritanya ini gak panjang
total 4 replies
Al Fatih
Kamu mau ngapain Alya...,, hati2 kamu masih terluka lho yaa
Al Fatih
Cinta buta,, obsesi buta,, cemburu buta,,, ambisi buta,,, hanya akan menghancurkan diri sendiri. Sikap buta yg qta hadirkan sendiri dalam diri sehingga tidak bisa melihat kebahagiaan orang lain. Menginginkan milik orang lain ,, Apa yg d inginkan harus d dapatkan..., sehingga menghalalkan segala cara,, Bukan sikap yg baik,, jangan d ikuti yaa. Hiduplah dgn meyakini apa yg telah d berikan Allah kepada qta,, itu sudah sesuai dgn takaran qta,, Rizki tidak akan tertukar,, sebagaimana jodoh dan ajak pun tidak akan tertukar karna memang sudah d tentukan sejak awal oleh Allah.
Sebagai mana Soraya mulai merasakan karnadari apa
Irh Djuanda: /Kiss//Rose/
Al Fatih: Sebagai mana Soraya mulai merasakan karma dari apa yg telah dia lakukan kepada alya
total 2 replies
Al Fatih
Soraya mengkambing hitamkan Georgina,, ntar Georgina pun mengkambing hitamkan Soraya....,, eh sesama mbek harusnya rukun yaa 😁. Qta liat sj hasil penelusuran nya Bane dan tindakan apa yg akan d lakukan oleh tuan Kevin.
Al Fatih
Perbuatannya Soraya kayaknya,, Krn kalo d liat dari gelagatnya tuan Kevin,, dia ga tau ap2,, dan kemungkinan sih ga ya,, Krn ga mqkn tuan Kevin ingin mencelakai Alya kan? .
Al Fatih
Rencana apa yang akan d lakukan oleh tuan Kevin yaaa
Al Fatih
Semakin menegangkan dan rumit....,, ikut sj sama Kaka othor kelanjutannya gimana....
Al Fatih
Semoga Alya n Andi d lindungi dan d jagain sama Kaka othor dari orang2 yg berniat jahatnya kepada mereka berdua.
Irh Djuanda: hehehe
total 1 replies
Al Fatih
Ternyata tidak sesederhana yg d lihat....,, tuan Kevin menyimpan banyak rahasia dan misteri gelap d dalam kehidupannya. Jadi benar2 khawatir sama Alya ....
Al Fatih
Ada Soraya d belakang Georgina....
Al Fatih
Strategi apalagi yg ingin kau lakukan pada Andy tuan Kevin....,, strategi ulat bulu kaa 😅,, btw siapa wanita itu....jadi curiga bngt sama dirimu skrg
Al Fatih
Qta ikuti sj terus Mak...,, bingung juga mau komen ap
Irh Djuanda: emang kenapa kak?
total 1 replies
Al Fatih
Aq deg degan ...,, entah apa yg apa yg akan terjadi kedepannya....,, melihat Alya dan Andi....,, tuan Kevin....,, koq kamu jadi jahat sih...,, padahal perasaannya ku mengatakan sebenarnya kau orang baik, hanya saja.....
Irh Djuanda: hehehe /Smile/
Al Fatih: Bukan aq yg bilang yaaa 😅
total 3 replies
Al Fatih
Penasaran dgn kelanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!