NovelToon NovelToon
Seni Naga Kuno Taiko

Seni Naga Kuno Taiko

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / kultivasi / wuxia / xianxia
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nori Fai

Maaf untuk karya ini sangat banyak pengguna kata yang typo harap dimaklumi. Saya mengejar kata dan juga males revisi!!!


~

Pemuda itu, bernama Long Fai. Dia adalah seseorang mahasiswa yang sedang merayakan acara kelulusan bersama temanya. Namun karena Long Fai sangat sembrono, dia kencing di makam keramat sehingga mengakibatkan jiwanya di pindahkan ke dunia Kultivator.

Di kehidupan kedua Long Fai adalah tuan muda keluarga Long selama 15 tahun dia di benci sebagian pecundang karena tidak memiliki basis kultivasi.

Di anggap pecundang, sampah yang terkenal, bahkan keluarga sendiri tidak menganggap dirinya ada, penghianat wanita yang dia cintai sehingga dia mengalami keputusasaan.

Dia pergi ke tebing untuk meredam ke marahhanya, namun tanpa sebab ada cahaya yang dari langit langsung memasuki ke tubuh dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nori Fai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Upgrade Batu Bata Lagi

Bab 18 Upgrade Batu Bata Lagi

Semua murid sekte kagum sekaligus terpana apa yang Long Fai perbuat dia membunuh dua sekaligus patriak Chan.

"Bersorak!"

Entah kenapa tiba-tiba para murid sekte yang tadinya mencibir, setelah melihat isi pertarungan antara Long Fai dan patriak Chan darah para murid mendidih seseolah dia sendiri yang melakukan isi pertarungan ini.

Long Fai berjalan ke arah tempat gubuk di mana dia beristirahat dengan baju di lumuri dengan darah sehinga membuat cangung.

Di suatu dari jauh ada wanita cantik dan angun dia berumuran lebih tua dari Long Fai sekitar umur lebih selisih dari Long Fai delapan atau dua puluh tahun.

Dia memakai gaun jubah putih dan pungungnya membawa pedang dan postur ini seperti pahlawan wanita yang heroik.

Wanita itu adalah Nalan Hu yang kemarin di gendong oleh Long Fai ketika kaki sebelah mengalami sebuah cedera.

"Aku merasa aneh kenapa dia sangat kuat tapi di buang oleh dari keluarga Long itu sendiri?" Kata Nalan Hu sambil melihat Long Fai dari jauh dengan berpikir bahwa ayah Long Fai salah satu patriak adalah melalukan tindakan bodoh.

Nalan Hu setelah melihat Long Fai memasuki gubuk dia juga mengikuti dari kejauhan.

Setelah memakan jenis pil penyembuh cedera kaki Nalan Hu sudah sedikit membaik dan itu dia sudah bisa berjalan.

Dan dia juga sudah memberitahukan siapa dalang pembunuh di balik ini kepada ayahnya.

Para penonton dan murid melihat Long Fai berjalan juga saling memingir untuk memberikan sebuah jalan.

Di suatu kerumunan wanita dan sekaligus mantan kekasih Long Fai melihat dan tangannya mengepalkan tanganya dia akan memutuskan esok harinya bahwa dia yakin bahwa Long Fai masih mencintai dirinya.

Long Fai memasuki gubuk.

Dia Long Fai membuka bajunya dan menyeka darah-darah itu hinga bersih dan menganti baju baru yang bersih.

"Sial ini sunguh keren..!" Tiba-tiba Long Fai memarahi mulutnya dia cukup terpana dan sekaligus semangat, bahwa dia bisa membunuh dua sekaligus patriak Chan memikirkan ini Long Fai tidak menyangka bahwa dia sekarang bisa membunuh.

Kebetulan Long Fai masih membawa batu bata yang dia gunakan untuk memukul kepala Chan Buo.

Dia memandang batu bata itu, dia mengerutkan kening walau bata ini masih batu bata biasa kalau di lihat dengan mata telanjang tapi, penilainan itu tidak sederhana sedemikian.

Batu bata itu ketika di tinju oleh Long Fai di dalam kamar tidak retak atau patah tapi batu bata itu masih utuh dan keras.

Long Fai memegang batu bata itu dan meningkatkan batu bata itu mengunkan jurus penguatan benda.

Dan benar saja ketika batu bata itu di tingkatkan kekerasan menjadi bertambah.

Ketika batu bata ini di tingkatkan sekitar lima kali tiba-tiba Long Fai terjatuh ke dalam kasur yang keras.

Dia merasa sangat lemas dan tidak bertenanga untuk mengerakan tubuhnya. Tentu saja rasa lemas itu, dia barengi dengan rasa lapar yang amat luar biasa.

Long Fai tidak menyangka bahwa hanya meningkatkan benda akan menguras energi sehinga dia ingin pingsan.

Dia dalam hati memutuskan akan mengunakan jurus ini dengan tidak terlalu boros, jika anda melakukan boros, mungkin tubuh Long Fai akan kering.

"Sial aku sunguh lapar..!" Long Fai berteriak dia berharap ada dewa dari langit untuk memberikan tumpangan sehinga berbelas kasih untuk memberikan makanan.

Tapi seseolah permohonan itu di kabulkan oleh dewa tiba-tiba pintu itu terbuka.

Dia Long Fai melihat wanita yang cantik memasuki kedalam gubuk nya.

Long Fai melihat Nalan Hu, Nalan Hu juga melihat Long Fai.

Ketika Nalan Hu ingin berkata menayakan apakah anda baik-baik saja, tiba-tiba sebelum dia berkata sudah di marahi oleh Long Fai.

