Kelanjutan dari Sebuah Misteri
Setelah melewati proses kedewasaan yang sulit, Damian hidup bak tirani setelah mendengar kematian Gadis bernama Irine.kenyataannya terjadi setelah Damian melewati perbatasan. apa yang sebenarnya terjadi dengan Irine???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Galau
"apa kakaku sudah gila !!kenapa dia menikahi wanita rendahan !!!ucap alice marah.
"kenapa kau pikir dia rendahan ??tanya damian.
"dia orang biasa...derajat kita saja tidak level !!!
"apa derajat sangat penting bagimu tuan putri ??tanya damian
"bagaimana cinta seseorang diukur dengan sebuah kasta ??kalau begitu mereka tidak akan mencintai seseorang dengan tulus??"jelas damian.
"apa kamu marah damian ?"tanya alice.
"aku akan mencari angin,nikmatilah pestamu"
Damian pergi meninggalkan pesta dan pergi ke balkon memandang bulan.
"hah..ngomong apa aku tadi..,bahkan aku pun tidak berhak mengatakan cinta !!! Kata damian bergumam.
"dengarkan aku rose...kenapa kau berlari ??
Damian mendengar suara dari arah lain
damian melihat rose berlari dan loid mengejarnya kemudian masuk ke sebuah lorong istana yang luas itu.
"apa yang sedang mereka lakukan??katanya mau menikah tapi bertengkar..."kata damian
Tapi damian merasa penasaran kemudian datang seorang pelayan
"maaf tuan apa anda melihat pangeran loid ??tuan valbert mencarinya tapi saya belum menemukannya.
"ooh...dia berlari ke arah sana "damian menunjukan arah yang berlawanan.
"terimakasih...
Damian merasa penasaran dan dengan tidak sengaja dia berjalan mengikuti loid dan Rose.
"kenapa Anda berkata seperti itu di depan semua orang tuan??tanya rose.
"apa anda sudah gila ??aku hanya wanita biasa, kenapa Anda ingin menikahi saya??
"masih banyak wanita bangsawan yang lebih dari segalanya tuan!!rose berkata sedikit membentak.
"hari ini kau banyak bicara ya???
Dan apa tadi???kau menyebutku gila berani sekali kau !!!loid berkata tegas.
"bukan maksud...ahh...apa yang anda lakukan
Loid langsung menggendong rose sebelum menyelesaikan perkataannya dan menjatuhkannya diatas kasur.
"brugg....aah....
"apa kau tidak mengerti perasaanku ??kenapa kau selalu bertanya hal yang sama ??
loid naik ke tempat tidur dan mendekati rose dan berbisik ditelinga rose,
"kau pasti tau jawabannya..."
"kau sangat cantik malam ini,aku sangat menginginkan dirimu....
Loid mencium bibir rose dan sesekali meraba tubuh rose dengan lembut.
"cup...cup...loid menciumi leher rose dan turun sampai ke belahan dada rose.
"tuan...ahh....hemmppp.....
Damian yang diluar pintu kamar itu mendengar yang seharusnya tidak dia dengar.
"kenapa aku berdiri disini??tanya damian pada dirinya sendiri.
"jangan tuan...jangan disitu....
"aahhh.....nghhh.....
"tuan...kumohon jangan sekarang...
Suara rose terdengar oleh damian yang akan pergi meninggalkan tempat itu.
"bajingan wanita itu menyuruhnya berhenti tapi dia tidak mau berhenti !!kata damian sedikit marah.
"dug..dugg..dug..."suara pintu dipukul
"Sial...mengganggu saja..loid kemudian beranjak dari tempat tidur.
"siapa...kenapa tidak kau ketok pintunya alih-alih dipukul" kata loid berjalan ke depan pintu.
"kau....
"maaf pangeran,tuan valbert mencarimu.. "kata damian.
"bagaimana kau tau aku disini ??kau membuntutiku ya ??tanya loid
"tidak..aku melihat anda berbelok di lorong ini dan ternyata hanya ada kamar" jelas damian sambil melirik rose yang sedang merapikan bajunya.
"baiklah...aku pergi dulu rose,kau tetap disini..."kata loid pada rose.
"emmm..."sambil mengangguk.
"mau melihat bulan ??tanya damian pada rose setelah loid pergi.
Rose pergi dari tempat tidur dan mengikuti damian.
Mereka berdiri tanpa mengucapkan apa-apa dan rose hanya melihat bulan kemudian tiba-tiba damian bertanya.
"apa kau merasa tidak nyaman ??
"tentang apa ??jawab rose.
"tentang dia yang akan menikahimu ??
"tidak...aku hanya berpikir dia akan bosan sendiri denganku lalu pergi,
"apa kau pikir dia hanya main-main denganmu ??kenapa kamu membiarkannya ?? Tanya damian penasaran.
"maaf tuan, ini bukan urusan anda, oiya selamat atas pernikahan anda tuan.
Kemudian rose pergi meninggalkan damian,
Dan pergi keluar dari istana untuk pulang
Dengan kereta kuda yang loid siapkan untuk menjemputnya.
