NovelToon NovelToon
Guruku Suami Rahasiaku

Guruku Suami Rahasiaku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Yunita, siswi kelas dua SMA yang ceria, barbar, dan penuh tingkah, tak pernah menyangka hidupnya akan berubah drastis saat orang tuanya menjodohkannya dengan seorang pria pilihan keluarga yang ternyata adalah guru paling killer di sekolahnya sendiri: Pak Yudhistira, guru Matematika berusia 27 tahun yang terkenal dingin dan galak.

Awalnya Yunita menolak keras, tapi keadaan membuat mereka menikah diam-diam. Di sekolah, mereka harus berpura-pura tidak saling kenal, sementara di rumah... mereka tinggal serumah sebagai suami istri sah!

Kehidupan mereka dipenuhi kekonyolan, cemburu-cemburuan konyol, rahasia yang hampir terbongkar, hingga momen manis yang perlahan menumbuhkan cinta.
Apalagi ketika Reza, sahabat laki-laki Yunita yang hampir jadi pacarnya dulu, terus mendekati Yunita tanpa tahu bahwa gadis itu sudah menikah!

Dari pernikahan yang terpaksa, tumbuhlah cinta yang tak terduga lucu, manis, dan bikin baper.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Ruang guru ribut sejak pagi karena katanya akan ada murid baru, seperti saat ini, “Eh, denger-denger guru baru cantik banget!”

“Kabarnya dia jebolan luar negeri!”

“Wah, guru baru ya? Semoga bukan tipe ribet.”

Yudhistira tidak peduli. Ia hanya duduk di mejanya, membaca nilai remidi sambil meminum kopi pahit. Ia masih menjadi guru killer yang penuh disiplin, tapi sudah lebih manusiawi—berkat istrinya yang cerewet itu.

Tiba-tiba…

BRAK!

Pintu ruang guru terbuka dengan sangat dramatis.

Masuklah seorang wanita tinggi, rambut panjang wavy, bibir merah, parfum semerbak sampai satu ruangan mendadak wangi bunga-bunga mahal. Bajunya rapi… tapi terlalu modis untuk ukuran guru.

Ia tersenyum manis ke semua orang.

“Halo semuanya… perkenalkan, aku Bu Adelina Natasha. Kalian bisa panggil aku Miss Adel.”

Semua guru, “WAAAAH.”

Yudhistira, Hanya mengangkat alis sedikit. Tidak tertarik.

Miss Adel melirik ke seluruh ruangan… sampai pandangannya tertahan pada Yudhistira.

Dan mata itu berkilat.

“Ehmm… itu… guru yang duduk sendiri itu… siapa?” tanyanya ke Bu Shinta dengan suara mendadak gemes.

“Oh itu Pak Yudhistira. Guru matematika. Killer.”

“Ah masa sih killer? Mukanya manis gitu,” gumam Miss Adel.

Yudhistira tersedak kopi.

Bu Shinta tertawa. “Hati-hati, dia udah nikah, suaminya—eh maksudku istrinya—dulu murid sini.”

“Dulu murid sini?” Mata Miss Adel berbinar semakin aneh. “Berarti istrinya masih muda dong?”

“Ya, dua puluh tahun sekarang.”

“Wah…” Miss Adel tersenyum sangat lebar. “Masih muda ya… berarti saingan aku gak berat-berat amat.”

Yudhistira langsung batuk lebih keras, "Kok saya yang merasa bahaya?"

-----

Jam istirahat, Yudhistira sedang mengoreksi ujian ketika Miss Adel duduk sangat dekat, padahal kursi lain masih banyak.

“Pak Yudhis… boleh aku nanya-nanya soal jadwal ya?” suaranya seperti sengaja dibikin manja.

“Nanya jadwal?” heran Yudhistira

“Yaa… sekalian nanya, Pak Yudhis kalau pulang sekolah biasanya jam berapa? Sama siapa? Lewat mana?” ujar Adel

Yudhistira mengerutkan kening. “Ini… informasi untuk apa?”

Miss Adel menjawab sambil mengedip.“Ya untuk kenal lebih dekat dong.”

“Tidak perlu dekat.”

Miss Adel tertawa kecil.

“Hmmm… saya suka pria dingin. Tantangan.”

Yudhistira:

“…….”

Untuk pertama kalinya dalam hidupnya… ia ingin lari dari ruang guru.

Pagi menjelang siang itu, di sekolah terasa lebih ramai dari biasanya. Yunita yang sedang menuju kelas tempat ia magang menerima pesan dari Yudhistira.

YUDHISTIRA, “Nita, nanti aku cerita sesuatu setelah pulang. Penting.”

Yunita langsung berhenti berjalan. “Waduh, kalimat ‘penting’ dari suami dingin itu biasanya gak enak…” gumamnya.