"Sial kamu.. cepat berikan aku makanan aku sunguh lapar..!" Long Fai berteriak dia juga tidak bermagsud untuk memarahi tapi karena dia panik dan sangat lemas, lapar sehinga dia membuat permohonan dengan memaksa kepada Nalan Hu.

Begitu Nalah Hu mendengarnya mulut berkedut dan ingin memarahi Long Fai ini, apakah anda tidak begitu dermawan untuk menjamu tamu.

Tapi Nalan Hu menahan amarahnya dia berkata. "Aku tidak membawa makanan tapi aku sedikit membawa obat pemulihan energi."

"Cepat itu tidak masalah selagi rasa lemas dan lapar aku sedikit mereda." Long Fai mendesak dia ingin menangis tapi tidak ada air mata entah kenapa seni sutra hati taikonya tidak nembantu untuk memulihan tubuhnya dari rasa lemas dan lapar.

Tapi Artefak Nisan Naga di dalam tubuhnya membuat getaran bahwa sutra hati taiko untuk beroprasi setidaknya menyerap sedikit energi, tapi energi di dalam tubuh Long Fai sudah terkuras sehinga sutra hati taikonya tidak ber oprssi.

"Oh seperti itu!" Long Fai berseru dan menganguk dalam hati.

Nalan Hu menyerahkan obat dengan sebutir kacang kedelai kepada Long Fai.

Long Fai dengan cepat menerima dan langung dia lemparkan ke mulutnya.

Begitu memasuki mulut, obat itu meleleh dan mengalir ke dalam tengorokan dan langsung menyebar ke seluruh tubuh Long Fai.

"Ini seperti rasa permen jeruk!" Long Fai berseru.

"Apa itu permen?" Nalan Hu yang mendengarkan tidak bisa bertanya kepada Long Fai, tapi Long Fai membuat jawaban bahwa itu bukan apa-apa dan tidak susah untuk bertanya lebih.

Ahirnya Nalan Hu tidak berkata lagi.

Setelah memakan obat yang rasanya seperti permen rasa jeruk tenaga dan rasa lapar Long Fai sedikit berkurang dan dia juga sudah bangun dari tidurnya.

Dia memandang ke arah Nalan Hu dan berkata. "Ada apa kamu dan perlu apa kamu kesini?"

"Aku hanya ingin melihat kamu apakah kamu baik-baik saja setelah pertarungan itu." Kata Nalan Hu.

"Oh aku baik-baik saja, hanya setelah pertempuran aku merasakan rasa lapar, tapi rasa lapar itu sudah sedikit mereda setelah memakan obat yang kamu berikan." Long Fai menganguk kepada Nalan Hu. Dia cukup berterima kasih kepadanya jika dia tidak datang tepat waktu mungkin dia masih terbujur lemas seperti lap meja.

"Aku ingin bertanya kepada kamu, tentang suatu hal." Nalan Hu tiba-tiba ingin mengatakan sesuatu kepada Long Fai.

"Katakan." Kata Long Fai dia menyiruh kepada Nalan Hu untuk mengatakan hal lebih.

"Aku bingung terhadap keluarga Long kamu kenapa begitu enteng mengeluarkan kamu ke dalam keluarganya?" Kata Nalan Hu dia langsung to the point.

"Kamu apa yang di pikirkan salah besar." Mengelengkan kepalanya Long Fai melanjutkan kata-katanya lagi. :"Sebenarnya bukan keluaraga yang mengeluarkan tapi akulah yang sengaja pergi mengalkan dan keluar dari keluarga Long."

Tentu saja alsan lain karena dia tidak tahan dan merasakan sakit hati oleh keluarga sendiri dan di hina sedemikian rupa itu masih wajar tapi dia Long Fai merasa sakit ketika hina an itu yang di keluarkan oleh ayah sendiri.

Walau pemilik tubuh ini sudah meningal dan jiwanya dari bumi tapi ingatan dalam tubuh ini menyatu.

"Apakah itu benar kamu yang memutuskan untuk keluar!" Kata Nalan Hu dia sedikit tidak yakin.

"Itu benar dan sangat benar, aku lah yang keluar." Long Fai berkata jika Nalan Hu tidak percaya itu tidak masalah.

1
Narraherry
Tetap semangat fai... 💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
Narraherry
💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
Novel Hunter
hahahaha .. kok haiwan Santo nya dinamakan Dahai...kalo di Malaysia, Dahai itu umpama Darai atau lebih dikenali sebagai waria🤣🤣
Narraherry
Semangat fai... 💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
Narraherry
Mantap..... 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Narraherry
👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾Hajar fai....
Cah Bagus
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣konyol tp mghibur thor..lnjutkannnnnn👍👍👍👍👍👍👍
Cah Bagus
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hutahaean Andesna
sekedar saran tolong perhalus kata " sikat" dan "ingin kencing" 🙏💪💪
Nori Fai: sudah kak di bab 400 ke atas
total 1 replies
Fahmi Gurbadi
Biasa
Narraherry
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Narraherry
Hajar fai.... 👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾
n max
pedang kok kesekolah kan cibay
Sulaiman Jambi 2
Lemon Tea... ternyata jd minuman ajaib d alam sana... /Frown//Frown/
Sulaiman Jambi 2
ini novel paling lebay.. padahal cerita nya bagus... tp enak jg d baca..
Zulkifli Ab
ilustrasi pemerannya dong
n max
kau. ga cocok jadi penulis, kau banyak baca novel biar kau tau bahasamunyg enak
Asa Yanenda
mantab
Asa Yanenda
lanjut
Narraherry
semangat fai.. 💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!