NovelToon NovelToon
Dikala Cinta Menyapa

Dikala Cinta Menyapa

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Romantis
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Phoenixsoen

Hari ini adalah hari pernikahanku, ya aku akan menikah dengan pemuda yang baru kukenal sebulan lalu. Seorang pemuda tanpa identitas yang kutemui dijalan saat hendak pulang dari desa sebelah setelah mengantar pesanan ayam kepada pelanggan di desa sebelah. Aku menolongnya karena kasihan melihat kondisinya yang berantakan dengan pakaian yang compang camping dan di penuhi luka di tubuhnya. Aku menikahinya karena terpaksa atas permintaan ibu tiriku agar aku tidak menjadi duri dalam pernikahan saudari tiriku Ayana dan kekasihnya Hendrik, meski berat untukku menikahinya tapi aku terpaksa menyetujuinya agar aku tidak diusir dari rumah ayahku yang kutinggali sejak kecil dan agar aku bisa merawat ayahku yang sakit. Akankah pernikahan ini berakhir bahagia ataukah akan menjadi neraka kedua untukku?! Ayah sanggupkah aku menjalani semua ini!? Semoga keputusan ini bukanlah keputusan yang salah untuk kebahagian semua orang. Semoga suamiku akan menjadi suami yang baik untukku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phoenixsoen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Joon Gi pun mencoba untuk membawa Yong Pil keluar dari tokonya sebelum api membesar.

"Ayo kita keluar dari sini sebelum api mulai membesar" Joon Gi terengah-engah membawa Yong Pil yang berbadan besar.

Api terus menjalar membakar semua yang di lewatinya. Joon Gi berhasil membawa Yong Pil keluar dari tokonya sebelum api semakin membesar dan akhirnya menimbulkan ledakan. Joon Gi membawa Yong Pil yang tidak sadarkan diri ke rumah sakit dan menelpon petugas pemadam kebakaran saat dia di mobil.

Mobil pun tiba di rumah sakit dan Joon Gi segera membawa Yong Pil ke ruang IGD. Tidak berselang lama dokter keluar dari ruang IGD. 

"Dokter bagaimana keadaannya?" Tanya Joon Gi dengan panik.

"Pasien baik-baik saja dan hanya mengalami geger otak ringan akibat pukulan di kepala, pasien akan segera sadar" ucap dokter menjelaskan.

Sementara itu Min A yang menunggu suaminya di rumah merasa cemas karena Joon Gi belum juga pulang dan waktu sudah semakin larut. Min A terus mengirim pesan dan juga menelponnya karena merasa khawatir dengan keadaan suaminya, sebelumnya tadi pagi di kantor Joon Gi berjanji untuk pulang cepat hari ini namun sampai tengah malam Joon Gi tidak kunjung pulang membuat Min A semakin cemas dan gelisah. Sebab sebelumnya Joon Gi tidak pernah pulang larut malam dan selalu mengabari Min A jika Joon Gi tidak pulang kerumah.

Sedangkan ayahnya yang merasa sudah dipermalukan oleh Joon Gi karena konferensi persnya tadi siang berbeda dengan apa yang di sampaikan oleh Kyung Ho di konferensi pers yang dia sampaikan sebelumnya. Kyung Ho pun merasa sangat marah dan tidak terima dengan pengakuan Joon Gi di konferensi pers yang Joon Gi sampaikan. Kim Kyung Ho merasa namanya sudah tercoreng dengan pengakuan Joon Gi dalam konferensi pers tadi siang sehingga banyak publik kini mulai meragukan kepercayaannya pada Kim Kyung Ho.

Sedangkan di rumah sakit Joon Gi terus berjaga untuk merawat Yong Pil karena dia panik dengan kejadian hari ini dia sampai lupa untuk mengabari istrinya Min A. Karena kelelahan dengan kejadian hari ini Joon Gi pun tertidur di rumah sakit. Pagi harinya Joon Gi terbangun karena matahari sudah tinggi dan menyorot wajahnya sehingga membuat merasa silau. Joon Gi pun bangun dan segera menemui Yong Pil di ruang perawatan.

"Anda sudah sadar, pak? Siapa sebenarnya yang melakukan ini semua?" Tanya Joon Gi saat Yong Pil sudah sadar.

"Anak itu masih hidup, saat Kim Jang Ho membawa anak itu aku pikir dia sudah tewas namun ternyata saat itu dia masih bernapas, dan aku membawanya ke dalam hutan di kaki gunung Jiri dan merawatnya. Semua ini salah ku karena aku merasa tidak tega dengan nasib anak itu, jadi aku membiarkan anak itu hidup dan merawat dia di hutan sampai dewasa" jujur Yong Pil .