Ia membalas, YUNITA: “Penting kayak mau dimarahin, atau penting kayak mau dipeluk?”

YUDHISTIRA, “…? Nanti aja.”

Yunita langsung manyun. “Hah! Ini pasti penting-kerasukan, penting-aneh!”

Ia tak tahu bahwa benar hari itu hidup Yudhistira diganggu seseorang yang… menyeramkan.

-----

Ketika Yudhistira mengajar, Miss Adel tiba-tiba muncul di pintu kelas.

“Pak Yudhis… aku mau titip formulir nih,” katanya sambil senyum-senyum.

Padahal bisa dititipkan ke guru piket, tapi tidak. Ia justru berjalan sangat lambat, sengaja melenggok, sambil melewati para murid.

Murid-murid langsung heboh.

“KOK BULE-BULE GITU YA PAK?”

“PAK, BU BARU ITU CANTIK BANGET!”

“BU ADELLL!! CANTIK SOPAN DONG!!”

“BU ADELLLL! TOLONG SAYA CINTA MATI!!!”

Yudhistira mengetuk papan tulis, “Diam. Kita sedang belajar.”

Miss Adel malah berdiri di sampingnya. “Pak Yudhis, kamu serius banget sih kalau ngajar. Lucu.”

“….”

Yudhistira memutar mata. Ia benci jadi pusat perhatian seperti ini.

Karena Miss Adel tidak jadi pergi, murid-murid tambah heboh.

“AHAHAHA PAK, IBU ITU NGGODA ANDA!!”

“PAK YUDHISTIRAAAAA MERAH WAJAHNYA!!”

“BU ADELL, MASUK KE BUKU JOMBLO SEKOLAH KAMI!!”

Yudhistira akhirnya berkata, “Bu Adel, formulirnya sudah saya terima.”

“Tapi aku belum selesai bicara…”Ujar Miss Adel

“Silakan selesai di luar kelas.” balas Yudhistira kesal

Miss Adel tersenyum genit. “Duh… galak banget. Aku suka kok.”

Murid satu kelas:

“UEEEEEEEEEEEEEEEEE.”

Dan terulang lagi… dan lagi… dan lagi

Jam pulang. Yudhistira mencoba kabur lewat pintu belakang.

Miss Adel sudah menunggu.

“Pak Yudhis, kok buru-buru? Aku mau ngobrol, dong…”

“Saya masih ada kegiatan.”

“Kegiatan apa?”

“Pulang.”

“Yaudah aku ikut.”

“Tidak bisa.”

“Kenapa?”

“Karena saya jemput istri.”

“Oh…” Miss Adel tersenyum penuh tantangan.

“Lucu ya, Pak. Kamu takut aku dekati kamu?”

Yudhistira menatapnya dingin.“Saya bukan takut. Saya risih dan tidak suka dengan kamu. Istriku sudah lebih dari cukup ”

Miss Adel mendekat satu langkah.

“Seriuss…? Bahkan kalau aku bilang ‘aku suka kamu’?”

Yudhistira refleks mundur tiga langkah sekaligus.

“Bu Adel, cukup.”

Tapi Miss Adel justru menggigit bibir sinyal tanda-tanda penyakit ke-menggoda-an makin parah.

Yudhistira langsung panik dan pergi cepat-cepat ke mobilnya ingin mengadu pada istrinya dan selama beberapa tahun hidup, baru kali ini ia ingin mengadu kepada seseorang dan itu istrinya, dengan sangat serius.

bersambung

1
sahabat pena
Luar biasa
sahabat pena
makan cuka
sahabat pena
duh kasian.. tp gpp pacaran setelah menikah lbh menyenangkan loh.
Wulan Sari
lha sudah tamat Thor? bahagia seh tapi rasane kurang pingin nambah karena ceritanya gwmesin lucu,....
yo weslah gpp semangat Thor 💪 salam sukses dan sehat selalu ya cip 👍❤️🙂🙏
inda Permatasari: terima kasih kak atas dukungannya 🙏♥️
total 1 replies
bunda kk
bagus
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Wulan Sari
wkwkwk lanjut gokil lihat pasutri itu 🤣🤣🤣
Wulan Sari
yaaaa pelakor muncul🤦🏼‍♀️thor jangan sampai iepuncut lho enggak banget kepincut pelakor namanya laki2 mokondo sudah punya istri kegoda yg lain amit2 😀😀😀maaf lanjuuut trimakasih Thor 👍
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Wulan Sari
semoga langgeng ya sampai kakek nenek pak guru dan muridnya Aamiin 🤲😀
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Wulan Sari
aku ikut bahagia 💃💃💃
Cindy
lanjut kak
Wulan Sari
cip lanjutkan Thor semangat 💪 Thor salam sukses selalu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!