NovelToon NovelToon
Penyesalan Suami : Psychopath Husband

Penyesalan Suami : Psychopath Husband

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Masokisme / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami / Pihak Ketiga / Psikopat itu cintaku
Popularitas:20.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: wilia

Tamat...

Ini novel hanya karya Fiksi belaka, Author masih banyak belajar jadi Maklumi jika ada Kesalahan ya😊

Shena Shanaya Mahardinata, Wanita asia yang memiliki wajah cantik Blasteran dari ayah dan ibunya, ia punya aura memikat yang luar biasa membuat siapapun tak akan bisa lama berhadapan dengannya.


Namun, Kesempurnaan Fisik itu tak seindah Kehidupan Rumah Tangganya, ia harus menelan pil pahit saat mengetahui suami yang ia cintai itu, malah menjualnya ke Pria Pishycopat gila yang tak pernah menganggap wanita sebagai manusia.


"Kau Tega Vian! hiks hiks!" isakan kepiluan itu lolos dari mulut cantik Shena, ia menatap sendu wajah Tampan Suaminya yang di gandeng kekasih lamanya itu.

"Ma..Maafkan aku!" lirih Vian bergetar, sumpah demi apapun, ia tak sanggung dan tak berniat menjual istrinya sendiri.

Tapi, akibat desakan sang kekasih, ia akhirnya menyetujui itu, apalagi benih cinta itu sudah muncul sejak lama.


"Itu akibatnya jika kau berani bersaing denganku!" geram Ketty yang sungguh iri dengan Kesempurnaan yang Shena miliki.


Dari situlah, penderitaan Shena dimulai, Siksaan fisik dan batin sekaligus menghantuinya setiap saat.


Pria kasar, emosi, perbedaan kepercayaan dan tradisi keluarganya yang tak masuk akal membuat hidup Shena bagai di neraka.

Sungguh, saat sang ilahi berkata lain, akhirnya Shena berusaha melepas bebannya dengan kepergian meninggalkan luka.

Apa Shena akan tetap hidup? apa dia bisa mengemban setiap luka yang menyiksanya?


........

Baca ya say..Author Love Readers dah😂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wilia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Blood Pinter

Tubuh pria itu lansung jatuh mendengar kata yang terucap dari Mark yang sedang bercanda tawa bersama Shena didalam sana, pintu itu sedikit terbuka membuat ia melihat semuanya dengan jelas.

Suara tawa Shena yang begitu bahagia membuat hatinya sakit, sungguh, lukanya yang begitu dalam kembali terkoyak lebar seakan hujaman belati itu menembus jantungnya.

"Senor!"

"Ti..Tidak! Ti..Tidak mungkin!" lirih Vian menggeleng lemah, air matanya terus mentes dengan leluasa, ia sudah kehilangan semangat hidupnya, rasa sakit dan perih ini membuat Vian tak bisa bernafas lega.

"Senor! sudahlah, aku mohon ikhlaskan Nyonya Shena!"

"Ti..Tidak!" gumam Vian menyeret kakinya yang lemas untuk melangkah meninggalkan tempat ini, ia tak bisa lagi berkata apapun dengan semua kenyataan yang sangat menyakitkan.

.......

Sedangkan dikamar itu, dua mahluk sempurna yang tampak terkikik dengan canda'an yang dibuat sendiri, setelah pernyataan Cinta Mark tadi, Shena begitu senang melihat wajah Tampan suaminya yang terlihat lega.

"Mark!!"

Grett..

"Auchh!!!" Shena terpekik saat kepala Mark masuk kedalam Dressnya, ia menggeliat geli karna Mark mengigit bagian intinya gemas.

"Kau panggil aku apa, hm?"

"Ma..Mark!!!" pekik Shena lalu terkikik merapatkan pahanya yang merasa geli, Mark sungguh gila mendunsel dalemannya. sebenarnya, Mark tahu siapa yang menyaksikan mereka sedari tadi diluar sana. tapi ia masa bodoh, bahkan, ia sangat senang merasakan kesedihan Vian yang mendalam.

"Sudahlah Mark!..hahaha sudahlah!" pekik Shena menggeleng dengan tawa sesak itu, ia hanya menggoda suaminya yang selalu kesal jika ia sebut nama Mark.

"Panggil aku seperti biasa!"

"Mark!"

"Shena!!"

"Memangnya kenapa? kau selalu tak suka aku memanggilmu itu!"

Mark mengeluarkan kepalanya dari dalam Dress Shena, ia menarik kedua kaki wanita itu lembut hingga bokong Shena berpangku kepahanya.

"Aku tak suka saja!"

"Hmm! aku tak percaya!"

"Hanya tak suka!"