"Jadi ini semua memang perbuatan Joon Gi yang Asli?! Lalu dimana jasad anak-anak Anda bawa?" Joon Gi merasa penasaran

"Aku menguburkan jasad anak-anak malang itu di bukit belakang dekat danau tempat kita biasa berkemah, aku sudah menandai makam mereka" ucap Yong Pil.

"Lalu dimana Joon Gi sekarang berada?" Tanya Joon Gi lagi.

"Aku sudah mengganti namanya menjadi Hyun Min. Mungkin sekarang dia berada di villa kakeknya Kim Jang Ho" ujar Yong Pil.

Joon Gi yang sudah mendapat informasi bergegas mencari makam anak-anak panti yang hilang 28 tahun yang lau. Joon Gi segera memasuki mobilnya yang berada di parkiran, Joon Gi pun melihat ponselnya yang tertinggal di mobil rupanya Min A banyak mengirim pesan dan juga miss call ke handphone Joon Gi. Joon Gi yang tidak enak hati membuat istrinya menunggu segara memberi kabar dan mengirimkan pesan balasan.

[Aku ada urusan di luar, maaf jika aku membuatmu khawatir, aku baik-baik saja kamu tidak perlu cemaskan aku, aku akan pulang setelah semua urusan selesai] jawab Joon Gi lewat pesannya.

Joon Gi pun memacu mobilnya ke bukit yang di maksud Yong Pil untuk melihat makam anak-anak panti yang telah di bunuh oleh Joon Gi yang asli. Joon Gi menelurusi jalan setapak untuk sampai di lokasi yang di maksud Yong Pil. Akhirnya Joon Gi menemukan ke 3 makam anak panti yang di nyatakan hilang, Joon Gi merasa iba dengan nasib anak-anak itu. Joon Gi pun segera melaporkan penemuan makam itu ke polisi setempat.

Sementara di rumah Kyung Ho sedang diadakan wawancara eksklusif untuk meliput kehidupan Kyung Ho sehari-hari.

"Pak Kyung Ho bagaimana tanggapan Anda tentang istri Anda?" Tanya reporter.

"Oh.. istri saya ini sangat luar biasa, berkat dukungan darinya saya memberanikan untuk maju di pencalonan ini. Dia selalu mendampingi dan mendukung apapun keputusan saya, jika bukan karena istri saya mungkin saya tidak akan sampai disini" ujar Kyung Ho pada reporter.

"Masakan apa yang biasa di buat istri Anda untuk keluarga?" Tanya reporter lagi.

"Istri saya biasanya jarang masak karena saya takut dia akan terluka jadi biasanya sayalah yang masakan" ucapnya berbohong.

"Oh.. begitu ya.. Anda memang suami yang baik dan ayah yang bertanggung jawab untuk keluarga. Lalu apa yang ingin Anda sampaikan pada keluarga Anda?" Ucap reporter.

"Sayang terima kasih karena sudah berada berada di samping ku selama ini dan mendukung aku untuk sampai di titik ini sekarang. Dan untuk anak ku Joon Gi walau pun kita terkadang kita berbeda pendapat tapi ayah tetap menyayangi kamu" ujar Kyung Ho di depan kamera.

"Lalu apa yang ingin ibu Mi Ja sampaikan untuk keluarga" reporter mengalihkan pertanyaan pada Jong Mi Ja. Jang Mi Ja pun menatap kamera dan mulai berbicara.

"Joon Gi ya~ kamu tahu kan jika ibu selalu melindungi mu dan apa yang ibu lakukan selama ini hanyalah untuk melindungi kamu dan ibu akan selalu berada di sisi kamu" ucap Jong Mi Ja terlihat tulus.

Ditengah sesi wawancara tiba-tiba terdengar suara bel pintu berbunyi, kemudian ajudan Kyung Ho pergi untuk melihat siapa yang datang. Ajudan itu pun kembali dengan sebuah paket di tangannya.

"Oh... mungkin itu kepiting salju yang saya pesan dari Wonju" ucap Kyung Ho.

Kyung Ho pun membuka paket itu dan dia terkejut dengan isi di dalamnya, paket itu berisi ikan yang telah di potong-potong dan kepalanya di ganti dengan kepala ikan yang lain. Kyung Ho pun melempar paket itu ke tanah. Jong Mi Ja yang melihat itu seperti mengenali siapa yang mengirimkan paket itu.

Dia pun segera berlari ke luar dan mencari pengirimnya, dia melihat sepada motor yang melaju dari depan rumahnya dan Mi Ja pun segera mengikuti kemana motor itu pergi dengan mobilnya. Mi Ja merasa yakin bahwa pengirim itu adalah anak kandungnya. Mi Ja pun terus mengikuti kemana arah motor itu pergi, sampai akhirnya motor itu berhenti di sebuah villa milik keluarga Kim.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!