Namaku Nila ,Aku hanyalah seorang perempuan kecil yang belum tahu apa-apa
ketika diusia lima tahun, aku diajak main kuda-kudaan
disungai pinggir kebun oleh ayah sambungku. Aku benar- benar tak mengerti
dengan diriku saat itu. Barulah ketika berusia 10 Tahun, Ketika mandi polos bersama dengan teman-teman perempuanku disungai batang kalam aku menyadari bahwa yang mereka punya berbeda bentuknya dengan yang aku miliki. Wajah kecilku yang ceria berubah, mulai saat itu aku tak mau tampil polos lagi. Pribadiku yang ceria berubah jadi Intover. Apa yang aku alami itu berpengaruh besar terhadap hidupku, jiwaku,dan cintaku hingga aku dewasa dan menikah,
Noda itu merusak hatiku,keputusanku dan tentu saja pernikahanku.
Hidupku seperti siang malam yang slalu berganti, sehari aku bahagia esoknya akan ada airmata.
Aku gagal dan gagal lagi dalam pernikahanku, hingga pernikahan ketigaku ini, kubagikan kisah ini untuk menjadi peringatan pada para ibu untuk menjaga anak -anak perempuan kita
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nilda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lingkaran Setan
Hari panas, truk pembawa sawit kebetulan tak ada yang lewat, kuseka keringat yang membasahi mukaku,
hari ini aku masuk pagi dan siang, sedang tetanggaku guru olahraga masuk siang.Sekarang terpaksa aku
jalan kaki, karna tak ada tumpangan. Aku dapat dable job, rezeki anak sholeh kali ya, soalnya diantara 17
orang kami tim pendidik dan pengajar disini, hanya aku dan Endang yang ditawarkan untuk menggantikan
guru pagi yang kebetulan dua orang sama- sama turun mesin. He....he...he....istilah untuk orang yang lagi cuti
melahirkan ditempat ini. Walau aku dalam keadaan hamil muda, syukurlah, yang kali ini tak membuatku mabuk
dan lesu seperti saat mengandung Nillya. Malah kali ini, aku merasa makin strong. Aku sudah menjalani doble
job ini selama 3 minggu, dengan kadang berjalan kaki, kadang nebeng kawan, kadang nebeng truk, tapi tak ada
keluhan rasa sakit dibadanku, hanya sedikit capek saat malam, yang membuatku habis Isya langsung tertidur,
baru tengah malam terjaga kembali.
Siang itu Habis tertidur lima menit setelah sholat Zuhur, baru terkelap sebentar habis sholat zuhur, aku dipanggil
dari luar oleh temanku guru olahraga, tetangga samping rumah
." Nil....Nil...Buka pintunya, " katanya sambil menggedor pintu dapur rumahku.
" Tunggu sebentar Rah, Nila belum pake baju ! " Teriakku dari dalam.
" Selalu tak pake baju ! dasar upiek sembarangan, ngak tahu badan lagi jelek begitu, malah tiap dirumah ngak
pake baju, tar anakmu masuk angin, baru tahu rasa kau Nila ! " Cerocosnya dari luar sambil menunggu aku
menyarungkan dasterku.
" Nih ada puding buatanku untuk Niliya dan nenek, Cepat mandi piek, biar kesekolah bareng aku,
ngak capek apa jalan kaki terus? " kata lelaki berhati perempuan itu. kuterima pemberiannya, lalu
memberikan pada nenek dan putriku, cukup banyak potong yang ia berikan dalam piring besar itu,panas- panas
begini, aku ngiler juga pengen mencicipi puding buatannya. " Hum....lumayan segar, rasa puding buatan lelaki
setengah- setengah itu. kataku dengan suara pelan, takut angin membawa suaraku kerumah sebelah.
Setelah mencicipi pudingnya, akupun segera melaksanakan semua perintahnya.
" Syukurlah...siang ini kita tak perlu jalan kaki lagi. " Kataku sambil mengusap perutku yang masih rata.
Beberapa menit kemudian setelah memandangi penampilanku dicermin terdengar panggilannya.
" Hey neng bunting purak- purak, apa sudah siap untuk berangkat ? " tanyanya dengan gaya anehnya.
" Sudah ayo...Apa kau bilang? aku bunting purak- purak katamu? " tanyaku sambil memilin hidung
setengah mancungnya.
" Ampun Rosalinda...Maafkan Fernando salah pagut, eh salah sebut. He....He... katanya sambil terkekeh
menirukan adekan telenovela yang boming tahun 2000an, namun diganti logat bancinya.
" Nanti nih mulut kasih pelajaran PPKN ya, biar ngak bilang orang bunting purak- purak segala. Aku ngak lagi
bunting, yang bunting itu kambing tahu ! Aku lagi HMM, " kataku sambil duduk manis dibeoncengan.
" Apa itu HMM ? " tanya nya.
" Cari sendiri artinya, kan disitu orang gaul, " Jawabku."
" Mana ada yang kan tahu, orang itu istilah kau buat seenak perutmu. " Katanya tak mau kalah.