Shena menghela nafas halus, ia lansung duduk berkoala kepangkuan Mark yang mengkalungkan kedua tangan Shena ke leher kekarnya.

"Jangan sembunyikan apapun dariku!"

Shena mengelus kepala Mark lembut dengan bibir yang menghujami bibir Suaminya mesra, Mark membelit pinggang ramping istrinya lembut.

"Baiklah! aku tak ingin kau memanggilku sama seperti para manusia yang ketakutan dan menganggapku Monster!"

"Kau memang Monster!"

"Hmm! lalu kenapa kau mau menerima Cinta si Monster ini, hm?"

Shena mendekatkan bibirnya ke telinga Mark yang meremang geli dengan gigitan halus Shena yang mencumbu lembut leher dibelakang telinganya.

"Monster Tampan yang Misterius!"

Cup..

Mark mengigit bibir bawahnya merasa melayang dengan ucapan mesra itu, ia tak menyangka Shena mempunyai kepribadian yang tak membosankan dan selalu ceria walau banyak masalah yang menimpanya.

"Baiklah, kau mau pergi kepertemuan kan?"

"Tidak jadi!"

"Ha?"

Mark membaringkan Shena yang masih bingung dengan ucapan Nya , ia menggengam lembut tangan Mark yang membelit perut datarnya mesra.

"Kenapa tak jadi?"

"Karna kau!"

"Haiss! aku juga mau Sholat, ini sudah waktunya Dzuhur!" tutur Shena melihat jam dipergelangan kekar suaminya.

"Senam lagi ya?"

"Sayang! itu bukan senam!"

"Lalu?"

Tanya Mark mengunyel pipi lembut Shena yang semangkin membuatnya tak tahan untuk berjauhan.

"Itu kegiatan ibadah! mau belajar?"

"Tidak!"

"Kenapa?"

Shena menghadap lansung pada Mark yang juga memiringkan tubuhnya, Shena menjadikan tangan kekar Mark jadi bantalan kepalanya dengan tubuh yang saling berhadapan.

Mark berfikir, jujur ia merasa tenang setiap melihat Shena melakukan hal itu, lantunan ayat yang selalu Shena baca terus terdengar ditelinganya, namun, Mark memikirkan tentang keluarganya yang pasti menentang hubungan mereka berdua.

"Kau tentu tahu, Kita berbeda!"

"Lalu?"

"Aku tak ingin kau jauh dariku!" ucap Mark membenamkan wajah Shena kebelahan dadanya, ia sangat takut, jika kelak ia tak bisa menentang keluarganya, bebannya sangat berat dengan langkah besar kedepannya.

"Tapi, aku tak ingin kau melakukan hal aneh diluar logika lagi!"

"Maksudnya?"

"Jangan menyembah sesuatu yang dibenci Allah! kau boleh tak percaya denganku atau aggamaku, tapi jangan menyembah yang lain, carilah ketenaganmu dan yakinlah! Aku selalu ada untukmu!"

Cup..

Mark memejamkan matanya merasakan kelembutan bibir Shena yang begitu memabukan, kata-kata bijak yang mendamaikan hati serta perlakuan yang selalu lembut membuat Mark mendamba lebih.

Drettt..

Suara ponsel Mark membuyarkan ciuman mereka berdua, Pria tampan itu mengupat kasar membuat Shena hanya menggeleng geli saja.

"Apa?"

"Ki..King! Informasi dari Kediaman besar!"

Mark tertegun, wajahnya terlihat datar tapi netranya menatap lembut Shena yang mengelus pipinya mesra.

"Aku kesana sebentar lagi!"

"Baik King!"

Tutt..

Mark mematikan sambungannya, sepertinya ia akan sibuk kedepannya, Shena tak boleh sendirian diKota ini.

"Shena!"

"Yah! ada apa?"

"Aku pergi sebentar lagi! mungkin akan pulang larut, kau tidur duluan saja!"

Ucap Mark mengecup kening Shena yang mengangguk mengiyakan, selimut tebal itu Mark singkirkan dan menggantinya dengan yang baru, ia yakin, Shena bosan dengan warna hitam putih kamar ini.

"Sian!"

"Yah!!!!"

Shena berfikir untuk meminta ponsel. ia sangat bosan jika sendiri, tentu ia membutuhkan benda pintar itu.

"Apa sayang?" tanya Mark dari Walkcloset sana.

"Boleh aku menggunakan Ponsel?"

Mark tertegun diam, ada rasa khawatir didalam dirinya jika Shena menggunakan benda itu, ketakutan terbesarnya adalah, ayahnya tahu keberadaan Shena dan hubungan mereka.

"Memangnya untuk apa?"

"Bosan Sayang! Butikku sudah lama tak ku kunjungi, aku tak tahu kabar pekerja disana, apalagi Diana asistenku sejak lama!"

