Apa yang harus di lakukan jika di jodohkan dan sudah di persiapkan untuk pernikahannya dengan orang yang tidak ia kenal Setelah di telusuri ternyata dia adalah bagaimana kelanjutannya....?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jovanca Florencya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
"......"
Saat sampai di rumah
" Ayo turun sudah sampai" ucap eomma
Ji Woon pun segera membangunkanku
" Min Ji....." ucap Ji Woon membangun dengan halus
" ......"
" Min Ji....bangun sudah sampai " ucap Ji Woon membangunkanku sambil mengelus kepalaku
" ......"
Aku pun pelan pelan membuka mataku menetralkan pelihatanku aku terkejut kepala menyender di pundaknya tidak hanya itu tanganku memeluknya alangkah memalukannya.
" Ayo...sudah sampai " ucap Ji Woon dengan halus dan keluar dari mobil
" Batinku: Astaga memalukannya kenapa aku sampai memeluknya "
Aku pun segera keluar Ji Woon membantuku keluar dan menutup kepalaku agar tidak kejedot.
" Kalian mandi lah dulu lalu istirahat Ji Woon di kamar oppanya Min Ji ya " ucap eomma
" Baik imo " ucap Ji Woon
" Min Ji antarkan Ji Woon ke kamarnya ya " ucap eomma
" Ne....eomma " ucapku
Eomma dan appa masuk ke kamar
" Kaja " ucapku naik ke atas di ikuti Ji Woon
" Kamu tunggu sebentar ya aku bereskan kamarnya " ucapku
Aku segera membereskan kamar oppaku agar Ji Woon nyaman
" Sudah selesai silakan istirahat " ucapku
Saat aku ingin pergi
" Tunggu " ucap Ji Woon
" Who? " tanyaku
" Aku tidak ada baju tidur lagi " ucap Ji Woon
" Ho...? Pakai saja pakaian oppaku " ucapku
Aku jalan ke arah lemari oppaku saat membukanya dan mencarinya
" Bantiku: tidak ada bajunya kecil semua Ji Woon mana muat hufff jalan satu satunya "
Aku menutup kembali lemarinya
" Kamu mandilah dulu aku ambilkan pakaian " ucapku
Aku segera keluar dan menutup pintunya dan masuk ke kamarku
" Kayaknya aku ada baju olah ragaku yang kebesaran " ucapku
Beberapa menit kemudian
" Nah akhirnya ketemu juga " ucapku
Aku segera ke kamar oppaku dan mengetuk pintunya saat masuk
Hanya memakai celana telanjang dada rambut yang masih basah betapa menggodanya
" Bantiku: owh wow...."
" Min Ji...? " ucap Ji Woon membubarkan lamunanku
" Ah...ne...ini pakaiannya istirahat lah " ucapku yang memberikan ke Ji Woon dan langsung menutup pintu dan berdiri diam
" Min Ji sadarlah astaga.....kok jadi panas sih....." ucapku
Tiba tiba terbayang badan bidangnya yang gagah perkasa serta roti sobeknya
" Ah ya....Min Ji wah kamu sudah tidak normal " ucapku sembari masuk ke kamar mandi untuk mandi dan lalu tidur
" Ahjumma....Ji Woon dimana? " tanyaku
" Tuan sedang ada di garasi " jawab Ahjumma
Aku pun bergegas ke garasi
" Ternyata kamu disini " ucapku
" Apakah ini motormu? " tanya Ji Woon
" Hoh ada sebagian ada punya appa dan oppaku " jawabku
" Kamu bisa membawanya? " tanya Ji Woon
" Bisa tapi tidak seberapa lihai " jawabku
" Batin Ji Woon: seperti pernah melihatnya tapi dimana? "
Tiba tiba Ji Woon memegang kepalanya dengan panik aku memegang tangannya
" Kamu kenapa? Apakah baik baik saja? " tanyaku dengan panik
" Kepalaku sakit...." ucap Ji Woon
" Ayo masuk ke rumah dulu " ucapku memegang tangannya
" Ahjumma..." ucapku
" Iya nona? " ucap Ahjumma
" Bawakan air hangat dan vitamin " ucapku
" Baik nona....." ucap Ahjumma
" Duduk dulu " ucapku
Saat airnya datang aku menyuruhnya meminumnya
" Bagaimana apakah sudah baikan? " tanyaku
" Sudah..." jawabku Ji Woon
" Kamu kenapa tiba tiba sakit kepala? " tanyaku
" Aku memiliki kejadian terburuk dalam hidupku " jawab Ji Woon
" Apa? " tanyaku
" Aku pernah kecelakaan motor sampai aku luka parah " jawab Ji Woon
" Who? " kagetku
" Sampai di operasi karena terlalu banyak keluar d*r*h " ucap Ji Woon
" Bagaimana bisa? " tanyaku
" Aku mungkin terlalu mengebut membawanya sampai kehilangan kendali dan akhirnya begitu untungnya saja ada seorang wanita yang menolongku kalau tidak aku tidak tau akan bagaimana " jawab Ji Woon
" Batinku: Menolongnya? Kenapa kejadiannya sama seperti aku dulu? aku pulang terlambat karenanya "
" Min Ji...." memanggilku
" Ah...ne..." jawabku
" Kamu kenapa melamun lagi " ucap Ji Woon
" Aniyo....sudah istirahat lah dulu nanti aku akan mengantarmu pulang " ucapku
Tolong tolong bangun lah panggil ambulans
" Batinku: Kenapa masih teriang iang di pikiranku ya tidak mungkin kan pasti orang lain "
Beberapa menit kemudian aku mengantar Ji Woon pulang setelah itu aku pergi kantorku.
Setelah 2 bulan kami tidak ada komunikasi karena sibuk dengan urusan masing masing, tidak terasa juga aku sudah masuk semester Akhir.
" Min Ji.......akhirnya kita bertemu lagi aku kangen sekali " ucap Wonhye
" Aku juga kangen kamu sama yang lain ? " tanyaku
" Belum datang biasalah karena hari pertama " jawab Wonhye
Beberapa menit kemudian
" Wahhhh Min Ji dosen lee " ucap Bohwa
Dan yap seperti biasa kelas kembali ricuh
" Selamat pagi saya profesor Lee Ji Woon senang bertemu kalian lagi " ucap Ji Woon
" Profesor Lee ahhh " sorakan mahasiswa
" Baiklah kita mulai kelasnya " ucap Ji Woon
Ji Woon masih mencuri curi padang dengan ku
" Batinku: apakah dia masih mengingatku ? "
Beberapa jam kemudian
" Pelajaran hari ini sampai sini kelas selesai " ucap Ji Woon
^^^Bersambung......^^^