" Kalau begitu, ntar malam kau fikirkan apa artinya menjelang tidur. " kataku kemudian.
" Baik, kalau besok aku dapat jawabannya, kau masakkan aku gulai pisang pinang sama ikan air tawar. " Katanya
membuat keningku berkerut.
" Hey sinting, kau yang ngidam atau aku ? Oke deh, kalau tak ada pisang pinang, kuganti sama pisang in tak
apa ya, " kataku lagi.
" Baik Rosalinda...." Kutunggu masakanmu, yang pedas ya !. " jkatanya sambil menambahkan reques lagi.
" Sip...Tuan Fernando, kurang tanpan tiga masa. " kataku dengan senyum mengembang. Tanpa terasa
pertengkaran seru kami, telah mengantar kami sampai didepan sekolah. Aku turun dari boncengan dengan hati-
hati, ada tatapan sinis dari salah satu dari biang gosip tiga serangkai, tapi aku tak peduli. Kulangkahkan
kakiku dengan pasti menyambut next tugas berikutnya.
Pas jam istirahat sore, aku lihat Endang teman yang baru mengajar ditempat ini, yang juga dapat giliran doble
job denganku sengaja menghampiriku, kedalam kelas.
" Ni Nila...ada yang mau En bilangkan "katanya.
" Bilang saja, tapi kalau hal yang menyangkut orang, tolong pelan- pelan, disini dinding bisa berbicara. " kataku
mengingatkan.
" Iya ni...Ternyata trio Kuet -kuet itu iri dengan keputusan kepala yang memilih kita gantiin cuti, takut kita banyak
duit." katanya.
" Kalau itu sih uni tahu, " Jawabku.
" Tapi tadi adik dengar mereka berbisik bakal menghasud kepala untuk memotong gaji tambahan kita,kalau
itu mereka rasa kebayakan dikasih PT. " Katanya.
" Kita lihatkan saja Ndang, kalau mereka berhasil menghasud kepala sekolah, kita fikirkan pula gimana
tindakan kita.
" Baik ni, tapi kalau aku pribadi, sampai dipotong gaji tambahan kita, aku akan tak terima, capek tau,
mana anakku semata wayang terlantar, seharian sama mak aja. " katanya.
" Kakak lagi yang capeknya Ndang, mana kadang jalan kaki lagi dari pabrik." kataku.
" Iya ni Nil..Kalau gaji nya keluar nanti, ambillah Honda baru. Jangan kasih sama orang lagi. Ini punya honda Revo
hasil jerih payahmu, malah kau kasihkan sama suami bejatmu itu. " katanya berapi- api.
" Oke deh adik cantik... namanya juga sayang suami. He....he..
ntar habis gajian kakak beli untuk diri sendiri lagi." Kataku mencoba mengajaknya bercanda.
" Iya ...Jangan sayang orang benci badan terus ! " Ultimanya menutup pembicaran kami dijam istirahat itu, tak
terasa waktu masukpun telah tiba, ia pun pamit masuk kekelasnya lagi.
Situkang fitnah memang takkan lupa pada misi buruknya. begitu gajian tiba, buk kepala sekolah protes
dengan banyaknya gaji tambahan dari pihak perusahaan terhadap kami yang menggantikan cuti, sesuai kerja, doble job, tentu gajinya doble juga, tapi situkang hasud tak mau terima, kami punya gaji sebanyak itu.
" Nila...Endang...Gaji kalian kebanyakan ! kita ambil sepertiganya untuk mengisi kas sekolah,"kata ibu
Kepala saat memanggil kami, sambil enggan memberikan gaji kami.
Endang langsung protes, aku tak mau dipotong, kan kerjanya capek,
mana anakku dirumah terlantar seharian. " katanya. Bisik- bisik tetangga terdengar ketika ia protes.
" Is masih baru sudah berani protes. " bunyi bisik tetangga busuk.
" Aku bela- belain jalan kaki dari pabrik empat kali sehari untuk tugas ini. " Kataku dengan nada memelas.
" Iya kak Nila mau DP Honda, kalau duit kita ibuk potong, ia akan terus jalan kaki. " kata Endang lagi.
" Baiklah bulan ini Full, tapi bulan depan harus dipotong ! Katanya dengan nada perintah. aku diam,
dan kulihat Endang bercerungut. " Kalau terus begini, aku tak usah lagi lanjutkan,bulan ini, lanjut
cari yang lain saja, suamiku berpenghasilan maksimal, ia marah anakku takterurus gara- gara kerja doble,
eh kalau potong gaji aku tak mau, " Katanya bersesungut.
" Kalau ditekan terus begini, aku pulang kampung ajalah, habis bagi rafor semester dua, aku berhenti lagi ni.
aku tak tahan lama hidup dilingkaran setan seperti ini. " katanya padaku.
" Terserah lah dik... " Suamimu kan bisa diandalkan,kakak bertahan karna tak punya seperti yang
En punya,tapi fikirkan baik- baik dulu. " kataku sedikit memberi nasehat.
Jangan lupa mampir kasih like,faf and fote ya...dukungan pembaca adalah semangat kami.
.
NILA AKHIRNYA BEBAS..