Mark menghela nafas halus, mau bagaimanapun ia mengekang Shena, maka wanita itu pasti sangat kesepian, ia juga sering sibuk dengan Bisnis dan Perusahaan keluarga Alfoenzo yang padat.

"Baiklah, tapi jangan mengirim Foto ke internet!"

"Jadi boleh?"

"Hmm! akan ku carikan!"

"Yeeeyy! Sini sayang!"

Shena lansung memeluk Mark yang juga senang melihat lengkungan indah itu, ia ingin seperti ini terus hingga akhir nafasnya kelak.

"Ingat! jangan terlalu lelah bekerja!"

"Hmm, iya!"

Mark kembali membantu Shena berbaring, ia membenahi Dress wanita itu lalu mengatur suhu ruangan yang aggak panas ini.

"Aku pergi, ya?"

"hmm! hati-hati, sian!"

Mark mengecup bibir Shena lembut lalu melangkah pergi keluar kamar besar itu, Shena hanya bisa memandangi kepergian suaminya.

.........

"King!"

Mark seketika merubah wajah yang tadinya senang, bergurat kebahagiaan berganti dengan wajah datar, dingin tanpa ekspresi, auranya kembali seperti biasa menguarakan intimidasi yang kuat, ia kembali memakai Topeng Khas King Latina yang selalu berkerja dalam gelap.

"Jangan biarkan anggotanya menembus Pertahanan kota!"

"Sudah King! anggota kita yang diperbatasan barat sudah mencegah masuk penyusup dan mata-mata kiriman dari Tuan besar, Tapi, kedatangan Pasukan Blood Pinter sudah mendesak King"

Mark diam dengan wajah yang mengeras, bisa-bisanya pria tua itu mengirim pasukan besar untuk memata-matainya.

"Jangan sampai dia tahu kalau aku sudah menikah, kau mengerti?"

"Baik King!"

Mark melewati Alen yang kembali siap berjaga didepan pintu kamar Nyonyanya, ia yakin, pasukan gelap yang dikirim Tuan besar mereka akan tiba saat malam ini.

"Kumpulkan semua anggota dan bagi menjadi 3 kelompok!"

Janson lansung menghubungi anggota lain, Kelompok gelap khusus Matt Damon, dan Contret inqrut Devil pun telah berada diposisi mereka.

"King! bagaimana dengan Perusahaan? anda sudah 2 hari tak kesana, Tuan besar pasti curiga!"

"Katakan kalau aku sibuk mengurus Perdaggangan di jalur Asia dan Afrika selatan, kirim satu Pasukan Matt Damon untuk mengintai di perbukitan El-Chapo!"

"Baik King!"

Semua anggota sudah dibentuk dengan cepat, Mark harus mengutamakan keselamatan Shena istrinya, apalagi, sekarang hubungan mereka sudah pasti, tentu Mark tak akan membagi Shena begitu saja.

........

Vote and Like Sayang..

1
Aisilia Putri
😭😭😭😭
Aisilia Putri
sian ❤ shena kangen ceritanya gak bosan ngulang baca lagi
Aisilia Putri
thor sambil nunggu venan dan daisy aku baca ulang lagi karyamu, walau kau sudah gak aktif disini
kim y/n
Luar biasa
Dinda Adiana
bahagia banget ya Mark
Dinda Adiana
Mark kau bahagia kan?
Dinda Adiana
heleh bilangnya wanita batangan, nanti bucin abis mampus kau 😌😏
Dinda Adiana
makanya jangan cari mati sama Mark yang notabenya seorang king Mafia dan pesycopat.
Dinda Adiana
walau tak ulang berkali kali tak gak pernah bosen sama ceritanya
Dinda Adiana
aku GK pernah bosen baca cerita kakak, walau udah tak ulang berkali kali. keren dan nyentuh hati banget

semangat berkarya ya kak Author 👍👍👍
Ika
luar biasa 👍👍👍
Nok Susi Bae
jodohnya nareus tu aLen
Nok Susi Bae
penghianatnya itu si jasson,,
Fany Zhuper Jhutek
ud ku ulang berkali", krna hanya novel ini yg membuat ak betah di atas kasur sambil pegang hp😂😂
Santi Nuryanti
part ni aq ngakak thorr/Joyful//Joyful/
Santi Nuryanti
miss u thorr.. mark nangjs,aq jg nangis thorr/Sob/
Santi Nuryanti
miss thorr...karyamu yg ni trnyt aq blm slsai bc.hahaha
nti tk bc lg kry2mu disni..
Vivian Pipi
Luar biasa
Vivian Pipi
Kecewa
its anna
merinding cuyy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!