Dilarang plagiat, eklusif hanya di Noveltoon, sudah menjadi hak cipta
Seorang pria bernama SYAFIQ, yang hanya tinggal dengan bibi dan seorang keponakan yang masih kecil berumur 3 tahun. Hari itu ia di pecat karen ahanya salah antar pesanan.
Karena ia memainkan ponselnya tanpa ia sadari ia menabrak tiang listrik dan tiba-tiba ia tersambar listrik dan mati seketika, namun ia malah mendapatkan sistem.
Syafiq di beri kesempatan kedua untuk hidup.
Syafiq mengerjakan yang sudah terprogram di system canggih itu dan ia pun mendapat hadiah dan poin sebagai balasannya.
Meskipun ia kaya, namun ia tetap rendah hati dan suka berbagi.
Dan akhirnya ia bisa membangun perusahaan teknologi tinggi yang terkenal seasia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
"Baik Tuan, Anda bisa menyelesaikan Administrasinya," ucap pegawai itu.
Syafiq mengangguk dan mengikuti pegawai itu pergi.
"Silakan Tuan," ucap pegawai itu ketika sampai di depan kasir.
Mobilnya adalah Lamborghini avenatador SVJ Roadster Grigio Tolaste.
Syafiq pun membayarnya dan kemudian menyerahkan kunci mobilnya.
Syafiq pun mendekati mobilnya dan kemudian memanggil pegawai itu lagi.
"Ada apa Tuan?" tanya pegawai itu.
"Aku minta di sampingnya di kasih lis namaku," ucap Syafiq.
"Baik Tuan," ucap pegawai itu.
"Berapa?" tanya Syafiq.
"50.000.000 Tuan," jawab pegawai itu.
"Baiklah ini uangnya, aku malas ke kasir lagi," ucap Syafiq menyerahkan uangnya kepada pegawai itu dan membawa mobil Syafiq ke belakang.
"Mau di bawa ke mana mobilmu?" tanya Yedi.
"Ku suruh kasih nama di sampingnya biar orang tahu ini mobilku," ucap Syafiq bangga.
"Wah, jadi orang kaya baru nih," ucap Yedi menepuk pundak Syafiq.
"Aku juga tak menyangka jika aku juga punya mobil," ucap Syafiq mengangguk-angguk tersenyum.
Beberapa menit kemudian mobilnya pun selesai karena showroom itu sudah memakai alat khusus.
"Keren banget mobilmu Syafiq," puji Yedi mendekati mobil Syafiq dan mengelus-elusnya.
Syafiq masuk mobil dan mencoba tempat duduknya. "Ini sangat nyaman," angguk Syafiq.
"Tapi bagaimana kamu membawanya," ucap Sahara.
"Tenang, biarkan aku mempelajarinya sebentar," ucap Syafiq.
SYAFIQ
(Aku ingin belajar menyetir mobil)
SISTEM
(Baik Tuan)
Mempelajari...
Loading...
Mulai...
10%...
20%...
30%...
40%...
50%...
60%...
70%...
80%...
90%...
100%...
Selesai.
"Aku bawa mobil sendiri," ucap Syafiq.
"Emang nggak apa-apa, kamu kan belum pernah bawa mobil?" tanya Sahara.
"Udah nggak apa-apa, aku bisa kok, kamu minta anterin sama aku apa Yedi?" tanya Syafiq.
"Aku sama Yedi aja, aku takut menganggu kosentrasimu," ucap Sahara.
"Oke!" jawab Syafiq pelan-pelan membawa mobilnya keluar dari showroom.
Ding ding
Hadiah anda di potong 4.250.000.000
Sisa hadiah Anda 700.000.000
Mereka pun beriringan di jalan. "Hehehe... sepertinya aku semakin mahir nih," ucap Syafiq menancap gas melaju.
"Wih, Syafiq ngajak balapan tuh," ucap Yedi yang juga menancap gas mobilnya.
Mereka pun melaju di jalanan.
Ding ding
Misi baru
Jualan seorang ibu-ibu di acak oleh preman di jalan gang bengkalai.
Hadiah 200.000.000
Syafiq membelokkan mobilnya menuju arah alamat yang di sebutkan.
"Eh, ke mana Syafiq pergi?" tanya Sahara.
"Ya udah kita ikutin saja," ucap Yedi juga membelokkan mobilnya dan berusaha mengejar mobil Syafiq.
Sesampainya di tempat tujuan, ada seorang ibu-ibu menangis beserta anaknya perempuannya yang barang dagangannya di buang ke tanah dan di injak-injak.
"Huhuhu... tolong, jangan di injak lagi," teriak ibu itu sambil menagis dan anak itu mememeluk ibunya.
"Jika kamu terima cintanya bos kami tidak akan mengusik usahamu lagi," ujar pria itu memberi syarat.
"Tidak, aku tidak mau, dia penjahat, bagaimana mungkin aku menerima seorang penjahat," tolak gadis itu juga menagis.
"Sombong sekali, kau di sukai oleh bos adalah kehormatan untukmu dan kau malah menolaknya, dasar tidak tahu diri. Jika tidak terima rasakan ini," ucap para preman itu menginjak habis jualan mereka.
Syafiq keluar dari mobilnya segera mendekati ibu dan anak itu dan langsung menendang preman itu sampai terjungkang.
"Hey jangan ikut campur!" ucap temannya menunjuk ke arah Syafiq.
"Kalian yang nggak punya kerjaan, lebih baik ku beri pekerjaan sendiri yaitu mengobati luka kalian sendiri," jawab Syafiq yang juga langsung menendang temannya yang berbicara tadi.
"Kurang ajar," ujar pria yang di tendang Syafiq tadi, ia juga melayangkan tendangannya ke arah Syafiq, Syafiq menghindar dan menangkap kakinya dan menendang perutnya dan mendorong pria itu sampai terpental.
Temannya yang lain juga mengarahkan tinjunya, Syafiq menangkapnya dan membantingnya ke tanah lalu menghantam wajahnya.
"Aduuhh," preman itu mengerang kesakitan.
"Pergi atau ku hajar lagi, bilang dengan bosmu, jika berani menganggu mereka lagi, berhadapan denganku," ucap Syafiq.
"Ayo ayo cepat pergi," ajak temannya dan mereka pergi dengan memegang sakit yang mereka dapat.
"Terima kasih Nak sudah membantu kami, tapi aku rasa dia pasti akan balik lagi besoknya," ucap ibu itu.
"Kalian tidak mau pindah saja ke tempat lain?" tanya Syafiq berjongkok.
"Dari dulu kami sangat ingin pindah, tapi kami tak punya uang, aku sudah bosan jualan kami di rusak terus tanpa di ganti rugi, jika kami tidak jualan bagaimana kami ingin makan," ucap ibu itu bersedih.
"Ini ada sedikit uang, kalian pindahlah dari sini segera sebelum mereka mengejar kalian," ucap Syafiq menyerahkan uang 60.000.000.
"Terima kasih banyak Nak," ucap ibu itu menundukkan kepala sambil menangis.
"Iya, sama-sama, kalian pergilah yang jauh agar mereka tak menemukan kalian lagi," pesan Syafiq.
Mereka mengangguk dan langsung berlari menuju rumahnya untuk mengambil surat penting.
Ding ding
Hadiah Anda berkurang 60.000.000
Hadiah Anda menjadi 640.000.000.
Ding ding
Misi selesai
Selamat Anda mendapatkan hadiah 200.000.000
Hadiah Anda menjadi 840.000.000
BERSAMBUNG
JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN DAN HADIAH
TERIMA KASIH
mampir juga ke karyaku ( System super kultivasi)